cover
Contact Name
Hedrikson Marnes Ander
Contact Email
pppm.polnustar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pppm.polnustar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kepulauan sangihe,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Sesebanua
ISSN : 25977105     EISSN : 26552868     DOI : 10.54484
Core Subject : Health,
Tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dibidang Kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua" : 11 Documents clear
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG GIZI SEIMBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DI KAMPUNG PALARENG KECAMATAN TABUKAN SELATAN Mareike D. Patras; Agneta S. Lalombo
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.955 KB)

Abstract

Sumber daya manusia terutama kepada anak diberikan makanan yang mengandung gizi seimbang. Anak mengalami pertumbuhan yang baik jika orang tua mampu memberikan asupan makanan yang baik. Makanan yang mengandung gizi seimbang dapat membantu anak dalam melaksanakan aktifitasnya sebagai penerus bangsa. Anak yang mengkonsumsi gizi seimbang umumnya mengalami pertumbuhan baik dari segi fisik maupun dalam fungsi tubuh yang lebih kuat. Tubuh yang kuat dalam masa anak yang rentan antara bayi sampai remaja dapat membantu anak dapat mengalami pertumbuhan otak sebelum menjadi anak sekolahan. Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang pada anak usia sekolah.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan penelitian deskritif dengan metode survey. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu populasi terjangkau sebanyak 40 dengan pengambilan sampel ialah total sampling dan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil Penelitian yaitu hasil Pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang pada anak usia sekolah di Kampung Palareng berpengetahuan baik sebanyak 26 responden (65 persen).Kesimpulan hasil penelitian yaitu pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang pada anak usia sekolah di Kampung Palareng 65 persen berpengetahuan baik. Diharapkan orang tua dapat mempraktekan pengetahuan mereka yang baik tentang gizi seimbang kepada anak-anak agar kesehatan anak dapat optimal.
GAMBARAN TINDAKAN KEPERAWATAN PENATALAKSANAAN NYERI BERRDASARKAN PERSEPSI PASIEN DI RUANG PERAWATAN BLUD RSU LIUN KENDAGE TAHUNA Asmita Aprilia Lumape; Iswanto Gobel; Ferdinand Gansalangi
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.753 KB) | DOI: 10.54484/jis.v2i1.167

Abstract

Nyeri merupakan fenomena yang ditemukan hampir disemua bidang keperawatan. Tanpa peduli keadaan, termasuk perawatan intensif neonatal, intra operative, home care, atau klinik, semua berhadapan dengan manajemen nyeri (White, 2011). Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan dan muncul akibat kerusakan jaringan aktual maupun potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa (White, 2011). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui penatalaksanaan nyeri berdasarkan persepsi pasien diruang perawatan BLUD RSU Liunkendage Tahuna. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat dengan keluhan nyeri di Ruang Perawatan Bougenvile, Chryzant, dan Edelweis BLUD RSU Liunkendage Tahuna, sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling yaitu semua klien yang mengalami keluhan nyeri di Ruang perawatan Bougenvile, Chryzant, dan Edelweis RSUD Liunkendage Tahuna. Hasil penelitian berdasarkan tindakan keperawatan, didapat tindakan yang sering dilakukan oleh perawat dalam mengatasi nyeri berdasarkan persepsi pasien didapatkan tindakan yang paling sering dilakukan adalah tindakan kolaborasi yaitu 30 responden dan tindakan yang jarang dilakukan adalah tindakan mandiri yaitu 17 responden yaitu 68 persen yang tidak melakukan. Kesimpulan dari penelitian didapatkan Hasil penelitian tentang Gambaran tindakan keperawatan Penatalaksanaan nyeri berdasarkan persepsi pasien di Ruang Perawatan BLUD RSU Liun Kendage Tahuna menunjukkan bahwa perawat lebih banyak melakukan tindakan kolaborasi.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN PADA ANAK DI KAMPUNG BEENG Atsye Truly Makagansa; Yenny Makahaghi; Astri J. Mahihody
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.915 KB)

Abstract

Kekerasan anak atau child abuse adalah perlakuan orang dewasa atau anak yang lebih tua dengan menggunakan kekuasaan/otoritasnya terhadap anak yang tak berdaya yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari orangtua atau pengasuh yang berakibat penderitaan, kesengsaraan, cacat/kematian. Kekerasan pada anak lebih bersifat sebagai bentuk penganiayaan fisik dengan terdapatnya tanda atau luka pada tubuh sang anak. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang kekerasan pada anak di Kampung Beeng. yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini dibatasi hanya pada deskriptif dengan metode survei, dengan melihat pengetahuan orangtua tentang kekerasan pada anak di Kampung Beeng, Kec.Tabukan Selatan Tengah, Kab.Kepulauan Sangihe. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 14 responden ( 47 persen ), dan pengetahuan baik sebanyak 11 responden ( 36 persen ), sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 5 responden ( 17 persen ). Hasil penelitian Gambaran pengetahuan orang tua tentang kekersan pada anak Di Kampung Beeng. Kec. Tabukan Selatan Tengah. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup yaitu dengan jumlah sebanyak 14 responden ( 47 persen ). Kepada orangtua disarankan orangtua harus sering mencari informasi melalui media cetak, radio, dan Tv. Agar orangtua lebih memahami tentang kekerasan pada anak. Kepada Institusi Pendidikan Keperawatan agar dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pengetahuan oran tua tentang kekerasan pada anak melalui proses mengajar. Peneliti selanjutnya dapat meneliti variable lainnya tentang gambaran pengetahuan orang tua tentang kekerasan pada anak. Diharapkan kepada Pelayanan Kesehatan agar bisa memberikan penyuluhan untuk menambah pengetahuan orangtua.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN OBAT CACING PADA BALITA SECARA BERKALA DI KAMPUNG PETTA BARAT KECAMATAN TABUKAN UTARA Novia Inayati Gabriel; Jelita Siska Herlina Hinonaung; Maryati Tatangindatu
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.31 KB)

Abstract

cacingan merupakan kondisi di dalam tubuh manusia terdapat cacing. Cacingan bisa terjadipada orang dewasa namun lebih banyak kejadian terjadi pada usia anak-anak. Hal ini dapat disebabkananak yang kurang menjaga kebersihan diri terutama pada saat mereka sedang bermain. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pemberian obat cacing secara berkala pada balitadi kampung Petta Barat Kecamatan Tabukan Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptifdengan metode survey. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkanpengetahuan responden dikategorikan berpengetahuan baik sebanyak 12 responden (40 persen), Cukupsebanyak 10 responden (35 persen), dan kurang 8 responden (25 persen). Dapat disimpulkan bahwa sebagianbesar ibu di kampung Petta Barat Kecamatan Tabukan Utara berpengetahuan baik. Hasil penelitian inidapat dijadikan acuan untuk data awal penelitian selanjutnya.
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMK NEGERI 3 TAHUNA Vitra A. Pontolawokang; Ferdinand Gansalangi
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.427 KB)

Abstract

Merokok merupakan suatu masalah di masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baik dari segi sosial ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. Perilaku merokok merugikan kesehatan karena dapat mengakibatkan banyak penyakit, diantaranya penyakit pada sistem kardiovaskular, penyakit pada sistem respirasi, kanker dan masalah kesehatan lainnya. Masalah merokok yang utama ialah peningkatan prevalensi perokok yang menjadi semakin serius. . Jumlah perokok di dunia mencapai lebih dari 1 miliar orang terdiri dari 800 juta pria dan 200 juta perempuan. Jumlah perokok usia 15 tahun sebanyak 34,8 persen dengan prevalensi pria 67 persen dan perempuan 2,7persen Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang bahaya merokok di SMK Negeri 3 Tahuna.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan metode survey, untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang bahaya merokok di SMK Negeri 3 Tahuna. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa SMK Negeri 3 Tahuna yang berjumlah 426 orang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini ialah 81 orang. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 91persen responden berpengetahuan baik dan 9 persen responden berpengetahuan cukup sedangkan berpengetahuan kurang tidak ada. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pengetahuan remaja tentang bahaya merokok di SMK Negeri 3 Tahuna yaitu berpengetahuan baik dan diharapkan SMK negeri 3 Tahuna bekerja sama dengan instansi kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan dan seminar mengenai kesehatan khususnya tentang bahaya merokok.
GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERSONAL HYGIENE DI SD GMIST ZAITUN LAPEPAHE KECAMATAN MANGANITU SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Serli Lahaghari; Meistvin Welembuntu; Jelita Siska Herlina Hinonaung
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.099 KB)

