cover
Contact Name
Mira Mirnawati
Contact Email
miramirnawati@ung.ac.id
Phone
+6281356708379
Journal Mail Official
redaksiideaspublishing@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prof. Joesoef Dalie/Pangeran Hidayat/JDS (Jalan Dua Susun) Nomor 110 Kota Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Published by Ideas Publishing
ISSN : 2442367X     EISSN : 2656940X     DOI : https://doi.org/10.32884
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ideas adalah sebuah jurnal online berbasis OJS yang memfasilitasi publikasi artikel ilmiah dari hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil penelitian mandiri atau kolaboratif. Peneliti dapat berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa, atau praktisi. Fokus kajian keilmuan Jurnal Ideas terbagi menjadi tiga ruang lingkup yang setiap ruang lingkupnya membatasi pada beberapa kajian saja. Berikut ini secara detail dijelaskan.
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)" : 62 Documents clear
Peran Anak Muda Setempat dalam Budaya Goba-Goba di Nagari Bidar Alam, Solok Selatan Muhammad Fajar Hidayat; Romi Mesra
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.949

Abstract

The role of local youth is very important and even has a main role, some activities certainly require strong energy and stamina which sometimes have to think and workday and night, maybe because of this, youth are at the forefront of implementing activities. The purpose of this study is to reveal the role of young people in the goba-goba culture in Nagari Bidar Alam, South Solok. The method used is a qualitative research method with observation and interview data collection techniques. Data analysis activities. Data reduction is an attempt to conclude the data, then sort it into certain concept units, categories, and themes. The results of data reduction are processed in such a way that the image is more complete. It can be in the form of sketches, synopsis, matrices, and others. This is very necessary for the presentation and confirmation of conclusions. The results of the research on the role of youth in this goba-goba tradition are; holding youth meetings, forming committees, raising funds, cleaning locations, finding and buying materials, making goba-goba instruments, establishing goba-goba, socializing to the community, and reviving or holding goba-goba traditions. Peran pemuda setempat dalam pelaksanaan budaya Goba-Goba sangatlah penting bahkan memiliki peran utama. Beberapa kegiatan yang membutuhkan tenaga yang kuat serta stamina yang terkadang harus berpikir dan bekerja siang dan malam, kemungkinan besar membuat para pemuda berada di garis depan dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap peran anak muda setempat dalam budaya Goba-Goba di Nagari Bidar Alam, Solok Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Kegiatan analisis data yang dilakukan berupa reduksi data yaitu upaya untuk menyimpulkan data, kemudian mengurutkan ke dalam unit konsep tertentu, kategori, dan tema. Hasil reduksi data diolah sedemikian rupa sehingga gambar lebih utuh. Bisa dalam bentuk sketsa, sinopsis, matriks, dan lainnya. Hal ini sangat diperlukan untuk penyajian dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian peran pemuda dalam tradisi goba-goba ini yaitu mengadakan pertemuan pemuda, pembentukan panitia, mengumpulkan dana, membersihkan lokasi, mencari dan membeli bahan, membuat instrumen goba-goba, mendirikan goba-goba, mengsosialisasikan kepada masyarakat, dan menghidupkan atau menyelenggarakan tradisi goba-goba.
Analisis Literasi Ekonomi Berbasis Agribisnis Pada Pelaku Usaha Tani Perkotaan Miranda Miranda; Muhammad Hasan; Citra Ayni Kamaruddin; Nurdiana Nurdiana; Ferdi Mochtar
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi mengenai literasi ekonomi berbasis agribisnis dan manganalisa upaya yang dapat dilakukan penyuluh pertanian, pemerintah dalam menumbuhkan dan mengembangkan literasi ekonomi berbasis agribisnis pada Kelompok Wanita Tani Anggrek di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Wanita Tani Anggrek belum memahami terkait dengan literasi ekonomi berbasis agribisnis secara teoritis, akan tetapi secara aplikatif mereka telah mengimpelementasikannya dalam kegiatan usaha. Hal tersebut berimplikasi kepada upaya yang dilakukan penyuluh dengan memberikan bimbingan secara learning by doing dan pemerintah lebih memfasilitasi terbentuknya kelompok kewirausahaan. This study aims to explore agribusiness-based economic literacy and to analyze the efforts that agricultural extension workers and the government can undertake in growing and developing agribusiness-based economic literacy in the Orchid Women Farmer Group in Makassar City. This study uses a qualitative approach. The sampling technique used purposive sampling technique. The results showed that the Orchid Women Farmer Group did not understand theoretically related to agribusiness-based economic literacy, but practically they had implemented it in business activities. This has implications for the efforts made by extension workers by providing learning by doing guidance, and the government is more likely to facilitate the formation of entrepreneurial groups.
Analisis Pemahaman Literasi Sains Berdasarkan Gender dengan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice Indah Nur Ramadhani; Wati Sukmawati
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.860

Abstract

The most important life skill for a student is scientific literacy ability. Scientific literacy skills are not only about reading and understanding science skills, but also being able to apply the concepts of scientific literacy knowledge in real life. This study aims to obtain information related to students understanding of scientific literacy based on gender. The method used in this research is descriptive method with quantitative approach. The data collection technique in this study used a three-tier multiple choice diagnostic test. The sample selected in this study were fifth grade students at SDNJatirasa III.. The results of this study indicate that there is no significant difference between the understanding of male students and female students. The results of the three-tier multiple-choice diagnostic test can also provide information on understanding related to scientific literacy. Kecakapan hidup yang paling penting bagi seorang siswa adalah kemampuan literasi sains. Kemampuan literasi sains tidak hanya tentang kecakapan dalam membaca dan sekadar mengerti sains, namun juga kemampuan yang mampu menerapkan konsep pengetahuan literasi sains dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait pemahaman literasi sains siswa berdasarkan gender. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes diagnostik three-tier multiple choice. Sampel yang dipilih pada penelitian ini yaitu siswa kelas V di SDN Jatirasa III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan berdasarkan pemahaman siswa laki-laki dan siswa perempuan, dengan jumlah nilai rata-rata siswa laki-laki 78.73 dan siswa perempuan 79.24. Hasil tes diagnostik three-tier multiple choice juga mampu memberikan informasi pemahaman terkait literasi sains.
Kasus Ekspor Benih Lobster Pada Berita Online Media Kompas.com (Analisis Wacana Kritis) Yeyen Sofia; Salam Salam; Fatmah AR Umar
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.745

Abstract

The purpose of this study is to explain the meaning contained in (1) the structure of the lobster export case on the online news media kompas.com, (2) the superstructure of the lobster seed export case on the online news media kompas.com, (3) the structure of the lobster seed export case on online news media kompas.com. This research uses descriptive method and qualitative research type. The results of this study, the author has presented the substance of the news on lobster seed exports conducted by Edhy Prabowo and his staff. The process of exporting lobster seeds has been going on for a long time, and coincidentally it was not discovered when Edhy Prabowo was a minister at the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP). Thus, the export news of lobster seeds has been well organized based on the macro structure, superstructure, and micro structure. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplanasikan makna yang terkandung di dalam (1) struktur makro kasus ekspor benih lobster pada berita online media kompas.com, (2) superstruktur kasus ekspor benih lobster pada berita online media kompas.com, (3) struktur mikro kasus ekspor benih lobster pada berita online media kompas.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini penulis telah mengetengahkan substansi berita ekspor benih lobster yang dilakukan oleh Edhy Prabowo bersama stafnya. Proses ekspor benih lobster telah berlangsung lama, dan kebetulan terungkap ketika Edhy Prabowo menjabat sebagai menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dengan demikian, berita ekspor benih lobster telah ditata secara apik berdasarkan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro.
Akun Pembelajaran: The Implementation by English Teachers in Teaching Process Agustin Is Saidi; Moon Hidayati Otoluwa; Adriansyah Abu Katili
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.917

Abstract

Due to the importance of technology in pandemic, Indonesias government had prepared education using technology by cooperating with Google to make Akun Pembelajaran to accesses online learning media for teachers and students. However, since the regulation number 23 in 2021 was released and other regions used Akun Pembelajaran, government of Boalemo regency implemented the regulation after 4 months. Additionally, the purpose of this research was to investigate the implementation of Akun Pembelajaran by English teachers in Botumoito junior high schools. There were six schools taken at this research, those were SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 and SMPN 6. This research used case study as the method of research. This research focuses on phenomena (Akun Pembelajaran) that are real in Botumoito sub-district junior high schools. This research also used qualitative research as the approach of research and unstructured-interview as the technique of collecting the data. Based on the results of the research, it was found that all the teachers in Botumoito had not implemented Akun Pembelajaran optimally. The implementation was on the subject of storing the data, calculating the students scores, accessing Canva for education, and collecting teaching materials. It was implicated that there was barely facilitation which support the teachers in getting information and practically train the teachers on how to implement Akun Pembelajaran. Therefore, a further training on how to implement Akun Pembelajaran is wisely expected. Adapun mengingat pentingnya teknologi di masa pandemic, pemerintah Indonesia telah menyiapkan pendidikan menggunakan teknologi dengan menggandeng Google untuk membuat Akun Pembelajaran guna mengakses media pembelajaran daring bagi guru dan siswa. Namun, sejak perpres 23 Tahun 2021 dirilis dan daerah lain menggunakan Akun Pembelajaran, pemkab Boalemo baru mengimplementasikannya selama 4 bulan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Akun Pembelajaran oleh guru di SMP Botumoito. Terdapat enam sekolah yang diambil dalam penelitian ini, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 dan SMPN 6. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus sebagai metode penelitian. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dan wawancara tidak terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa semua guru di Botumoito belum mengimplementasikan Akun Pembelajaran secara optimal. Implementasinya pada pokok menyimpan data, menghitung nilai siswa, mengakses Canva untuk pendidik, dan mengumpulkan bahan ajar. Hal ini berimplikasi pada minimnya fasilitasi yang mendukung guru dalam mendapatkan informasi dan secara praktis melatih guru dalam mengimplementasikan Akun Pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan lebih lanjut tentang bagaimana mengimplementasikan Akun Pembelajaran secara bijaksana diharapan.
Bridging Industry 4.0 Amidst The Pandemic Froilan Delute Mobo; Abdul Rahmat
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.823

Abstract

Changes in alert levels in different parts of the Philippines change from time to time, and we do not know when they will stop for good. The majority of the industry sector suffered from the devastating effect of the pandemic problem and the war between Ukraine and Russia. Many of the constituents lost their jobs because the majority of the companies suffered from closure. The government should think back on how the economy of the Philippines may survive and recover by strengthening the facilities for Industry 4.0 by connecting factories and government institutions to all transactions. By proposing this kind of project, the government can strengthen the enactment of the Work from Home Law and, at the same time, we can do online, real-time transactions including virtual conferences, training, bank transactions, and other transactions that can be done online. The benefits of Industry 4.0 will be able to help our economy by bridging and connecting all business sectors on one platform. With this, it will be a big help to the Philippine economy. Perubahan tingkat peringatan di berbagai bagian Filipina berubah dari waktu ke waktu, dan kami tidak tahu kapan akan berhenti untuk selamanya. Mayoritas sektor industri menderita akibat dampak buruk dari masalah pandemi dan perang antara Ukraina dan Rusia. Banyak konstituen kehilangan pekerjaan karena sebagian besar perusahaan mengalami penutupan. Pemerintah harus memikirkan kembali bagaimana perekonomian Filipina dapat bertahan dan pulih dengan memperkuat fasilitas Industri 4.0 dengan menghubungkan pabrik dan institusi pemerintah ke semua transaksi. Dengan mengusulkan proyek semacam ini, pemerintah dapat memperkuat pemberlakuan UU Work From Home dan sekaligus dapat melakukan transaksi online real-time termasuk konferensi virtual, pelatihan, transaksi bank, dan transaksi lainnya yang dapat dilakukan. dilakukan secara online. Manfaat Industri 4.0 akan dapat membantu perekonomian kita dengan menjembatani dan menghubungkan semua sektor bisnis dalam satu platform. Dengan ini, itu akan sangat membantu perekonomian Filipina.
Persepsi Orang Tua tentang Dampak Penggunaan Media Sosial Pada Remaja Grace Fresania Kaparang; Nova Gerungan; Indriany Lestari Pangulimang
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.988

Abstract

The purpose of this study was to find out an overview of parents perceptions of the impact of social media use on adolescents with a total sample of 35 from purposive sampling techniques and analytical descriptive research methods. The measuring instrument used is a questionnaire of parents perceptions of social media. The results of the study stated that the majority of participants had internet access, but not all were registered on social media networks. It was also found that all participating children were registered on one of the social media networks and the majority of parents supported the child being registered on one of the social media. The majority of participants said they could stop their children from using social media, and all participants were aware of threats on social media. Realizing this, the majority of parents discussed social media threats with their children and the most preferred security measure by the majority of participants was with parental monitoring measures. According to participants, the most responsible for protecting children are parents, but the rest also argue that teachers, schools, internet service providers and mass media have a responsibility. Parents are expected to always monitor children in the use of social media because from the results it is found that parents actually have authority in regulating childrens social media use.
Strategi Pembelajaran PAI dalam Mewujudkan Sikap Religius (Religius Atitude) Siswa Kelas VIII di SMPN 5 Pamekasan Moh. Sunan Mulyadi; Trio Supriyatno; Jamilah Jamilah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.882

Abstract

This research is motivated by a phenomenon that occurs in SMP Negeri 5 Pamekasan. There are still student behaviors that are lacking in politeness towards teachers, low religious attitudes, and so on. therefore a strategy is needed in PAI learning so that students religious attitudes can be realized in everyday life. There are three research objectives, among others: 1) to describe the steps of PAI learning in realizing the religious attitude of students in class VIII at SMP Negeri 5 Pamekasan. 2) describe the factors that support and hinder the realization of religious attitudes in class VIII PAI learning at SMP Negeri 5 Pamekasan. This research is a qualitative research and the type of research is descriptive. Data collection was done by interview, observation and documentation. Data analysis by doing data reduction, data presentation and drawing conclusions. The data obtained were checked for the validity of the data with the degree of trust, transferability, dependence, certainty, and triangulation. The results showed that: First, the steps of PAI learning in realizing students religious attitudes were: greeting, expressing gratitude, praying, reading Juz Amma, teacher providing subject matter, students being motivated, providing opportunities for students to collect information. , students present the tasks that are done by each group and then practice it, students make resumes, then the teacher closes the lesson in the form of greetings and prayers together. Second, there are supporting and inhibiting factors in realizing students religious attitudes are students, teachers, school principals, while the inhibiting factors include: lack of self-awareness in students, lack of involvement of all teachers in realizing students religious attitudes. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di SMP Negeri 5 Pamekasan. Masih ada perilaku siswa yang kurang dalam hal sopan santun terhadap guru, sikap religius yang masih rendah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan strategi dalam pembelajaran PAI agar sikap religius siswa tersebut dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini di antarnya: 1) mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran PAI dalam mewujudkan sikap religius siswa pada kelas VIII di SMP Negeri 5 Pamekasan, dan 2) mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat dalam mewujudkan sikap religius pada pembelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 5 Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, kepastian, dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, langkah-langkah pembelajaran PAI dalam mewujudkan sikap religius siswa antara lain adalah: mengucapkan salam, memanjatkan rasa syukur, berdoa, membaca juz amma, guru memberikan materi pelajaran, siswa diberikan motivasi, memberikan kesempatan pada siswa mengumpulkan informasi, siswa mempresentasikan tugas yang dikerjakan oleh masing-masing kelompok serta kemudian mempraktekannya, siswa membuat resume, kemudian guru menutup pelajarannya berupa salam dan doa bersama. Kedua, terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan sikap religius siswa adalah siswa, guru, kepala sekolah, sedangkan faktor penghambat meliputi: kurangnya kesadaran pada diri siswa, kurangnya keterlibatan semua guru dalam mewujudkan sikap religius siswa.
Perseroan Perorangan sebagai Badan Hukum di Indonesia dalam kaitannya dengan Pendirian Perseroan Terbatas oleh Pemilik Tunggal berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 Nicholas Ardyanto; Tjhong Sendrawan
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.768

Abstract

This research is conducted to examine the concept of a Single-Member Company as a Legal Entity which is known in the Job Creation Act jo. Government Regulation Number 8/2021. This research uses a normative juridical method that feature literature studies. There are several issues related to the concept of a Single-member Company as a Legal Entity in connection with the Limited Liability Company Law. By applying the concept of the Legal Entity itself, the possibility of a Completely-sole establishment is fully opened to a Limited Liability Company, including to a non-SMEs business-scale company. In this regard, it can be said that GR Number 8/2021 which aims to limit the business scale of the Single-Member Company itself is ineffective. With this research, it is hoped that the legislators can clarify the legality of the establishment of a Limited Liability Company with full sole ownership, including non-UMK business scale companies. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji konsep Perseroan Perorangan sebagai Badan Hukum yang dikenal dalam Undang-Undang Cipta Kerja jo. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang mengutamakan studi kepustakaan. Adapun terdapat beberapa persoalan terkait konsep Perseroan Perorangan sebagai Badan Hukum dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dengan penerapan konsep Badan Hukum itu sendiri, maka menjadi terbukanya kemungkinan untuk Pendirian dengan Kepemilikan Tunggal sepenuhnya terhadap suatu Perseroan Terbatas termasuk terhadap Perseroan berskala usaha Non-UMK. Sehubungan dengan itu, dapat dikatakan bahwa PP Nomor 8 Tahun 2021 yang bertujuan untuk membatasi skala usaha Perseroan Perorangan itu sendiri menjadi tidak efektif. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pembentuk peraturan perundang-undangan dapat memperjelas keabsahan pendirian suatu Perseroan Terbatas dengan kepemilikan tunggal sepenuhnya termasuk terhadap Perseroan berskala usaha Non-UMK.
Pengaruh Resiliensi Akademik dan Kebersyukuran terhadap Grit Mahasiswa Pada Perkuliahan Online Statistika Abdullah Syifa
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.851

Abstract

This study suspects that there is a partial and simultaneous influence of academic resilience and gratitude on student grit in statistics courses during online lectures. This research approach is quantitative, with expost facto type. Total sampling technique was chosen with a total of 60 students. Data were collected using a questionnaire, and the analysis technique was through multiple regression test. The result of the research is that partially the academic resilience variable and the gratitude variable have a positive effect on the grit variable, with a significance value of 0.001 and 0.000, respectively (< 0.05). Simultaneously has a positive effect with a significant value of 0.000 (< 0.05). The regression coefficient of determination is 72.1%, and 27.9% is contributed by other independent variables. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada pengaruh parsial dan simultan resiliensi akademik dan kebersyukuran terhadap grit mahasiswa pada mata kuliah statistika selama perkuliahan online. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenisnya expost facto. Teknik total sampling dipilih dengan jumlah 60 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan teknik analisisnya melalui uji regresi ganda. Hasil penelitiannya adalah secara parsial variabel resiliensi akademik dan variabel gratitude berpengaruh positif terhadap variabel grit, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,001 dan 0,000 (< 0,05). Secara simultan berpengaruh positif dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05). Koefisien determinasi regresi sebesar 72,1%, dan 27,9% disumbang oleh variabel independen lainnya.

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 3 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 10 No 2 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 10 No 1 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 9 No 1 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 7 No 2 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 7 No 1 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 6 No 3 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 6 No 1 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 5 No 4 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya(November) Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 5 No 1 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus) Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) More Issue