cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK" : 25 Documents clear
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRI TERBIMBING DISEKOLAH DASAR Hotmayati Sitorus; Yenni Fitra Surya
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.885 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1204

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses pada mata pelajaran IPA siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah AL-Ikhlas, Batam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses melalui inquiri terbimbing pada mata pelajaran IPA.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model penelitian yang digunakan yaitu model Spiral kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah AL-Ikhlas, Batam. Data yang dikumpulkan adalah data proses pembelajaran menggunakan inquiri terbimbing pada mata pelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi.Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisi secara deskkriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Deskriptif kuantitatif adalah cara membandingkan skor pengamatan dari hasil setiap siklus. Sedangkan deskriptif kualitatif adalah dengan menjelaskan proses pembelajaran menggunakan inquiri terbimbing yang dilakukan pada setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inquiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses IPA siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah AL-Ikhlas, Batam. Adapun langkah-langkah yang dilakukan berdasarkan model inquiri terbimbing dalam proses pembelajaran yaitu mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi , merumuskan masalah yang ditemukan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen sederhana,menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Peningkatan ditunjukkan dengan pencapaian keterampilan proses siswa pada mata pelajaran IPA saat pratindakan termasuk kategori kurang yaitu hanya mencapai 43,12 dan hanya ada 3 siswa (15%) yaang mendapat nilai diatas KKM. Setelah diberikan tindakan pada siklus I yaitu dengan menerapkan metode inquiri terbimbing dalam pembelajaran IPA, keterampila siswa meningkat dengan rata-rata 65% dan ada 13 siswa (65%) yang mendapat nilai KKM. Pada siklus II pencapaian keterampilan proses meningkat mencapai rata-rata 86,25% dan siswa yang mendapat nilai diatas KKM terdiri dari 17 siswa (90%) setelah dilakukan perbaikan pada tahap merumuskan hopotesis, melakukan eksperimen sederhana, dan menganalisis data dalam melaksanakan inquiri terbimbing.
MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI DAERAH PESISIR Sahrestia Kartianti; Frandian Laluba; Sau Tjepa; Richard Laluba; Krisdayanti Halimongo; Yoksan Balitang
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.964 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.849

Abstract

Perilaku agresif muncul pada saat stimulus dan respon bertindak secara bersamaan. Perilaku agresif berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan karakter anak, sehingga diperlukan upaya untuk mereduksi perilaku tersebut. Hal tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja, melainkan di daerah pesisir yaitu daerah Gonga Pantai, kecamatan Tobelo Timur, kabupaten Halmahera Utara provinsi Maluku Utara. Di daerah Gonga Pantai, perilaku anak cenderung menunjukkan perilaku agresif dalam proses interaksi sosialnya dengan orang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perilaku agresif anak usia 7-9 tahun sangat rentan seperti memukul, memaki ,mencubit, menendang, dan menghina. Mereduksi perilaku agresif pada anak dapat dilakukan melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan permainan-permainan tradisional Halmahera Utara. Permainan tradisional yang digunakan yaitu perang nama, leng kali leng, tuan dosi, jilo-jilo dan gate-gate kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi perilaku agresif anak melalui bimbingan kelompok dengan permainan tradisional di daerah pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen dengan desain one group pre-post test. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penuruan skor pada saat setelah diberi perlakuan (post test) bimbingan kelompok dengan permainan tradisional. Hasil Uji t sebesar 6,8374 >0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.
PENERAPAN MODEL PAIKEM GEMBROT UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS KARYA KOLASE SISWA PADA MATA PELAJARAN SBDP Shintia May Sarly; Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.646 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1029

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil kreativitas karya kolase siswa pada mata pelajaran SBdP di kelas IV-E SD Islam Nabilah Batam. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model PAIKEM GEMBROT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model PAIKEM GEMBROT untuk meningkatkan kreativitas karya kolase siswa pada mata pelajaran SBdP di kelas IV-E SD Islam Nabilah Batam. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Subjek penelitian ini siswa kelas IV-E yang berjumlah 22 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 10 orang, dan siswa perempuan berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan penilaian kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kreativitas karya kolase siswa pada mata pelajaran SBdP di kelas IV-E SD Islam Nabilah Batam pada siklus I tergolong baik dengan rata-rata 80,27. Selanjutnya dari 22 orang siswa hanya 14 orang yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 63,64%. Pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 80,68 dari 22 orang siswa terdapat 19 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 86,36%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model PAIKEM GEMBROT dapat meningkatkan kreativitas karya kolase siswa pada mata pelajaran SBdP di kelas IV-E SD Islam Nabilah Batam.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IV MI AL-FALAH Nurul Aini; Yenni Fitra Surya; Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.239 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1246

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV MI Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model problem based learning (PBL) pada siswa kelas IV MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus.Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Pada siklus I hasil kemampuan berpikir kritis siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan kategori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model problem based learning (PBL)dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.
KONSEP NUSYÈ–Z MENURUT HUKUM ISLAM BERKESETARAAN GENDER Ahmad Nurwahid; Teki Prasetyo Sulaksono; Yuli Kurniasih
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.53 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang konsep nusyÈ—z, terutama ketika dihadapkan pada wacana gender . Kehidupan rumah tangga merupakan salah satu sisi yang terpenting dalam kehidupan setiap manusia. Pemahaman tentang nusyÈ—z sebagai suatu problematika perkawinan dapat berkembang sesuai dengan kompleksitas yang dihadapi suami istri. Dalam pernikahan yang dipandang penting bagi setiap individu, untuk memperoleh legitimasi hukum dan sosial terhadap percampuran fisik dan non fisik dari dua jenis kelamin yang berbeda, sehingga memperoleh pengakuan, baik dari sudut pandang hukum, maupun sosial. Bentuk nusyÈ—z suami istri secara umum mengarah kepada pelanggaran kewajiban dan hak dalam perkawinan. Bentuk nusyÈ—z istri seperti ketidak sediaan istri untuk menerima suami lahir dan batin, dan ketidak patuhan istri kepada suami dalam perkara yang tidak bertentangan dengan perintah agama. Ijtihad ulama terdahulu dalam masalah nusyÈ—z tidak terlepas dari realitas sosial budaya suami istri. Ulama madzhab sepakat bahwa istri yang melakukan nusyÈ—z tidak berhak atas nafkah, tetapi berbeda pendapat tentang batasan nusyÈ—z yang mengakibatkan gugurnya hak nafkah. Perbedaan implikasi nusyÈ—z antara suami istri dalam hukum Islam diletakkan dalam kerangka suami sebagai pemimpin keluarga yang memiliki tanggung jawab lebih besar dari istri, seperti mencukupi kebutuhan nafkah istri, dan menjaga istri dari tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCANNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ani Mahyuni; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.885 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1248

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik di kelas V Mi Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model scanning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model scanning pada siswa kelas V MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 10 orang, dengan jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V MI Al-Falah Teratak. Pada siklus I hasil keterampilan membaca pemahaman siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan katagori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.
PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Taopik Rahman Rahman; Sumardi Sumardi; Deska Dwi Cahyani
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.068 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.894

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 Tahun 2014 pada lingkup perkembangan fisik motorik. Di dalam Permendikbud No 137 tahun 2014 tersebut terdapat Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun pada aspek fisik motorik yang dapat dikategorikan pada gerak lokomotor dan manipulative. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar diantaranya mendeskripsikan kemampuan gerak lokomotor dan gerak manipulatif. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk menguji teori tentang variabel kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan seluruh anak kelompok A yang berjumlah 13 anak. Alat pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Hasil dari penelitian ini bahwa 1) kemampuan gerak lokomotor anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori berkembang sesuai harapan terdapat 5 anak dengan persentase 38.46% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 8 anak dengan persentase 61.54%, 2) kemampuan gerak manipulatif anak usia 4-5 tahun di TK Merpati Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori mulai berkembang terdapat 2 anak dengan persentase 15.39%, kemudian ketegori berkembang sesuai harapan terdapat 2 anak dengan persentase 15.39% dan untuk kategori berkembang sangat baik terdapat 9 anak dengan persentase 69.23%.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Intan Amalia
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.077 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.900

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa jauh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digunakan dalam dunia pendidikan khususnya sekolah dasar. Guru dan peserta didik dapat menggunakan TIK dalam pembelajaran dan atau ketika proses pembelajaran berlangsung. Untuk menjadikan proses pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi peserta didik sekolah dasar, guru perlu mengetahui bagaimana menerapkan dan memanfaatkan TIK semaksimal mungkin dalam persiapan maupun dalam proses pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan TIK secara maksimal jika sudah memiliki kompetensi penguasaan TIK. Kompetensi tersebut dapat diperoleh dari mengikuti seminar atau workshop yang dilaksanakan oleh pemerintah bahkan lembaga-lembaga tertentu. Dengan penguasaan TIK guru dapat menemukan informasi, bahan ajar, dan metode pembelajaran dengan cepat. TIK juga dapat membantu guru mengenali karakteristik peserta didiknya dan membantu mencari solusi ketika peserta didiknya ada yang mendapat masalah dengan gejala-gejala tertentu. Kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK sudah cukup baik, namun masih diperlukan banyak bimbingan dalam mencari media seta bahan ajar dari internet.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR Soni Bernadus Masus; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.317 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1129

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains IPA pada siswa kelas III SD Pelangi School Kecamatan Batam Kota. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran perencanaan pembelajaran keterampilan proses sains IPA, pelaksanaan pembelajaran keterampilan proses sains IPA dan peningkatan keterampilan proses sains IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart dan dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Alat pengumpul data berupa lembar observasi dan lembar kerja siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dengan persentase 69,23% dengan kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,61% dengan kategori baik. Dengan demikian, dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains IPA.
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Metode Survey, Question, Read, Recite Review (SQ3R) Di Sekolah Dasar Yuyun Yuyun; Yenni Fitra Surya; Mufarizuddin Mufarizuddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.933 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1143

Abstract

Batam Kota. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 001 Batam Kota, terdiri dari 26 peserta didik terdapat 14 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan observasi. Tes tertulis digunakan untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman sedangkan lembar observasi bertujuan mengamati aktivitas peserta didik dan aktivitas guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas V SDN 001 Batam Kota. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata dan nilai ketuntasan klasikal. Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal siklus I pertemuan I 66,92 dan 30,76%, siklus I pertemuan II nilai rata-rata 74,03 dengan persentase ketuntasan klasikal 46,15% meningkat pada siklus II pertemuan I dengan rata-rata nilai 79,80 dengan pesentase ketuntasan klasikal 73,07% dan meningkat lagi menjadi 92,50 dengan persentase 92,30% siklus II pertemuan II. Dengan demikian penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SDN 001 Batam Kota.

Page 1 of 3 | Total Record : 25