cover
Contact Name
Herbert Wau
Contact Email
herbertwau@unprimdn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkpi@unprimdn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesmas Prima Indonesia
ISSN : 2355164X     EISSN : 2721110X     DOI : https://doi.org/10.34012/jkpi
Core Subject : Health,
Jurnal Kesmas Prima Indonesia merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan frekuensi penerbitan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal ini memuat naskah penelitian dan naskah studi literatur di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat yang meliputi Epidemiologi, Keselamatan & Kesehatan Kerja, Gizi Kesehatan Masyarakat, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Kesehatan Reproduksi, dan Administrasi & Kebijakan Kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Pengaruh promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang bantuan hidup dasar pada siswa SMA Dameria Dameria; Marlinang Isabella Silalahi
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.89 KB) | DOI: 10.34012/jkpi.v3i2.559

Abstract

Basic Life Support (BLS) adalah pengobatan awal pasien yang meningkatkan obstruksi jantung, jantung atau jalan napas. BLS membahas beberapa diskusi yang dapat disampaikan kepada siapa saja, yaitu membahas peristiwa henti jantung mendadak, mengaktifkan sistem tanggap darurat, melakukan resusitasi kardiopulmoner awal (CPR) / resusitasi jantung (CPR), dan cara menggunakan defibrillator eksternal otomatis (AED). Idealnya, di dunia, semua orang akrab dengan teknik dasar pertolongan pertama dan mengambil pelatihan untuk memastikan pengetahuan terus berlanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi-experiments dan variabel yang digunakan adalah pengetahuan, dan sikap. Sampel penelitian adalah 44 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data dengan T-Test di mana kuesioner diberikan sebelum (pretest) dan disajikan (posttest) diintervensi dengan responden. Hasil analisis hubungan antara promosi memberi pengetahuan (p = 0.000) dan sikap (p = 0.000) dan nilai rata-rata pengetahuan sebelum intervensi adalah 28,86 sedangkan setelah intervensi 34,75 serta variabel sikap sebelum intervensi 26, 84 dan setelah intervensi 38,84. Ada peningkatan promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SMA dalam program partisipasi dan manajemen BLS.
Faktor risiko kejadian ISPA pada balita Widya Wulandari; Ermi Girsang; Masryna Siagian
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.062 KB) | DOI: 10.34012/jkpi.v3i2.557

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab kedua dari lima kematian, menyebabkan 0,94 juta kematian anak setiap tahun. Survei dilakukan di 2007-2014 menunjukkan bahwa 47% ISPA dialami oleh negara berpenghasilan rendah. 58% kejadian ISPA dialami oleh anak balita. Terdapat 687 kasus pada tahun 2018 menempati urutan pertama dari 10 terbesar penyakit di Puskesmas Sidorejo Hilir. Tujuan studi adalah untuk menguji hubungan antara ventilasi, jenis lantai, kepadatan hunian dan kebiasaan merokok di rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua wanita yang memiliki bayi 1-4 tahun yang terdiri dari 86 keluarga di desa Sidorejo Hilir. sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 71 sampel. Data penelitian berasal dari hasil wawancara menggunakan angket, lembar checklist, roll meter, dan kalkulator. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi, tipe lantai, kepadatan hunian dan kebiasaan merokok di rumah dengan kejadian ISPA di bayi. Pada ventilasi didapatkan P = 0,001, pada lantai tipe P = 0,002, pada kepadatan hunian P = 0,001 dan pada kebiasaan merokok di rumah adalah P = 0,000.
FACTORS WERE CORRELATED WITH LOWER BACK PAIN IN THE KPUM URBAN TRANSPORTATION DRIVERS OF SRIGUNTING – AMPLAS ROUTEIN 2018 Panjaitan, Dewi Sintia
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.672 KB) | DOI: 10.2679/jkpi.v%vi%i.549

Abstract

In Indonesia, it is estimated that the prevalence rate of the incidence of the lower back pain is from 7.6% until 37% per person per year and in the workers’ problems which begin from young adults until the peak of prevalence at the age of 25-65 years. KPUM urban transportation drivers of Sri Gunting-Amplas route, Medan, have the risk for lower back pain. The objective of the research was to find out some factors which were correlated with lower back pain in the urban transportation drivers of Sri Gunting-Amplas route in 2018. The research was conducted at the KPUM terminal of Sri Gunting-Amplas route, Medan, from December, 2017 until January, 2018. It used analytic survey method with cross sectional design. The population was 30 drivers, and all of them were used as the samples (total sampling). The data were gathered by distributing questionnaires, NBM sheets for measuring lower back pain, and REBA sheets for measuring work behavior. The gathered data were processed by using Fisher exact statistical test at α = 0.05. The result of the research showed that based on age p-value = 0.031< α (0.05), the length of service p-value = 0.019 < α (0.05), and work attitude p-value = 0.022 < α (0.05). The conclusion was that there was the correlation of age, length of service, and work attitude with lower back pain in KPUM urban transportation drivers of Sri Gunting-Amplas route, Medan, in 2018. It is recommended that people prevent from illness caused by work like NPB (lower back pain), and urban transportation drivers take a rest in order to decrease NPB and arrange their sitting position while they are driving.
Faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian TB paru Yesi Anastasia Simanjuntak; Hartono Hartono
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.69 KB) | DOI: 10.34012/jkpi.v3i2.560

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Setiap pasien dapat menularkan 10-15 orang per tahun. Berdasarkan data dari Puskesmas Simalingkar Medan, ditemukan ada 114 suspek pada 2018 sejak Juni hingga November dengan 19 penderita smear (+). Jenis penelitian adalah studi Analisis Observasional dengan pendekatan Case Control 2: 1. Variabel penelitian adalah Ventilasi, Kelembaban, Suhu dan Kepadatan. Sampel penelitian adalah 53 dan 19 penderita yang diambil dari 34 kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar periksa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi-Square dengan nilai signifikan 0,05. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelembaban ruang tamu (nilai p = 0,011) dan kelembaban di kamar tidur (nilai p = 0,000) dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar Medan. Tidak ada hubungan antara ventilasi ruang tamu (Nilai p =, 0,862), ventilasi kamar tidur (Nilai p =, 0,839) suhu ruang tamu (Nilai p =, 0,662) suhu kamar tidur (Nilai p =, 0,272) dan kepadatan hunian (Nilai p =, 0,677) dan kejadian TB Paru.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya TB paru pada pasien HIV/AIDS Perry Boy Chandra Siahaan; Rahayu Lubis; Hiswani Hiswani
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.575 KB) | DOI: 10.34012/jkpi.v3i2.558

Abstract

WHO pada tahun 2014, diperkirakan terdapat 126 per 100.000 penduduk kasus kejadian TB HIV secara global. Sebanyak 12 provinsi telah ditetapkan sebagai daerah prioritas intervensi HIV dan perkiraan jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sekitar 190.000 hingga 400.000. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Populasinya adalah 316 Odha TB Paru dan HIV non Tuberkulosis yang berkunjung ke RS H. Adam Malik Medan. Sampel terdiri dari 63 kasus dan 63 kontrol, diambil dengan teknik consecutive sampling, dan data dianalisis menggunakan regresi logistik berganda pada = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CD4 pada OR=4,102 (95%CI;1,511-11,135), IMT pada OR=7,920 (95%CI;3,507-17,888), kadar hemoglobin pada OR=2,465 (95%CI;1,044- 5.820 dan riwayat keluarga dengan TB paru pada OR=5.463 (95%CI;2,039-14,631) berpengaruh terhadap kejadian TB paru pada penderita TB Paru HIV/AIDS. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian tuberkulosis paru pada penderita HIV/AIDS Tuberkulosis Paru adalah riwayat keluarga dengan tuberkulosis paru. Ada pengaruh antara CD4, IMT, kadar hemoglobin dan riwayat keluarga TB paru terhadap kejadian TB paru pada pasien HIV/AIDS. Memberikan waktu kepada pasien HIV/AIDS dalam rangka meningkatkan penyuluhan gizi dan pasien HIV/AIDS menjadi lebih baik dan berpesan kepada masyarakat/pasien memperhatikan status gizi pasien HIV/AIDS dan memahami hubungannya dengan tuberkulosis paru dan riwayat keluarga dengan kondisi tuberkulosis paru.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMBERANTASAN MALARIA Fajar Hayati; Ismail Efendy; Asriwati Asriwati
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.889

Abstract

ABSTRAK Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di hampir seluruh belahan dunia, terutama di negara–negara beriklim tropik dan sub tropik, baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam pemberantasan malaria diDesa Sekerak Kanan Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah surveianalitik dengan rancangan cross sectional study yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam pemberantasan malaria dengan model pendekatankuantitatif.Ada pengaruh pengetahuan (p=0,045), sikap (p=0,024), kemampuan ekonomi (p=0,015), lingkungan tempat tinggal (p=0,025), penyuluhan tenaga kesehatanmasyarakat (p=0,005). Adapun variabel yang paling berpengaruh dalam pemberantasan malaria di Desa Sekerak Kanan Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019, yaitu variabel kemampuan ekonomi (p=0,008).Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, kemampuan ekonomi, lingkungan tempat tinggal, penyuluhan tenaga kesehatanmasyarakat, berpengaruh dalam pemberantasan malaria di Desa Sekerak Kanan Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019. Sehingga disarankan agar masyarakat dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa serta menginformasikan data temuan tentang perilaku masyarakat dalam pemberantasan malaria.
PENGARUH FAKTOR PERILAKU TERHADAP PENGGUNAAN JAMBAN CEMPLUNG Khairani Murni; Mappeaty Nyorong; Anto Anto
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.888

Abstract

ABSTRAK Jamban yang tidak sehat dapat membawa efek terhadap penurunan tingkat kesehatan Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu Selatan tahun 2019, di ketahui bahwa cakupan PHBS di kabupaten Labuhan Batu Selatan untuk ketersediaan jamban sehat hanya sebesar 52,7%, adapun tujuan peneitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Faktor perilaku terhadap penggunaan jamban cemplung di desa sisumut kecamatan kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di desa Sisumut kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Waktu Penelitian berlangsung mulai bulan September sampai dengan oktober 2019. Populasi penelitian yaitu seluruh kepala keluarga di desa Sisumut kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan dengan jumlah sebanyak 290 kepala keluarga. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling berjumlah 37 orang. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), ketersediaan akses (p=0,000) berpengaruh terhadap penggunaan jamban cemplung di Desa Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan ketersediaan akses berpengaruh terhadap penggunaan jamban cemplung di Desa Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sehingga adapun saran dalam penelitian ini diharapkan agar membuat program penyuluhan tentang pemanfaatan jamban cemplung kepada masyarakat.
PENGARUH PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN Nelly Murni; Asriwaty Asriwaty; Nur'aini Nur'aini
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.890

Abstract

ABSTRAK Mutu pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kepuasan pasien dapat memengaruhi derajat kesehatan dan kesejahteraan masyaraka, karena pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahuipengaruh penerapan standard pelayanan kefarmasian di puskesmas terhadap peningkatan kepuasan pasien di Puskesmas Belawan Kota Medan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan surveianalitik dengan rancangan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Belawan Kota Medan. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas belawan Kota Medan periode tahun 2019. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 orang diperoleh dengan teknikpurposive sampling. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan regeresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Ada pengaruh pengkajian resep terhadap peningkatan kepuasan pasien, ada pengaruh Pelayanan Informasi Obat terhadap peningkatan kepuasan pasien, ada pengaruh konseling terhadap peningkatan kepuasan pasien, ada pengaruh Monitoring Efek Samping Obat di rumah terhadap peningkatan kepuasan pasien di Puskesmas Belawan Kota Medan, ada pengaruh pemantauan terapi obat terhadap peningkatan kepuasan pasien, ada pengaruh Evaluasi Penggunaan obat terhadap peningkatan kepuasan pasien, adapun variabel yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pasien di Puskesmas Belawan Kota Medan adalah variabel pelayanan informasi obat.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengkajian resep, Pelayanan Informasi Obat, konseling, Monitoring Efek Samping Obat, pemantauan terapi obat, Evaluasi Penggunaan obat berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pasien di Puskesmas Belawan Kota Medan. Adapun saran bagi penelitian ini yaitu diharapkan hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan penerapan standard pelayanan kefarmasian sehingga kepuasan pasien meningkat.
ISOLASI DAN UJI POTENSI BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL KIMCHII DAN TEH KOMBUCHA DALAM MENGHAMBAT BAKTERI PATOGEN Selamat Riadi; Dewi Setiyawati; suryani Situmeang
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.891

Abstract

ABSTRAK Bakteri asam laktat dikenal luas sebagai bakteri probiotik yang dapat berfungsi sebagai antimikroba melalui metabolit yang dihasilkannya. Senyawa metabolit yang dihasilkan bakteri asam laktat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Senyawa aktif yang dihasilkan bakteri asam laktat tersebut disebut bakteriosin. Bakteriosin merupakan senyawa aktif yang dihasilkan oleh bakteri termasuk bakteri asam laktat yang berfungsi sebagai bakterisida. Habitat bakteri asam laktat salah satunya adalah di dalam makanan fermentasi. Teh kombucha dan fermentasi sayuran (kimchi) merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat secara sederhana di rumah. penelitian ini dilaksanakan secara deskriptif dengan tahapan penelitian yaitu persiapan sampel, isolasi, pemurnian isolat, identifikasi isolate, uji antagonis dan uji senyawa bakteriosin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 5 jenis isolat yaitu KT01, KT02, FK01, FK02 dan FK03. Keseluruhan isolat merupakan kelompok bakteri gram positif dengan variasi bentuk sel basil dan kokus. Isolat bakteri KT02 dan FK02 diketahui meghasilkan zona hambat terbesar terhadap ketiga jenis bakteri pathogen Eschericia coli, Salmonella thypii dan Shigella dysentriae.
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Dewi Dahliani Damanik; ismail Efendy; Asyiah Simanjorang
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.893

Abstract

ABSTRAKStres akibat kerja merupakan gangguan fisik dan emosional sebagai akibat ketidaksesuaian antara kapasitas, sumber daya atau kebutuhan pekerja yang berasal dari lingkungan pekerjaan. Adapun tujuan peneitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan surveianalitik dengan rancangan cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilakukan di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Populasi penelitian yaitu seluruh pegawai di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu sebanyak 50 orang pegawai. Teknik yang digunakan adalah total populasi. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan Regresi Logistik. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa dari 50 responden, sebagian besar responden memiliki kinerja kurang yaitu sebanyak 28 (56,00%) responden. Ada pengaruh fisiologis terhadap kinerja pegawai (p=0,015), ada pengaruh psikologi terhadap kinerja pegawai (p=0,049), ada pengaruh perilaku (p=0,005) terhadap kinerja pegawai di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan nilai. Adapun variabel stres kerja yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, yaitu variabel perilaku. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa adapun faktor stres kerja yang berpengaruh fisiologis,psikologi, perilaku. Berdasarkan hal tersebut diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi yang berharga mengenai adanya hubungan stres kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.