cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 208 Documents
ANALISIS PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN PASIEN, BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG TERHADAP MOTIVASI MELAPORKAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN-SYSTEMATIC RIVIEW Dian Widya Christiany Jacobus; Yuliani Setyaningsih; Septo P. Arso
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6842

Abstract

Latar Belatang: Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Keselamatan pasien Rumah Sakit merupakan prioritas suatu sistem di mana Rumah Sakit membuat asuhan kepada pasien menjadi lebih aman dengan mencegah terjadinya cedera yang diakibatkan oleh kesalahan pelaksanaan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang semestinya diambil. Sistem yang dimaksud salah satunya yaitu Pelaporan dan Analisis Insiden. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review, yaitu metode penelitian yang merupakan ulasan kembali beberapa literatur yang mengidentifikasi, menilai dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan terkait budaya organisasi, budaya keselamatan pasien, motivasi dalam pelaporan insiden keselamatan pasien. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis, budaya organisasi mempunyai korelasi yang besar terhadap insiden pelaporan pasien. Secara kesuluruhan budaya yang dikembangkan untuk meningkatkan insiden pelaporan pasien di Rumah Sakit ialah budaya klan yang berfokus pada internal organisasi dan dapat cepat memberikan tanggapan ketika terdapat berbagai respon yang pelaporan. Kelemahan dari implementasi budaya keselamatan pasien karena kurangnya informasi atau mekanisme terkait sistem pelaporan tersebut, penanggung jawab, dan umpan balik terhadap pelapor. Manajemen organisasi sebaiknya memberikan dukungan penuh terhadap pelapor dan memberikan reward agar pelapor termotivasi untuk melaporkan insiden keselamatan pasien. Secara internal, kerja tim, organisasi belajar, komunikasi, serta perilaku tidak saling menyalahkan merupakan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam organisasi agar setiap orang baik perawat ataupun pasien dapat memberikan laporan mengenai keselamatan pasien di Rumah Sakit.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PSN 3M PLUS DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Ratna Dian Kurniawati; Agung Sutriyawan; Sarrah Rizki Rahmawati
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9004

Abstract

Demam Berdarah dengue (DBD) banyak ditemui di negara beriklim tropis dan sub-tropis dimana penyakit ini disebabkan virus dengue dengan vektornya yaitu Ae. aegypti.  Provinsi Jawa Barat pada medio 2020 menempati urutan tertinggi kasus DBd. Mengingat sampai saat ini belum ada obat dan vaksin untuk mencegah DBD maka pemberantasan vektor tular menjadi cara yang efektif, baik saat masih berupa jentik ataupun nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk menutup, menguras dan mendaur ulang (PSN 3MPlus) sebagai upaya menekan angka DBD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif online survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga (IRT). Dengan sampel penelitian berjumlah 199 IRT yang mengisi google form secara online. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan PSN 3M Plus dengan P value 0,000 dan motivasi dengan PSN 3M Plus dengan P value 0,023. Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat dalam melaksanakan PSN 3M Plus harus melalui proses stimulus pengetahuan disertai adanya motivasi masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kejadian DBD. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan pelaksanaan PSN 3M Plus.Kata Kunci: Pengetahuan; Motivasi; PSN 3M Plus; Demam Berdarah dengue
GAMBARAN POLA ASUH ANAK DAN HIGIENE SANITASI TERKAIT KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN TELAWANG BANJARMASIN (STUDI KUALITATIF) Hikmah Yusida; Fathurrahman Fathurrahman; Ardiansyah Ardiansyah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6750

Abstract

Masalah stunting di pemukiman padat penduduk antara lain berkaitan higiene sanitasi dan pola pengasuhan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor sosial budaya dan higiene sanitasi yang mempengaruhi stunting, menggunakan metode penelitian kualitatif disajikan secara deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan FGD. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 di Kelurahan Telawang. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas, petugas gizi, lurah, kader, dan ibu balita berjumlah 16 orang. Analisis data dengan metode content analysis. Keabsahan  hasil  dilakukan  triangulasi, metode dan sumber data dibandingkan dengan sumber lain, diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh masukan, mengecek hasil yang diperoleh guna perbaikan dan mempertajam hasil penelitian. Hasil penelitian, pengetahuan informan tentang stunting relatif masih kurang, sebagian mengganggap stunting disebabkan karena diisap buyu dan faktor keturunan. Sebagian ibu nifas berpantang terhadap makanan tertentu. Pemberian ASI ekslusif, MP-ASI, higiene sanitasi di wilayah ini juga kurang mendukung. Kesimpulan, pengetahuan, pola pengasuhan, dan sanitasi masih kurang baik dan berpengaruh terhadap stunting. Pihak Puskesmas disarankan untuk meningkatkan kegiatan konseling pemberian makan bayi dan anak, baik di puskesmas, posyandu maupun melalui kunjungan rumah, serta jamban sehat.
PANIC SYNDROM SELAMA PANDEMI COVID-19 VARIAN BARU OMICRON : STUDI KASUS PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH KOTA BANJARBARU Norsita Agustina; Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Chandra Chandra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9210

Abstract

Berdasarkan informasi kasus baru omicron telah masuk di Indonesia salah satunya di Jawa Timur. Pandemi Covid-19 Varian baru Omicron ini diharapkan tidak berdampak besar seperti awal masuknya covid-19 guna tidak teradinya penghambatan laju pertumbuhan ekonomi Kalsel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Panic Syndrom Selama Pandemi Covid-19 COVID-19 Varian Baru Omicron terhadap pedagang kaki lima di Wilayah Kota Banjarbaru. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang akan menerima kuesioner tentang pengaruh pandemi, tingkat stress dan kuesioner pola tidur. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada 64 pedagang kaki lima di Wilayah Kota Banjarbaru. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan yang signifikan antara pengaruh panic syndrom pandemi covid-19 varian baru omicron terhadap tingkat stress pada pedagang kaki lima di Kota Banjarbaru (p value 2 tailed 0,000 dan r correlation 0,651) dan hubungan yang signifikan antara pengaruh panic syndrom pandemi covid-19 varian baru omicron terhadap pada pola tidur pedagang kaki lima di Kota Banjarbaru. Saran dalam penelitian ini adalah agar pemerintah memperhatikan kalangan bawah seperti pedagang kaki lima untuk memulihkan perekonomian mereka yang terdampak pandemic covid-19 varian baru omicron.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU BERSALIN DI RSD IDAMAN BANJARBARU Eka Handayani; Siska Dhewi; Septi Anggraeni
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.11123

Abstract

Praktik sunat perempuan dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya; memotong sebagian atau seluruh klitoris, bahkan hingga labia minora dan labia mayora, namun ada juga yang hanya melukai sebagian kecil klitoris dan simbolik. Petugas yang melakukan praktik sunat perempuan di Indonesia menurut mereka adalah bidan/perawat/mantri. Sunat perempuan termasuk salah satu bentuk praktik berbahaya, dapat menimbulkan komplikasi kesehatan reproduksi khususnya membahayakan rahim termasuk infertilitas, masalah urinary, seksual dan masalah psikologis, bahkan dapat 2 menyebabkan komplikasi yang serius hingga kematian pada anak-anak perempuan (WHO, 2014).Dampak serupa terjadi juga pada praktik sunat perempuan di Indonesia. Bahkan beresiko terjadi komplikasi jangka panjang yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan (Komnas Perempuan, 2017).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sunat perempuan di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Subyek penelitian adalah semua bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Populasi adalah 219 orang dengan sampel 69. Kemudian data diolah dan dianalisis dengan mendistribusikan frekuensi masing-masing variabel dan uji statistik menggunakan Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Pengetahuan, pendidikan, informasi tentang perilaku sunat perempuan di Kelurahan Landasan Ulin, diperoleh hasil penelitian yang dilakukan terhadap 69 responden sebagai berikut pengetahuan dan informasi terkait perilaku sunat perempuan sedangkan pendidikan tidak terkait sunat perempuan bahavior
AKTIVITAS EKSTRAK BONGGOL NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Nabila Khairina; Dede Mahdiyah; Iwan Yuwindry; Danan Danan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.8768

Abstract

Bakteri Streptococcus mutans penyebab utama karies gigi memiliki persentase resistensi terhadap antibiotik cefotaxime, tetrasiklin, levofloksasin sebesar 50%, sedangkan terhadap antibiotik kloramfenikol resistensi sudah mencapai 100%. Resistensi bakteri yang terjadi menimbulkan kekhawatiran munculnya multi drug resistant yang akhirnya akan semakin mempersulit proses terapi penderita penyakit infeksi, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya upaya untuk mengeksplorasi bahan alam untuk terapi alternatif. Salah satunya adalah bonggol buah nanas, dimana terdapat banyak metabolit sekunder didalamnya, salah satunya bromelin. Mengidentifikasi aktivitas ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus L. Merr) sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Jenis penelitian eksperimen yaitu True Eksperimental Desain penelitian yang digunakan Posttest-Only Control Group Design dengan memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus L. Merr) dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100% dibandingkan dengan kontrol positif antibiotik kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO. Aktivitas daya hambat dengan metode sumuran yang terkecil terdapat pada konsentrasi 50% yaitu dengan rata-rata 19,53 mm. Hasil KHM pada konsentrasi 75% dan KBM pada konsentrasi 100% yang mempunyai rata-rata <100 koloni. Hasil nilai signifikansi uji Krusskal Wallis sebesar 0,007(p < 0,05), hal ini berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus l. Merr) 50%, 75%, dan 100% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang terkandung pada bonggol nanas (Ananas comosus L. Merr) tersebut diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
HUBUNGAN KONSUMSI AIR SUNGAI MARTAPURA DENGAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS IV, V, DAN VI DI SDN SUNGAI KITANO 2 MARTAPURA DAN SDN KUIN UTARA 6 BANJARMASIN Hafizah Nurmaulida Syahputri; Ida Rahmawati; Fahmi Said
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.11128

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek kesehatan tubuh yang tidak dapat diabaikan, salah satunya adalah karies gigi. Fluor yang terkandung didalam air memiliki dampak yang dapat mempengaruhi karies gigi. Menurut laporan hasil uji laboratorium, air sungai Martapura di wilayah Desa Sungai Kitano, memiliki kandungan fluor sebanyak 0,45 ml/l dan di wilayah Kuin Utara memiliki kadar fluor sebanyak 0,0846 mg/l. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi air sungai Martapura dengan karies gigi pada siswa kelas IV, V, dan VI di SDN Sungai Kitano 2 Martapura dan SDN Kuin Utara 6 Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV, V, dan VI di SDN Sungai Kitano 2 Martapura yang berjumlah 40 siswa dan SDN Kuin Utara 6 Banjarmasin yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata DMF-T di SDN Sungai Kitano 2 Martapura adalah 2,08 dan rata-rata DMF-T di SDN Kuin Utara 6 Banjarmasin adalah 2,73. Dari hasil uji Mann-Whitney, nilai signifikansi (Asymp Sig. 2-tailed) kurang dari α (0,036 ≤ 0,05), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan konsumsi air sungai martapura dengan karies gigi pada siswa kelas IV, V, dan VI di SDN Sungai Kitano 2 Martapura dan SDN Kuin Utara 6 Banjarmasin. Disarankan kepada masyarakat, khususnya orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulut diri sendiri maupun kesehatan gigi dan mulut anaknya agar dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi secara dini.
HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN PADA PEDAGANG MAKANAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH FOODBORNE DISEASE DI PASAR CIKARANG KABUPATEN BEKASI Widya Lestari Nurpratama; Nur Fauzia Azmi; Kiki Puspasari
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.9677

