Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS DISKRIMINAN PENGARUH MARKETING MIX (7P) TERHADAP KEPUASAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 -, Dede Rusmana -; -, Sri Wahyuni -; -, Budi Wahyono -
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Vol 3, No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN BISNIS DAN EKONOMI
Publisher : Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Tata Niaga FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.038 KB)

Abstract

Abstract: Discriminant Analysis On The Effect Of Marketing Mix (7p) On Students? Satisfaction Of SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Academic Year 2016/2017. This research aims to explain marketing mix factor (7P) that influence students? satisfaction on the marketing service of SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Population in this research were all students of SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Academic Year 2016/2017 , level X, XI, and XII. Sampling technique used in this research is probability sampling with a proportional stratified random sampling type. Data analysis used discriminant analysis with significance level 0,05. The results are as follows. Firstly, there is an average difference between the two categories of the students? satisfaction of SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar with sig value. 0,000 <0.05. Secondly, the factors that can affect the difference of students? satisfaction to the marketing service mix of SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar are the variable of product, promotion, physical evidence, and people. Thirdly, the discriminant model formed from the four variables is Z score = -7,359 + 0,215 x1 + 0,062 x2 - 0,056 x3 + 0,060 x4, while the accuracy of clarification result from discriminant model is 72,8%. Schools need to pay attention to these four variables to improve students? satisfaction. Abstrak: Analisis Diskriminan Pengaruh Marketing Mix (7P) Terhadap Kepuasan Siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor marketing mix (7P) yang mempengaruhi perbedaan kepuasan siswa terhadap pemasaran jasa pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun ajaran 2016/2017 yaitu kelas X, XI, dan XII. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis proportional stratified random sampling. Analisis data yang digunakan analisis diskriminan dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, terdapat perbedaan rata-rata antara dua kategori kepuasan siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Kedua,  Faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan kepuasan siswa terhadap bauran pemasaran jasa pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar adalah variabel product, promotion, physical evidence, dan people. Ketiga, model diskriminan yang terbentuk dari keempat variabel tersebut adalah Z score = -7,359 + 0,215 x1 + 0,062 x2 - 0,056 x3 + 0,060 x4, sedangkan ketepatan hasil klarifikasi dari model diskriminan tersebut adalah 72,8%. Pihak sekolah perlu memperhatikan keempat variabel tersebut untuk meningkatkan kepuasan siswa    
PENGARUH KETERAMPILAN DIGITAL ABAD 21 PADA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK SMK Rusmana, Dede
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 8, No 1
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v8n1.p17-32

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu topik utama yang menjadi perhatian dalam penelitian di bidang pendidikan ekonomi. Salah satu aspek kewirausahaan yaitu kemampuan kewirausahaan menjadi komponen pembentuk keterampilan abad 21 yang sangat diperlukan dalam peningkatan sumber daya manusia. Kewirausahaan menjadi permasalahan ekonomi di Indonesia dan mempunyai hubungan dengan pengangguran. Pengangguran terbesar di Indonesia berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah wirausaha di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan tetapi kompetensinya masih rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian awal di kabupaten Wonogiri yang menunjukkan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK masih rendah. Kompetensi kewirausahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain melalui pelatihan dan pendidikan secara sistematis dan peningkatan kemampuan teknologi terutama teknologi digital. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya kajian mengenai kompetensi kewirausahaan yang direlevansikan dengan pendidikan kewirausahaan dan komponen kemampuan digital. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan instrumen kuesioner dan responden adalah peserta didik SMK. Hasil penelitian menunjukkan pengintegrasian keterampilan digital abad 21 pada pendidikan kewirausahaan memiliki efek yang positif dan signifikan dalam peningkatan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK. 
PENGARUH KETERAMPILAN DIGITAL ABAD 21 PADA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK SMK Rusmana, Dede
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 8, No 1
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v8n1.p17-32

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu topik utama yang menjadi perhatian dalam penelitian di bidang pendidikan ekonomi. Salah satu aspek kewirausahaan yaitu kemampuan kewirausahaan menjadi komponen pembentuk keterampilan abad 21 yang sangat diperlukan dalam peningkatan sumber daya manusia. Kewirausahaan menjadi permasalahan ekonomi di Indonesia dan mempunyai hubungan dengan pengangguran. Pengangguran terbesar di Indonesia berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah wirausaha di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan tetapi kompetensinya masih rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian awal di kabupaten Wonogiri yang menunjukkan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK masih rendah. Kompetensi kewirausahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain melalui pelatihan dan pendidikan secara sistematis dan peningkatan kemampuan teknologi terutama teknologi digital. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya kajian mengenai kompetensi kewirausahaan yang direlevansikan dengan pendidikan kewirausahaan dan komponen kemampuan digital. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan instrumen kuesioner dan responden adalah peserta didik SMK. Hasil penelitian menunjukkan pengintegrasian keterampilan digital abad 21 pada pendidikan kewirausahaan memiliki efek yang positif dan signifikan dalam peningkatan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK. 
PENGARUH KETERAMPILAN DIGITAL ABAD 21 PADA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK SMK Rusmana, Dede
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol. 8 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v8n1.p17-32

