cover
Contact Name
I Putu Dedy Arjita
Contact Email
ipdedyarjita@unizar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram Jalan Unizar No. 20 Turida, Sandubaya - Mataram NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 24609749     EISSN : 26205890     DOI : 10.36679
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram dengan frekuensi 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember, sebagai media informasi dan komunikasi ilmiah dalam pengembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2017)" : 10 Documents clear
KULIAH KERJA LAPANGAN KESEHATAN MASYARAKAT HIDUP BERSIH DAN SEHAT TANPA DIARE DI KELURAHAN MANDALIKA TAHUN 2017 Alfian Muhajir; Ana Adriana
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Departemen Kesehatan mencatat dari tahun 2000 – 2010 terlihat kecenderungan peningkatan insiden dari 301 per 1000 penduduk pada tahun 2000 menjadi 411 per 1000 penduduk di tahun 2010 (Depkes, 2014). Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (2012) setiap tahunnya, ada lebih dari satu milyar kasus diare. Angka kesakitan diare pada tahun 2011 yaitu 411 penderita per 1000 penduduk. Diperkirakan 82% kematian akibat gastroenteritis rotavirus terjadi pada negara berkembang, terutama di Asia dan Afrika, dimana akses kesehatan dan status gizi masih menjadi masalah. Sedangkan data profil kesehatan Indonesia menyebutkan tahun 2012 jumlah kasus diare yang ditemukan sekitar 213.435 penderita dengan jumlah kematian 1.289, dan sebagian besar (70-80%) terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun.
KULIAH KERJA LAPANGAN KESEHATAN MASYARAKAT BERSIH LINGKUNGANKU SEHAT WARGAKU DI KELURAHAN SELAGALAS TAHUN 2017 Sukandriani Utami; Siti Ruqayyah
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (limbah) dan sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar menjadi media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya (Notoatmodjo, 2003). Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial disamping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat. Faktor Lingkungan (fisik, biologi dan sosiokultural) mempunyai ikatan yang erat dengan faktor perilaku misalnya kebiasaan atau perilaku dalam menggunakan air bersih, membuang air besar serta membuang sampah di sembarang tempat termasuk pembuangan limbah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya pencemaran air tersebut dan penduduk menjadi rawan terhadap penyakit menular bawaan air seperti penyakit kulit, diare dan lain-lain (Depkes RI, 2003). Maka dari itu, program Kuliah Kerja Lapangan Kesehatan Masyarakat (KKL-KESMAS) Tahun 2017 sebagai salah satu cara merubah pola pikir masyarakat yang masih rendah yaitu belum memperhitungkan dampak lingkungan kotor terhadap tingkat kesehatan mereka sendiri. Dengan demikian, masyarakat pada waktu yang akan datang diharapkan dapat meninggalkan kebiasaan yang kurang baik mengenai kesehatan lingkungan
NILAI-NILAI RAHMATAN LIL`ALAMIN DAN KEBHINNEKAAN Agus Widjaja
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perenungan demi perenungan dan kajian demi kajian Visi FK Unizar akhirnya disepakati untuk diubah. Dari kajian yang intens disertai perenungan mendalam terhadap perkembangan lingkungan stratejis internal maupun eksternal, maka Tim Perumus yang diketuai langsung oleh Dekan FK Unizar berhasil menyusun rumusan Visi sebagaimana berikut: “Menjadi Fakultas Kedokteran Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin”. Rumusan visi yang penuh nilai dengan wawasan yang luas dan penuh tantangan sekaligus dapat menjadi penguat bagi nilai Kebhinnekaan yang musti tertanam sebagai Visi Bersama (Shared Vision) di hati siapapun para civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Visi yang baik, tidak saja karena rumusannya yang indah, tapi diharapkan visi itu dapat menumbuhkan nilai pengikat yang melekat ke dalam jiwa para orang-orangnya sehingga siap berkorban apapun untuk visi yang diyakini
MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN STUDI KASUS PEMBUANGAN KOTORAN (JAMBAN) DI LINGKUNGAN BABAKAN SAYO KELURAHAN BABAKAN KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM Rusmiatik Rusmiatik; Fahriana Azmi
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1990 Tentang Pokok - Pokok Kesehatan bahwa setiap warga berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Ketentuan tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan yang berupa pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran, Pemulihan Kesehatan, Penerangan dan Pendidikan Kesehatan Kepada Masyarakat. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, Penyehatan Lingkungan, Perbaikan Gizi, Penyediaan Air Bersih, Penyuluhan Kesehatan Serta Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Selain itu, perlindungan terhadap bahaya pencemaran lingkungan juga perlu diberi perhatian khusus
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-11 TAHUN DI SDN DANMI DESA SESELA WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGSARI TAHUN 2011 Ronanarasafa Ronanarasafa
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi merupakan suatu ukuran keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi yang diindikasikan oleh variabel tertentu. Status gizi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar usia 10-11 tahun di SDN dan MI Desa Sesela Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Tahun 2011. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan tehnik pengambilan data sistematik total sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 106 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang berstatus gizi normal memiliki prestasi belajar baik sebanyak 19 siswa (25.3%), yang memiliki prestasi belajar lebih dari cukup sebanyak 21 siswa (28%), yang memiliki prestasi belajar cukup sebanyak 35 siswa (46.7%). Responden yang berstatus gizi kurus memiliki prestasi belajar baik sebanyak 5 siswa (16.1%), yang memiliki prestasi belajar lebih dari cukup sebanyak 12 siswa (38.7%), prestasi belajar cukup sebanyak 13 siswa (41.9%), dan prestasi belajar hampir cukup sebanyak 1 siswa (3.2%). Uji statistik menggunakan uji Kendall’s tau dengan SPSS 17 for Windows didapatkan hasil P value sebesar 0.637 dengan alpha 0.05 (α = 5%) sehingga H0 diterima dan H1 ditolak maka tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar pada anak sekolah dasar usia 10-11 tahun di SDN dan MI Desa Sesela Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsari Tahun 2011
RESIKO MALARIA DAN TRANSMISI POTENSIAL MALARIA Artha Budi Susila Duarsa
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria adalah salah satu penyebab utama penyakit dan kematian di seluruh dunia. Sekitar 2,4 milyar manusia berhadapan dengan risiko penyakit ini. Saat ini malaria endemik di 92 negara, dan terdapat pada kantung-kantung penularan malaria di berbagai negara (WHO dalam Martens, 2002). Terdapat 300-500 juta kasus klinis malaria, dimana lebih dari 90% terjadi di Sub Sahara Afrika. Di seluruh dunia, malaria menyebabkan dua juta kematian setiap tahun, dan kematian ini terbanyak terjadi pada anak-anak dibawah lima tahun. Dari semua penyakit menular, malaria selalu menjadi penyebab terbesar penderitaan dan kematian di dunia. (Martens dalam Casman, 2002). Istilah risiko malaria dan Transmisi Potensial Malaria telah digunakan dalam berbagai tulisan ilmiah untuk menyatakan hal yang sama, walaupun sebenarnya berbeda maksudnya. Tulisan ini mencoba menjelaskan perbedaan keduanya dan implikasinya terhadap timbulnya kejadian infeksi malaria
DIABETES MELLITUS Andika Rediputra
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes ialah kelompok dari penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang dikarenakan oleh adanya kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hiperglikemia kronis dari diabetes berhubungan dengan kerusakan, disfungsi dan kegagalan jangka panjang dari beberapa organ seperti mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah
KULIAH KERJA LAPANGAN KESEHATAN MASYARAKAT STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KELURAHAN DASAN CERMEN TAHUN 2017 Muhammad Nauval; Ronanarasafa Ronanarasafa
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagaimana ketentuan yang termaksud dalam Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa setiap warga berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan serta setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya, maka ketentuan tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyelenggarakan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya-upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan dapat berupa kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan maupun dengan masing-masing individu. (UU Kesehatan, 2009)
DAYA LARVISIDAL EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Alliunsativum L.) TERHADAP LARVA INSTAR III (Anopheles maculatus) Suci Nirmala
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Malaria merupakan masalah kesehatan di banyak negara termasuk di Indonesia, dimana prevalensi penyakit malaria di Indonesia diperkirakan sekitar 15 juta kasus klinis setiap tahunnya dengan angka kematian sekitar 3000 penduduk pertahun. Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium yang ditularikan oleh nyamuk Anopheles betina. Salah satu upaya pemberantasan malaria dilakukan melalui pengendalian vektor penyebab penyakit malaria, meliputi pengendalian nyamuk dewasa. larva dan tempat perkembangbiakannya dengan insektisida. Pengendalian vektor dengan insektisida kimiawi secara tidak terkendali dapat menyebabkan resistensi vektor dan pencemaran lingkungan sehingga dicari alternatif lain dengan mengembangkan Allium sativum L sebagai insektisida alami yang relatif aman. Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya efek larvisidal ekstrak etanol umbi bawang putih (Allium sativum L.) terhadap larva instar III Anopheles maculatus, besar LC50 dan LTiso ekstrak etanol umbi bawang putih (Allium sativum L.) yang diperlukan sebagai larvisida terhadap larva instar III Anopheles maculatus. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian eksperimental sederhana dan observasional Larva instar III Anopheles maculatus dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok terdiri dari 25 larva dan dilakukan replikasi 3 kali. Prosentase kematian larva dihitung setelah pemaparan 24 jam kemudian data dianalisis dengan analisis probit. Hasil : Kematian larva uji meningkat dengan meningkatnya konsentrasi, yaitu pada konsentrasi 0,01%; 0,03%; 0,06%; 0,12%; 0,25%; 0,50%; 1.00%; 2,00%, 4% berturutturut adalah sebesar 6,67% 12% 20% :52% 82,67% ; 93,33% 98,67% : 100% : 100% dengan angka kematian larva uji pada kelompok kontrol 0%. Hasil analisis probit menunjukkan besar konsentrasi LCso adalah 0,092% dan waktu LTso pada konsentrasi 4% adalah 1.919 jam. Kesimpulan : Ekstrak etanol umbi bawang putih (Allium sativum L) memiliki efek larvisidal terhadap larva instar II Anopheles maculatus dengan besar LCso 0,092% dan LTso pada konsentrasi 4% adalah 1.919 jam
ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG NAPZA DI PONDOK PESANTREN NURUL HAKIM KEDIRI LOMBOK BARAT Lalu Puad Hasan; I Putu Dedy Arjita
JURNAL KEDOKTERAN Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) merupakan istilah lain narkoba, senyawa yang cukup banyak diperlukan di dalam dunia kesehatan, industri dan rumah tangga serta bersifat mempengaruhi kerja sistem otak. Penyalahgunaan NAPZA oleh pelajar atau anak-anak usia sekolah memang tinggi, bahkan kasusnya sudah tinggi sejak tahun 2001. Salah satu penyebab pemakaian narkoba, umumnya para pengguna narkoba pada awalnya hanya iseng, ingin mencoba tetapi dapat mengakibatkan ketagihan. Banyak remaja yang menggunakan NAPZA tidak lepas dari kurangnya pengetahuan akan dampak dan bahaya NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan remaja tentang NAPZA di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat. Desain peelitian deskriptif eksploratif, dimana populasi dalam penelitian ini siswa Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri seluruhnya dipakai sebagai sampel dengan total sampling. Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden adalah kuisioner yang selanjutnya dihitung prosentase tingkat pengetahuannya dengan katagori Baik, Cukup dan Kurang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa tentang Napza masih kurang dengan persentase (55,65%) dan tingkat pengetahuan responden dengan katagori pengetahuan cukup 23,48 % dan responden dengan pengetahuan baik sebesar 24 orang responden atau 20,87 %. Kenyataan ini terjadi karena faktor minimnya kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya NAPZA, serta faktor internal remaja sendiri yang kurang informasi pengetahuan tentang NAPZA. Untuk mencegah meningkatnya pengguna NAPZA di kalangan remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dilakukan penyuluhan tentang bahaya NAPZA khususnya di lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah dan pondok-pondok pesantren

Page 1 of 1 | Total Record : 10