cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017" : 30 Documents clear
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PUSKESMAS DI KOTA BUKITTINGGI Arnetty, Arnetty
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1287

Abstract

Depkes RI menetapkan bahwa salah satu upaya pencapaian derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi masyarakat adalah dengan menekan prevalensi kasus kesehatan gigi dan mulut. Target nasional kunjungan poli gigi 4% dan jumlah penduduk. Puskesmas Kota Bukittinggi pada tahun 2015 jumlah kunjungan baru kesehatan gigi dan mulut berkisar 3,7 % dari jumlah penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis program pelayanan promotif preventif kesehatan gigi dan mulut pada Puskesmas di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam dan melakukan triangulasi sumber dan metoda serta melakukan telaah dokumen. Infomen dalam penelitian ini adalah dokter gigi dan perawat gigi dari 7 Puskesmas yang ada di Kota Bukittinggi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan petugas Puskesmas lainnya serta masyarakat sebagai pasien penerima pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan komponen input proses dan output Hasil penelitian menyatakan bahwa pada aspek Input untuk SDM Puskesmas telah memiliki kompetensi dan jumlah yang cukup, sarana prasarana masih belum memadai karena beberapa alat yang rusak dan gedung masih belum memenuhi standar,dana operasional kesehatan lancar namun dana belum mengkoordinir semua kegiatan, dana pelatihan SDM Puskesmas belum tersedia. Aspek Proses untuk pelayanan promotif preventif kurang terlaksana, preventif dalam gedung dengan adanya retribusi untuk pelayana, Aspek Output menyatakan ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan pelayanan preventif di poli gigi Puskesmas Kota Bukittinggi. Kesimpulan pada penelitian ini belum ada pemegang program kesehatan gigi dan mulut pada Dinas Kesehatan yang rnenyebabkan belum terlaksana monitoring dan evaluasi. Saran dipandang perlunya perbaikan perencanaan dan pengorganisasian, pembangunan sarana dan peralatan penyediaan ketenagaan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksana program untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Daftar Kepustakaan : 32 (1980-20 12) Keywords : Program Kesehatan Gigi dan Mulut, Mulut Pelayanan , Pelayanan Promotif Preventif
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SD NEGERI 02 LUBUK MALAKO KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN GUSRIYENTI GUSRIYENTI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1293

Abstract

Keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran sangat diharapkan oleh kepala sekolah, keluarga, terutama gurunya yang selalu mendidiknya, sebab keberhasilan lah yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan citra sekolah tersebut terutama dapat mendorong semangat peserta didik yang lain untuk berusaha mengejar ketertinggalannya dalam PBM. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan Model Picture and Picture di Kelas V SD Negeri 02 Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Penelitian yang telah peneliti lakukan secara klasikal mengalami peningkatan dibandingkan dengan pengamatan awal sebelum dilakukan penelitian. Dimana data awal nilai hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS dengan materi perjuamgan melawan penjajah di kelas V SD Negeri 02 Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan di semester II (genap) tahun pelajaran 2014/2015 masih rendah, pesrta didik yang tuntas baru mencapai 35%.
PENGARUH BERKUMUR DENGAN TEH HIJAU TERHADAP PH SALIVA PADA MURID KELAS V SDN 04 GUGUK MALINTANG KECAMATAN PADANG PANJANG TIMUR KOTA PADANG ALJUFRI ALJUFRI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1283

