Claim Missing Document
Check
Articles

The Impacts of Smartphones on Early Childhood Language Development Nurmalina Nurmalina; Deddy Gusman
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.748 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.765

Abstract

This study aims at determining the impact of using smartphones on aspects of early childhood language development. This analytical descriptive study was conducted among early childhood children. Documentation was the technique for collecting the data whereas analysing the data was the library research method. Allowing children to use smartphones which are still at an early age with adequate time control, does not interfere with their language development. Children with these criteria can still develop normally. However, the undesirable effects of using smartphones outweigh the constructive effects. In conclusion, early childhood is already familiar with smartphones and is strongly dependent on them in their activities. With a high quantity of time, children’s language development is not optimal and tends to be hampered.
DESAIN TEKNOLOGI APE: FLANELEVAYA KNIGA UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI ERA NEW NORMAL Nurmalina Nurmalina
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 1, No 1 (2021): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v1i1.9

Abstract

Parents have limited ways, knowledge, and educational game tools that can help them to guide their children in learning. This Community Service activity aims to provide training on the design of APE technology: flanelevaya kniga for early childhood learning. The method of this community service activity uses the lecture method, demonstration, question and answer method and practice group guidance for early childhood. The result of this service is that entrepreneurs of Educational Game Equipment for Early Childhood in Sungai Pinang Village need an understanding of the importance of quality APE, provide entrepreneurs with the ability to develop Flaga with the aim of helping them achieve marketing targets, this training provides the right solution for entrepreneurs' problems in running a business.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCANNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ani Mahyuni; Nurmalina Nurmalina; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.885 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.1248

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran tematik di kelas V Mi Al-Falah Teratak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model scanning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model scanning pada siswa kelas V MI Al-Falah Teratak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 10 orang, dengan jumlah laki-laki 4 orang, dan siswa perempuan berjumlah 6 orang siswa. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V MI Al-Falah Teratak. Pada siklus I hasil keterampilan membaca pemahaman siswa tergolong kurang dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus II dengan persentase 90% dengan katagori sangat baik. Dari 10 orang siswa hanya 9 orang siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model scanning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V MI Al-Falah Teratak Tahun ajaran 2020/2021.
Peranan Media Interaktif Animasi Terhadap Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 019 Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Pembelajaran 2020/2021 Riska Agustin; Nurmalina Nurmalina; Iska Noviardila
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.634 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa kelas IV SDN 019 Tanjung Sawit pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan dokumentasi berupa lembar observasi dan angket sebagai instrument pengumpulan data. Data yang diambil oleh peneliti adalah data dilihat dari lembar observasi terhadap peranan media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa dari hasil pengisian angket tentang minat belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian dianalisis dengan cara menghitung jumlah skor dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil lembar observasi dengan lima indikator peranan media interaktif animasi didapat hasilnya bahwa ada peranan media interaktif animasi terhadap minat belajar siswa. Sedangkan hasil angket yang terdiri dari empat indikator minat belajar didapat persentase keseluruhan sebesar 80% yang artinya peran media interaktif animasi efektif mempengaruhi dan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pengaruh Model Auditory Intellectualy Repetiton (Air) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Liana Liana; Amir Luthfi; Nurnalina Nurmalina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.831 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.2852

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan model Konvensional menerapkan model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) yang diterapkan pada kelas eksperimen disbanding kelas kontrol yang menerapkan model Konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik siswa kelas V SD Negeri 007 Pulau Lawas. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 13 siswa kelas eksperimen yang menerapkan model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dan 13 siswa kelas kontrol yang menerapkan model konvensional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan teknik purposive sampling. Pengembilan data menggunakan instrument tes berpikir kritis berbentuk essai yang telah diuji validitas, reabelitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Analisis data menggunakan uji t menggunakan program SPSS forwindows version 21. Dilihat dari perbandingan thitungdengan ttabel, dimana pada taraf 5% menunjukkan bahwa thitunglebih besar dari ttabel (3,39 > 2,797 dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,002 < 0,05. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik tema 3 subtema 1 
PENGARUH METODE BERERITA TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK DARUSSALAM KUALU NENAS Rika Andriyani; Nurmalina Nurmalina
Journal on Teacher Education Vol. 1 No. 2 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.895 KB) | DOI: 10.31004/jote.v1i2.835

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di TK Darussalam Kualu Nenas terhadap kemampuan kosakata anak belum berkembang dengan optimal. Sehingga perlu dilakukan penerapan kegiatan metode bercerita. Masalah dalam penelitian ini adalah kosakata yang dimiliki oleh anak rendah, ditandai ketika anak belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan kosakata anak usia 5-6 tahun di TK Darussalam Kualu Nenas. Sampel penelitian berjumlah 15 anak. penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan statistik dengan uji t-test dengan program SPSS 16,0. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan teknik independent T-test, diperoleh thitung sebesar 0,000 pada taraf signifikansi a < 0,005. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima karena 0,000 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa metode bercerita berpengaruh terhadap kemampuan koskata pada anak usia 5-6 tahun di TK Darussalam Kualu Nenas.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN MEDIA PENJEPIT BAJU PADA ANAK KB ADZKYAH BANGKINANG KOTA SECARA BDR Nurhalimah Nurhalimah; Nurmalina Nurmalina; Rizki Amalia
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.456 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal warna melalui bermain media penjepit baju pada anak KB Adzkyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 13 anak KB Adzkyah yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Objek penelitian adalah kemampuan kognitif dalam mengenal warna. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan kognitif dalam mengenal warna. Hasil observasi pada pratindakan menunjukkan bahwa anak yang berkriteria berkembang sesuai harapan ada 2 orang atau 15,38%. Pada siklus I meningkat menjadi 3 orang anak atau 23,07%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 8 orang anak atau 61,53%.
PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Imelda Rahmi; Nurmalina Nurmalina; Moh Fauziddin
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.796 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran tema organ gerak hewan dan manusia dengan menerapkan model Role Playing di SDN 007 Pulau Lawas. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tindakan, ketuntasan hasil minat belajar siswa hanya mencapai 35,26 % dalam kategori sedang. Dalam melaksanakan siklus 1 Pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 38,27 % kategori sedang. Siklus 1 Pertemuan 2 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 45,55 % kategori sedang. Pada siklus 2 Pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 58,92 % kategori tinggi. Sedangkan dalam melaksanakan siklus 2 Pertemuan 2 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 77,36 % kategori sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Role Playing dapat meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar.
KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN LOOSE PART PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI BANGKINANG KOTA Nurfadilah Nurfadilah; Nurmalina Nurmalina; Rizki Amalia
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.456 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1193

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan bahan Loose part pada anak usia 4-6 Tahun di Bangkinang Kabupaten kampar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang bersifat memaparkan sejelas jelasnya tentang objek yang diteliti, serta menggambarkan secara keseluruhan, sistematis dan akurat. Penelitian ini dilakukan dua kali pertemuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya prilaku, presepsi, motivasi , tindakan dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deksripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan persentase kenaikan 22%, hal ini dapat di lihat dari sebelum penelitian diperoleh nilai rata- rata 60% namun setelah dilakukan penelitian meningkat menjadi 82%.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA MUDA DI DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN TAPUNG Shella Sakana Zain; Nurmalina Nurmalina; Moh Fauziddin
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.814 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan anak usia dini pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Keluarga muda yang memiliki anak usia dini. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola asuh yang ada pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur terdiri dari 2 jenis pola asuh, yaitu pola asuh permisif dan otoriter; 2) Fasilitas yang diberikan sudah memberikan fasilitas bagi pendidikan dan pengembangan diri anak usia dini mereka; 3) Pemantauan terhadap perkembangan (fisik-motorik, kognitif, dan afektif) anak melalui hasil-hasil dari pembelajaran anak, baik pembelajaran yang anak peroleh di sekolah ataupun hasil dari pembelajaran yang anak peroleh saat belajar bersama orangtua di rumah.