cover
Contact Name
Herbert Wau
Contact Email
herbertwau@unprimdn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkpi@unprimdn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesmas Prima Indonesia
ISSN : 2355164X     EISSN : 2721110X     DOI : https://doi.org/10.34012/jkpi
Core Subject : Health,
Jurnal Kesmas Prima Indonesia merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan frekuensi penerbitan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini memuat naskah penelitian dan naskah studi literatur di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat yang meliputi Epidemiologi, Keselamatan & Kesehatan Kerja, Gizi Kesehatan Masyarakat, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Kesehatan Reproduksi, dan Administrasi & Kebijakan Kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli" : 15 Documents clear
PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SENTOSA BARU KOTA MEDAN Sri Astuti; Mappeaty Nyorong; Neni Ekowati Januariana
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.976

Abstract

ABSTRAK Mutu pelayanan kesehatan dapat memengaruhi derajat kesehatan dan kesejahteraan pasien, karena pasien yang merasa puas akan datang berobat kembali. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap kepuasan pasien di puskesmas Sentosa Baru Kota Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di puskesmas Sentosa Baru Kota Medan. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung dengan rata-rata kunjungan perbulan yaitu 422 pasien. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan regeresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh wujud (tangible), kehandalan (reliability), cepat tanggap (responsiveness), kepastian (assurance) dan empati (emphaty) pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa wujud (tangible), kehandalan (reliability), cepat tanggap (responsiveness), (assurance) kepastian dan empati (emphaty) berpengaruh terhadap kepuasan pasien di puskesmas Sentosa Baru Kota Medan dan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah variabel cepat tanggap (responsiveness). Adapun saran bagi penelitian ini yaitu sebaiknya puskesmas untuk menjaga kepuasan pasien pelanggan dengan meningkatkan mutu pelayanan dan melengkapi sarana prasarana yang masih kurang sehingga kepuasan pasien terpenuhi dan pasien menjadi loyal
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI LINGKUNGAN 15 KELURAHAN PEKAN LABUHAN Pahala Maringan Jubel Simangunsong
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1154

Abstract

ABSTRACTNutrition status is health relating to the use of eating pattern by body. Belawan Public Health center ranked4 with malnutrition status with the total of 196 (3.1%) below Medan Labuhan, Medan Helvetia, and MedanTuntungan. Malnutrition mostly occured at environment 15 that is, 8 babies suffering from malnutrition outof 2.047 babies, and 2 babies having bad nutrition. The research aims at finding out the relationshipbetween dependent and independent variables at environment 15, families of Pekan Labuhan, PekanLabuhan regency of Medan Labuhan in 2015. The research method is Cross sectional using total samplingtechniqe that 40 familes were taken as samples having babies. The research data were taken byperforming home visits from house to house, visiting to integrated post service (Posyandu) with interviewguide and questionnaires. The result of the study showed that 2 respondents (5%) experiencedmalnutrition, 8 respondents (20%) suffered from less nutrition and 30 respondents (75%) experiencedgood nutrition. Based on bivariate analysis, it was found that there was a dependent variable not having asignificant relationship with baby nutrition status; that is, variable of family income ( ρ-value = 0.108) and 4independent variables have a significant relationship with baby nutrition status; that is, variable of mother’s(ρ-value = 0.000), and the number of family member (ρ-value = 0.027). The research concludes that thereis a significant relationship between mother knowledge, mother attitude, mother education and the numberof family members on the baby nutrition status. Public Health Center is suggested to provide counseling tomothers having babies continually Mothers are suggested to visit Public Health Center routinely to checkup their baby nutrition
Determinan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan Putranto Manalu; Wulan Indah Damanik; Putri Yunita Pane; Eva Ellya Sibagariang
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1155

Abstract

Menurut data dari WHO tahun 2013, diare masih menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada balita. Tiap tahunnya diare menyebabkan kematian pada 760.000 balita di seluruh dunia. Banyak factor yang menyebabkan terjadinya diare pada balita yaitu personal higiene yang tidak baik, sanitasi jamban yang tidak memenuhi syarat, sumber air yang tidak memenuhi syarat dan lain-lain. Berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas Belawan jumlah kasus diare yang di tangani dari bulan mei sampai bulan oktober tahun 2018 adalah sebanyak 498 kasus, yang di sesuaikan dengan jumlah usia 1- 4 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinan kejadian kasus diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Belawan pada tahun 2018 yang berjumlah 302 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel 75 orang ibu yang memiliki anak balita. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene (p = 0.000), sanitasi jamban (p = 0,000), dan sumber air (p = 0,000) dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara personal hygiene, sanitasi jamban keluarga dan sumber air dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS LABORATORIUM TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Buenita buenita
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1163

Abstract

ABSTRAKSetiap laboratorium harus mengadopsi sebuah pedoman keselamatan atau pedoman operasional yangmengindentifikasi bahaya yang telah diketahui dan potensinya, praktek dan prosedur yang rinci untuk menghilangkanatau meminimalisasi bahaya yang mungkin ada. Data observasi awal menemukan bahwa beberapa petugaslaboratorium masih belum patuh menerapkan Standar Operasional Prosedur dengan benar, seperti tidakmenggunakan sarung tangan pada saat pemeriksaan darah pasien. Petugas laboratorium sering tertusuk oleh jarumsuntik saat mengambil sampel darah ataupun saat menutup kembali jarum suntik. Petugas pun sering terkenatumpahan sampel darah, pecahan tabung reaksi, dan pecahan objek gelas saat bekerja. Penelitian ini dilaksanakandi Ruang Laboratorium Rumah Sakit Haji Medan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dansikap petugas laboratorium tentang Standar Operasional Prosedur dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 20 orangpetugas laboratorium di Rumah Sakit Haji Medan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikanantara pengetahuan (p value=0,009) dan sikap (p value=0,000) petugas laboratorium tentang Standar OperasionalProsedur dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja di Rumah Sakit Haji Medan. Diharapkan kepada petugaslaboratorium untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan kecelakaan kerja, kepatuhan dalam menerapkan SOPsehingga tidak terjadi kecelakaan kerja yang merugikan dirinya dan pasien.
JUMLAH, JENIS, FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN, DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KELURAHAN BELAWAN II Frans Judea Samosir
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1167

Abstract

ABSTRAK Kecenderungan prevalensi status gizi anak balita di Indonesia adalah meningkat dari tahun 2007 ke tahun 2013 yaitu status gizi buruk 5,4% (2007) menjadi 5,7% (2013) sedangkan gizi kurang 13,0 (2007) menjadi 13,9% (2013). Di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan terdapat 1060 anak balita, diantaranya dua anak balita mengalami status gizi buruk (2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah, jenis dan frekuensi konsumsi makanan dengan status gizi anak balita di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Jenis penelitian adalah survai analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari 1060 anak balita, sampel terdiri dari 53 anak balita dan responden 53 orang ibu. Pengumpulan data jumlah, jenis dan frekuensi konsumsi makanan menggunakan Metode Food Recall 24 jam selama dua hari tidak berturut-turut dan status gizi menggunakan Antropometri dengan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Diperoleh data, 98.1 persen jumlah konsumsi makanan sampel berkategori baik, 96.2 persen jenis konsumsi makanan tidak beragam, 100 persen sampel frekuensi konsumsi makannya tidak sering, sehingga pola konsumsi makanan sampel seluruhnya tidak baik. Sampel berstatus gizi baik 62,3 persen, gizi kurang 35,8 persen, dan 1,9 persen berstatus gizi kategori buruk. Hasil analisis statistik menyatakan tidak ada hubungan jumlah konsumsi makanan dengan status gizi anak balita, juga jenis konsumsi makanan dengan status gizi anak balita tetapi ada hubungan frekuensi konsumsi makanan dengan status gizi anak balita. Disarankan kepada ibu dari anak balita di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan agar diberi bekal pengetahuan dan keterampilan seputar gizi anak balita di Posyandu.
Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Gedung Instalasi Rawat Inap Terpadu (Rindu) B Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Perry Boy Chandra Siahaan; Bara Mega Nawawi
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1188

Abstract

ABSTRAKBeban kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan perawat untuk dapat memberikanpelayanan. Berbagai macam tugas keperawatan yang harus dilakukan saat menangani pasien sepertipengurusan jaminan pasien, mendorong pasien, mengantar kain laundry untuk dicuci, tuntutan pasien dankeluarga pasien yang sedang dirawat yang ingin mendapatkan perhatian yang baik dan lebih dengan seiringmeningkatnya jumlah pasien pada waktu tertentu ketika shift kerja, terutama shift kerja sore dan shift kerjamalam diprediksi menjadi beban kerja yang berat bagi para perawat. Kelelahan kerja adalah salah satu faktorpenurun kinerja yang dapat meningkatkan tingkat kesalahan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui “Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Gedung Instalasi Rawat InapTerpadu (Rindu) B di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan”. Jenis penelitian ini bersifat surveianalitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 perawat diGedung Instalasi Rawat Inap Terpadu (Rindu) B di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Teknikpengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik dilakukan dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja dari hasil uji chisquare diperoleh nilai pvalue 0,001 (P˂0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan bebankerja dengan kelelahan kerja perawat. Untuk mengurangi kelelahan kerja diharapkan kepada pihak RumahSakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan bahwa perlu dibuat dan diterapkannya suatu kebijakan terkait denganmengembangkan karir untuk para perawat yang berdasarkan kompetensi dan semangat kinerja agar paraperawat dapat termotivasi dan dapat bekerja dengan semangat.Kata kunci: Beban kerja, kelelahan kerja, perawat, rumah sakitDaftar Pustaka: 10 (2013 – 2018)
Faktor Penyebab Putus Berobat terhadap Pasien Gangguan Jiwa Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Riskanta Manik
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1189

Abstract

ABSTRAK Putus obat pada pasien gangguan jiwa adalah berhentinya suatu proses pengobatan sebelum menyelesaikan pengobatan yang disarankan. Rumah Sakit Jiwa Kawala Atei Provinsi Kalimantan Tengah memiliki angka kunjungan dengan kejadian pasien putus berobat di atas 50 %, pada tahun 2019 sampai bulan Juni diketahui bahwa angka pasien putus berobat ada sebanyak 172 pasien dari 256 pasien yang berkunjung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor penyebab putus berobat terhadap pasien gangguan jiwa rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Kalimantan Tengah tahun 2019. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional study, Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Kalimantan Tengah pada bulan November sampai dengan Desember 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa putus berobat sebanyak 256 orang. Sampel penelitian sebanyak 78 orang dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus chi-square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa adapun faktor yang memengaruhi kejadian putus berobat terhadap pasien gangguan jiwa rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Kalimantan Tengah tahun 2019 adalah kemampuan ekonomi (p=0,024), jarak (p=0,000), persepsi (p=0,012), kepercayaan (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi terkait dengan faktor yang mempengaruhi kejadian putus berobat terhadap pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT KELUARGA DI DESA BUSUNG KECAMATAN TEUPAH TENGAH KABUPATEN SIMEULUE Endang Maryanti; Silvia Ramona; Linde Hernike
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1196

Abstract

Abstrak Jamban merupakan tempat yang digunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia, pembuatan jamban merupakan usaha manusia untuk memelihara kesehatan dengan membuat lingkungan tempat hidup sehat. Berdasarkan hasil dari survei awal 10 KK di Desa Busung Kecamatan Tengah Kabupaten Simeuleu, 7 KK memiliki jamban yang tidak memenuhi syarat jamban sehat dan 3 KK memiliki jamban yang memenuhi syarat jamban sehat. untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat Desain penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian inisebanyak177 KK di Desa Busung Kecamatan Tengah Kabupaten Simeuleu Tengah . Sampel penelitian sebanyak 64 KK, diambil dengan teknik proportionate random sampling. Data diperoleh dengan data primer berupa kuesioner.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian inisebanyak177 KK di Desa Busung Kecamatan Tengah Kabupaten Simeuleu Tengah . Sampel penelitian sebanyak 64 KK, diambil dengan teknik proportionate random sampling. Data diperoleh dengan data primer berupa kuesioner.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
HUBUNGAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE Kurnia alamsyah Alamsyah; Santy Deasy Siregar
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1199

Abstract

ABSTRACT Pulmonary tuberculosis or pulmonary tuberculosis is a contagious infectious disease that attacks the lungs and bronchi. This disease is caused by mycobacterium tuberculosis which spreads through the air of human respiratory discharges. In 2017, the figure of Case Notification Rate / CNR (new case) of pulmonary TB (+) in North Sumatra was 104.3 / 100,000 population and Mandailing Natal District became an area second place with CNR of 187 / 100,000 population. One of the factors that can affect the recovery of pulmonary TB include behaviors such as knowledge, attitudes and actions as well as the environment such as ventilation area and occupancy density. The purpose of this study was to determine the relationship of behavior and home environment to the incidence of pulmonary TB in Panyabungan Jae Public Health Center in 2019. This type of research uses analytic survey method with cross sectional approach. The sample in this study were 56 people taken by total sampling technique. The results showed that the majority of respondents have less knowledge, negative attitudes, actions are not good, the area of ​​ventilation of the house does not meet the requirements and the density of dense occupancy with the majority of the occurrence of pulmonary TB. Bivariate test results found that there is a relationship between knowledge (p = 0.003), attitude (p = 0.010), actions (p = 0.013), ventilation area (p = 0.003) and density (p = 0.017) with the incidence of pulmonary TB in the Panyabungan Jae Public Health Center. It is expected that the community in the Panyabungan Jae Puskesmas area will be more active in carrying out the examination and treatment of new TB and following the management of pulmonary TB provided by health care workers. The next researcher is expected to be able to develop research on the factors that cause pulmonary TB in a region
PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, ORGANISASI DAN PERILAKU TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RSUD BATU BARA Budi Hariyanto; Thomson P Nadapdap; Aisyah Simanjorang
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1200

Abstract

ABSTRAK Rumah Sakit merupakan tempat berkumpulnya segala macam penyakit, baik menular maupun tidak menular. Ditinjau dari asal atau didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas (community acquired infection) atau berasal dari lingkungan rumah sakit (Hospital acquired infection) yang sebelumnya dikenal dengan istilah infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Faktor Individu, Organisasi dan Perilaku Terhadap Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap RSUD Batu Bara. Jenis penelitian adalah survey. Populasi dalam penelitian adalah perawat yang bekerja di RSUD Batubara sejumlah 70 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95%, α=5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada pengaruh faktor individu terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene. Ada pengaruh faktor organisasi terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene. Kepatuhan perawat dalam melaksanakan Hand Hygiene dipengaruhi oleh faktor organisasi sebesar 4.119 kali. Bagi manajemen RSUD Batu Bara agar meningkatkan strategi promosi media lefleat dan MMT hand hygiene berupa peningkatan kualitas (design, susunan kata/kalimat, ukuran), peningkatan jumlah, dan lokasi penempatan yang mudah dilihat siapa saja.

Page 1 of 2 | Total Record : 15