Abstract

personal hygiene merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Personal hygiene yang pada dasarnya harus diperhatikan yaitu mencakup beberapa hal seperti: perawatan kulit kepala dan rambut, mata, hidung, telinga, kuku tangan dan kaki, kulit dan perawatan tubuh secara keseluruhan. Personal hygiene yang tidak baik pada anak usia sekolah menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti: infeksi saluran pernapasan, cacingan, anemia, dan flu. Siswa sekolah dasar merupakan sekelompok masyarakat yang mempunyai dampak besar dalam kelangsungan negera ini sehingga sangat perlu ditingkatkan kemampuan hidup sehatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang personal hygiene di SD Gmist Zaitun Lapepahe. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini siswa kelas 4-6 berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden dikategorikan berpengetahuan baik sebanyak 33 responden (92 persen) dan berpengetahuan cukup sebanyak 3 responden (8 persen). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas 4-6 di SD Gmist Zaitun Lapepahe berpengetahuan baik tentang personal hygiene. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk membangun Unit Kesehatan Sekolah dan pengadaan penyuluhan tentang kebersihan diri.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILOAM TAMAKO Febriane Sembihingang; Detty J. Kalengkongan; Gracia C. Tooy
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.226 KB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga dapat mengakibatkan terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah atau hiperglikemia. Data statistik World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menunjukan jumlah penderita DM dunia sekitar 171 juta jiwa dan di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako sejak January 2016 sampai Mei 2017 terdapat 113 penderita DM Tujuan penelitian untuk Diketahuinya gambaran pengetahuan penderita tentang Diet Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako.Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan metode survey, populasi dalam penelitiaan ini yaitu seluruh penderita penyakit diabetes mellitus yang memeriksakan penyakitnya di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako selama bulan Juni 2017. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Analisa data menggunakan program computer microsoft word. Hasil Penelitian menunjukkan 21 responden (70 persen) berada pada kriteria pengetahuan cukup. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Siloam Tamako diperoleh hasil dari 30 penderita DM sebanyak 21 responden (70 persen ) memiliki pengetahuan yang cukup tentang diet Diabetes Mellitus.Saran bagi responden kiranya dapat meningkatkan pengetahuan tentang diet pada pasien dengan diabetes mellitus.
GAMBARAN KEKERASAN DALAM BERPACARAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA Siane E. Soba; Christien A. Rambi; Melanthon J. Umboh
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.153 KB)

Abstract

Tindakan kekerasan dalam suatu hubungan nyatanya bukan hanya melanda pasangan yang sudah menikah saja yang lebih dikenal dengan istilah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), bahkan kini juga banyak terjadi dalam hubungan pacaran. Kekerasan dalam pacaran belum begitu mendapat sorotan dibandingkan dengan KDRT, sehingga sering diabaikan oleh korban maupun pelakunya. Komnas Perempuan mencatat sebanyak 2734 kasus kekerasan dalam pacaran atau dating violence terjadi selama tahun 2016. Tujuan penelitian ini ialah diketahuinya gambaran kekerasan yang dialami dalam berpacaran dan bentuk – bentuk kekerasan yang dialami dalam berpacaran. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi seluruh mahasiswa keperawatan di Politeknik Negeri Nusa Utara berjumlah 327 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling sebesar 40 persen dari jumlah populasi (131 orang). Alat ukur yang digunakan ialah Conflict Tectict Scale (CTS). Kuesioner ini terdiri dari 30 pernyataan dan menggunakan skala ordinal. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus Ridwan menunjukkan bahwa tingkat kekerasan responden berada pada kategori rendah dengan hasil 26,67persen, kekerasan fisik terbanyak dalam bentuk dicubit sebesar 53,43 persen, kekerasan psikis terbanyak dalam bentuk dicurigai sebesar 84,73persen, kekerasan ekonomi dalam bentuk diminta untuk ditraktir sebesar 16,03 persen, kekerasan sosial dalam bentuk diperiksa handphone sebesar 86,25 persen, kekerasan seksual terbanyak dalam bentuk tubuh diraba sebesar 32,82 persen, dan butir faktor kekerasan yang paling dominan ialah diperiksa handphone. Kesimpulan dari penelitian ini ialah tingkat kekerasan dalam berpacaran pada responden berada pada kategori rendah dan bentuk kekerasan yang paling banyak dialami responden ialah pada aspek sosial dalam bentuk diperiksa handphone. Diharapkan dapat dilakukan penyuluhan dan pembinaan bagi mahasiswa keperawatan.
TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGAHADAPI MASA MENOPAUSE DI KAMPUNG NAHA 1 KECAMATAN TABUKAN UTARA Kartini Syahmudin; Chatrina M. A. Bajak; Gracia Ch. Tooy
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.944 KB)

Abstract

Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai tingkatan umurnya. Semakin meningkat umurnya maka pertumbuhan dan perkembangan akan berhenti pada suatu tahap yang mengakibatkan berbagai perubahan fungsi tubuh. Perubahan fungsi tersebut biasanya terjadi pada proses menua. Proses ini banyak terjadi perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi tersebut paling banyak pada proses menua seorang wanita karena terjadi suatu fase yang dinamakan menopause (Sulistyawati, 2010). Tujuannya untuk diketahui tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi masa menopause di Kampung Naha 1 Kecamatan Tabukan Utara. Jenis dan penelitian ialah penelitian deskriptif dengan metode survei yang bertujuan untuk mengukur Tingkat Kecemasan Ibu dalam menghadapi Masa Menopause di Kampung Naha1Kecamatan Tabukan Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang sudah menopause yang bertampat tinggal di Kampung Naha 1 Kecamatan Tabukan Utara berjumlah 25 orang. Sampel yang digunakan dalam peneitian ini ialah total sampling dengan Kriteria Inklusi dan Ekslusi. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Pengolaan data melalui beberapa proses seperti Editing, Coding, Scoring, dan Tabulatig.Hasil penelitian di Kampung Naha 1 Kecamatan Tabukan Utara tentang Tingkat Kecemasan Ibu dalam menghadapi Masa Menopause dengan jumlah 25 responden diperoleh Tingkat Kecemasan yang paling banyak ialah tingkat Kecemasan dengan kategori Panik sebanyak 13 responden (44 persen).Kesimpulan dari peneitian ini adalah Tingkat Kecemasan Ibu dalam menghadapi Masa Menopause memilki Tingkat Kecemasan yang Panik. Oleh sebab itu, bagi pemerintah Kampung Naha 1 agar dapat melakukan menjelasan mengenai Masa Menopause kepada ibu-ibu lainnya di suatu organisasi, agar semua ibu-ibu dapat mengetahui apa itu Menopause.
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN INPRES KALEKUBE KECAMATAN TABUKAN UTARA Aisya Makapedua; Maryati A. Tatangindatu; Astri J. Mahihody
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.805 KB)

Abstract

Masa usia sekolah merupakan masa anak mulai belajar keterampilan fisik dan membangun fisik yang sehat. Banyak masalah kesehatan yang ditemukan pada anak usia sekolah, salah satunya adalah perilaku hidup bersih dan sehat. penelitian deskriptif dengan tujuan mengetahui gambaran pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan metode survey. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dari kelas 3-5. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. gambaran pengetahuan tentang perilaku hid up bersih dan sehat pada anak sekolah dasar menunjukkan bahwa pengetahuan tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat 43 persen berperilaku cukup, berperilaku baik 40 persen, dan 17 persen berperilaku kurang. hasil penelitian ini, yaitu pengetahuan anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Inpres Kalekube berada pada kategori cukup. Disarankan intitusi pendidikan dapat memasukkan materi PHBS dalam pembelajaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 11