cover
Contact Name
Dessy Rizki Suryani
Contact Email
suryani_fkip@unmus.ac.id
Phone
+6285255575425
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jalan Kamizaun Mopah Lama
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
Musamus Journal of Mathematics Education
Published by Universitas Musamus
ISSN : 26227908     EISSN : 26227916     DOI : https://doi.org/10.35724/mjme
Core Subject : Education,
FOCUS: The aims of this Musamus Journal of Mathematics Education is to provide a venue for academicians, researchers, and practitioners for publishing the original research articles or review articles. SCOPE: The scope of the articles published in this journal deals with a contemporary issues Mathematics Teaching; Mathematics Learning; Curriculum Development in Mathematics Education Evaluation and Measurement in Mathematics Education; Educational Reforms in Mathematics Education; Statistics in Mathematics Education; Ethnomathematics; Mathematics Teacher; Technology in Mathematics Learning and Teaching.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education" : 5 Documents clear
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Bentuk Aljabar Menggunakan Model Problem Based Learning Helnia Helnia; Theresia Laurens; Hanisa Tamalene
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.2876

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika materi bentuk aljabar kelas VII SMP Negeri 15 Ambon. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar (BA), dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu Pendefinisian (define), Perancangan (design), Pengembangan (develop), dan Penyebaran (disseminate). Proses pengembangan dilakukan hanya pada sampai tahap ketiga. Perangkat yang dikembangkan divalidasi oleh dua orang dosen ahli pendidikan matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura dan satu guru mata pelajaran Matematika, kemudian dilakukan uji keterbacaan untuk siswa dan guru. Data validasi dikumpulkan melalui lembar validasi yang telah direvisi sesuai saran validator. Dari hasil validasi diperoleh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berada pada kategori sangat baik, Bahan Ajar berada pada kategori baik, Lembar Kerja Siswa berada pada kategori sangat baik, rata-rata penilaian umum validator 3.2, rata-rata respon guru 100%, rata-rata respon siswa 99%. Hasil penelitian diperoleh bahwa perangkat yang dikembangkan valid. Abstract: The aim of this research is to develop a mathematics-learning device for algebraic form material for class VII SMP Negeri 15 Ambon. Learning tools developed consist of Learning Implementation Plan (RPP), Teaching Material (BA), and Student Worksheet (LKS). This research was a 4-D model development research consisting of four stages, namely Defining, Designing, Developing, and Disseminating. The development process was carried out only up to the third stage. The device developed was validated by two expert lecturers in the Mathematics and Teaching Education Faculty at Pattimura University and one mathematics subject teacher, then a readability test was conducted for students and teachers. Validation data was collected through a revised validation sheet according to the validator's suggestion. From the validation results, it is found that the Learning Implementation Plan is in the very good category, the Teaching Materials are in the good category, the Student Worksheets are in the very good category, the average of validator general assessment value is at 3.2, the average teacher response is 100%, the average student response is 99%. The research results obtained that the device developed is valid.
Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA Berdasarkan Taksonomi Solo Pada Materi Transformasi Geometri Sadrack Luden Pagiling; Yunita Layuk; Abdul Rachman Taufik
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.3152

Abstract

Abstrak: Miskonsepsi atau pemahaman yang tidak akurat tentang suatu konsep masih sering dilakukan siswa termasuk pada transformasi geometri. Karena itu, tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk miskonsepsi dan penyebab berdasarkan taksonomi SOLO dalam menyelesaikan soal transformasi geometri. Peneliti menggunkan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA yang terdiri dari 4 subjek yang melakukan miskonsepsi berdasarkan taksonomi SOLO. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Untuk melihat keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SMA melakukan lima bentuk miskonsepsi berdasarkan taksonomi SOLO dalam menyelesaikan soal transformasi geometri: (1) bentuk miskonsepsi yang dilakukan siswa pada level prastruktural adalah miskonsepsi terjemahan, miskonsepsi sistematik, dan miskonsepsi strategi; (2) bentuk miskonsepsi yang dilakukan siswa pada level unistruktural adalah miskonsepsi strategi dan miskonsepsi sistematik; (3) bentuk miskonsepsi yang dilakukan siswa pada level multistruktural adalah miskonsepsi tanda dan miskonsepsi berhitung; (4) bentuk miskonsepsi yang dilakukan oleh siswa pada level relational adalah miskonsepsi sistematik, miskonsepsi berhitung, dan miskonsepsi tanda. Penyebab miskonsepsi yang dilakukan siswa yaitu pemahaman siswa yang rendah, siswa terburu-buru dalam menyelesaikan soal, siswa lupa rumus yang digunakan, siswa keliru dalam memasukan nilai ke dalam rumus, dan siswa tidak teliti dalam menghitung. Abstract: Misconceptions or inaccurate understanding of a concept are often carried out by students, including the material of geometric transformation. Thus, this study aims to describe the forms of misconceptions and causes of misconceptions by upper secondary school students based on SOLO taxonomy in solving geometry transformation problems. Researchers used a qualitative approach. This study was carried out in class XI of YPK Merauke High School. Four students who made misconceptions became participants chosen based on SOLO taxonomy. Data were collected using tests and interviews. The validity of the data used triangulation techniques, while data analysis techniques consist of reduction, data presentation, and verification. The results showed that upper secondary school students performed five forms of misconception based on SOLO taxonomy in solving geometry transformation problems. (1) The forms of misconceptions conducted by students at the structural level are translation misconceptions, systematic misconceptions, and strategy misconceptions. (2) The form of misconception done by students at unistructural level is strategy misconception and systematic misconception. (3) The form of misconception done by students at the multistructural level is the computation misconception and sign misconception. (4) The forms of misconceptions carried out by students at the relational level are systematic misconceptions, computation misconceptions, and sign misconceptions. The causes of students' misconceptions are low student understanding, students hurry in solving problems, students forget the formulas used, students make errors when enter values ​​into formulas and students are not careful in calculating.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Statistika Ditinjau dari Gaya Belajar Irma Dwi Utami; Lilis Mariyatul Fitriyah; Nur Fitriyah Indraswari
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.3166

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMPN 1 Gapura tahun pelajaran 2019/2020 dalam memecahkan masalah statistika ditinjau dari gaya belajar. Indikator-indikator kemampuan berpikir kritis menggunakan indikator menurut Facione, yaitu menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan meyimpulkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa kelas VIII SMPN 1 Gapura. Masing-masing subjek bergaya belajar visual, auditori, dan kinestetik yang berkemampuan matematika setara serta komunikatif. Sedangkan teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Data dicek kekonsistenannya menggunakan triangulasi waktu. Analisis data dalam penelitian terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek bergaya belajar visual dan auditori hanya memenuhi indikator interpretasi. Sedangkan subjek bergaya belajar kinestetik memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Abstract: This study aims to describe the critical thinking ability of class VIII SMPN 1 Gapura academic year 2019/2020 in solving statistical problems reviewed from the learning styles. Indicators of critical thinking ability based on the indicator according of Facione, the indicators i.e. interpreting, analyzing, evaluating, and concluding. This is an explorative research with a qualitative approach. The subject of this study consists of 3 students of grade VIII SMPN 1 Gapura. Each of the students has a visual, auditory, and kinesthetic learning style and math-capable and communicative. Whereas, the data collection techniques of critical thinking ability in this study used written tests and interviews. The data is checked for its consistency using time triangulation. The data analyses in the research consisted of data reduction, data presentation, verification and conclusion. The results of this study showed that the subjects were visual and auditory-learning only to meet the interpretation indicators. While the subject of a kinesthetic learning style meets all indicators of critical thinking ability.
Matematika dalam Arsitektur: Konsep Himpunan dan Perbandingan dalam Konstruksi Lopo di Benteng None Meryani Lakapu; Apridus Kefas Lapenangga; Margarita Laos; Kornelis Bria
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.3191

Abstract

Lopo merupakan salah satu rumah tradisional masyarakat dawan untuk menerima tamu, tempat berdiskusi dan tempat menenun. Konstruksi lopo tanpa dinding dan atap yang tidak sampai ke tanah. Dari penelitian ini elemen-elemen konstruksi lopo dieksplorasi untuk mengetahui konsep himpunan dan perbandingan yang terdapat di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan konsep-konsep himpunan dan perbandingan dari model-model lingkaran yang terdapat pada atap bagian luar, model-model lingkaran yang terdapat pada atap bagian dalam dan model segiempat yang terdapat pada atap lopo. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data atau penyederhanaan data hasil observasi dan wawancara dan menghasilkan gambar penampang lopo beserta ukuran-ukurannya, kemudian peneliti mengkaji data yang ada untuk menemukan konsep-konsep matematika yang terdapat dalam konstruksi atap lopo dan akhirnya melakukan penarikan. Dari penelitian ini ditemukan beberapa konsep geometri yang dapat dijadikan media dalam mempelajari himpunan dan perbandingan serta konsep-konsep ini dapat digunakan sebagai media untuk memperkenalkan hubungan matematika dalam budaya.
Pengembangan LKS Berbasis Model Discovery Learning dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Abdul Rachman Taufik; Ninik Rahayuningsari; Oswaldus Dadi
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.3459

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model discovery learning dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMA. Pengembangan penelitian ini menggunakan model 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap pengembangan yakni define (pendefinisian), design (desain), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Akan tetapi untuk penelitian ini hanya mengembangkan produk sampai pada tahapan develop (pengembangan) dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MA Al-Hikmah Merauke yang terdiri dari 12 siswa. Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan mengelompokkan data bersumber pada kualifikasi produk, selanjutnya dilaksanakan perhitungan guna mendapatkan skor persentase, selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif. Hasil dari penelitian ini ialah sebuah produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis discovery learning dan kemampuan berpikir kritis. Setelah melalui tahapan validasi produk LKS memperoleh skor persentase 75,8% dengan kategori valid. Hasil uji keterbacaan memperoleh skor penilaian 67,5% sehingga produk LKS dapat terbaca dengan baik dan jelas. Pada hasil uji kepraktisan guru memperoleh skor penilaian 82,67% dan kepraktisan siswa memperoleh skor persentase 84,17% sehingga produk LKS memenuhi kategori praktis. Produk LKS yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid dan praktis dengan ini produk yang dikembangkan sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Abstract: This research aims is to develop a product in the form of Student Worksheets (LKS) based on discovery learning model and the critical thinking skills of students of class XI SMA. The research development uses the 4-D model from Thiagarajan which consists of four stages of development, namely defining (defining), designing (designing), developing (developing), and disseminating (spreading). However, due to the COVID-19 pandemic, the product has only reached the development stage. This research was conducted in class XI MA Al-Hikmah Merauke which consisted of 12 students. The data analysis technique used was to classify the data sourced from the product qualifications, then the calculation is carried out in order to get a percentage score, then converted to qualitative data. This research yielded a product in the form of student worksheets based on discovery learning and critical thinking skills. After going through the validation stage, the LKS product obtained a proportion score of 75.8% in the valid category. Based on the practicality test results, the teacher received 82.67 % and the students received 84.17%, indicating that the LKS product met the practical category. The developed worksheets have met both valid and practical criteria, thus the developed products can be used in classroom learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 5