Abstract

Teh hijau mengandung katekin yang dapat menurunkan kadar asam yang dihasilkan oleh bakteri plak. Flouride yang juga terkandung didalamnya membuat gigi lebih tahan demineralisasi oleh asam dan mengaktifkan remineralisasi pada permukaan gigi sehingga tidak mudah terjadi karies. Saliva berfungsi untuk perlindungan permukaan gigi dan mulut, sehingga perubahan sifat, jumlah, dan susunan saliva akan berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, makin asam sekeliling elemen gigi geligi, makin banyak jaringan gigi yang akan hilang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berkumur dengan teh hijau terhadap pH saliva. Penelitian menggunakan metode eksperimen quasi. Cara pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik paired t test dan selanjutnya dengan menggunakan regresi sederhana yaitu untuk melihat pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan pH saliva siswa sebelum berkumur dengan teh hijau yaitu nilai pH 6 sebanyak 6 orang (15,4%) dengan kriteria asam, nilai pH 7 sebanyak 22 orang (56,4%) dengan kriteria netral, nilai pH 8 sebanyak 9 orang (23,1%) dengan kriteria basa, dan nilai pH 9 sebanyak 2 orang (5,1%) dengan kriteria basa, setelah berkumur dengan teh hijau sebanyak 10 ml selama 1 menit yaitu nilai pH 7 sebanyak 36 orang (92,3%) dengan kriteria netral dan nilai pH 8 sebanyak 3 orang (7,7%) dengan kriteria basa). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh antara pH sebelum dan pH sesudah berkumur dengan teh hijau, tetapi teh hijau dapat menetralisi asam dalam saliva, ini terbukti bahwa tidak ada pH saliva siswa yang asam sesudah berkumur dengan teh hijau.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN METODE KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS IV SDN 08 SAWAH SILUAK KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN Mainar, Mainar
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan keterampilan proses pada pembelajaran matematika pokok bahasan Pecahan dan meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan Kelas IV di SDN 08 Sawah Siluak Kecamatan Sungai Pagu. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 08 Sawah Siluak Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Dimulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 24 Oktober 2011. Mata pelajaran yang menjadi objek penelitian adalah Matematika kelas IV SDN 08 Sawah Siluak Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan dengan pokok bahasan Pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan keterampilan proses pada pembelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan meningkat dengan pencapaian target belajar 90%, dan untuk aktivitas siswa meningkat dengan pencapaian target belajar 90%. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini maka untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pembelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan Kelas IV SDN 08 Sawah Siluak Kecamatan Sungai Pagu adalah dengan penggunaan Metode Keterampilan Proses. Kata Kunci :Pembelajaran Matematika, Model Pembelajaran Keterampilan Proses, Hasil Belajar, Aktivitas Siswa.
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT GIGI PADA TINDAKAN PENAMBALAN GIGI PERMANEN Minarni, Minarni
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1288

Abstract

Latar Belakang : Komunikasi keperawatan dikenal dengan komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk mencapai kesembuhan pasien secara optimal tapi pada kenyataannya masih ada perawat yang tidak melaksanakan komunikasi terapeutik sesuai tahapan. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik perawat gigi pada tindakan penambalan gigi permanen di poliklinik gigi Puskesmas Kabupaten Tanah Datar. Ruang lingkup penelitian membahas tentang penerapan komunikasi terapeutik dan tahapan komunikasi terapeutik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan “cross sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat gigi yang bekerja di Poliklinik Puskesmas Kabupaten Tanah Datar sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu “total sampling”. Alat ukur yang digunakan adalah “checklist” untuk mengetahui pelaksanaan penerapan komunikasi. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik perawat gigi pada tindakan penambalan gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Kabupaten Tanah Datar pada tahap orientasi paling banyak dengan kriteria sedang sebanyak 73 % (22 orang), tahap kerja paling banyak dengan kriteria baik sebanyak 90 % (27 orang), tahap terminasi paling banyak dengan kriteria kurang sebanyak 37 % (11 orang). Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan komunikasi terapeutik perawat gigi pada tindakan penambalan gigi permanen mayoritas melakukan komunikasi dengan baik berada pada tahap kerja. Disarankan pada responden untuk lebih meningkatkan pola komunikasi terapeutik khususnya pada tahap orientasi dan tahap terminasi serta mempertahankan komunikasi terapeutik pada tahap kerja agar dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang lebih optimal. Kata kunci : Komunikasi, komunikasi terapeutik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ROKOK DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA DENGAN PRILAKU MEROKOK REMAJA PUTRA DI SMK TEKNOLOGI MUHAMMADYAH KOTA BUKITTINGGI ARMEN, ARMEN
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1279

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku merokok seperti pegetahuan, orangtua, teman sebaya,dan iklan.Dari studi pendahuluan yang dilakukan terdapat 15 remaja yang merokok dan 12 diantaranya memiliki pengetahuan yang rendah tentang bahaya merokok sehingga mereka merokok dipengaruhi oleh teman sebaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang rokok dan pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja putra di SMK Teknologi Muhammadyah Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah survey-analitik dengan desain cross sectional. Lokasi di SMK Teknologi Muhammadyah Bukittinggi pada bulan maret sampai april. Jumlah populasi sebanyak 245 siswa kelas X dan XI dan jumlah sampel sebanyak 61 orang dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data digunakan angket, untuk pengolahan data secara komputerisasi. Dari pengolahan data didapatkan hasil penelitian menunjukan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok adalah tinggi sebanyak 31 responden (50.8%) , rendah sebanyak 30 responden (49,2%) dan teman sebaya yang berpengaruh terhadap perilaku merokok sebanyak 37 responden (60,7%), kurang berpengaruh sebanyak 24 (39,3%). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja putra di SMK Teknologi Muhammadyah. Melihat banyaknya siswa di sekolah yang aktif merokok diharapkan pihak sekolah turut berperan dalam menurunkan tingkat perokok aktif usia remaja. Dan sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan dan LSM dalam memberikan edukasi mengenai bahaya rokok bagi kesehatan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 12 PINANG AWAN KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN YUSMANIDAR YUSMANIDAR
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1294

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 12 Pinang Awan Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan terutama pada mata pelajaran Matematika pada materi mengidentifikasi sifat operasi hitung komutatif dan asosiatif, maka dari itu pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa dengan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 12 Pinang Awan pada semester 1 (satu) tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif, yang berupa hasil belajar. Data tersebut diperoleh dari evaluasi yang dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir. Dan data kualitatif sebagai data penunjang. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, tiap siklus dua kali pertemuan. Peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengidentifikasi sifat operasi hitung komutatif dan asosiatif pada siklus ke II. Peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar. Pada siklus I didapat persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 47%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 82%, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran koperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) berhasil meningkatkan hasil belajar Matematika materi mengidentifikasi sifat operasi hitung komutatif dan asosiatif pada siswa kelas IV SD Negeri 12 Pinang Awan Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan.
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN YUSTINA SRIANI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1284

Abstract

Kabupaten Pasaman merupakan daerah endemis diare pada anak balita dan masuk daerah 10 kota terbesar dan kabupaten tertinggi kasus diare anak balita dari 19 Kabupaten/Kota (profil kesehatan Sumbar, 2012). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku, pendapatan dengan kejadian diare. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang terkena diare yaitu 40%, responden dengan tingkat pengetahuan ibu yang rendah yaitu 53%, responden dengan sikap negatif yaitu 61,9%, responden dengan tindakan baik 63,8%, dan responden dengan pendapatan sedang 49,5%. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian diare (p=0,015) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan kejadian diare (p=0,305), tindakan dengan kejadian diare (p=0,901) serta pendapatan dengan kejadian diare (p=0,877). Diharapkan kerjasama antara lintas program dan lintas sektoral untuk mengadakan penyuluhan dan seminar berkala tentang diare untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diare. Untuk pemegang program diare puskesmas agar meningkatkan pemantauan dan pembinaan terhadap penderita dan keluarga penderita sehubungan dengan kejadian diare.
PERBEDAAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT YANG MENDERITA KARIES GIGI, GINGIVITIS DAN PERIODONTITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TABIT KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR Aflinda Yenti
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1281

Abstract

Prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) di Indonesia cukup tinggi. Karies gigi dan penyakit periodontal mempunyai dampak yang luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup antara lain keterbatasan fungsi gigi, disability fisik, sakit waktu mengunyah, ketidak nyamanan psikis dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup masyarakat yang menderita karies gigi, ginngivitis dan periodontitis di wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh. Ruang lingkup penelitian membahas karies gigi, gingivitis, periodontitis dan kualitas hidup serta dampak karies gigi, gingivitis, periodontitis terhadap kualitas hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi seluruh masyarakat wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh. Sampel dalam penelitian ini masyarakat wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup masyarakat yang menderita karies gigi terganggu 60%, sangat terganggu 40%; gingivitis terganggu 40%, sangat terganggu 60%; periodontitis terganggu 20%, sangat terganggu 80%. Hasil uji Anova diperoleh p value = 0,125 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan yang bermakna kualitas hidup antara ketiga kelompok masyarakat yang menderita karies gigi, gingivitis dan periodontitis. Disarankan kepada sbyek penelitian untuk melakukan perawatan pada gigi yang mengalami karies gigi, gingivitis dan periodontitis ke sarana pelayanan kesehatan gigi
PERBEDAAN PH SALIVA BERKUMUR DENGAN OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG DAUN SIRIH DAN OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG POVIDONE IODINE PADA SISWA MTSN 1 BUKITTINGGI LISNAYETTI LISNAYETTI
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1280

Abstract

Obat kumur dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Obat kumur yang mengandung daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine mampu menghambat pertumbuhan streptococcus mutans. Dengan adanya daya hambat kedua obat kumur tersebut, maka produksi asam dalam mulut akan menurun karena tidak terjadi fermentasi sisa makanan menjadi asam dan pH saliva tetap netral.Disain penelitianeksperimen quasi. Populasi seluruh siswa MTsN I Bukitinggi.Sampel terdiri dari 60 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pemeriksaan langsung pada subjek penelitian. Analisa statistikyang digunakan adalah uji data berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian perbedaan pH saliva berkumur dengan obat kumur daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine nilai “α”(0,642) > 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan yang bermakna pH saliva berkumur dengan obat kumur yang mengandung daun sirih dan obat kumur yang mengandung povidone iodine. Disarankan kepada siswa MTsN 1 Bukittinggi serta pembaca untuk dapat menggunakan obat kumur yang mengandung daun sirih atau obat kumur yang mengandung povidone iodine karena dapat menetralkan pH saliva. Kata kunci: berkumur, pH saliva, daun sirih, povidone iodine

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue