cover
Contact Name
Hasrul Hadi, M.Pd.
Contact Email
hasrulhadi299@gmail.com
Phone
+6281997905824
Journal Mail Official
geodikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidika Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Hamzanwadi Jln.TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No.132 Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. 83612
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 25491830     DOI : ttp://dx.doi.org/10.29408/geodika
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel ilmiah dengan cakupan hasil penelitian geografi bidang pendidikan dan pembelajaran, sistem informasi geografi dan penginderaan jauh, kependudukan, pengembangan wilayah, kebencanaan serta pengelolaan lingkungan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021" : 13 Documents clear
Pemetaan Potensi Air Tanah Dangkal Berbasis Sistem Informasi Geografi di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo Nurfaika Nurfaika; Muh Kasim
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4020

Abstract

Cekungan Air Tanah (CAT) Gorontalo memiliki peranan penting terhadap keberadaan dan ketersediaan air tanah dangkal di Kecamatan Limboto sehingga perlu dipetakan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi air tanah dangkal di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode survey yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sistimatik untuk pengukuran kedalaman muka air tanah dangkal atau air sumur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deterministik berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di bagian Selatan lokasi penelitian atau di daerah sekitar Danau Limboto memiliki potensi air tanah yang tinggi, sedangkan di bagian utara lokasi penelitian potensi air tanahnya sedang sampai rendah. Berdasarkan parameter kondisi fisik air tanah atau sampe air sumur gali, desa Tenilo, Hepuhulawa dan Hutuo memiliki potensi kualitas air tanah dangkal yang terdiri atas kualitas baik dan kurang baik, dengan persebaran yang merata di seluruh wilayah desa. Potensi kualitas air tanah di desa Hunggaluwa dan Dutulunaa umumnya didominasi oleh kondisi fisik air dengan kualitas baik, sebaliknya di desa Kayumerh dan Kayubulan didominasi oleh kondisi fisik air tanah dangkal dengan kualitas kurang baik.
Studi Kelayakan Kebun Raya Lemor Sebagai Laboratorium Alam untuk Pembelajaran Geografi Susmala Dewi; Nurhasanah Nurhasanah; Hasrul Hadi; Sri Agustina
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4330

Abstract

Obyek studi geografi yang mengkaji berbagai fenomena geosfer tidak cukup hanya dipelajari secara teoritis semata, namun diperlukan pembelajaran secara kontekstual di lapangan. Oleh sebab itu keberadaan laboratorium alam menjadi sangat penting untuk kegiatan belajar di luar ruangan agar lebih efektif. Untuk mendukung hal ini, maka dibutuhkan studi kelayakan suatu lokasi yang dapat dijadikan lokasi pembelajaran. Lokasi yang dipilih adalah Kebun Raya Lemor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Kebun Raya Lemor sebagai laboratorium alam untuk pembelajaran geografi. Wilayah kajian dalam penelitian ini adalah Kebun Raya Lemor di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis interaktif model Milles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kebun Raya Lemor layak dijadikan sebagai laboratorium alam untuk pembelajaran geografi, terutama dari segi objek studi geografi, fasilitas pembelajaran, serta aksesibilitas dan keterjangkauan. Hal tersebut dapat dilihat dari sebagian besar parameter kelayakan terpenuhi. Total parameter kelayakan dalam penelitian ini berjumlah 36, dan sebanyak 28 terpenuhi dan 8 parameter sisanya tidak terpenuhi.
Karakteristik Fisik Wilayah Pesisir Desa Sabang Untuk Pengembangan Wisata Bahari Ferdi Ferdi; Rendra Zainal Maliki
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.3658

Abstract

Desa Sabang memiliki wilayah pesisir yang unik dan indah sehingga menarik untuk dikembangkan menjadi wisata bahari. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum dan karakteristik fisik wilayah kepesisiran untuk pengembangan wisata bahari Desa Sabang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Wilayah pesisir sebagain Desa Sabang yang menjadi lokasi penelitian memfokuskan pada tiga pantai yakni Bambarano, Salur, dan Labuan Lemo. Metode penentuan sampel yakni sampel wilayah (area sampling) secara acak berstrata (stratified random sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pengukuran, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik fisik wilayah pesisir Desa Sabang yang mencakup tiga wilayah pantai yakni Bambarano, Salur, dan Labuan Lemo tidak jauh berbeda antara lain bentuk pantai, tipe pantai, material penyusun pantai, kecerahan, dan kecepatan arus perairan. Pemanfaatan dan pengembangan wisata bahari yang tepat dilakukan di pesisir Desa Sabang dengan mengembangkan spot pemancingan, diving ataupun snorkeling.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Erliza Syahrani; Agnies Ayu Kusumaningdyah; Dimas Danar Dewa
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4033

Abstract

Jawa Tengah yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Indonesia, mempunyai tingkat kemiskinan sebesar 11,79% atau setara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 4,11 juta jiwa. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling signifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat di masing-masing Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan menyederhanakan variabel-variabel yang saling berkorelasi mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat yang ada di Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Tengah menjadi kelompok variabel yang lebih kecil (faktor). Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan aplikasi SPSS berupa analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang paling signifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat di masing-masing Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah adalah banyaknya sekolah negeri. Dapat diketahui bahwa terbentuk 2 faktor dengan pemilihan eigenvalue 1. Faktor yang terbentuk adalah Faktor 1, meliputi: pendidikan Tertinggi SD; panjang akses jalan dikelola pemerintah; sekolah negeri; Banyaknya fasilitas kesehatan, dimana faktor tersebut dapat disebut sebagai faktor/kriteria Infrastruktur dan Pendidikan. Sedangkan Faktor 2, meliputi: persentase penduduk dengan keluhan kesehatan dan jumlah kepemilikan jamkesmas, dimana faktor tersebut dapat disebut sebagai faktor/kriteria Kesehatan. Kedua faktor ini mempengaruhi tingkat kemiskinan Kota/Kabupaten di Jawa Tengah.
Tingkat Kesadaran dan Partisipasi Pedagang Kaki Lima Menjaga Kebersihan Taman Rinjani sebagai Ruang Terbuka Hijau Uswatun Hasanah Hadi; Suroso Suroso; Ramli Akhmad; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4331

Abstract

Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, terutama bagi Pedagang Kaki Lima yang berjualan di kawasan Ruang Terbuka Hijau Taman Rinjani Kota Selong Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran dan partisipasi Pedagang Kaki Lima dalam menjaga kebersihan Taman Rinjani Kota Selong sebagai Ruang Terbuka Hijau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Terdapat 52 dari 112 orang sebagai sampel dan subjek penelitian yaitu pedagang kaki lima yang berjualan di Taman Rinjani Kota Selong. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tingkat kesadaran Pedagang Kaki Lima terhadap kebersihan berada dalam kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan persentase sebesar 50% Pedagang Kaki Lima sadar akan kebersihan lingkungan. 2) partisipasi Pedagang Kaki Lima dalam menjaga kebersihan lingkungan didominasi oleh partisipasi berupa pengeluaran uang/dana dengan kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan presentase sebesar 82,54% Pedagang Kaki Lima berpartisipasi membayar retribusi kebersihan.
Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Tengah Semester Geografi SMA Islam Al Azhar 14 Kota Semarang Moch. Arifien; Pradika Adi Wijayanto
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.3696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal geografi agar layak digunakan dalam proses pembelajaran. Data yang digunakan berupa hasil pengerjaan soal pilihan ganda ulangan tengah semester geografi kelas XI IS 1 2 SMA Islam Al Azhar 14 Kota Semarang. Data diambil secara purposive sampling dan angket tertutup untuk mengetahui persepsi validator tentang kualitas soal yang dibuat. Data dianalisis dengan teknik deskripsi persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) aspek materi/substansi terdapat revisi pada indikator pertama dan kedua; 2) aspek kontruksi terdapat revisi pada indikator pertama, kedua, keempat, dan kelima; 3) aspek bahasa terdapat revisi pada indikator pertama, kedua, ketiga, dan keempat; 4) Uji validitas terdapat 18 soal dapat dipertimbangkan untuk digunakan; 5) Uji reliabilitas butir mempunyai  tingkat kepercayaan sangat tinggi; 6) Uji taraf kesukaran terdapat 23 soal dapat dipertimbangkan untuk digunakan; 7) Uji daya beda soal terdapat 37 soal dapat dipertimbangkan untuk digunakan; dan 8) Uji efektivitas pengecoh/distractor terdapat 14 soal dapat dipertimbangkan untuk digunakan. Berdasarkan uji secara aspek kualitatif dan aspek kuantitatif dapat disimpulkan bahwa  instrumen tes yang dapat digunakan adalah soal nomor 1, 3, 4, 5, 6, 9, 11, 13, 14, 17, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28 dan 37 karena lebih berkualitas.
Analisis Pengelolaan Lingkungan dan Kondisi Masyarakat Hilir Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan Parida Angriani; Eva Alviawati; Sheilla Farazela
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4056

Abstract

Sungai Barito merupakan sungai besar yang membentang dari Kalimantan Tengah hingga bermuara di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam pengelolaannya memerlukan sinergitas dari semua pihak dan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir sungainya. Sungai ini juga memiliki keterkaitan dengan kondisi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Selama ini dalam pegelolaan lingkungan sungai, masyarakat hanya dianggap sebagai objek, padahal masyarakat tersebut adalah orang yang bersentuhan langsung dengan kondisi sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi eksisting masyarakat hilir Sungai Barito dan hubungannya dengan lingkungan sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Data dalam penelitian ini mengacu pada hasil survei lapangan dalam bentuk observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pembobotan kemudian menyusun tingkatan pada tiap variabel kondisi masyarakat dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif empirik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting masayakat hilir Sungai Barito dilihat dari kondisi fisik dan lingkungan pemukiman serta kondisi sosial ekonomi masyarakat termasuk dalam kondisi yang rentan. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar rumah yang dibangun warga berbatasan langsung dengan sungai (di atas sungai) dan saling berdempetan/berlapis satu sama lainnya sehingga terkesan kumuh/padat.
Perencanaan Sarana dan Prasarana Penanganan Bencana Kebakaran pada Wilayah Pemukiman Padat Penduduk di Kota Mataram Lalu Muh. Kabul; Muaidy Yasin; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4358

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran  masih bersifat parsial, belum komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dan tingkat risiko kebakaran dan perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran yang bersifat komprehensif meliputi alat pemadam api ringan, hidran, personil pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, dan pos pemadam kebakaran.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kepadatan penduduk memiliki hubungan signifikan dengan tingkat risiko kebakaran dimana semakin tinggi kepadatan penduduk, diikuti dengan tingkat risiko kebakaran yang semakin tinggi. Dari sisi perencanaan, keberadaan kondisi sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran di Kota Mataram masih jauh dari kebutuhan ideal. Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan ideal, maka setiap tahun perlu dilakukan perencanaan yang dituangkan dalam rencana kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram.                
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Stop Motion Pada Mata Pelajaran Geografi Adella Rahayu Pangestu; Ajun Purwanto; Rosanti Rosanti
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.3807

Abstract

Media pembelajaran sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar terutama untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun saat ini masih belum banyak pengembangan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru terutama guru geografi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kevalidan dan kepraktisan video Animasi Stop Motion pada pembelajaran geogarfi di kelas X SMA Negeri 1 Mempawah Hilir. Ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD) dengan model Hannafin and Peck. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa aspek materi, mendapat skor rata-rata 85% (valid), aspek manfaat mendapat skor rata-rata 84% (valid), aspek penggunaan mendapat skor rata-rata 82,2% (valid), dan kesesuaian media mendapat skor rata-rata 86,7% (valid). Maka secara keseluruhan, penilaian oleh ahli materi menghasilkan rata-rata persentase 84,4% dengan kriteria valid. Untuk validasi ahli media penilaian terhadap 5 aspek penilaian, yaitu aspek tujuan, visual, audio, penggunaan dan manfaat dari aspek tujuan mendapatkan skor rata-rata 84% (valid), aspek visual mendapatkan skor rata-rata 80% (valid), aspek audio mendapatkan skor rata-rata 92% (valid), aspek penggunaan 95% dan aspek manfaat mendapat skor rata-rata 91,4% (valid). Secara keseluruhan, penilaian terhadap produk yang dikembangkan oleh ahli media menghasilkan rata-rata skor 88,4% dengan kriteria valid. Berdasakan data tersebut maka media pembelajaran berbasis video animasi stop motion pada pelajaran geografi dikatakan valid dan kepraktisannya  layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Kerentanan Wilayah Terhadap Covid-19 di Kota Pariaman Sri Fauza Pratiwi; S. Supriatna; Masita Dwi Mandini Manessa
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4075

Abstract

Hampir seluruh wilayah di Indonesia terpapar virus Covid-19 termasuk Kota Pariaman. Kota Pariaman merupakan salah satu destinasi wisata seperti pariwisata pantai sehingga banyak didatangi wisatawan saat hari libur sehingga menyebabkan tingginya tingkat interaksi manusia dan kontak langsung antara manusia terjadi secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kerentanan wilayah terhadap Covid-19 di Kota Pariaman. Adapun data yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa penduduk usia rentan dan kerapatan jalan, sedangkan data primer berupa jarak dari Rumah Sakit rujukan dan persebaran lokasi vital. Teknik pengumpulan data tersebut yaitu dengan mencari berbagai referensi dari penelitian sebelumnya dan juga pengamatan langsung di lapangan. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial deskriptif dengan metode overlay terhadap variabel-variabel yang digunakan. Hasilnya menunjukkan bahwa kerentanan tertinggi terhadap Covid-19 berada di bagian barat Kota Pariaman tepatnya di Kecamatan Pariaman Tengah karena terdapat kelompok usia rentan paling banyak, dan persebaran lokasi vital seperti cafe, pasar tradisional, dan stasiun berada disana, meskipun rumah sakit rujukan berada di kawasan tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 13