cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2023): Mei" : 12 Documents clear
Pendampingan Rehabilitasi Taman Eduwisata Refugia Pada Kelompok Sadar Wisata Desa Jatirejoyoso Choirul Anam; Dede Rusmana; Dwi Yuliati Jesica Sanda; Safriza Lailatul Hikmah; Salasa Bella Aqida
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p104-108

Abstract

Desa Jatirejoyoso merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki taman eduwisata, yaitu tanaman refugia. Konsep eduwisata diusung dengan tujuan utama sebagai tempat berkumpul dan rekreasi. Tujuan lainnya adalah sebagai tempat dan media pembelajaran tentang alam khususnya dunia pertanian. Sasaran pengunjungnya terutama anak-anak usia dini. Namun sayangnya, pada April 2022 taman ini diterjang puting beliung sehingga tidak bisa beroperasi. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) kemudian terjun untuk membantu mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia agar segera bisa dioperasikan kembali, termasuk untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya lingkungan taman yang bersih dan rapi, serta penambahan fasilitas tangga pada saung yang besar. Dengan hasil tersebut, diharapkan dapat mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia, meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Desa Jatirejoyoso. Kata kunci— Pendampingan, Rehabilitasi, Taman, Refugia Abstract Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency is one of the areas that has an edutourism park, namely Refugia plants. The concept of edutourism is carried out with the main purpose as a gathering place and recreation. Another purpose is as a place and medium of learning about nature, especially agriculture. The target visitor is mainly early childhood children. Unfortunately, in April 2022 this park was hit by a tornado so it could not operate. The community service team of Universitas Negeri Malang (UM) get involved to help restore the function of the Refugia Edutourism Park so that it could soon be operated again, including to support the economy of the surrounding community. The result of this activity is the realization of a clean and neat garden environment, as well as the addition of staircase facilities on a large saung. Through this activity, it is expected to restore the function of the Refugia Edutourism Park, especially to attract the interest of the wider community to visit, and ultimately improve the economy of the community around Jatirejoyoso Village. Keywords—Accompaniment Program, Rehabilitation, Park, Refugia
Penguatan Kompetensi Guru Olahraga SLB Autis melalui Penggunaan Buku Guru Rama Kurniawan; Ari Wibowo Kurniawan; Febrita Paulina Heynoek; Cahyo Nugroho Nugroho
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p89-93

Abstract

Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam penerapannya terhadap anak pengidap autis mengalami berbagai permasalahan seperti pembelajaran yang diberikan belum sesuai dengan kebutuhan anak, dan yang paling utama adalah masih kurangnya pelatihan atau  lokakarya  untuk peningkatan kompetensi guru. Tujuan secara umum dari pengabdian ini adalah sebagai penguatan kompetensi guru dalam melaksanakan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada anak autis melalui buku guru berupa e-book. berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan melalui kuesioner online berupa google form terhadap 40 guru SLB wilayah Provinsi Jawa Timur di dapatkan data sebanyak 55% pembelajaran PJOK di SLB masih belum terlaksana dengan baik, kemudian sebesar 90% mengalami kendala pada saat memberikan materi pembelajaran terhadap anak autis, dan sebesar 35%  menggunakan pedoman buku guru untuk pembelajaran PJOK. Pelatihan ini menggunakan empat tahapan metode yaitu ceramah, penugasan, pengukuran hasil, dan Tindak lanjut hasil. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan, kegiatan ini diterima dengan baik oleh guru, kemudian pada aspek kebermanfaatan dan keutamaan materi ada pada kategori baik dan sangat baik. Kata kunci— Kompetensi, Guru Sekolah Luar Biasa, Buku Guru Abstract Learning physical education sports and health in its application to children with autism experiences various problems such as the learning provided is not in accordance with the needs of children, and the most important is the lack of training or workshops to improve teacher competence. The general purpose of this service is to strengthen the competence of teachers in implementing physical education sports and health in autistic children through teacher books in the form of e-books. based on the results of preliminary studies conducted through online questionnaires in the form of google forms to 40 special education teachers in the East Java Province region, data obtained as much as 55% of PJOK learning in special education is still not well implemented, then 90% experience obstacles when providing learning materials to autistic children, and 35% use teacher book guidelines for PJOK learning. This training uses four stages of methods, namely lectures, assignments, measurement of results, and follow-up of results. Based on the overall implementation of the activity, this activity was well received by teachers, then in the aspects of the usefulness and usefulness of the material in the good and very good categories.
DESAIN 3D OBJEK WISATA SUMBER EMBAG SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN EKOSISTEM EKONOMI MASYARAKAT DESA PAKISJAJAR Annisyah Rahmania Rayhan; Putra Hilmi Prayitno; Mahadewi Cantika Anggraini; M. Sulton Alfian; Nur Amalina Astri Tumala
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p109-112

Abstract

Sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan yang memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar lokasi wisata. Wisata juga dapat menjadi ikon suatu daerah tersebut yang nantinya dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan referensi terkait potensi ekonomi dalam sektor pariwisata pada Dusun Trajeng, Desa Pakisjajar, Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan dalam program ini menggunakan skema pemikiran metode dan survei yang dilakukan pada lokasi wisata. Hasil kegiatan dari program ini berupa tampilan gambar 3D objek wisata Sumber Embag dan juga video animasi terkait rencana wisata Sumber Embag yang dapat digunakan sebagai referensi pengembangan sektor pariwisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki beberapa permasalahan dalam pengerjaannya seperti singkatnya durasi waktu pengerjaannya. Kata kunci— Sektor Pariwisata, Potensi Ekonomi, Video Animasi Abstract The tourism sector has an important role in development which has a major impact on the community around tourist sites. Tourism can also become an icon of an area which can later provide income for the community. This community service activity has the aim of providing references related to economic potential in the tourism sector in Trajeng Hamlet, Pakisjajar Village, Malang Regency. The implementation method in this program uses a method thinking scheme and surveys conducted at tourist sites. The results of the activities of this program are in the form of displaying 3D images of the Sumber Embag tourist attraction and also an animated video related to the Sumber Embag tourism plan which can be used as a reference for the development of the tourism sector. This community service activity has several problems in the process such as the short duration of the processing time. Keywords—Tourism Sector, Economic Potential, Animation Video
Literasi Keuangan Guna Mewujudkan UMKM Berkelanjutan di Era Endemi Covid-19 Bahtiar Effendi
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p84-88

Abstract

Kehadiran Pandemi Covid-19 pada dua tahun belakangan ini membawa dampak yang besar terhadap eksistensi suatu bisnis khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan tidak sedikit UMKM yang menutup kegiatan usaha mereka karena tidak dapat bertahan terhadap kondisi pandemic Covid-19. Sebagian besar Pelaku UMKM menghadapi kondisi permasalahan yang sama yakni kurangnya pengetahuan yang memadai perihal literasi keuangan dalam mengelola kegiatan usahanya. Berdasarkan permasalahan yang dialami, alternatif solusi yang ditawarkan adalah melalui kegiatan pelatihan literasi keuangan bagi pelaku UMKM Desa Suradiata dan Desa Mekarwangi, Kabupaten Tangerang. Pelatihan ini untuk mempersiapkan para pelaku UMKM agar mampu bertahan menghadapi kondisi yang susah akibat pandemic Covid-19. Adapun metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yakni meliputi: tahap persiapan yang terdiri dari observasi, wawancara dengan kepala desa, penyampaian materi, dan penyuluhan materi; tahap pelaksanaan terdiri dari pelaksanaan kegiatan seminar diawali dengan pendekatan dan pendampingan kepada pelaku usaha; tahap evaluasi evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari hasil kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, para peserta kegiatan memiliki wawasan dan pandangan baru dan melek literasi keuangan dalam mengelola kegiatan usaha dan memaksimalkan pendapatan yang diterima. Kata kunci— Literasi Keuangan, UMKM Berkelanjutan, Pelatihan, Endemi Covid-19 Abstract The presence of the Covid-19 Pandemic in the last two years has had a major impact on the existence of a business, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Not even a few MSMEs have closed their business activities because they cannot survive the conditions of the Covid-19 pandemic. Most MSMEs actors face the same problem conditions, namely a lack of adequate knowledge regarding financial literacy in managing their business activities. Based on the problems experienced, an alternative solution is offered through financial literacy training activities for MSMEs in Suradiata and Mekarwangi Village, Tangerang Regency. This training is to prepare MSMEs actors to be able to survive in difficult conditions due to the Covid-19 pandemic. The community service methods carried out include: the preparation stage which consists of observation, interviews with village heads, delivery of material, and material counseling; the implementation stage consists of carrying out seminar activities starting with approaches and assistance to business actors; evaluation stage evaluation of activities that have been implemented. From the results of the training activities that have been carried out, the activity participants have new insights and views and financial literacy literacy in managing business activities and maximizing the income received. Keywords—Financial Literacy, Sustainable MSMEs, Training, Covid-19 Endemic
Pendampingan Kegiatan Posyandu Lansia Guna Meningkatkan Persepsi Terhadap Pentingnya Senam Lansia Angga Yuni Mantara; Nimas Dewi Aminatus Zahro; Isrotul Masruroh Alya Ekasari; Maylina Ayunda Prastika
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p113-117

