cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 5 Documents clear
GAMBARAN SANITASI PEMUKIMAN DI DAERAH PESISIR (Studi Kasus : Pemukiman Pesisir di Kelurahan Petoaha, Kota Kendari) Balaka, Rudi; Putri, Tryantini Sundi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.522 KB)

Abstract

ABSTRAKSyarat kesehatan lingkungan untuk sebuah kawasan pemukiman baik adalah tersedianya akses dari warganya terhadap penyediaan air bersih dan sarana sanitasi. Sebuah rumah harus memenuhi syarat dan ketentuan teknis untuk melindungi penghuni rumah dari berbagai ancaman bahaya dan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi rumah penduduk dan bagaimana perilaku sehat masyarakat di kelurahan Petoaha. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi yang mengacu pada persyaratan sanitasi perumahan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 tahun 1999. Panel penilaian? terdiri dari komponen rumah, sarana sanitasi, serta perilaku penghuni. Objek penelitian dilakukan kepada 24 rumah Tangga yang terbagi pada 12 RT di kelurahan Petoaha kecamatan Nambo Kota Kendari. Hasil menunjukkan dari aspek konstruksi terdapat 58 % rumah tidak mempunyai langit-langit, dan 50% mempunyai dinding tidak permanen. Dari aspek sarana sanitasi terdapat lebih dari 80% rumah telah memiliki sarana air bersih. 71% telah memiliki sarana jamban. Demikian juga dengan sistem SPAL 46% rumah telah memiliki sarana SPAL yang baik yaitu dialirkan di saluran terbuka. Sedangkan untuk sarana pembuangan sampah 58% rumah mempunyai tempat pembuangan sampah. Sedangkan dari aspek perilaku sehat sebagian besar masyarakat telah menerapkan perilaku sehat berdasarkan pedoman Departemen Kesehatan.?Kata Kunci : Sanitasi, Lingkungan, Perilaku SehatABSTRACTEnvironmental health requirements for a good residential area are the availability of access from citizens to the provision of clean water and sanitation facilities. A house must meet technical requirements and conditions to protect occupants from various threats and health problems. This study aims to determine the sanitation conditions of the residents' houses and how healthy the community is in the village of Petoaha. Methods of collecting data through observation, interviews and documentation that refers to housing sanitation requirements determined based on the decision of the Minister of Health no. 829 of 1999. The evaluation panel consists of components of the house, sanitation facilities, and occupant behavior. The object of the study was carried out on 24 households which were divided into 12 RTs in the sub-district of Petoaha sub-district of Nambo Kendari City. The results showed that from the construction aspect there were 58% of houses without ceilings, and 50% had non-permanent walls. Then more than 80% of houses have clean water facilities. And 71% have latrines. Likewise, with the SPAL system, 46% of houses have good SPAL facilities, which are flowed in open channels. Whereas for waste collection facilities 58% of houses have landfills. While from the aspect of healthy behavior most people have applied healthy behavior based on the Ministry of Health guidelines.?Keywords : Sanitation, Environmental, Healthy Behavior
EVALUASI SALURAN PRIMER PADA DAERAH CEKUNGAN JALAN BETOAMBARI KOTA BAUBAU Idwan, Idwan; Efendi, Ahmad; Talanipa, Romy
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.628 KB)

Abstract

ABSTRAKKota Baubau merupakan daerah dengan pemukiman yang padat dengan wilayah topografi yang berbukit-bukit dan cekungan serta berada pada wilayah pesisir serta bantaran sungai yang membagi wilayah Kota Baubau. Kondisi topografi yang berbukit dan cekungan tersebut merupakan kondisi yang strategis sekaligus ancaman dalam menata ruang perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi minimum saluran primer pada daerah cekungan di Jalan Betoambari Kota Baubau. Analisis yang digunakan untuk analisis hidrologi yang menggunakan log Pearson III dan gumbel untuk mengukur curah hujan dan Intensitas curah hujan menggunakan Mononobe. Adapun hasil yag diperoleh bahwa jumlah debit banjir pada daerah cekungan sebesar 1,854 m3/detik dengan dimensi saluran yaitu tinggi saluran 1,33 meter dengan lebar dasar saluran 1,99 meter dengan asumsi tinggi jagaan sebesar 0,63 meter.?Kata Kunci : ?Drainase, Log Person III, Mononobe, Debit Rencana
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI LOGISTIK DAN AKSESIBILITAS DISTRIBUSI ANGKUTAN BARANG DI PULAU KABAENA KABUPATEN BOMBANA Ishak, Ishak; Putra, Adris Ade; Magribi, La Ode Muh.
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.305 KB)

Abstract

ABSTRAKPulau Kabaena memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak, sejalan dengan pengembangan Kabupaten Bombana, maka dipandang perlu untuk memaksimalkan pemanfaatan jaringan jalan yang tersedia agar dapat digunakan secara maksimal dalam mendukung pengembangan wilayah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Mengetahui potensi komoditi angkutan logistik di Pulau Kabaena pada saat ini (existing) dan tahun yang akan datang. Menganalisis pola jaringan transportasi logistik di Pulau Kabaena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi terbesar di Kepulauan Kabaena untuk jenis tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan peternakan dihasilkan oleh Kecamatan Kabaena dan Kecamatan Kabaena Selatan. Pergerakan Internal angkutan logistik masuk di pulau Kabaena yang berasal dari dalam Kabupaten melalui pintu masuk Pelabuhan Sikeli, Pelabuhan Dongkala, Pelabuhan Bopinang dan Pelabuhan Kasipute, sedangkan pergerakan Eksternal angkutan logistik keluar di pulau Kabaena dengan tujuan Talaga, Bau-Bau, Bajoe, Kendari, Kaledupa, Maccani Baji, Morowali, B. Kassi, M. Bajji, Toli-Toli, dan Biringkasi. Strategi pengembangan transportasi dilakukan dengan membangun sistem jaringan transportasi jalan yang di sesuaikan dengan kebutuhan pembangunan wilayah.?Kata Kunci : Distribusi, Komoditi, Jalan, Pelabuhan, Angkutan LogistikABSTRACTKabaena islands have considerable natural resource potential, in line with the development of Bombana Regency, it is deemed necessary to maximize the utilization of available road networks to be used optimally in supporting regional development. The objectives to be achieved in this study are: knowing the potential of the logistics transportation commodities on Kabaena Island in the present and the coming year. Analyzing the pattern of logistics transportation networks on Kabaena Island. Develop a transportation network development strategy to support logistics distribution on Kabaena Island. The results showed that the largest commodity in the Kabaena Islands for food crops, plantation crops, and livestock was produced by Kabaena District and South Kabaena District. Internal movement of logistic transportation entering Kabaena island originating from within the Regency through the entrance of Sikeli Port, Dongkala Port, Bopinang Port and Kasipute Port, while the external movement of logistic transport out on Kabaena island with the aim of Talaga, Bau-Bau, Bajoe, Kendari, Kaledupa , Maccani Baji, Morowali, B. Kassi, M. Bajji, Toli-Toli, and Biringkasi. The transportation development strategy is carried out by building a road transportation network system that is tailored to the regional development needs.?Keywords : Distribution, Commodities, Roads, Ports, Logistics Transportation
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERJALANAN PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI PELABUHAN NUSANTARA KENDARI Irwan, Muhamad; Nuhun, Ridwansyah; Welendo, La
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.806 KB)

Abstract

ABSTRAKTransportasi merupakan sarana penunjang untuk pencapaian pengembangan ekonomi dari suatu wilayah. Adanya transpotasi dengan kapasitas yang optimal dalam hal ini keseimbangan antara permintaan akan jasa angkutan dengan sarana dan prasarana yang ada maka perwujutan pengembangan ekonomi pada suatu wilayah tersebut dapat tercapai. Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat kurang lebih 200 pulau yang tersebar. Sehingga angkutan laut sangatlah penting dalam menunjang atau sebagai jembatan penghubung perjalanan penumpang (penggunasa jasa) untuk menuju ke pulau-pulau tersebut. Salah satunya Pulau Muna dan Pulau Buton.Penelitian ini menggunakan metode statistik yaitu analisis regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat yang dikaji. Jumlah responden yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini sebesar 81 orang yang terdiri atas 49 orang atau 60,5% untuk keberangkatan dengan tujuan Raha dan 32 orang atau 39,5% untuk keberangkatan dengan tujuan Bau-Bau.Pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga, dan maksud perjalanan tidak berpengaruh signifikan terhadap perjalanan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari. Sedangkan pendapatan dan biaya berpengaruh signifikan atau memiliki hubungan terhadap perjalan angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari dengan nilai sebesar 0,093 dan 0,000. Hal ini diperjelas dengan nilai determinan (R2) sebesar 70,7%, artinya pendapatan dan biaya mampu menjelaskan atau berpengaruh terhadap perjalanan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari, selebihnya sebesar 29,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.?Kata Kunci : ?Perjalanan Penumpang, Faktor yang Mempengaruhi, Analisis Regresi Linear BergandaABSTRACTTransportation is supporting facilities to achieve the economy development of a region. The presence of transportation with optimal capacity, in this case the balance between demand for transport services with facilities and infrastructure, then economy development of the region can be achieved.The South East of Sulawesi have more than 200 islands dispread. So the ocean freight is very important to support or as the link to the islands. One of them is Muna Island and Buton Island.This Researched was used method is multiple linear regression analysis to determine the correlation of Independent variabels and dependent variabels. Amount of Respondent in this research is 81 people consisting of 49 people or 60,5% for departure to Raha Island and 32 people or 39,5% to Bau-Bau Island.Education, employment, amount of families, and journey destination are not significant influential to ocean freight passenger journey in Nusantara Kendari Port. Whereas income and cost have significant influential or have correlation to ocean freight passenger journey in Nusantara Kendari Port withvalues of 0,093 and 0,000, determinant value(R2) is 70,7%, and 29,3% influencedby other variabels.?Keywords : Passengers Journey, Influencing Factors, Analysis Multiple Linear Regression
EVALUASI SISTEM JARINGAN JALAN PENDUKUNG KAWASAN PARIWISATA NASIONAL DI KABUPATEN WAKATOBI Sulfriadin, Sulfriadin; Ngii, Edward; Magribi, La Ode Muh.
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.652 KB)

Abstract

ABSTRAKEvaluasi jaringan jalan diperlukan guna mencapai tujuan penyelenggaraan transportasi, yaitu mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, jaringan jalan sebagai prasarana dalam sistem transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung kemudahan aksesibiltas dan mobilitas dalam suatu wilayah. Sumber daya alam yang kabupaten Wakatobi memiliki potensi sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara dan merupakan salah satu kawasan pariwisata nasional dengan kondisi ekosistem terbaik di dunia.Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata [1]. Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. penetapan kawasan strategis difokuskan pada percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah. Wakatobi masuk dalam daftar 88 kawasan strategis pariwisata nasional serta 10 besar destinasi prioritas, seluruh wilayah kabupaten Wakatobi masuk dalam kawasan strategis pariwisatan nasional, DPN Kendari-Wakatobi dan Sekitarnya (PP No. 50 tahun 2011).? Perwilayahan Destinasi Pariwisata Kabupaten Wakatobi 1) DPK Wangi-Wangi dan sekitarnya, 2) DPK Kaledupa dan sekitarnya, 3) DPK Tomia dan sekitarnya, 4) DPK Binongko dan sekitarnya [2].Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting data dasar prasarana jalan, Indeks Prasarana Jalan (IPJ), kemudahan aksesibilitas dan Mobilitas dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi serta peta berbasis SIG dan CarryMap Observer (peta offline seluler).Analisis dilakukan dengan menggunakan Indeks Prasarana Jalan dan Standar Pelayanan Minimal dan dilakukan pemetaan indeks aksesibilitas dan mobilitas berbasis SIG dan CarryMap, Hasil analisis menunjukkan bahwa skor Indeks Prasarana Jalan Kabupaten Wakatobi 5.53 tergolong "Sedang? (skor antara 5-6) dapat di katakan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dengan kategori sedang, Indeks aksesibilitas 0.64 km/km2 kategori sedang dan indeks mobilitas 4.37 km/1000 penduduk tergolong tinggi.? Indeks aksesibilitas maupun indeks mobilitas memenuhi syarat SPM. Untuk menaikkan Indeks Prasarana Jalan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi salah satunya adalah menaikkan kondisi kemantapan jalan yang ada.?Kata Kunci : ?Jaringan Jalan, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Peta SIG, CarryMap, Kabupaten WakatobiInfo ArtikelABSTRAKDiajukan DiperbaikiDisetujui?: ?14 Juni 2019:? 19 Juni 2019:? 21 Juni 2019?Evaluasi jaringan jalan diperlukan guna mencapai tujuan penyelenggaraan transportasi, yaitu mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, jaringan jalan sebagai prasarana dalam sistem transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung kemudahan aksesibiltas dan mobilitas dalam suatu wilayah. Sumber daya alam yang kabupaten Wakatobi memiliki potensi sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara dan merupakan salah satu kawasan pariwisata nasional dengan kondisi ekosistem terbaik di dunia.Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata [1]. Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. penetapan kawasan strategis difokuskan pada percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah. Wakatobi masuk dalam daftar 88 kawasan strategis pariwisata nasional serta 10 besar destinasi prioritas, seluruh wilayah kabupaten Wakatobi masuk dalam kawasan strategis pariwisatan nasional, DPN Kendari-Wakatobi dan Sekitarnya (PP No. 50 tahun 2011).? Perwilayahan Destinasi Pariwisata Kabupaten Wakatobi 1) DPK Wangi-Wangi dan sekitarnya, 2) DPK Kaledupa dan sekitarnya, 3) DPK Tomia dan sekitarnya, 4) DPK Binongko dan sekitarnya [2].Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting data dasar prasarana jalan, Indeks Prasarana Jalan (IPJ), kemudahan aksesibilitas dan Mobilitas dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi serta peta berbasis SIG dan CarryMap Observer (peta offline seluler).Analisis dilakukan dengan menggunakan Indeks Prasarana Jalan dan Standar Pelayanan Minimal dan dilakukan pemetaan indeks aksesibilitas dan mobilitas berbasis SIG dan CarryMap, Hasil analisis menunjukkan bahwa skor Indeks Prasarana Jalan Kabupaten Wakatobi 5.53 tergolong "Sedang? (skor antara 5-6) dapat di katakan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dengan kategori sedang, Indeks aksesibilitas 0.64 km/km2 kategori sedang dan indeks mobilitas 4.37 km/1000 penduduk tergolong tinggi.? Indeks aksesibilitas maupun indeks mobilitas memenuhi syarat SPM. Untuk menaikkan Indeks Prasarana Jalan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi salah satunya adalah menaikkan kondisi kemantapan jalan yang ada.?Kata Kunci : ?Jaringan Jalan, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Peta SIG, CarryMap, Kabupaten Wakatobi??? ???ABSTRACT??Evaluation of road networks is needed to achieve the objectives of transportation management, namely to realize safe, secure, fast, smooth, orderly and orderly, comfortable traffic and road transport, Jaingan Jalan as an infrastructure in the transportation system has an important role in supporting accessibility and mobility. in a region. Natural resources that Wakatobi Regency has enormous potential as a tourist attraction, both for local, domestic and foreign tourists and is one of the National Tourism Regions with the best ecosystem conditions in the world.The strategic tourism area is an area that has the main function of tourism or has the potential for tourism development. Strategic areas are areas where spatial planning is prioritized, because it has a very important influence on the economy, social, culture and / or environment. the determination of strategic areas is focused on accelerating the development of regional economic growth centers. Wakatobi is included in the list of 88 national strategic strategic areas and 10 top priority destinations, all of the Wakatobi districts are included in the national tourism strategic area, Kendari-Wakatobi and the surrounding DPN (PP No. 50 of 2011). Wakatobi Regency Tourism Destination Region 1) Fragrant Depot and surrounding area, 2) Kaledupa and surrounding areas, 3) Tomia DPK and its surroundings, 4) Binongko DPK and its surroundings. The purpose of this study was to determine the existing conditions of basic data on road infrastructure, Road Infrastructure Index (IPJ), ease of accessibility and mobility in supporting the National Tourism Strategic Area in Wakatobi Regency as well as GIS-based maps and CarryMap Observer (cellular offline maps).The analysis was carried out using the Road Infrastructure Index and Minimum Service Standards and an accessibility index and GIS-based mobility and CarryMap mapping were carried out. The analysis showed that the Wakatobi Regency Road Infrastructure Index score of 5.53 was classified as "Medium" (score between 5-6) can be said to support the Region National Tourism Strategic with moderate category, accessibility index 0.64 km / km2 medium category and 4.37 km / 1000 mobility index population classified as high Accessibility index and mobility index meet SPM requirements To raise the Road Infrastructure Index to support National Tourism Strategic Areas in Wakatobi Regency one of them is to improve existing road stability conditions.?Keywords : Road Network, Road Infrastructure Index, Minimum Service Standards, SIG Map, CarryMap, Wakatobi Regency

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue