cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017" : 50 Documents clear
REBUSAN DAUN SALAM UNTUK PENURUNAN KADAR ASAM URAT DAN INTENSITAS NYERI ARTHRITIS GOUT DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG Cumayunaro, Ayuro
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.141

Abstract

Arthritis gout merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktivitas penderita. Salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan kadar asam urat dan intensitas nyeri dapat digunakan pengobatan alami yang berasal dari tumbuhan, yaitu daun salam. Daun salam mengandung senyawa flavonoid, tanin, tritepen, polifenol, alkaloid, steroid, sitral dan euguol yang bekerjasama untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi nyeri juga sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat dan intensitas nyeri pada pasien dengan arthritis gout di Puskesmas Andalas Padang. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experiment denganpendekatan one grouppretest-postest menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar asam urat menggunakan blood uric acid dan intensitas nyeri menggunakan numeric rating scale.Perlakuan diberikan 2 kali sehari selama 7 hari, penelitian dilakukan pada tanggal 25 Agustus-4 September 2016. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata kadar asam urat dan intensitas nyeri sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun salam. Dari hasil analisa data dengan menggunakan paired sample t-test didapatkan p value0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat dan intensitas nyeri pada pasien dengan arthritis gout. Untuk itu, dibutuhkan penelitianlebih lanjut tentang manfaat lain dari air rebusan daun salam. Kata kunci : Air rebusan daun salam ; Intensitas nyeri ; Kadar asam urat
PENURUNAN STRES FISIK DAN PSIKOSOSIAL PASIEN PRE OPERASI BEDAH ONKOLOGI MELALUI MEDITASI TERAPI DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG YATI, RENIDA
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.157

Abstract

Pasien yang akan menjalani pembedahan umumnya akan mengalami stres. Baik stress fisik maupun stress psikologis (kecemasan).Hal ini sangat berbahaya karena tingginya denyut jantung dan tekanan darah akan memperberat sistem kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penurunan Stres Fisik Dan Psikososial  Pasien Pre Operasi Bedah Onkologi di  salah satu Rumah Sakit Di Kota Padang Desain penelitian ”Quasi experimental pre-post test without kontrol group” dengan intervensi Meditasi Terapi. Sampel penelitian  berjumlah 44 orang. Pengambilan sampel dengan cara purpusive sampling.Pengujian perbedaan penurunan rata-rata stres fisik dan psikososial pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol adalah uji T test. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata stres fisik dan psikososial setelah meditasi pada kelompok intervensi lebih banyak dibanding dengan kelompok control. Kesimpulan secara signifikan meditasi  terapi dapat menurunkan stres fisik dan stres psikososial pada pasien pre operasi bedah onkologi. Rekomendasi hasil penelitian perlu diterapkan meditasi terapi  sebagai terapi keperawatan dalam merawat pasien   pre operasi minimal sehari sekali selama 30 menit. Kata Kunci : Stres Fisik dan stres psikologis, Pasien Bedah Onkologi, Meditasi  terapi
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PASIEN TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANG INTERNE RSAM BUKITTINGGI TAHUN 2016 FIZRAN, FIZRAN
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.452

Abstract

Komunikasi sebuah faktor yang paling penting digunakan untuk menetapkanhubungan terapeutik antara perawat dan pasien. Selama ini kita lihat banyak masyarakatmengeluh dan tidak puas dengan pelayanan terutama pada komunikasi. Kurangnya perawatdalam menerapkan komunikasi terapeutik bisa disebabkan karena terlalu padatnya jam kerjasehingga perawat jarang sekali berinteraksi dengan pasien.Pengumpulan data dilakukan pada bulan juli 2016. Penelitian ini menggunakan crosssectional. Populasi penelitian ini pasien (keluarga) yang sedang menunggu pasien yangdirawat, populasi adalah seluruh objek penelitian. jumlah sampel 89 orang yang diambildengan menggunakan rumus Nursalam dengan menggunakan teknik pengambilan sampelAccidental Sampling, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan dananalisa data dilakukan secara Univariat dan Bivariat.Hasil Univariat memperlihatkan sebagian besar responden tidak menerapkankomunikasi trapeutik 62 (69,7%) dan lebih separoh responden memiliki motivasi kurang baik49 (55,1%), dan lebih separoh responden memiliki sikap negative 55 (61,8%) dan lebihseparoh responden memiliki pengetahuan kurang baik 63 (70,8%). Hasil bivariatmemperlihatkan terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi p=0,001, sikap pasindengan pelaksanaan komunikasi terapeutik p=0,003 dan pengetahuan dengan pelaksanaankomunikasi terapeutik p= 0,004.Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan motivasi, sikap, pengetahuandengan komunikasi terapeutik perawat. Saran yang diharapakan bagi Rumah Sakit agar kepalaRumah Sakit lebih menekankan pada komunikasi terapeutik perawat. Perawatan menjadi lebihefektif dan efisien serta dapat meningkatkan pelayanan yang profesional dibidang kesehatankhususnya.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WHISTLE BLOWER DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA SH, MH, Hj. Lola Yustrisia,
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.152

Abstract

Dewasa ini permasalahan korupsi bukan lagi merupakan masalah lokal, tetapi merupakan fenomena transnasional yang membawa dampak bagi seluruh lapisan masyarakat dan bagi perekonomian suatu negara. Terkait dengan pengungkapan kasus korupsi yang sulit pembuktiannya, aparat penegak hukum kadang kala mendapatkan bantuan dari para pelapor atau pengadu atau yang lebih populer dikenal dengan istilah whistle blower. Whistle blower adalah sebutan bagi karyawan, mantan karyawan atau pekerja, anggota dari suatu institusi atau organisasi yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada pihak yang berwenang. Tidak jarang whistle blower memperoleh “serangan balik” dari pihak yang dilaporkan, akibatnya dirinya, keluarganya dan harta bendanya menjadi terancam. Permasalahan yang dibahas adalah kedudukan dari whistle blower dalam sistem peradilan pidana di Indonesia,  perlindungan hukum terhadap whistle blower dalam penanggulangan perkara tindak pidana korupsi di Indonesia serta pengaturan perlindungan hukum terhadap whistle blower di Indonesia pada masa depan. Hasil penelitian, bahwa Keberadaan whistle blower signifikan untuk mengungkapkan kasus tindak pidana korupsi di Indonesia. Whistle blower memainkan peranan penting untuk “mengubah” kondisi masyarakat dan pemerintahan menjadi lebih baik. Peraturan perundang-undangan yang ada saat ini belum secara khusus mengatur mengenai whistle blower di Indonesia. Untuk itu negara memiliki  kewajiban dan bertanggung jawab penuh untuk menciptakan iklim yang kondusif dengan cara memberikan perlindungan hukum terhadap whistle blower.Kata kunci: whistle blower, corruption.
UJI KANDUNGAN ASAM AMINO PADA RUMPUT LAUT Dictyota patens DI PANTAI SEGARA SANUR I A Raka Astitiasih, Eti Meirina Brahmana
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.142

Abstract

Telah dilakukan uji kandungan asam amino pada rumput laut Dictyota patens di Pantai Segara Sanur. Pengujian kandungan asam amino menggunakan HPLC (High Perfomance Liquid Chromatografhy). Asam amino yang terkandung (% b/b) dalam rumput laut tersebut adalah asam aspartat (0,36), asam glutamate (0,57), serin (0,20), histidin (0,06), glisin (0,25), treonin (0,17), arginin (0,59), alanin (0,08), tirosin (0,02), metionin (0,12), valin (0,22), fenilalanin (0,14), isoleusin (0,16), leusin (0,33) dan lisin (0,93). Keywords: Asam Amino, Dictyota patens, Pantai Segara Sanur
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU TAHUN 2015 Yulviana, Rina Yulviana
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.158

Abstract

AKBK adalah Alat Kontrasepsi Bawah Kulit yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon dan dipasang pada lengan atas. Kecamatan Payung Sekaki terjadi penurunan pengguna AKBK dari tahun 2013 (16,8%) dan tahun 2014 (3,1%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dukungan suami dan pemberian informasi.Penelitian yang digunakan bersifat kuantitatifanalitik observasional dengan studi kasus kontrol (case control study). Populasi kasus seluruh ibu peserta KB aktif yang tidak menggunakan AKBK sebanyak 12.725, Sampel diambil secara systematic random sampling sebanyak 180 orang. Populasi kontrol seluruh ibu KB aktif yang menggunakan AKBK sebanyak 854 orang sampel sebanyak 180 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square.Hasil analisis bivariat variabel yang berhubungan dengan penggunaan AKBK adalah pengetahuan (C.I 95% : 1,358-3,237), pekerjaan (C.I 95% : 1,365-3,735), dukungan suami (C.I 95% : 1,267-3,662), pemberian informasi (C.I 95% : 1,180-3,231).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, dukungan suami, pemberian informasi dengan penggunaan AKBK. Disarankan sebaiknya ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi AKBK, dan memiliki pekerjaan selain ibu rumah tangga seperti membuat kelompok diskusi KB sehingga dapat bertukar pikiran dengan rekan kerja mengenai alat kontrasepsi Kata Kunci : Pengetahuan, pekerjaan, dukungan suami, dan pemberian informasi 
MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE DI SEKOLAH DASAR Murniati Muchtar, Herwati
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.453

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi pertama kali atau disebut menarche, tidak seimbangperubahan fisik, kejiwaan dan mental emosional, kurangnya kesiapan mental, pengetahuan,perawatan diri yang diperlukan saat menstruasi, ada rasa takut, dan menyesali kenapasemua ini didapatnya. Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 sebanyak 5,2% anak-anak di 17provinsi di Indonesia telah memasuki usia menarche di bawah usia 12 tahun. Tujuan Penelitianuntuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah intervensi Model Pendidikan KesehatanTerhadap Pengetahuan dan Sikap Dalam Kesiapan Menghadapi Menarche di SD Negeri No 27Sungai Sapiah Padang Tahun 2016. Penelitian dilakukan bulan Mai sampai Oktober 2016,Populasi penelitian seluruh siswi kelas V dan VI SD No 27 Sungai Sapiah Padang, sebanyak36 orang, seluruh siswi kelas V dan Kelas VI dijadikan sampel penelitian. Jenis penelitianQuasy eksperiment , dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Two Group pretest–Postest Design, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua kelompok subjek sertamelakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Hasil penelitian rata-ratapengetahuan hasil sebelum diberikan model pendidikan kesehatan adalah 11,83 dengan standardeviasi 5,732 dan sesudah diberikan model pendidikan kesehatan rata-rata pengetahuanadalah 17,56 dengan standar deviasi 2,55. Terlihat nilai mean perbedaan antara hasilpengetahuan sebelum dan hasil pengetahuan sesudah adalah sebesar -5.722 dengan standardeviasi 5.86. p= 0,001, ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum danpengetahuan sesudah. Rata-rata sikap hasil sebelum adalah 8,00 dengan standar deviasi 3,10dan sesudah adalah 11,11 dengan standar deviasi 1,27. Terlihat nilai mean perbedaan antarasikap sebelum dan sesudah adalah – 3.11 dengan standar deviasi 3.27. p= 0,001, adaperbedaan signifikan antara sikap sebelum dan sesudah diberikan model pendidikankesehatan. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk bekerjasama melaksanakan kegiatanUsaha Kesehatan Sekolah untuk memberikan model pendidikan kesehatan dan penyuluhankesehatan.
VARIASI DAN APLIKASI AFIKS DALAM KALIMAT DAN TUTURAN BERBAHASA INGGRIS Sari, Mezia Kemala
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.153

Abstract

Affix is one of the necessary thing in language including English.  The aim of this research is to find out the varieties of affixes in English and the application into sentences or utterance which commonly occur in daily used. The purposes of this research are to classify affixes in English and attempt to explain about the affixation process and also the use in sentences.The method of research is descriptive qualitative. The data collected by using documentating technique taken from the document sources like dictionary, books and notes.The finding is there are 4 kinds of affixes in English: Preffix, Suffix, Interfix and Superfix or Suprafix.The result  shows that in daily spoken and written language used, the four kinds of affixes are commonly occured and it indicates that English also experience the affixation process in order to compose a new word from the based form and had been common to be used in daily utterance in everyday communication. Keywords: Affixes, English, Affixation process
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN Damayanti, Ika Putri
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.148

Abstract

Senam hamil sangat penting dilakukan untuk proses persalinan. Saat menghadapi persalinan umumnya ibu-ibu dilanda rasa cemas dan panik. Hal ini yang membuat otot-otot dijalan lahir dan sekitarnya menghambat kelancaran proses persalinan. Lewat berbagai latihan dan penjelasan diharapkan ibu lebih percaya diri dan tidak panik dalam proses persalinan. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan metode wawancara pada 7 orang ibu bersalin, 4 (57,15) ibu mengatakan pernah mengikuti senam hamil dan 3 (42,8%) ibu mengatakan tidak pernah mengikuti senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam hamil terhadap kemajuan persalinan di BPM Fatmawati.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Penelitian ini diadakan di BPM pada tanggal 02 Februai hingga 31 Maret tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Fatmawati dan sampel diperoleh sebanyak 34 responden, dengan teknik sampling yaitu secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dengan menggunakan lembar cheklist, pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisa data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat diperoleh sebagian besar responden melakukan senam hamil sebanyak 18 orang (52,8%) dan mengalami kemajuan persalinan sebanyak 21 orang (61,8%). Sedangkan analisa bivariat diperoleh hasil terdapat hubungan yang siginifikan antara hubungan antara senam hamil dengan kemajuan persalinan dengan nilai p.value = 0,006 < 0,05. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kemajuan persalinan seperti senam hamil. Kata Kunci       : Senam hamil, Kemajuan Persalinan 
KECERDASAN EMOSIONAL PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG Mitayani, Febriyanti
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.164

Abstract

Perilaku perawat yang didasari dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat meningkatkan kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan. Kepuasan pasien yang baik menandakan bahwa mutu pelayanan rumah sakit berkualitas. Di rumah sakit tenaga kesehatan yang paling dominan dan 24 jam kontak dengan pasien adalah perawat, kecerdasan emosional perawat sangat mempengaruhui kepuasan pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional perawat dengan kepuasan pasien. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional Study dengan populasi seluruh pasien yang dirawat dinstalasi rawat non bedah RSUP Dr. M. Djamil dengan sebanyak 100 orang dengan pengambilan sampel secara Stratified proportional random sampling. Hasil penelitian didapat ada hubungan yang signifikan antara self awareness perawat, self management perawat, social awareness perawat, relationship management perawat, dengan kepuasan pasien, dan variabel yang paling dominan adalah self awareness perawat dengan kepuasan pasien dengan nila OR 19,841. Diharapkan seluruh tenaga keperawatan yang melayani pasien untuk menambahh ilmu pengetahuan dan keterampilan terkait dengan peningkatan kecerdasan emosional perawat, soft skills, caring dan komunikasi terapeutik maupun komunikasi efektif yang dapat menunjang kecerdasan emosional perawat.  Kata kunci : Kecerdasan emosional, kepuasan, pasien

Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue