cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 11 Documents clear
PENGARUH TINGKAT PELAYANAN JALAN TERHADAP POLUSI UDARA PADA RUAS JALAN M. T. HARYONO DI KOTA KENDARI Hariyati Hariyati
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.147 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6743

Abstract

AbstrakTingkat pelayanan jalan dipengaruhi oleh kecepatan dan volume capasitas ratio, dan polusi udara CO, HC, NOx dipengaruhi kecepatan kendaraan bermotor. Hasil analisis pengaruh tingkat pelayanan jalan terhadap polusi udara pada kawasan Wua-Wua dan Pasar Baru menunjukan bahwa kawasan Wua-Wua memiliki kecepatan 22,58 km/jam, VCR 0,366 dengan jenis tingkat pelayanan jalan A, dan kawasan Pasar Baru memiliki kecepatan 17,9 km/jam, VCR 0,588 dengan jenis tingkat pelayanan jalan B,  jumlah emisi yang dihasilkan kedua kawasan tersebut masih dibawah standar baku mutu udara ambien nasional. Tetapi diperlukan program-program untuk meningkatkan tingkat pelayanan jalan, seperti meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi konsumsi energi spesifik (pemakaian bahan bakar) serta mengurangi faktor emisi dengan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena pertumbuhan penduduk dan kendaraan bermotor yang terus meningkat tiap tahun. Kata Kunci: Tingkat Pelayanan Jalan, Kecepatan, VCR, Polusi udara
KAJIAN TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI (Studi Kasus Ruas Jalan Malaka) Andi Ikhwan Siddiq; Rudi Balaka; La Welendo
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.978 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6747

Abstract

AbstractStudy of the change of land use function is meant to assess transportation impact after development  of land use which taken case In this research is around  jl.Malaka as activity system. The evaluation based on density  still pertained goodness as the level degree of saturation  earned  for a few  condition, among others  namely  condition before  the existence of   land  use  with Degree of saturation is equal to DS = 0,255 pcu / hour,then namely  the  condition of existing equal to DS = 0,347 smp / hour  which  increase level the degree of saturation of road   to 0,092 pcu / hour  Including addition of 26 % of vehicle volume effected by change of land use  around  the Malaka street.  Prediction of degree saturation in 5 (five) years show the  DS level existing condition  will  go up  to  0,647 pcu ,up to 0,3 point from base year.This result show that the level of service of the Malaka street will be influenced by vehicle volume addition equal to 26% effected by change of land use. However this condition  still categorize as very good conditions according to road level of  service which have DS level between  0,6  to  0,7 it pertained of   B level.Key Word: Volume, Capacity, Level of Service  AbstrakKajian perubahan fungsi tata guna lahan dimaksudkan untuk menilai dampak transportasi pasca pengembangan dan perubahan fungsi tata guna lahan tersebut. Kasus yang diambil sebagai sistem kegiatan dalam penelitian ini adalahlalulintas di sekitaran kawasan ruas Jl.Malaka. Untuk ruas jalan Malaka, jika di tinjau dari segi kepadatan yang terjadi di tiap tahunnya maka dapat di simpulkan bahwa pada ruas jalan ini masih tergolong baik sesuai dengan tingkat derajat kejenuhan yang di dapat dari hasil analisis untuk beberapa kondisi diantaranya pada kondisi beberapa tahun ke belakang yakni sebelum terpengaruh dengan adanya perubahan fungsi lahan di sekitar jalan Malaka dengan Derajat kejenuhan yang di dapat adalah sebesar DS = 0,255 smp/jam, kemudian pada kondisi eksisting sebesar DS = 0,347 smp/jam dengan tingkat kenaikan derajat kejenuhan dari kondisi sebelum perubahan fungsi lahan ke kondisi eksisting adalah sebesar 0,092 smp/jam termasuk dengan tambahan volume kendaraan  akibat perubahan fungsi lahan di sekitar jalan Malaka sebesar 26%.  Prediksi untuk 5 tahun kedepan nilai Derajat kejenuhan (DS) naik sebesar DS = 0,647 smp/jam dengan selisih dari kondisi eksisting ke prediksi unutk 5 tahun kedepan yakni sebesar 0,3 smp/jam.Hasil ini menunjukkan tingkat pelayanan jalan di lokasi ini dalam 5 tahun ke depan akan dipengaruhi oleh tambahan volume kendaraan sebesar 26% akibat dari pengaruh perubahan fungsi guna lahan.  Meskipun  kondis ini masih dapat di katakan   baik sesuai persyaratan dalam tingkat pelayanan jalan  dimana untuk DS < 0,6 – DS <0,7 maka tingkat pelayanan tergolong  kelas (B). Kata Kunci: Volume, Kapasitas, Dan Tingkat Pelayanan Jalan
PENGAPLIKASIAN METODE EARNED VALUE PADA PENGENDALIAN WAKTU TERHADAP BIAYA (Study Kasus: Proyek Penggantian Jembatan Sungai Langkolome Cs Kabupaten Muna) Meitri Laura Bulo; Rudi Balaka; Rini Sriyani
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.934 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6753

Abstract

AbstractControl is one of the functions of project management that aims to make the jobs can run reach the target without much deviation. The concept of Value Results (eraned Value) is a control method that is used to control project costs and schedules in an integrated manner. The study "Application of Earned Value Method in Control Against Time Costs (Case Study)" held for 3 months to finish by means of collecting data - the data that is required. In this case, the data work on the project, monthly reports, weekly reports, Schedule implementation, RAB, unit price, and others - others. River Bridge Replacement Project Langkolome Cs located in Muna, District of South Wakorumba, Wambona Village, Southeast Sulawesi has a contract value of Rp. 5,279,117,000.00 to the project implementation time of 180 calendar days. Information obtained on reporting until in June is Budgeted Cost forWork Schedule (BCWS) = USD $ 688,842,961.11, Budgeted Cost For Work Performed (BCWP) = Rp. 1,016,985,385.83 and Actual Cost For Performed (ACWP) = Rp. 891,109,957.50. At this time the better the performance of the project from planning, in the sense of spending less than budget. Performed Cost Index (CPI) = 1.14 > 1 and Schedule Performance Index (SPI) = 1.47 > 1, shows the execution of the work ahead of schedule planned work.Keywords: Cost of Work Scheduled, Work performed Budget, Actual Cost for Work Performed.
IMPACT OF CLIMATE CHANGE ON WATER SECURITY IN KRISHNA RIVER BASIN, INDIA Uniadi Mangidi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.98 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6744

Abstract

AbstractClimate change have been an  increasing concern worldwide and affects to almost all areas of life. One of the most vulnerable sectors from climate change is water resources both availability and demand. This is due to climate change generate extreme events (intensity and magnitude) and leading to flooding and drought. While most tropical regions experience flooding, semi arid ones, such as India, are hit by extreme drought and so influence their water balance.  In supply side, it will increse the proportion of evapotranspiration then reducing streamflow. By the fact that streamflow is the primary source to meet water demands, under such condition will enhance the unmet demand due to limited supply and as are result,it increases the competition among water stakeholders leading to conflict of intertest. Krishna river basin in India,  is one of catchment area that clearly show such conflict and it seems that it will exist in the future with larger impact, particularly if the improved  prediction of climate change in water sector does not developed. This research aims to predict the impact of climate change on water sector and predict the water balance until 2030. To get the expected result, it is applied a tool (WEAP Model). The result show that the security of inflows into the reservoirs is not guaranteed in the future, due to the trends in change in climate and its impact on runoff. Therefore a hypothetical scenario was implemented in the model with a 10 % reduction in stream flow and 1 degree rise in temperature. One degree rise in temperature is equivalent to the 8 % increase in evaporation and evapotranspiration.  Total unmet demand rise noticeably to more than double at 58 %, from 120.51 BCM (baseline) to 190.80 BCM during the period from 2002 to 2030. The average annual unmet demand also increased by 62 %. The results indicate that shortfall occurs every year in the irrigation sector. The return period of demand deficit of more than 1000 Mm3 occur in Almatti and Tunga Bhadra once in 10 years (90% assurance). The Upper Krishna power generation is severely affected where the shortfall of more than 1000 and 550 MCM occurs once in 10 and 3 years respectively AbstrakPerubahan iklim telah menjadi isu yang sangat penting dan mempengaruhi dihampir semua sektor kehidupan. Salah satu  sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim adalah sektor sumber daya air . hal ini karena fenomena perubahan iklim itu memicu cuaca ekstrim (intensitas dan besarannya) diberbagai belahan dunia yang mengakibatkan banjir dan kekeringan. Jika di daerah tropis sering terjadi banjir, maka sebaliknya daerah sub tropis seperti India, fenomena kekeringan merupakan dampak yang terlihat dan memperngaruhi keseimbangabn air (pasokan dan kebutuhan). Disisi pasokan, perubahan iklim mengakibatkan meningkastnya proporsi evapotranpirasi, selanjutnya menurunkan jumlah kpasokan air disungai.  Daerah aliran sungai Krishna di India merupakan DAS yang sangat penting sekaligus sangat rentan terhadap ancaman kekeringan. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan disatu sisi dan berkurangnya ketersediasan disisi yang lain. Oleh karena itu, upaya-upaya mitigasi dan adaptasi harus dilakukan guna mengurangi damapak yang lebih besar dimasa datang. Agar upaya tersebut tepat sasaran maka diperlukan evsluasi terhadap ketersedian tentang ketersediaan saat ini dan selanjutnya prediksi keseimbangan air dimasa datang. Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak WEAP, diperoleh hasil bahwa ketersediaan inflow yang masuk ke waduk tidak terjamin diakibatkan oleh perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap run off. Peningkatan satu derajat suhu dibumi ekivalen dengan penurunan 8 % evaporasi dan evapotranspirasi, sehingga mengakibatkan penurunan 10 % aliran di sungai. Akibat dari penurunan tersebut, maka jumlah kebutuhan yang tidak terpenuhi meningkat lebih dari dua kali lipat atau 58 %, dari 120.51 miliar kubik ke 190.80 miliar kubik selama periode 2002 ke 2030. Sedangkan jumlah rerata kebutuhan yang tidak terpenuhi juga meningkat sebesar 62 %. Hasil ini menindikasikan bahwa akan terjadi kekurangan opasokan air setiap ntahun  pada sektor irigassi. Periode ulang dari kekurangan air  lebih dari 1000 m3 akan terjadi di Almatti dan Tunga Bhadra sekali dalam 10 tahun (90 %). PLTA di hulu DAS Krishna akan sangat terpengaruh dimana kekurangan yang lebih dari 1000 dan 550 miliar kubik terjadi sekali dalam 10 dan 3 tahun berturut-turut. Kata Kunci: Climate changes, Water security, WEAP
UPAYA PENANGULANGAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN BERDASARKAN STANDAR TEKNIS PELAKSANAAN LAIK FUNGSI JALAN (Studi Kasus: Simpang Jl. A.Yani-Jl.Budi Utomo-Jl.M.T.Haryono) Susanti Djalante
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.215 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6749

Abstract

Abstract This paper aims to identify factors that affect the accident rate in the the intersection (JL.A. Yani, Jl.Budi Utomo and Jl. MT. Haryono), to identify the feasibility of the path based on the technical road specifications, and to recommend technical preventions. The data used was the number of accidents rate from Police Institution as well as the field survey identifications at the road of intersection. In addition, the method used to identify the identification of accident was based on a chronological record of the accidents, and then connecting the accident factors with identification results of the technical road specifications that consist of 4 parameters, namely road geometric, road pavement structure, road utility and management and road engineering.  The results of study showed that major factors of accidents rate are caused by road damages and unfavorable of management and traffic engineering. Moreover, this supported by the results of 4 identifiable parameters showed that most of the roads had depression, polished aggregate and incomplete of traffic signs. Thus, by handling both of the factors, it can reduce traffic accident rates in the roads of intersection.   Key words:  black spot, technical road specifications Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi faktor –faktor yang mempengaruhi tingkat kecelakaan di simpang JL. A.Yani- Jl.Budi Utomo dan Jl. MT.Haryono, mengidentifikasi kelayakan jalan tersebut berdasarkan spesifikasi teknis uji fungsi laik jalan, dan merekomendasikan penanganan teknis. Data yang digunakan adalah jumlah dan kronolgis kecelakaan dari Polres Kota Kendari, serta hasil survey lapangan pada ruas jalan disimpang tersebut. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor kecelakaan yang didasarkan pada catatan kronologis kejadian kecelakaan, lalu menghubungkan faktor kecelakaan tersebut dengan hasil identifikasi kondisi laik jalan yang meliputi 4 parameter pengamatan, yaitu geometri jalan, struktur perkerasan lalu lintas, pemanfaatan bagian jalan, dan management dan rekayasa lalu lintas. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor utama terjadinya kecelakaan pada simpang tersebut disebabkan oleh kerusakan perkerasan jalan dan management dan rekayasa lalu lintas yang kurang baik. Hal ini didukung dari hasil identifikasi pada ke-4 faktor pengamatan dimana hampir keseluruhan diruas jalan pada simpang tersebut mengalami lubang dan pelepasan butiran, serta system marka dan perambuan yang kurang lengkap dan jelasnya. Dengan demikian, penanganan pada kedua faktor, yaitu kerusakan struktur jalan dan system management lalu lintas dapat mengurangi kecelakaan di simpang ruas jalan tersebut.Kata Kunci: Lokasi rawan Kecelakaan, standard teknis laik fungsi jalan
ANALISA TARIKAN PERJALANAN KAWASAN PERKANTORAN KABUPATEN KONAWE UTARA Elisabet Elisabet; La Welendo; Try Sugiyarto Soeparyanto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.683 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6745

Abstract

Abstract Humans move from place to place is a result of the human need to perform a certain activity. Various human activities undertaken will lead to different characteristics of different trip anyway. Activity, in this regard, economic activity, social activity, and others. The purpose of this study was to determine the factors - factors that influence the pull of the movement in Konawe Utara office area and to gain traction drive models in Konawe Utara office areaBased on analysis of the pull of the movement of visitors in an office area Konawe Utara , factors - factors that influence the pull of the movement of visitors in an office area Konawe north are : gender X1 , X2 respondent status , district of origin X3 , X4 used vehicles , the X5 range , long trip X6 , X7 income , vehicles owned X8 , X9 effective day and hour to come to the office X10 . These variables simultaneously affect the Y variable intensity of 96.5 % movement . While the regression equation generated from a statistical test , the pull model of the movement of visitors traveling office area Konawe Utara namely : Y = 5.363 + 0.433 X2 - 0.011 X3 - X6 0.046 - 0.748 X9 - 0.034 X10. Keywords: Pull Travel,  Multiple Regression Analysis, Kabupaten Konawe Utara  AbstrakManusia berpindah dari suatu tempat ketempat lainnya merupakan akibat dari kebutuhan manusia untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia berbeda-beda akan menimbulkan karakteristik perjalanan yang berbeda-beda pula. Aktivitas, dalam hal ini dapat berupa aktivitas ekonomi, aktivitas sosial dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tarikan pergerakan pada kawasan perkantoran Kabupaten Konawe Utara dan untuk mendapatkan model tarikan perjalanan pada kawasan perkantoran Kabupaten Konawe Utara.Berdasarkan hasil analisa tarikan pergerakan pengunjung pada kawasan perkantoran Kabupaten Konawe Utara, faktor – faktor yang mempengaruhi tarikan pergerakan pengunjung pada kawasan perkantoran kabupaten konawe utara adalah: jenis kelamin X1, status responden X2,  kecamatan asal X3, kendaraan yang digunakann X4, jarak X5, lama perjalanan X6, penghasilan X7,  kendaraan yang dimiliki X8,  hari efektif X9 dan jam datang ke kantor X10. Variabel tersebut secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel Y intensitas pergerakan sebesar 96,5%. Sedangkan  persamaan regresi yang dihasilkan dari uji statistik, model tarikan perjalanan pergerakan pengunjung kawasan perkantoran kabupaten konawe utara yaitu :Y=5,363 - 0,433 X2 - 0,011  X3  -  0,046 X6 – 0,748 X9 – 0,034 Dimana R2 0,965. Kata Kunci : Tarikan Perjalanan, Analisa Regresi Berganda, Kabupaten Konawe Utara
KAJIAN DINAMIKA HIDROLIS ALIRAN SUNGAI WANGGU YANG MASUK TELUK KENDARI SERTA ALTERNATIF UPAYA PENGENDALIAN DENGAN HIDROLIK MURNI DAN INTEGRAL EKO-HIDROLIK (Ramah Lingkungan) Weka Adi Suryawan; Ahmad Syarif Sukri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.601 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6750

Abstract

AbstractIn the problems Wanggu river and Kendari Bay of flooding, landslide, and sedimentation / siltation hit, it is necessary to study further the cause of various disconstruction. It should be clarified whether caused by human error during the engineering is done or occurs because of natural disasters only.There are three data collection techniques used in this study the hydraulic dynamics, namely surveys and field measurement techniques: methods of collecting data by conducting surveys and direct field measurements, laboratory testing technique: a method of collecting data by conducting experiments in laboratory, library studies: methods gathering information by looking at textbooks, research journals, and other relevant materials as a theoretical basis in this study.Flow characteristics are Turbulent, sub-critical, super-critical, unsteady, and non uniform. Location 3 to the location 2 increased bed load and location 2 to the location 1 bed load has decreased. The amount of sediment transport in areas without mangroves is 54.96 g / min, while the amount of sediment transport in mangrove area is 50.20 grams / minute. Based on the analysis and visualization in the field, the degradations and aggradations occurs on downstream Wanggu river in all the research station. Wanggu river development solutions in the form of pure Hydraulics (Ground Sill, Krib and Revetment) and Integral Eco-Hydraulics (Vegetation Conservation, public awareness and understanding of the formation of community care Wanggu river). Keywords: Hydraulic Dynamics, Pure Hydraulic, Integral Eco-Hydraulic AbstrakDi tengah permasalahan sungai Wanggu dan Teluk Kendari berupa banjir, longsor, dan sedimentasi/pengendapan yang melanda, maka perlu dikaji lebih jauh penyebab dari berbagai diskonstruksi tersebut. Perlu diklarifikasi apakah disebabkan oleh kesalahan rekayasa manusia yang selama ini dikerjakan atau terjadi karena bencana alam belaka.Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam  penelitian Dinamika hidrolis ini, yaitu Teknik survei dan pengukuran lapangan: metode pengumpulan data dengan cara melakukan survei dan pengukuran langsung dilapangan, teknik pengujian di laboratorium: metode pengumpulan data dengan melakukan eksperimen di Laboratorium, kajian Pustaka: metode pengumpulan informasi dengan cara mencermati  buku-buku teks, jurnal-jurnal penelitian, dan bahan lainnya yang relevan sebagai landasan teori dalam penelitian ini.Karakteristik aliran adalah Turbulen, sub kritis, super kritis, tidak permanen dan tidak seragam. Lokasi 3 menuju ke lokasi 2 mengalami peningkatan sedimen bed load dan pada lokasi 2 menuju ke lokasi 1 mengalami penurunan sedimen bed load. Besarnya transport sedimen pada kawasan tanpa bakau adalah 54,96 gram/menit, sedangkan  besarnya transport sedimen pada kawasan  bakau adalah 50,20 gram/menit. Berdasarkan analisa dan visualisasi di lapangan, terjadi degradasi dan agradasi di hilir sungai Wanggu di semua stasiun penelitian. Solusi pembangunan sungai Wanggu berupa Hidrolik murni (Ground Sill, Krib dan Revetment) maupun Integral Eko-Hidrolik (Konservasi Vegetasi, Pemahaman kesadaran masyarakat dan pembentukan komunitas peduli sungai Wanggu). Kata kunci: Dinamika hidrolis, Hidrolik murni, Integral eko-hidrolik
TINJAUAN PEMODELAN TARIKAN DAN BANGKITAN PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS PADA TATA GUNA LAHAN SMP NEGERI DI KOTA KENDARI La Ode Musa Rachmat
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.174 KB) | DOI: 10.55679/jts.v1i3.6746

Abstract

Abstract Junior High School is one of the education facilities that often have traffic problems. This problem can be prevented if the school site selection is done by considering the estimated attraction and the production of movements that will happen. The purpose  of  this  study  is  to  create  the  trip  attraction  model  and  the  trip production model for vehicles. Survey was conducted in the first ten state secondary schools in Kendari. Analysis results showed the model to forecast the movement of interest toward the junior high school (trip attraction) is Y = -452.908 + 0.506 (X8) + 192.331 (X11), where Y is the number of delivery vehicles, X8 is the total space classes and X11 is the ratio of the number of students in the total classroom. While the model to predict movement from state secondary schools (trip production) is LogY = log 5.002 – 0.552 Log (X3) + 10.270 log (X4) – 10.677 log (X6),  where Y is the number of vehicle pickup, X 3 is the area of school, X4 is the number of class , and X6 is the number of classroom. Keywords: Trip Attraction, Trip Generation, Junior High School, Kendari City Abstrak Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu sarana pendidikan yang sering mengalami masalah kemacetan lalu lintas terutama pada saat awal masuk sekolah dan pulang sekolah. Hal ini dapat diminimalisir dengan melakukan pemilihan lokasi sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan perkiraan tarikan dan bangkitan pergerakan yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model tarikan (trip attraction) dan bangkitan pergerakan (trip generation) kendaraan. Survai dilakukan pada sepuluh SMP Negeri di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dapat digunakan untuk meramalkan pergerakan yang tertarik menuju ke SMP Negeri dengan model tarikan adalah Y = -452,908 + 0,506 (X8) + 192,331 (X11), dimana Y adalah jumlah kendaraan pengantar, X8 adalah luas total ruang kelas dan X11 adalah rasio jumlah siswa dibagi luas total ruang kelas. Sementara model untuk meramalkan pergerakan yang berasal dari SMP Negeri dengan model bangkiran pergerakan adalah Log Y = Log 5,002 – 0,552 Log (X3) + 10,270 Log (X4) – 10,677 Log (X6), dimana Y adalah jumlah kendaraan penjemput, X3 adalah luas sekolah, X4 adalah jumlah kelas, dan X6 adalah jumlah ruang kelas. Kata Kunci: Tarikan, Bangkitan, SMP Negeri, Kota Kendari.
ENGINEERING PROPERTIES PADA TANAH SEBAGAI SUBGRADE DENGAN VARIASI CLAY CONTENT Kurdin, Muh. Akbar; Ahmad, Siti Nurjanah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.131 KB)

Abstract

Abstrak?Tanah adalah suatu sistem yang dinamis, tersusun dari empat bahan utama yaitu bahan mineral, bahan organik, air dan udara. Bahan-bahan penyusun tanah tersebut masing-masing berbeda komposisinya untuk setiap jenis, kadar air dan perlakuan terhadap tanah. Penggunaan kadar lempung berpengaruh pada kekuatan geser tanah, kohesi dan sudut geser tanah yang secara linier dapat? memberikan kekuatan yang baik terhadap tanah.Teknik yang digunakan dengan penggunaan kadar lempung merupakan upaya untuk melihat pengaruh kekuatan kapasitas tahanan tanah yang berpengaruh pada material dasar berdirinya suatu bangunan.Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung tanah dan kekuatan tanah adalah pengaruh dari kadar lempung pada tanah tersebut. Sehingga? dari analisis ini, penambahan dan pengurangan kadar lempung tanah dapat secara efektif dapat digunakan untuk mendapatkan kekuatan geser tanah dan nilai kohesi ?sehingga dengan begitu akan dapat mempengaruhi kekuatan tahanan tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade), apabila ada penambahan dan pengurangan kadar lempung pada tanah tersebut, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh prosentase penambahan dan pengurangan kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade) yang telah diambil sampelnya.Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks plastisitas (Ip) tanah lempung berplastisitas rendah pada proses penambahan dan pengurangan kadar lempung dari kadar lempung tanah asli mengalami peningkatan dan penurunan seiring dengan proses penambahan dan pengurangan prosentase kadar lempung, semakin bertambah prosentase kadar lempung, maka nilai Indeks Plastisitas semakin besar, sebaliknya semakin berkurang prosentase kadar lempung semakin kecil pula indeks plastisitasnya.?Kata Kunci: Engineering Properties, Daya Dukung Tanah, Subgrade, Variasi Clay Content
TINJAUAN PERILAKU PEJALAN KAKI DAN PENYEBERANG JALAN PADA KAWASAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALUOLEO Ahmad, Siti Nurjanah; Soeparyanto, Try Sugiyarto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.888 KB)

Abstract

Abstrak?Dari waktu ke waktu terlihat bahwa perilaku pejalan kaki semakin semrawut dalam melintas jalan maupun menyeberangi jalan, hingga sering menimbulkan kemacetan arus lalulintas dan khusu untuk kawasan sekolah atau kampus perilaku mereka akan menyebabkan kerusakan taman dalam lingkungan kampus.Tujuan penelitian ini, untuk mengevaluasi berbagai perilaku pejalan kaki dan penyebrang jalan yang melintasi kawasan Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Kendari yang akan diamati secara langsung dengan cara mengevaluasi karakteristiknya yakni : tingkat keamanan, tingkat kenyamanan dan tingkat kelancaran pejalan kaki.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskritif dengan pendekatan survei. Sampel diambil dari mahasiswa pejalan kaki yang berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, yang berjumlah 71 orang secara acidental sampling dari total sampel 710 orang.?Hasil Penelitian dari segi umur untuk kelompok umur 18-22 tahun para pejalan kaki sebesar 70,17 % yang merasa aman dalam perjalanan. Sedangkan menurut jenis kelamin, kelompok laki-laki ada 70,17 % yang menyatakan aman dalam berjalan kaki. Untuk perempuan hanya ada 70,27 % yang menyatakan aman.Ditinjau dari segi umur, dimana pada kelompok umur 18-22 tahun ada 59,64 %? diantara pejalan kaki merasa nyaman dalam perjalanannya dan ada 40,35 % yang merasa tidak nyaman dalam perjalanan mereka.? Sedangkan menurut jenis kelamin, kelompok laki-laki ada 68,96 % yang merasakan nyaman dalam berjalan kaki. Untuk perempuan, hanya ada 56,75 % yang menyatakan nyaman, sisanya 43,24 %? menyatakan tidak nyaman.Ditinjau dari segi umur antara 18 - 22 tahun, terdapat 71,92 % diantara mereka mengatakan tidak lancar dalam perjalanan mereka ke kampus ataupun perjalanan pulang kembali ke rumah atau ke tempat kost.? Khususnya pada kelompok yang berumur antara 18 - 22 tahun, terdapat 71,92 % diantara mereka mengatakan tidak lancar dalam perjalanan mereka ke kampus ataupun perjalanan pulang.?Kata kunci : Pejalan kaki, aman, nyaman, Lancar dan selamat

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue