cover
Contact Name
Atika Dini Savitri
Contact Email
atika.dini.savitri.20@gmail.com
Phone
+6285232734788
Journal Mail Official
ubtsaintek@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat Lantai 3, Jl. Amal lama No 1. Universitas Borneo Tarakan
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Jurnal Borneo Saintek
ISSN : 2615434X     EISSN : 25993313     DOI : http://dx.doi.org/10.35334/borneo_saintek
Jurnal Borneo Saintek diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Borneo Tarakan (LPPM UBT). Jurnal Borneo Saintek merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dari berbagai aktivitas penelitian dosen. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Borneo Saintek LPPM UBT terbit setahun 2 (dua) kali pada bulan April dan Oktober (E-ISSN 2599-3313 dan P-ISSN 2615-434X) meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2018)" : 20 Documents clear
PENERAPAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK XYZ Yunita, Yunita; Qomariah, Siti; Masdar, Masdar
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.348 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.911

Abstract

Sistem Pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu perangkat lunak yng dikembangkan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan sebuah keputusan tertentu. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode yang akan membantu melakukan proses analisis kredit, melakukan perubahan kriteria, perubahan nilai bobot dan menentukan alternatif yang tepat sasaran. Untuk itu penelitian ini mencoba menggunakan metode The Five C?s Credit Analysis yaitu Character (Keadaan Watak), Capacity (Kemampuan), Capital (Modal), Condition (Kondisi Sosial Ekonomi) dan Collateral (Barang yang diserahkan kreditur yang bersangkutan) dikombinasikan dengan metode MPE (metode perbandingan eksponensial). Perangkat lunak yang dihasilkan dikembangan dengan tahapan metode protyping sehingga menghasilkan sistem yang dinamis karena faktor-faktor baru dan nilai bobotnya dapat diubah dan ditambah sesuai dengan kebutuhan. Hasil penilaian pemilihan nasabah yang diperoleh dari sistem ini dapat memberikan penilaian dan status layak tidak layaknya calon nasabah bagi pimpinan selaku pengambil keputusan.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN ARTERI TERHADAP PENGARUH HAMBATAN SAMPING DIKOTA TARAKAN (Studi Kasus : Jalan Mulawarman) Mansur, Achmad Zultan; Nawir, Daud; Ariani, Ariani
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.873 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.906

Abstract

Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktifitas samping segmen jalan. Banyaknya aktifitas samping jalan sering menimbulkan berbagai konflik yang sangat besar pengaruhnya terhadap kelancaran lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan Mulawarman serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ruas jalan Mulawarman. Penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) dan program SPSS versi 16. Dari hasil perhitungan analisis regresi tentang hubungan hambatan antara kinerja jalan dengan hambatan samping di dapat satu model persamaan yang baik yaitu model linier pangkat, untuk hubungan kecepatan dengan hambatan samping, dan nilai R2 sebesar 0.659, untuk hubungan volume dengan hambatan samping. Faktor dominan dari hubungan kecepatan dengan hambatan samping dari yang pengaruhnya tinggi sampai pengaruhnya terendah adalah pejalan kaki, kendaraan lambat, kendaraan berhenti lalu kendaraan keluar masuk. Sedangkan faktor dominan dari hubungan volume lalu lintas dengan hambatan samping dari yang pengaruhnya tinggi sampai pengaruhnya terendah adalah  pejalan kaki, kendaraan lambat, kendaraan berhenti, kendaraan keluar masuk.
STUDI ETNOBIOLOGI TUMBUHAN PENGHASIL GAHARU SUKU THYMELAEACEAE DI DAERAH TARAKAN Abrori, Fadhlan Muchlas
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.253 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.912

Abstract

Suku Thymelaeaceae atau yang lebih dikenal dengan pohon penghasil gaharu merupakan salah satu komoditi kehutanan yang memegang peranan penting baik dalam aspek herbal, komoditi eksport, dan lain-lain. Masyarakat di daerah Tarakan memiliki beberapa pengetahuan tersendiri dalam pemanfaatan tumbuhan penghasil gaharu, missal sebagai obat herbal, dupa, minyak, dan lain-lain. Kayanya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan gaharu perlu dikaji berdasarkan studi etnobiologi. Penelitian ini dilakukan di Tarakan di daerah Juata Laut dan Pantai Amal. Hasil penelitian terkait identifikasi jenis-jenis gaharu di Tarakan ditemukan sekitar 5 jenis (spesies). Pemanfaatan gaharu cukup beragam seperti: bahan baku parfum, dupa, teh herbal, kerajinan tangan dan obat herbal. Berdasarkan uji perbandingan pengetahuan terkait jenis gaharu antara 2 daerah didapatkan hasil tidak ada perbedaan pengetahuan antar responden di 2 daerah. Data hubungan sosial pada sosiogram di daerah Juata laut didapatkan data yang sangat kompleks. Beberapa responden pada umumnya memiliki 3 ? 4 hubungan umumnya setiap responden memiliki hubungan dengan beberapa responden lain, akan tetapi hubungan terdekat mereka sangat jarang dengan responden yang mereka rekomendasikan. Hubungan sosial pada sosiagram di daerah Pantai Amal lebih sederhana dan umumnya setiap responden terhubung dengan responden selanjutnya yang merupakan responden yang direkomendasikan. Setiap responden juga terhubung dengan 3 ? 4 hubungan dengan responden lain.
ANALISIS KAPASITAS RUAS JALAN DAN HAMBATAN SAMPING PADA JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA TARAKAN Nawir, Daud; Febriana, Eva
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.012 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.907

Abstract

Kota Tarakan adalah salah satu kota yang memiliki tingkat mobilitas dan kesibukan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk di Kota Tarakan merupakan salah Satu faktor yang dapat menyebabkan permasalahan arus lalu lintas. Arus kendaraan, kondisi sekitar, dan yang lainnya akan berpengaruh pada kapasitas jalan dan hambatan samping. Jalan yang dimaksudkan adalah Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian dilakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer yang dilakukan selama 6 (enam) hari dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perhubungan, dan BAPPEDA yang kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang tersedia dianalisis untuk mendapatkan volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan waktu tempuh dan tingkat pelayanan. Data yang tersedia dianalisis dan didapatkan hari Senin, 30 Januari 2017 kendaraan yang melewati Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara dan merupakan hari tersibuk, selanjutnya hasil dari perhitungan data hari senin ditemukan hasil, Volume (Q) tertinggi = 2151,80 smp/jam dan Kapasitas (C) terendah = 3392,478 smp/jam. Nilai derajat jenuh menunjukan kapasitas pada Jalan Jenderal Sudirman, dan hambatan samping tertinggi adalah pada sore hari pada jam 16.00-17.00 dimana kelas hambatan samping termasuk rendah (L) dengan kondisi khusus dearah pemukiman, beberapa angkutan umum dan tingkat pelayanan Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan berada dikategori A dan B dimana kategori A dikondisi arus lalu lintasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi sesuai batas yang ditentukan dan kategori B kondisi arus lalu lintas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan disekitarnya.
MODEL PERTUMBUHAN POPULASI IKAN GELODOK (P.Barbarus) DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEKANTAN KOTA TARAKAN Salim, Gazali; Weliyadi, Encik; Susiyanti, Susiyanti
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.409 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.913

Abstract

Ikan gelodok adalah ikan yang mampu hidup dan aktif pada saat air  laut mengalami surut dan berinteraksi dengan spesies lain dalam mencari makanan dan mempertahankan kekuasaannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat pertumbuhan dan indeks kondisi Ikan Gelodok (P. barbarus) di KKMB Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan selama 3 bulan menggunakan transek/plot sebanyak 12 plot dengan ukuran 10x10 M2 pada waktu air surut.  Sampel yang didapatkan dengan survey lapangan dan skala laboratorium dalam mengidentifikasi jenis kelamin, panjang total dan berat total. Hasil penelitian didapatkan model pertumbuhan populasi ikan gelodok untuk ikan jantan dan ikan betina bersifat allometri negatif. Indeks kondisi ikan jantan dan ikan betina memiliki bentuk tubuh gemuk.
PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA GENERASI SETEK TOMAT PADA BEBERAPA KONSENTRASI INDOLE BUTYRIC ACID Zahara, Siti
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.908 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.908

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh generasi setek tomat (G1 dan G2) dengan empat konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan dan hasil serta mendapatkan konsentrasi IBA yang terbaik untuk pertumbuhan bibit dan hasil setek tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial  (2 x 4 + 2 kontrol) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan.  Setek generasi pertama dan kedua (G1 dan G2) direndam dalam larutan Indole Butyric Acid (IBA) dengan konsentrasi 20, 40, 60, dan 80 ppm. Tanaman asal biji F1 yang akar tunggangnya dipotong (F1 rc) dan tanaman F1 yang akar tunggangnya utuh digunakan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi setek dan konsentrasi IBA sebagian besar berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman hingga umur 4 minggu setelah pindah tanam. Perendaman dalam 20 ppm IBA memberikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman setek G1 dan G2 yang terbaik. Setek G1 merupakan bahan tanam yang terbaik untuk menghasilkan bibit setek tomat. Setek G1 dan G2 menghasilkan bobot/buah dan jumlah buah per tanaman yang tidak berbeda nyata dengan tanaman F1.
ANALISIS BAHAN ORGANIK NITROGEN (N) DAN FOSFOR (P) PADA SEDIMEN DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN (KKMB) KOTA TARAKAN Yulma, Yulma; Salim, Gazali; Sampe, Yakob
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.517 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.914

Abstract

Kandungan bahan organik Nitrogen dan Fosfor pada sedimen memiliki fungsi sebagai proses fotosintesis, respirasi, serta pembentuk protein bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan N dan P pada sedimen di KKMB. Penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2016 - Maret 2017 metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel dilakukan pada 4 sub stasiun dan dilakukan 3 kali pengulangan pengambilan sampel sedimen. Dari hasil penelitian didapatkan nilai dari bahan organik N pada sedimen berkisar antara 0,31 - 0,55 dan bahan organik P berkiar antara 26,23 - 46,71 mg/l di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan.
ANALISIS SALURAN DAN FUNGSI PEMASARAN KOMODITAS HORTIKULTURA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAWASAN PERBATASAN (Studi Kasus Di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara) Elviana, Dewi
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.882 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.909

Abstract

Berdasarkan data yang berkaitan dengan kebijakan pengembangan wilayah perbatasan di Kalimantan Timur - Sabah dari PKAI-LAN (2004), pemerintah Propinsi Kalimantan Timur berupaya untuk mengembangkan Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan sebagai pusat perdagangan dan jasa. Karena tingkat perekonomian masyarakat di negara bagian Malaysia yang lebih tinggi diharapkan menjadi pasar potensial bagi sejumlah barang produksi Indonesia. Adanya potensi sumberdaya alam Pulau Sebatik sangat mendukung pengembangan pertanian, sehingga sektor pertanian diharapkan dapat menjadi tulang punggung  pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.Tujuan dari penelitian ini antara lain : (1) mendeskripsikan saluran pemasaran komoditas hortikultura, (2) menganalisis Lembaga pemasaran yang terlibat dan (3) menganalisis fungsi-fungsi pemasaran.  Lokasi penelitian dilakukan pada petani dan pedagang komoditi hortikultura Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif untuk mengetahui saluran pemasaran, lembaga dan fungsi pemasaran yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa terdapat tiga model saluran pemasaran yang terdiri dari empat Lembaga pemasaran yaitu pedagang Sebatik, Pedang Tawau I, Pedagang Tawau II dan Pedagang Pengecer. Masing-masing Lembaga pemasaran melaksanakan fungsi pemasaran yang terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi penunjang.
KONDISI PERKEMBANGAN KECAMBAH BIBIT MANGROVE JENIS BAKAU BESAR (Rhizophora mucronata) DI DAERAH KONSERVASI HUTAN MANGROVE KELURAHAN PAMUSIAN KOTA TARAKAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA Wiharyanto, Dhimas; Brazilio, Ridho
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.216 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.915

Abstract

Hutan mangrove didefinisikan sebagai hutan yang terdapat di sepanjang pantai atau muara yang terpengaruh oleh pasang surut air laut. Rhizophora mucronata adalah salah satu jenis mangrove yang digunakan untuk rehabilitasi kawasan mangrove karena buahnya yang mudah diperoleh, mudah disemai serta dapat tumbuh pada daerah genangan pasang yang tinggi maupun genangan rendah. Jenis mangrove ini beradaptasi dengan buah yang berkecambah dipohon. Untuk mengetahui pertumbuhan kecambah bibit mangrove Rhizophora mucronata maka  dilakukan pengukuran panjang dan lama waktu hingga terlepas dari pohon induknya di kawasan hutan mangrove konservasi Kelurahan Pamusian. Hasil dari pengukuran bibit kecambah mangrove Rhizophora mucronata telah di temukan rata-rata panjang kecambah mencapai 54,3 cm setelah 6 bulan dengan rata-rata tingkat bertahan di pohon berkisar 90%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI INOVASI INSEMINASI BUATAN (IB) PADA PETERNAK SAPI DI KECAMATAN NUNUKAN SELATAN KABUPATEN NUNUKAN Mulyani, Sekar Inten; Yusuf, Yusuf
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.716 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.910

Abstract

Program Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Nunukan telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga sekarang. Program ini mendukung program swasembada daging dengan menghasilkan sapi unggul. Program IB harus mendapat dukungan dari peternak,salah satunya adalah kemampuan peternak dalam mengadopsi inovasi inseminasi buatan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi Inseminasi Buatan (IB) pada peternak sapi di Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2017 di Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan. Metode penentuan sampel dengan quota sampling diambil sebanyak 36 responden peternak sapi dari 70 peternak yang telah mendapatkan program Inseminasi Buatan (IB).Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia (x1),pendidikan (x2),pengalaman beternak (x3) dan jumlah ternak (x4) berpengaruh sebesar 61,4% terhadap tingkat adopsi peternak (y) dengan R2 = 0,614. Uji F (Uji Anova) signifikan (0,00) dan uji t menunjukkan x1,x3 dan x4 signifikan (sig<0,00) dan x2 tidak signifikan (0,305>0,00), Persamaan regresi Y=24,610?0,141X1-0,740X2+4,994X3+3,479X4+e

Page 1 of 2 | Total Record : 20