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu topik utama yang menjadi perhatian dalam penelitian di bidang pendidikan ekonomi. Salah satu aspek kewirausahaan yaitu kemampuan kewirausahaan menjadi komponen pembentuk keterampilan abad 21 yang sangat diperlukan dalam peningkatan sumber daya manusia. Kewirausahaan menjadi permasalahan ekonomi di Indonesia dan mempunyai hubungan dengan pengangguran. Pengangguran terbesar di Indonesia berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah wirausaha di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan tetapi kompetensinya masih rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian awal di kabupaten Wonogiri yang menunjukkan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK masih rendah. Kompetensi kewirausahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain melalui pelatihan dan pendidikan secara sistematis dan peningkatan kemampuan teknologi terutama teknologi digital. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya kajian mengenai kompetensi kewirausahaan yang direlevansikan dengan pendidikan kewirausahaan dan komponen kemampuan digital. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan instrumen kuesioner dan responden adalah peserta didik SMK. Hasil penelitian menunjukkan pengintegrasian keterampilan digital abad 21 pada pendidikan kewirausahaan memiliki efek yang positif dan signifikan dalam peningkatan kompetensi kewirausahaan pada peserta didik SMK. 
Pengembangan Prototype Model Pembelajaran Pengelolaan Bisnis Start Up Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Dede Rusmana
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.16.No.1.Maret 2023
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Startup Business Management course is one of the courses taught in the Commerce Education study program, State University of Malang, which is included in the Specialization and Self-Development Courses (SSDC) group and is a transdisciplinary subject. This course allows students of all majors to follow the learning process. It is important to develop a learning model that can accommodate the characteristics of this course. This research is a development research. The resulting product is a learning model syntax prototype in the Start Up Business Management course. The development design that will be used in this study is the ADDIE development design. The ADDIE model stands for Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation. The development results show that the START-UP model has been successfully developed with its own originality and is considered valid by the validator. The conclusion of this research is that the research results can be used in the next process, namely empirical testing and implementation in learning.
Pendampingan Rehabilitasi Taman Eduwisata Refugia Pada Kelompok Sadar Wisata Desa Jatirejoyoso Choirul Anam; Dede Rusmana; Dwi Yuliati Jesica Sanda; Safriza Lailatul Hikmah; Salasa Bella Aqida
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p104-108

Abstract

Desa Jatirejoyoso merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki taman eduwisata, yaitu tanaman refugia. Konsep eduwisata diusung dengan tujuan utama sebagai tempat berkumpul dan rekreasi. Tujuan lainnya adalah sebagai tempat dan media pembelajaran tentang alam khususnya dunia pertanian. Sasaran pengunjungnya terutama anak-anak usia dini. Namun sayangnya, pada April 2022 taman ini diterjang puting beliung sehingga tidak bisa beroperasi. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) kemudian terjun untuk membantu mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia agar segera bisa dioperasikan kembali, termasuk untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya lingkungan taman yang bersih dan rapi, serta penambahan fasilitas tangga pada saung yang besar. Dengan hasil tersebut, diharapkan dapat mengembalikan fungsi Taman Eduwisata Refugia, meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Desa Jatirejoyoso. Kata kunci— Pendampingan, Rehabilitasi, Taman, Refugia Abstract Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency is one of the areas that has an edutourism park, namely Refugia plants. The concept of edutourism is carried out with the main purpose as a gathering place and recreation. Another purpose is as a place and medium of learning about nature, especially agriculture. The target visitor is mainly early childhood children. Unfortunately, in April 2022 this park was hit by a tornado so it could not operate. The community service team of Universitas Negeri Malang (UM) get involved to help restore the function of the Refugia Edutourism Park so that it could soon be operated again, including to support the economy of the surrounding community. The result of this activity is the realization of a clean and neat garden environment, as well as the addition of staircase facilities on a large saung. Through this activity, it is expected to restore the function of the Refugia Edutourism Park, especially to attract the interest of the wider community to visit, and ultimately improve the economy of the community around Jatirejoyoso Village. Keywords—Accompaniment Program, Rehabilitation, Park, Refugia
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Tani Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Merang di Wonokerso Dede Rusmana; Choirul Anam; Dedi Setiawan; Ruli Isnaini; Palupi Rimba Ardiasih
Jurnal KARINOV Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i2p94-98

Abstract

Memiliki lahan pertanian seluas 273 Ha, sekitar 168 Ha atau  62% dari luas desa, dengan capaian hasil panen padi sebesar 18.000 ton saat 2021, Desa Wonokerso diperkirakan memiliki banyak jerami sampah pertanian yang begitu banyak. Sampah pertanian yang ada pada desa tidak begitu dimanfaatkan. Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian dilaksanakan Sosialisasi Pembuatan Jamur Merang yang diharapkan dapat menjadi opsi perekonomian masyarakat desa. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menggaet narasumber dari Kelompok Tani Mandiri Kabupaten Malang. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini merupakan pelatihan melalui penyuluhan, demonstrasi meliputi persiapan bahan, formulasi medium, pembuatan medium, pertumbuhan jamur, dan manajemen pemeliharaan jamur dan pendampingan. Dengan sasaran komunitas Kelompok Wanita Tani yang ada di Desa Wonokerso menghadiri acara sosialisasi Pembuatan Jamur Merang. Dari diadakannya sosialisasi ini, kelompok pengabdian Universitas Negeri Malang berharap sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Wonokerso. Kata kunci—Pengabdian Masyarakat, Pendidikan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Lokal Abstract Owning an agricultural land area of 273 Ha, about 168 Ha or 62% of the village area, with a rice yield of 18,000 tons by 2021, Wonokerso Village is estimated to have a lot of agricultural waste straw. Agricultural waste in the village is not really used. Therefore, as a form of devotion, a Socialization of Making Merang Mushrooms was held which is expected to be an economic option for the villagers. The socialization activity was carried out by inviting resource persons from the Independent Farmers Group of Malang Regency. The method used in this service activity is training through counseling, demonstrations including material preparation, medium formulation, medium manufacture, mushroom growth, and mushroom maintenance management and mentoring. With the target of the Women Farmer Group in Wonokerso Village attending the socialization event for the Making of Merang Mushrooms. From the holding of this socialization, the Universitas Negeri Malang devotion group hopes that this socialization can be useful for the residents of Wonokerso Village. Keywords— Community Service, Entrepreneurship Education, Local Economic Development
Effectiveness of simulation-based learning using “e-archive” technology in the archiving subject vocational school Sigit Permansah; Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati; Muhtar Muhtar; Dede Rusmana
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v12i3.25147

Abstract

This study aimed to assess the effectiveness of the simulation-based learning model using “e-archive” technology in the archiving subject in the vocational school of management program. A randomized pretest-posttest control group design and 144 students from Central Java, Indonesia were employed in this quasi-experimental study. The data were analyzed by using the independent sample t-test to determine whether there was a significant mean difference between the experimental class and the control class. The results of this study indicated that the experimental class with the simulation-based learning model using e-archive technology gets better scores than the control class using the conventional learning model. The pretest t-test results in a score of 0.139, while the posttest results in a score of 0.000. We concluded that the simulation-based learning model using e-archive technology is effective and suitable for use in vocational schools, with implications for enhancing student learning results.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN BANTUAN WEBSITE GENIALLY PADA GURU-GURU SMK ISLAM BATU Wening Patmi Rahayu; Rachmad Hidayat; Ika Zutiasari; Dede Rusmana; Rila Ayu Agnes Indarwati; Siti Zumroh
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2023): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v2i3.783

Abstract

The rapid development of information technology has resulted in a transformation in the educational paradigm, forcing educators to reformulate their learning models. In this context, technology integration becomes imperative, encouraging teachers to utilize technological tools in the learning process. Despite the abundance of free online learning resources, it remains crucial to align them with real classroom dynamics. In response to this change, an innovative workshop was held at SMK Islam Batu, with the main objective of strengthening educators' competencies in the utilization of technology in learning, particularly through the Genially platform. The workshop explored teachers' skills in technology utilization, with an emphasis on using Genially as a tool to produce interactive and engaging learning content. The results of this workshop were impressive. Teachers not only improved their understanding of technology, but were also able to apply this knowledge effectively in their learning. The positive impact of this change in approach can also be seen in the quality of learning at SMK Islam Batu, where learning becomes more powerful, engaging and interactive. The success of this workshop has wider implications that extend beyond the school itself.
Exploratory factor analysis-instrument for self-assessment of computation thinking skills and collaboration skills Hery Sawiji; Wiedy Murtini; Nur Rahmi Akbarini; Sigit Permansah; Dede Rusmana
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i2.25734

Abstract

This study focuses on developing and validating instruments to assess the computational thinking skills (CTS) and collaboration skills (CS) of undergraduate students in Indonesia. Employing a quantitative research approach with the exploratory factor analysis (EFA) technique, the research process unfolded in three validation steps. First, face validity was established through expert judgment. Second, discriminant validity was examined using product-moment correlations and Cronbach’s alpha. Finally, EFA were employed to assess the factorial structure. The instrument development process followed five phases: drafting the instrument, face validity assessment by experts, data collection involving 242 undergraduate students as samples, discriminant validity analysis (product moment and Cronbach’s alpha), and EFA analysis to group items and construct dimensions. This study identified six dimensions for CTS (algorithmic thinking, cooperative thinking, problem reformulation, creativity, critical thinking, and systematic testing) and three dimensions for CS (knowledge sharing, planning, and responsibility). These findings support validating the CTS and CS self-assessment scale, making it a valuable tool for evaluating undergraduate student learning and researching computational thinking and CS in Indonesia. Researchers and educators are encouraged to utilize the CTS and CS instrument for self-assessment purposes and further exploration of these competencies among undergraduate students.