cover
Contact Name
Frenta Helena Simaibang
Contact Email
frentaelenasimaibang@gmail.com
Phone
+628119114381
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 23019255     EISSN : 26561190     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan is one of the online-based scientific periodic published by the Institute for Research and Community Service at Universitas Mohammad Husni Thamrin. This journal accepts articles or scientific papers that focus on health issues. This journal will be publishes biannually, in March and September.
Articles 151 Documents
DETERMINAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM DI BPM E.N SURABAYA Siti Syamsiah; Rosita Malinda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.54

Abstract

Data SDKI thn 2012 bahwa perdarahan merupakan penyebab utama dari kematian ibu 27 %, diikuti oleh eklampsia 23%,  infeksi 11%,  abortus 5%,  persalinan lama  5%,  emboli obstetrik  3%,  komplikasi puerperium 8%.  Salah satu penyebab perdarahan adalah ruptur perineum. Ruptur perineum adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat persalinan.Tujuan mengetahui hubungan umur ibu, paritas dan BB bayi dengan kejadian ruptur perineum di BPM E.N Surabaya pada bulan November  -  Desamber 2015.Desain  yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini merupakan data  sekunder dengan menggunakan partograf. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian ruptur perineum dengan nilai p = 0,018 berarti p0,05.Tdk  terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum dengan nilai p = 0,076 berarti p 0,05.Tdk ada hubungan antara BB bayi dengan kejadian ruptur perineum dengan nilai p = 0,169. Saran bagi BPM E.N agar lebih memberikan konseling saat ANC khususnya memberikan penyuluhan tentang senam hamil dan menyarankan kepada ibu hamil untuk sering jalan pagi untuk mempercepat terjadinya penurunan kepala bayi serta melatih otot perineum selama kehamilan.Agar kejadian ruptur perineum tidak semakin meningkat. Kata kunci: Determinan, Ibu Bersalin, Ruptur Perineum
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin Annisa Nursita Angesti; Ratna Mutu Manikam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i1.135

Abstract

Pola hidup dan asupan gizi merupakan faktor risiko status gizi mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi mahasiswa tingkat akhir S1 Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin. Data yang dikumpulkan meliputi data tingkat stres, emotional eating, kualitas tidur dan asupan gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak). Data tingkat stres, emotional eating, kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner, data asupan gizi dengan wawancara food recall. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian mahasiswa tingkat akhir mengalami masalah gizi, yaitu 29,5%) dan gizi kurang (15,8%). Tidak terdapat hubungan signifikan pada tingkat stres, emotional eating, kualitas tidur dan asupan gizi dengan status gizi mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa perlu diarahkan untuk berolahraga rutin sekaligus sarana melepas stres dan menjaga kualitas tidur dan asupan gizi, yaitu memilih makanan tinggi serat dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) seperti sayur, buah, roti gandum, atau pudding. 
KETIDAKTERATURAN MINUM OBAT MDT PADA PENDERITA KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA, TANGERANG-BANTEN Petrus Geroda Beda Ama
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i1.23

Abstract

Jumlah penderita  Kusta di RSK Dr. Sitanala  cenderung fluktuatif, baik di rawat inap maupun di rawat jalan.  Hasil wawancara dengan petugas kesehatan di salah satu ruang rawat inap, diperoleh bahwa banyak penderita kusta yang tidak teratur Minum Obat MDT.  Jenis penelitian  ini  adalah kuantitatif dengan  pendekatan  studi Cross Sectional, dengan total populasi sama dengan sampel yaitu 90 sampel. Hasil  penelitian menunjukan Variabel yang berhubungan adalah :  Jenis Kelamin dengan  P value : 0,003 dan OR :  13,000,   CI : 1,619-04,377; Pengetahuan dengan P. Value : 0,010 dan OR = 3,726 CI : 1,439-,650; Pendidikan dengan P. Value : 0,007 dan OR = 4,773 dengan CI: 1,462-15,582); Sikap dengan P. Value : 0,007 dan OR = 3,636 dengan CI:  1,489-8,881; Dukungan Keluarga  dengan P Value : 0,002 dan OR =  4,229 dengan CI:  (1,734-10,310); Tingkat Ekonomi dengan P.value :0,007 dan OR:0,159 dengan CI:  0,041-0,619. Sementara variabel yang tidak berhubungan adalah : Umur, dengan P. Value : 0,777; dan Dukungan petugas kesehatan dengan              P Value : 0,866. Perlu dilakukan KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang kepatuhan minum obat terutama bagi penderita laki-laki agar lebih termotivasi untuk sembuh. Daftar Pustaka:  11 ( 2009-2012)  Kata Kunci: Ketidakteraturan minum obat MDT
LANSIA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KOTA BOGOR Suwarningsih Suwarningsih; Luvita Nurwidiasmara; Zakiyah Mujahidah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.78

Abstract

Bencana merupakan situasi yang tidak terduga, dimana dalam kondisi tersebut bisa terjadi kerusakan, kematian atau kehilangan harta benda. Pengetahuan dan sikap lansia dalam menghadapi bencana sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya korban jiwa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap lansia dalam menghadapi bencana. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah Kampung Babakan Peundeuy Kota  Bogor Jawa Barat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap (p  value  = 0.004) pada lansia dalam menghadapi bencana. Saran untuk penelitian ini yaitu diharapkan adanya program peningkatan pengetahuan dengan mengadakan pelatihan dan pemberdayaan lansia dalam menghadapi bencana di Kota Bogor.  Kata Kunci: Bencana, Lansia, Pengetahuan, Sikap
ANALISIS EFFLUENT LIMBAH CAIR PT DNP INDONESIA. PULOGADUNG, JAKARTA TIMUR Yuyun Kurniawati; Naely Maqfiroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.69

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL/ WWTP  (Waste Water Treatment Plant)) adalah  sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.  IPAL yang beroperasi dengan baik akan  menghasilkan  limbah cair  keluaran  (effluent)  yang  sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa unsur yang  terkandung di dalam  effluent. Desain penelitian  bersifat  deskriptif  analitik. Sampelnya  adalah air limbah keluaran (effluent) yang  diuji  di  Balai Besar Laboratorium Jakarta.    Penelitian  dilaksanakan  bulan April-Juni 2017  bertempat  PT DNP Indonesia.  Hasil  analisa menyatakan bahwa unsur pH, suhu, COD, unsur  Kromium Total, dan Kromium Valensi 6 yang masih memenuhi standart baku mutu lingkungan sesuai dengan PERGUB DKI No. 69 Tahun 2013. Air limbah aman dibuang ke badan air. Perlunya perusahaan untuk selalu mengawasi Kinerja IPAL pada setiap unit prosesnya agar air limbah aman dialirkan ke badan air, dan pentingnya pemeriksaan secara rutin air limbah keluaran (effluent) sebagai bentuk peduli lingkungan.  Kata Kunci: Analisis, Effluent, IPAL
PENAMBAHAN IKAN PADA PEMBUATAN DENDENG BERBASIS DAUN KATUK (DENKALAR) Parlin Dwiyana; Rizqi Putri Rahayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i1.14

Abstract

Dendeng sapi merupakan salah satu produk awetan daging tradisional yang sangat populer di Indonesia yang banyak dijumpai dipasaran dan cukup digemari masyarakat. Harga daging sapi yang cukup tinggi, lebih kurang  Rp. 120.000,00/kg nya dan mengandung kolesterol 14 g per 100 g menjadi pemikiran peneliti untuk memodifikasi dengan bahan lain yaitu daun katuk. Pemilihan daun katuk karena tanaman yang kurang pemanfaatannya tetapi memiliki nilai gizi yang cukup baik. Kandungan nilai gizi pada daun katuk adalah serta  (1,5g), vitamin C (164 mg dan kalsium pada katuk (233 mg) lebih tinggi dibandingkan dengan bayam, serta  Fe sama dengan bayam (3,5 mg). Pengganti protein daging sapi digunakan penambahan daging ikan selar. Ikan selar kuning dipilih karena jenis ikan ekonomis dibandingkan sumber protein hewani yang lain, rasanya enak, kandungan proteinnya yang cukup tinggi sebesar 18,8 gram per 100 g, dan mengandung asam amino  essensial nilai biologinya tinggi Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti melakukan penelitian membuat dendeng berbasis daun katuk dengan penambahan ikan. Penelitian eksperimental, dilakukan dua tahap yaitupenelitian pendahuluan da penelitian lanjutan/utama.  Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 3 level dan 2 replikasi. Hasil uji statistik Friedmandengan derajat kepercayaan 5% didapatkan bahwa ada pengaruh penambahan ikan konsentrasi 60%, 80% dan 100%  terhadap rasa, aroma, warna, tekstur dan tingkat kesukaan denkalar. Penambahan ikan 80% adalah denkalar yang paling disukai panelis, memiliki kandungan lemak 2,5 g/100 g lebih rendah dibandingkan dengan dendeng daging sapi dan harga yang ekonomis perporsi denkalar (15 g) Rp. 420,00. Kata Kunci : Dendeng, Daun Katuk, Ikan Selar
KORELASI GLUKOSA DAN KETON DARAH PADA PASIEN UNIT GAWAT DARURAT DAN RAWAT INAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSAU DR. ESNAWAN ANTARIKSA JAKARTA Ellis Susanti; Dara Masita; Imas Latifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.59

Abstract

Secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi  DM  tertinggi terdapat di Yogyakarta (2,6%), DKI Jakarta (2,5%) dan Sulawesi Utara (2,4%). Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang menyebabkan gangguan pada metabolisme, disebabkan kurangnya produksi insulin yang diperlukan dalam proses perubahan glukosa menjadi energi. Ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa, hati mengubah lemak menjadi keton. Berlebihnya keton yang ada di dalam darah disebut ketosis. Diabetes melitus tipe 2 paling banyak ditemukan di masyarakat. Terjadinya ketosis dan kemudian asidosis dapat menyebabkan kegawatan pada penyandang DM (ketoasidosis). Tujuan  dilakukannya penelitian ini  untuk mengetahui tingkat ketoasidosis pada pasien DM tipe 2 di unit gawat daraurat (UGD) dan rawat inap sehingga penanganannya dapat lebih tepat. Metode yang dilakukan yaitu  observasi potong lintang, subyek penelitian sebanyak 86 orang DM tipe 2 di UGD dan rawat inap berdasarkan rekam medik. Hasil  yang  diperoleh korelasi lemah (r= 0,352, p= 0,007) pada pasien UGD dan korelasi cukup (r= 0,570, p= 0,001) pada pasien rawat inap. Pada pasien UGD tidak mengalami ketoasi  dosis berat dibandingkan dengan pasien rawat inap, antara lain berhubungan dengan durasi patofisiologi. Kesimpulan dan Saran yaitu pasien rawat inap harus dilakukan penatalaksanaan ketoasidosis yang lebih tepat.   Kata Kunci: DM tipe 2, Glukosa, Keton, Ketoasidosis
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PERILAKU ASERTIF DENGAN KONDISI BULLYING ANAK USIA SEKOLAH Dwinara Febrianti; Budi Anna Keliat; Enie Novieastari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.50

Abstract

Bullying merupakan bagian dari tindakan agresif yang dilakukan berulangkali oleh seseorang yang memiliki kekuatan lebih terhadap anak yang lemah baik secara fisik maupun psikologis. Perilaku bullying cenderung memunculkan perilaku agresif. Berdasarkan survey sebelumnya dapat diestimasikan kejadian bullying pada anak sekolah dasar di Kota Depok adalah 31,8 %. Tujuan  bullying yaitu untuk mengetahui hubungan antara Kemampuan Perilaku Asertif Dengan Kondisi Bullying Anak Usia Sekolahdi kelurahan Depok Jaya. Metode yang biasanya dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan desain studi Cross Sectional. Responden penelitian ini sebanyak 76 orang. Analisis menggunakan Koeffisien Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi  bullying yaitu  -0.145 dengan arah hubungan negatif (-) artinya semakin bertambahnya kemampuan perilaku asertif maka kondisi bullying  akan semakin menurun. Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi bullying pada kelompok yang mendapatkan  latihan perilaku asertif. Kesimpulan Semakin bertambahnya kemampuan perilaku asertif maka kondisi  bullying  akan semakin menurun Walaupun tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan perilaku asertif dengan kondisi  bullying  pada kelompok yang mendapatkan latihan perilaku asertif  Kata Kunci: Anak Usia Sekolah; Bullying, Kemampuan Perilaku Asertif
Kejadian Kecacingan Pada Petugas Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kota Kendari Nasrul Nasrul; Arimaswati Arimaswati; La Ode Alifariki
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i1.131

Abstract

Infeksi cacing terjadi pada orang yang kurang memperhatikan perilaku kebersihan diri, sanitasi lingkungan rumah dan kurangnya pengetahuan tentang kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 petugas pengangkut sampah. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan mikroskopis terhadap adanya infeksi cacing dari petugas pengangkut sampah. pada pemeriksaan sampel menunjukkan bahwa terdapat 6 responden dari 45 responden yang terinfeksi cacing. Uji statistic yang digunakan adalah chi square pada derajat kesalahan alfa 0,05.Cacing yang menginfeksi petugas pengangkut sampah adalah jenis cacing STH yaitu Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan adalah pengetahuan (ρ = 0,031), penyediaan air bersih (ρ = 0,031), sarana pembuangan tinja (ρ = 0,031), jenis tempat sampah (ρ = 0,031) dan jenis lantai rumah (ρ = 0,023). Dari Penelitian ini dapat disimpukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan,  perilaku dan sanitasi lingkungan rumah terhadap kejadian kecacingan pada petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari
GAMBARAN PERESEPSI TERHADAP RAGAM ALAT KONTRASEPSI MKJP DAN NON MKJP WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Dwika Aldila; Rita Damayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.74

Abstract

Alat kontrasepsi merupakan produk yang digunakan oleh akseptor KB untuk memenuhi kebutuhan fertilitasnya. Dengan pilihan alat kontrasepsi yang beragam, akseptor KB memiliki peluang memilih jenis alat kontrasepsi yang digunakan. Berdasarkan tingkat efektifitas alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, jenis kontrasepsi yang paling efektif adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Persepsi akseptor terhadap alat kontraepsi berpengaruh terhadap metode kontrasepsi yang dipilih. Persepsi akseptor yang tidak benar mengenai MKJP menyebabkan ketidaksesuain akseptor memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan data sekunder ICMM 2016. Penilitian ini menggunakan distribusi  frekuensi dan mean  untuk mengetahui gambaran persepsi terhadap ragam alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) usia 15 –  49 Tahun yang menggunakan alat kontrasepsi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berjumlah 9100 responden. Penelitian ini menunjukan gambaran persepsi preferensi terhadap alat kontrasepsi, persepsi perbandingan kesamaan alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP, persepsi karakteristik alat kontrasepsi yang diinginkan responden terkait kemudahan dan efektivitas, dan persepsi perbandingan kesamaan karakteristik antara alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP.  Dalam upaya peningkatan cakupan penggunaan MKJP diperlukkan strategi komunikasi dalam pembuatan program promosi dengan melihat gambaran persepsi akseptor terhadap ragam alat kontrasepsi yang akan mereka pilih atau mereka gunakan.   Kata Kunci: Keluarga Berencana, Alat Kontrasepsi Jangka Panjang, Persepsi Alat Kontrasepsi

Page 5 of 16 | Total Record : 151