Abstract

Higiene dan sanitasi makanan adalah salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan adanya foodborne disease dan sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Masih terdapat pedagang makanan yang kurang mematuhi standar higiene dan sanitasi makanan salah satunya pada pedagang makanan di Pasar Cikarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan higiene dan sanitasi makanan pada pedagang makanan yang dilihat dari pendidikan, personal hygiene, kebersihan peralatan yang digunakan, dan sanitasi penyajian makanan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pemilihan sampel terdiri dari 60 orang pedagang makanan yang berjualan di Pasar Cikarang diambil dengan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan selama enam bulan (Juni-November 2022). Pendidikan, personal hygiene, kebersihan peralatan dan sanitasi penyajian makanan sebagai variabel independent. Higiene dan sanitasi makanan sebagai variabel dependen. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square pada selang kepercayaan 95%. Masih terdapat 22 (36,7%) pedagang yang higiene dan sanitasi makannya termasuk kedalam kategori rendah atau kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene, tingkat pendidikan dan cara penyajian makanan dengan higiene dan sanitasi makanan (p-value <0,050). Higiene dan sanitasi makanan dipengaruhi oleh personal hygiene, tingkat pendidikan dan cara penyajian makanan. Diperlukan adanya koordinasi, serta peran aktif dan pengawasan dari pemerintah setempat dalam upaya penerapan standar kebersihan, keamanan, dan kesehatan terkait makanan pada pedagang makanan di Pasar Cikarang.
PENGARUH PERILAKU MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT PERIODONTAL DI PUSKESMAS CEMPAKA KOTA BANJARBARU Anderi Fansurna
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.10182

Abstract

Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang banyak di jumpai di masyarakat dunia khususnya di Indonesia. Penyakit periodontal didefinisikan sebagai proses patologis yang mengenai jaringan periodontal yang merupakan penyakit multi faktor. Penyakit periodontal yang banyak dijumpai adalah keradangan gusi atau gingivitis dan periodontitis. Tujuan Penelitian untuk menganalisis pengaruh perilaku merokok terhadap kejadian penyakit periodontal usia 20-44 tahun di Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru. Metode Penelitian merupakan penelitian kuantitatif jenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 236 kasus responden, dengan sampel berjumlah 80 responden yang ditentukan menggunakan kriteria inklusi (accidental sampling). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan indeks CPITN. Hasil Penelitian dengan Uji Mann Whitney pada responden laki-laki terdapat perilaku merokok berpengaruh terhadap penyakit periodontal (p-value=0,000). Sedangkan Uji Mann Whitney pada responden perempuan tidak terdapat pengaruh perilaku merokok terhadap penyakit periodontal (p-value=0,553). Berdasarkan uji beda terdapat perbedaan yang bermakna antara laki-laki dan perempuan hanya dalam perilaku merokok (p-value=0,000<0,05).Kata Kunci         : Perilaku Merokok; Penyakit Periodontal.
TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DI JAWA TENGAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN PAPARAN COVID-19 Chayanita Sekar Wijaya; Solikhah Solikhah; Lina Handayani
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.11013

Abstract

Kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap COVID-19 karena organ mereka melemah seiring dengan proses penuaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan lansia di Jawa Tengah dalam upaya pencegahan paparan COVID-19. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Pelaksanaan Penelitian ini dimulai sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LPB-MDMC) Muhammadiyah Jawa Tengah. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari suvei yang dilakukan oleh MDMC. Teknik analisis yang digunakan adalah statististik deskriptif. Metode dan teknik analisis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan lansia yang jadikan responden oleh MDMC sebanyak 275 orang (54,3%) berada pada kategori cukup dan sebanyak 231 orang dalam kategori baik. Sebanyak 475 orang  93,9% menyatakan bahwa virus corona itu berbahaya, Sebanyak sebanyak 443 orang (87,5%) responden menyatakan virus corona dapat menular melalui droplet,  sebanyak 429 orang (84,8%) menyatakan virus dapat menular melalui mata, hidung dan mulut, sebanyak 273 orang (54,0%) menyatakan virus ini sudah ada vaksinnya, dan sebanyak 397 orang (78,5%) menyatakan lansia untuk menjaga dirinya agar tidak tertular virus corona adalah dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Pencegahan COVID-19, Lansia