cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
adminpub@mykreatif.com
Phone
-
Journal Mail Official
educatife@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam, Sawit, Boyolali
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : -
Core Subject : Education,
Educatif is a scientific journal that publishes research articles, case studies, and reviews in education. Educatif is concerned with innovation, creativity, and novelty. Educatif published by PT. Kreasi Teknologi Informatif (KREATIF). Educative published every 3 months ( January, April, July, & October).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): April" : 5 Documents clear
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi dimensi tiga di kelas XII IPA4 MAN Blora semester I tahun pelajaran 2017/2018 Yani Hayati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran materi dimensi tiga dengan penerapan model kooperatif Tipe Jigsaw di kelas XII4 IPA MAN Blora Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan melalui dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan dua cara yakni tes digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa dan non tes untuk mendapatkan data aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Analisis data digunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi dimensi tiga dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Besar peningkatan aktifitas siswa dari kondisi pra siklus ke kondisi tindakan siklus II adalah 43,78%. Sedangkan besar peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari kondisi awal / pra siklus ke kondisi tindakan siklus II sebesar 13,02 dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari kondisi awal ke kondisi tindakan siklus II yakni sebesar 55,55%.
Kajian etnomatematika penetapan uang adat dalam pernikahan adat lampung Nur Hasanah; Rosida Rakhmawati; Farida Farida
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui aktivitas etnomatematika dan sumber belajar yang ada pada penetapan uang adat dalam pernikahan adat Lampung. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling. Metode penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah human instrument. Pada penelitian ini, subjek penelitiannya meliputi tokoh adat, peneliti budaya dan masyarakat bersuku Lampung. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa aktivitas etnomatematika yang ada pada penetapan uang adat meliputi aktivitas membilang dan aktivitas menghitung, serta unsur-unsur matematika yang ada di dalam penetapan uang adat yang dapat dijadikan sumber belajar di sekolah yaitu bilangan bulat positif / bilangan asli, pembagian bilangan / perbandingan (ratio), kelipatan bilangan dan nilai mutlak.
Keterampilan berpikir siswa SMP dalam menyelesaikan soal garis dan sudut Tandyo Ardhana; Sri Rejeki
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterampilan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi garis dan sudut berdasarkan taksonomi Bloom revisi Anderson dan Krathwohl tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Baki Sukoharjo yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan dan keabsahan data menggunakan triangulasi metode yaitu observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan dimensi kognitif taksonomi Bloom revisi, hasil penelitian diperoleh persentase pada kategori keterampilan berpikir tingkat rendah (lower order thinking skills) yang mencakup mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3) mencapai 29,412%. Sedangkan persentase pada kategori keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) yang mencakup menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6) hanya mencapai 2,941%. Persentase pada setiap tingkatan keterampilan berpikir siswa sebagai berikut; keterampilan berpikir tingkat mengingat 26,471%, memahami 45,588%, menerapkan 16,176%, menganalisis 8,824%, mengevaluasi 0%, dan mencipta mencapai 0%. Siswa telah mampu mencapai tingkat berpikir hingga menganalisis (C4). Sedangkan pada tingkat mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6) seluruh siswa tidak dapat mencapainya.
Eksperimentasi pendekatan pembelajaran problem based learning modified terhadap prestasi belajar matematika pada soal-soal cerita materi aritmatika sosial ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII SMP N 2 parengan tahun pelajaran 2019/2020 Imam Syahroni; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.15

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui: (1) Pendekatan yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (2) Gaya belajar yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (3) Pada masing-masing pendekatan, gaya belajar mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. (4) Pada masing-masing gaya belajar, pendekatan mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktoriall3x3. Pemilihan populasi menggunakan Cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan: (1) PBL Modified lebih baik daripada PBL dan Konvensional, sedangkan PBL lebih baik daripada konvensional. (2) Visual lebih baik daripada auditori dan kinestetik, sedangkan auditori lebih baik daripada kinestetik. (3) a.) Pada PBL Modified, ketiga gaya belajar sama baiknya. b.) Pada PBL, ketiga gaya belajar sama baiknya. c.) Pada Konvensional, visual lebih lebih baik daripada auditori, auditori sama baiknya dengan kinestetik, tetapi visual lebih baik daripada kinestik. (4) a.) Pada visual, ketiga pendekatan sama baiknya. b.) Pada auditori, kelompok PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional c.) Pada kinestetik, PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional.
Analisis miskonsepsi pengenalan pada pecahan menggunakan media pembelajaran Een Unaenah; Alfira Fazriandina; Siti Robiah Al Damiyah Al Damiyah; Yanti Ardia Ningsih; Fitri Alia; Nesfi Berliana; Alma Novianti Gunawan
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.17

Abstract

Research is motivated by misconceptions that often occur because students' learning styles are relevant so that it is difficult to be equalized because students have different levels of understanding in each individual. And the concept can be overcome by applying the method of learning learning by doing, by choosing the right media so that students can get down directly in the learning process, and can be a separate motivation for students who are passive in class with students who are too active in class.

Page 1 of 1 | Total Record : 5