Abstract

Seiring bertambahnya usia lansia menyebabkan fungsi organ tubuh menurun sehingga mereka lebih rentan terkena penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, dan lain-lain. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalam senam lansia. Manfaat yang diterapkan dari senam lansia dapat meningkatkan komponen kebugaran kardio-respirasi, yaitu peningkatan efisiensi jantung, paru, dan sistem dalam pembuluh darah dalam mengirimkan oksigen ke seluruh paru-paru. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan persepsi dan antusias lansia terhadap aktivitas fisik yaitu senam lansia. Sasaran dari kegiatan ini adalah kader lansia dan peserta posyandu lansia RW 04 Candirenggo. Metode yang dilakukan yaitu edukasi dan pendampingan pelaksanaan senam lansia selama tiga bulan serta wawancara persepsi lansia. Hasil yang didapat bahwa antusias dan persepsi lansia meningkat dengan adanya pendampingan senam lansia di Posyandu Lansia, sehingga harapan kedepannya dapat terus dilaksanakan minimal setiap sebulan sekali. Kata kunci— Lansia, Posyandu Lansia, Senam Lansia, Hipertensi Abstract As the elderly get older, the function of their organs decreases susceptibility to diseases such as heart disease, hypertension, diabetes mellitus, and others. Either the non-pharmacological therapies that can perform in gymnastics for the elderly. The benefits applied from elderly gymnastics can improve the components of cardio-respiratory fitness. The purpose of this community service is to increase the perception and enthusiasm of the elderly towards physical activity, namely elderly exercise. The targets of this activity are elderly cadres and participants in the elderly Posyandu RW 04 Candirenggo. The method used is education and assistance in the implementation of elderly gymnastics for three months and interviewing the perceptions of the elderly. The results obtained are that the enthusiasm and perceptions of the elderly have increased with the assistance of elderly gymnastics at the Elderly Posyandu so that future expectations can continue to be carried out at least once a month. Keywords— Elderly, Elderly Integrated Health Post, Elderly Gymnastics, Hypertension
Revitalitas PLTS dan Pengaplikasian Lampu Penerangan Jalan Umum Solar Cell menuju Dusun Terisolir di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang Abdul Rahman Prasetyo; Simonne Andrean Crisdion; Mohammad Sihabuddin
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p66-71

Abstract

Desa Sidodadi merupakan daerah dataran tinggi dengan diapit oleh dua gunung besar yaitu Gunung Kawi dan Gunung Kelud. 4925 Keluarga tinggal di Desa Sidodadi dengan terbagi menjadi 7 dusun (4 dusun besar dan 3 anak dusun). Pertumbuhan jumlah penduduk di Desa Sidodadi harus sebanding dengan kebutuhan energi untuk aktivitas kesehariannya. Sebagian wilayah di Desa Sidodadi masih minim rumah penduduk, sebagian besar adalah sawah dan perkebunan. Hal ini menyebabkan kurangnya saluran energi khusunya energi listrik pada sebagian jalan di Desa Sidodadi terkhususnya di Dusun Sumantoro. Masyarakat Dusun Sumantoro adalah masyarakat yang dulunya tinggal di tanah Perhutani, namun saat ini tanah tersebut sudah dibuat perpajakan agar bangunan dan sarana di dusun ini diperbolehkan. Namun Dusun Sumantoro masih memiliki banyak kendala seperti jalan rusak, dan minimnya penerangan, karena hak milik dan batasan dari Perhutani. Berdasarkan alasan tersebut Desa dan Mahasiswa KKN Reguler UM 2023 membantu mendirikan penerangan jalan di Dusun Sumantoro dengan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Cell dengan besar 100Watt yang berada di sembilan titik di sepanjang 1,7 KM dan sekaligus memperbaiki kerusakan PLTS yang berada di jalan masuk Dusun Sumantoro. Kata kunci—Desa Sidodadi, Penerangan Jalan Umum (PJU), PLTS Abstract Sidodadi Village is a highland area flanked by two large mountains, Mount Kawi and Mount Kelud. 4925 families live in Sidodadi Village, which is divided into seven hamlets (4 large hamlets and 3 sub-hamlets). The population growth in Sidodadi Village must be proportional to the energy needs for daily activities. Some areas in Sidodadi Village still lack houses, mostly rice fields and plantations. This causes a lack of energy channels, especially electrical energy on some roads in Sidodadi Village, especially in Sumantoro Hamlet. The people of Sumantoro Hamlet used to live on Perhutani land, but now the land has been taxed so that buildings and facilities in this hamlet are allowed. However, Sumantoro Hamlet still has many obstacles such as damaged roads, and lack of lighting, due to property rights and restrictions from Perhutani. Based on these reasons, the Village and UM 2023 Regular KKN Students helped to establish street lighting in Sumantoro Hamlet with Solar Cell Public Street Lighting (PJU) with a size of 100Watt which is located at nine points along 1.7KM and at the same time repairing damage to the PLTS at the entrance to Sumantoro hamlet. Keywords—Sidodadi Village, Public Street Lighting, PLTS
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Tani Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Merang di Wonokerso Dede Rusmana; Choirul Anam; Dedi Setiawan; Ruli Isnaini; Palupi Rimba Ardiasih
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p94-98

Abstract

Memiliki lahan pertanian seluas 273 Ha, sekitar 168 Ha atau  62% dari luas desa, dengan capaian hasil panen padi sebesar 18.000 ton saat 2021, Desa Wonokerso diperkirakan memiliki banyak jerami sampah pertanian yang begitu banyak. Sampah pertanian yang ada pada desa tidak begitu dimanfaatkan. Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian dilaksanakan Sosialisasi Pembuatan Jamur Merang yang diharapkan dapat menjadi opsi perekonomian masyarakat desa. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menggaet narasumber dari Kelompok Tani Mandiri Kabupaten Malang. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini merupakan pelatihan melalui penyuluhan, demonstrasi meliputi persiapan bahan, formulasi medium, pembuatan medium, pertumbuhan jamur, dan manajemen pemeliharaan jamur dan pendampingan. Dengan sasaran komunitas Kelompok Wanita Tani yang ada di Desa Wonokerso menghadiri acara sosialisasi Pembuatan Jamur Merang. Dari diadakannya sosialisasi ini, kelompok pengabdian Universitas Negeri Malang berharap sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Wonokerso. Kata kunci—Pengabdian Masyarakat, Pendidikan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Lokal Abstract Owning an agricultural land area of 273 Ha, about 168 Ha or 62% of the village area, with a rice yield of 18,000 tons by 2021, Wonokerso Village is estimated to have a lot of agricultural waste straw. Agricultural waste in the village is not really used. Therefore, as a form of devotion, a Socialization of Making Merang Mushrooms was held which is expected to be an economic option for the villagers. The socialization activity was carried out by inviting resource persons from the Independent Farmers Group of Malang Regency. The method used in this service activity is training through counseling, demonstrations including material preparation, medium formulation, medium manufacture, mushroom growth, and mushroom maintenance management and mentoring. With the target of the Women Farmer Group in Wonokerso Village attending the socialization event for the Making of Merang Mushrooms. From the holding of this socialization, the Universitas Negeri Malang devotion group hopes that this socialization can be useful for the residents of Wonokerso Village. Keywords— Community Service, Entrepreneurship Education, Local Economic Development
Sosialisasi Produk Olahan Ikan Lele sebagai Hasil dari Budidaya Aquaponik di Dusun Krajan, Desa Asrikaton Nur Anita Yunikawati; Muhammad Aryabima Wicaksana
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p118-122

Abstract

Pelatihan aplikasi Excel untuk pemula di Desa Sumberpasir bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang penggunaan Microsoft Excel kepada masyarakat yang kurang berpengalaman dalam mengoperasikan program spreadsheet tersebut. Pelatihan ini diselenggarakan dengan harapan dapat membantu masyarakat Desa Sumberpasir dalam meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola data dan informasi secara efektif dan efisien. Pelatihan ini meliputi materi-materi dasar penggunaan Excel seperti pembuatan tabel, pengisian data, pengurutan data, penggunaan rumus matematika sederhana, dan pembuatan grafik. Pelatihan ini akan diselenggarakan dengan metode tatap muka secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sumberpasir dalam menggunakan aplikasi Excel untuk kepentingan pribadi dan kegiatan sehari-hari. Selain itu, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya pengelolaan data dan informasi dalam berbagai kegiatan seperti bisnis, keuangan, dan pendidikan. Kesimpulannya, pelatihan aplikasi Excel untuk pemula di Desa Sumberpasir diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas hidup mereka dalam mengelola data dan informasi secara lebih efektif dan efisien. Kata kunci— Pelatihan, Aplikasi Excel, Desa Sumberpasir, Pengelolaan Abstract The Excel application training for beginners in Sumberpasir Village aims to provide a basic understanding of using Microsoft Excel to people who are less experienced in operating the spreadsheet program. This training was organized with the hope of helping the people of Sumberpasir Village improve their skills in managing data and information effectively and efficiently. This training covers basic materials for using Excel such as making tables, filling in data, sorting data, using simple mathematical formulas, and making graphs. This training will be held face-to-face while still paying attention to health protocols. The results of this training are expected to increase the knowledge and skills of the people of Sumberpasir Village in using the Excel application for their personal interests and daily activities. In addition, it is expected to help the public understand the importance of managing data and information in various activities such as business, finance and education. In conclusion, the Excel application training for beginners in Sumberpasir Village is expected to provide significant benefits to the local community and improve their quality of life in managing data and information more effectively and efficiently. Keywords— Training, Excel Application, Sumberpasir Village, Data Management
Sosialisasi Pengenalan APE dari Barang Bekas Guna Mengurangi Penumpukan Sampah Hanjar Ikrima Nanda; Friska Salsa Billa
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p72-77

Abstract

Sampah merupakan permasalahan yang krusial di tengah masyarakat. Hingga saat ini masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti di jalan, di selokan, atau di belakang rumah. Tak jarang pula masyarakat yang memilih untuk membakar sampah-sampah. Aktivitas membuang, menimbun, atau membakar sampah dapat menimbulkan dampak buruk baik pada manusia maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan teknik atau cara pengolahan sampah yang baik seperti dengan melakukan daur ulang sampah atau recycle. Salah satu upaya daur ulang sampah yang dapat dilakukan adalah pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi pengenalan APE menggunakan empat metode yaitu tahap perencanaan atau persiapan, proses pembuatan APE, pelaksanaan sosialisasi pengenalan APE, hingga tahap monitoring dan evaluasi. Selain bermanfaat dalam bidang pendidikan, sosialisasi pengenalan APE juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para guru agar dapat meningkatkan kreativitasnya dalam membuat APE dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitarnya, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan sampah. Kata kunci— Sosialisasi, APE, Barang Bekas, Permainan Edukatif Abstract Garbage is a crucial problem in society. Until now, people are still found littering the streets, in ditches, or behind houses. Not infrequently people also choose to burn garbage. The activity of disposing, hoarding, or burning waste can have a negative impact on both humans and the surrounding environment. Therefore, a good technique or method of waste management is needed, such as recycling waste or recycling. One of the efforts to recycle waste that can be done is to make Educational Game Tools (APE) by utilizing used goods. In its implementation, the socialization of the introduction of APE uses four methods, namely the planning or preparation stage, the process of making APE, implementing the socialization of introducing APE, to the monitoring and evaluation stage. Besides being useful in the field of education, the socialization of the introduction of APE also aims to provide education to teachers so they can increase their creativity in making APE by utilizing used items around them, so that they can help reduce the accumulation of waste. Keywords— Sosialization, APE, Scraps, Educative Game
Implementasi Alat Jalan Terapi Portable bagi Penderita Hipertensi di Desa Ngingit Sheila Febriani Putri; Mishella Putri Novitalia; Fatrya Dhea Ikhtyari
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p99-103

Abstract

Hipertensi termasuk penyakit kardiovaskuler yang paling banyak ditemui. Menurut WHO, di seluruh dunia 1,28 miliar orang dewasa usia 30-79 tahun akan menderita hipertensi. American Hearth Association (AHA) dan European Society of Hypertension membuat panduan manajemen hipertensi yaitu terapi farmakologis, non farmakologis, dan manajemen usia lanjut. Penderita hipertensi harus dikontrol dengan rutin cek tekanan darah. Pengecekan tersebut dilakukan dikegiatan desa meliputi POSBINDU PTM, posyandu lansia, atau di fasilitas kesehatan. Di Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang kegiatan POSBINDU PTM dan posyandu lansia berjalan dengan baik. Ditemukan fakta bahwa tren penyakit di desa tersebut adalah hipertensi. Penderita hipertensi di Desa Ngingit hanya mengandalkan obat-obatan tanpa terapi non farmakologis. Sehingga, Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Membangun Desa (MBKM-MD) Universitas Negeri Malang 2022 menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit hipertensi serta turut berkontribusi dalam pembuatan alat jalan terapi portable bagi penderita hipertensi sebagai pengobatan alternatif. Metode pengabdian masyarakat di Desa Ngingit adalah penyuluhan serta implementasi alat jalan terapi portable bagi penderita hipertensi. Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut adalah peningkatan pengetahuan masyarakat terkait hipertensi serta pemanfaatan alat jalan terapi portable bagi penderita hipertensi untuk masyarakat Desa Ngingit. Kata kunci—Alat Jalan Terapi, Hipertensi, Pengobatan Farmakologis, Pengobatan non Farmakologis Abstract Hypertension is the most common cardiovascular disease. According to WHO, around the world 1.28 billion adults aged 30-79 years will suffer from hypertension. The American Hearth Association (AHA) and the European Society of Hypertension make guidelines for the management of hypertension, namely pharmacological, non-pharmacological, and elderly management. Patients with hypertension must be controlled by routine blood pressure checks. These checks are carried out in village activities including POSBINDU PTM, elderly Posyandu, or in health facilities. In Ngingit Village, Tumpang District, Malang Regency, POSBINDU PTM and elderly Posyandu activities went well. It was found that the trend of disease in the village was hypertension. Hypertension sufferers in Ngingit Village only rely on medicines without non-pharmacological therapy. Thus, the MBKM-MD State University of Malang 2022 held educational activities for the public about hypertension and contributed to the manufacture of portable therapeutic walking devices for hypertension sufferers as an alternative treatment. Community service methods in Ngingit Village are counseling and implementation of portable therapy walking devices for hypertension sufferers. The results of the implementation of community service are an increase in community knowledge regarding hypertension and the use of portable therapeutic walking devices for people with hypertension for the people of Ngingit Village. Keywords—Hypertension, Non-Pharmacological Treatment, Pharmacological Treatment, Therapy Device

Page 1 of 2 | Total Record : 12