cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 208 Documents
LITERATURE REVIEW : PENGARUH KUMUR-KUMUR AIR REBUSAN DAUN SALAM DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP PENGHAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK Siti Sab'atul Habibah; Danan .
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.7204

Abstract

Plak merupakan deposit lunak yang membentuk biofilm yang melekat pada permukaan gigi. Kontrol plak dapat dilakukan untuk menghambat pembentukan plak, salah satunya secara kimiawi seperti kumur-kumur dengan rebusan daun salam. Daun salam berkhasiat pula menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kumur-kumur air rebusan daun salam dengan variasi konsentrasi terhadap penghambatan pembentukan plak. Hasil uji analisis dengan menggunakan independent sample t test didapat nilai p= 0,14 dengan α=0,05 artinya ada pengaruh kumur-kumur air rebusan daun salam dengan variasi konsentrasi (30%, 40%) terhadap penghambatan pembentukan plak. Disimpulkan bahwa ada pengaruh kumur-kumur air rebusan daun salam dengan variasi konsentrasi terhadap penghambatan pembentukan plak dimana semakin tinggi konsentrasi rebusan daun salam maka akan semakin efektif untuk menghambat pembentukan plak. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut diharapkan dikembangkan dengan rancangan eksperimen murni.
EFEKTIVITAS BABY MASSAGE TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II SUKAWATI TAHUN 2021 Ni Nyoman Ayuk Widiani; Made Pradnyawati Chania
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.6348

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan pada tahun 2012 sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur, sedangkan di Indonesia sebanyak 44,2%. Masalah tidur dapat mengganggu pertumbuhan bayi, menyebabkan fungsi kekebalan tubuh rentan, dan mengganggu regulasi sistem endokrin. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan baby massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan selama bulan September-November 2021. Perlakuan pijat bayi diberikan pada bayi selama 4 minggu.  Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah kuisioner tentang kualitas tidur bayi. Analisis data meliputi analisis univariat, serta dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan uji Independent T-Test dan Wilcoxon. Hasilnya, pada kelompok kontrol didapatkan kualitas tidur saat pretest yaitu 60%;33,3%;6,7% bayi memiliki kualitas tidur cukup, kurang, dan baik (secara berurutan), dan setelah dilakukan posttest didapatkan 53,3%; 40%; 6,7% bayi memiliki kualitas tidur baik, cukup, kurang (secara berurutan).  Untuk kelompok perlakuan, data kualitas tidur saat pretest yaitu 20%;66,6%;13,4% bayi memiliki kualitas tidur baik, cukup, dan kurang (secara berurutan). Setelah dilakukan baby massage didapatkan 93,3; 6,7% bayi memiliki kualitas tidur baik, dan cukup (secara berurutan) (p=0,002). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur bayi yang diberikan baby massage dengan bayi yang tidak diberikan baby massage. Diharapkan tenaga kesehatan, khususnya bidan lebih mensosialisasikan baby massage kepada ibu bayi dengan melakukan pelatihan atau kelas rutin.
GAMBARAN KASUS JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017 – 2020 Riky Hamdani; Selviana Rizky Pramitha; Gusti Muhammad Perdana Putera
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.6498

Abstract

Penyakit jaringan lunak rongga mulut berkembang dengan angka kejadian yang bervariasi, yaitu 2,5 hingga 58 persen di berbagai jenis populasi. Kejadian penyakit rongga mulut meliputi 58% dari populasi lansia dan 34,8% pada populasi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyakit jaringan lunak rongga mulut di Kota Banjarmasin tahun 2017-2020. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah penyakit jaringan lunak rongga mulut dan jenis kelamin. Sumber data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pencatatan dan pelaporan form LB-1 Puskesmas Kota Banjarmasin. Hasil Penelitian menunjukkan kasus jaringan lunak rongga mulut paling banyak terdapat pada tahun 2018 dengan jumlah kasus sebesar 11.734 dengan kasus terbanyak terdapat pada perempuan sebesar 6934 kasus (59,09%). Jenis penyakit yang paling banyak pada kasus jaringan lunak rongga mulut pada tahun 2017-2020 adalah penyakit Gingivitis dan Penyakit Periodontal. Penyakit Gingivitis dan Penyakit Periodontal paling banyak terdapat pada tahun 2019 dengan jumlah kasus sebesar 9381 kasus (81,33%) dari keseluruhan penyakit jaringan rongga mulut serta paling banyak diderita oleh jenis kelamin perempuan dengan jumlah kasus sebesar 6058 kasus (64,58%). Peningkatan pencegahan kejadian peyakit jaringan lunak rongga mulut perlu dilakukan terutama pada penyakit Gingivitis dan Penyakit Periodontal.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANOBA KABUPATEN NABIRE Gandhi Pratama; Andi Yusuf; Sukirno Kasau; Asrijun Jumantio
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.5417

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang di alami oleh balita di dunia khususnya masalah kesehatan dalam bidang gizi. Kasus stunting berada di angka 34,8 persen pada 2013. Pada Riskesdas 2018 berada di angka 31,4 persen, (Tim Riskesdas, 2018). Untuk wilayah kabupaten nabire sendiri terdapat 185 kasus, dan kasus terbanyak terdapat pada wilayah kerja puskesmas Sanoba dengan 38 jumlah kasus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar risiko pengetahuan ibu, pemberian ASI Eksklusif, BBLR, tinggi ibu, dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan metode pendekatan case and control. Hasil penelitian di temukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan Ibu dengan kejadian stunting, di peroleh nilai OR 95% CI = 0,023 (0,006 – 0,087), ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting, di peroleh nilai OR 95% CI = 0,067 (0,022 – 0,208), ada hubungan antara tinggi badan Ibu dengan kejadian stunting, di peroleh nilai OR 95% CI = 25,278 (6,468 – 98,795), ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting,OR 95% CI = 3,588 (1,650 – 11,896), riwayat BBLR di peroleh nilai OR 95% CI = 6,070 (3,688 – 18,284).
HUBUNGAN USIA DAN MASA KERJA DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RSUD ULIN BANJARMASIN Dessy Saptanty; Ahmad Zacky Anwari; Norfai Norfai; Hilda Irianty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.7128

Abstract

Standar Pelayanan Minimal RS untuk kelengkapan pengisian rekam medis adalah 100% karena kelengkapan rekam medis merupakan cerminan mutu dari pelayanan rumah sakit. Namun berdasarkan data dari Instalasi Rekam Medis, angka kelengkapan pengisian rekam medis di RSUD Ulin Banjarmasin masih di bawah standar, hanya 10,98% pada Bulan Januari - September 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan masa kerja dan usia dengan kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan variabel bebas adalah masa kerja dan usia sedangkan variabel terikatnya adalah kelengkapan pengisian rekam medis. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 664 orang. Jumlah sampel berdasarkan rumus slovin dengan derajat kesalahan 10% berjumlah 87 responden diambil menggunakan metode stratified random sampling agar dapat mewakili tiap-tiap kelompok responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui link google form. Teknik analisis menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p-value = 0,422), dan masa kerja (p-value = 0,916) dengan kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di RSUD Banjarmasin.Kata Kunci : kelengkapan pengisian rekam medis;masa kerja;usia
ANALISIS KUALITAS HIDUP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA (Tinjauan Pada Pensiunan PNS Pemko Banjarmasin) Galuh Dwinta Sari; Aulia Azizah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.6900

Abstract

Usia tua dikaitkan dengan beberapa permasalahan gigi dan mulut seperti kehilangan gigi, kesulitan menelan dan mengunyah makanan, yang diikuti pula dengan berbagai penyakit. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut lansia di kota Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross sectional untuk menggambarkan kualitas hidup pada lansia terkait kesehatan gigi dan mulutnya. Subjek berasal dari pensiunan PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarmasin sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian sebesar 58 orang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan menggunakan kuisioner Geriatric Oral Health Assesment Index (GOHAI). Analisa Data menggunakan analisa deskriptif variabel jenis kelamin, pendidikan terakhir, penggunaan gigi tiruan, dan kualitas hidup lansia yang diteliti dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase masing-masing kelompok. Hasil penelitian ini responden jenis kelamin perempuan sebanyak 62,07%, tingkat pendidikan terbanyak sarjana S1 58,62%, tidak menggunakan gigi tiruan 68,97%, kualitas hidup terbanyak kategori baik 56,90%. Kesimpulan adalah pensiunan PNS di lingkungan pemerintahan Kota Banjarmasin memiliki kualitas hidup mayoritas baik.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KELAS IBU HAMIL PADA MASA NEW NORMAL DI PUSKESMAS 9 NOPEMBER KOTA BANJARMASIN Norfai Norfai; Meilya Farika Indah; Eddy Rahman; Abdullah Abdullah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.8068

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu penelitian yang dilakukan dalam upaya memperoleh jawaban atau informasi secara mendalam mengenai pelaksanaan program kelas ibu hamil mencakup indikator input, indikator proses dan indikator output serta menganalisis keterkaitan antara ketiga indikator tersebut di masa New Normal. Cara penentuan informan berdasarkan purposive sampling, dimana peneliti dalam menentukan informan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti, hal ini dimaksudkan agar informan tersebut mampu memberikan informasi sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu pemegang program kelas ibu hamil sebagai informan utama sedangkan dan kader dalam pelaksanaan kelas ibu hamil sebagai informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam menggunakan menggunakan pedoman wawancara yang tediri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka dan alat perekam suara. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara membuat framework, transkripsi, membuat initial coding, membuat axial coding, membuat generic categories dan mengkonfrmasi/memodifikasi/mengembangkan hubungan antar categories. Lokasi Penelitian di Puskesmas 9 Nopember Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa indikator input dan proses merupakan indikator keberhasilan dan optimalisasi pelaksanaan kelas ibu hamil serta keberhasilan pelaksanaan kelas ibu hamil mempunyai kecenderungan terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan K1 (K1 murni atau K1 akses), K4, persalinan ditolong Nakes, Kunjungan Nifas (KF) dan Kunjungan Neonatal (KN).Kata Kunci: Kelas Ibu Hamil, New Normal
UJI IN VIVO TERHADAP EKSTRAK KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L/BIANCAEA SAPPAN) SEBAGAI DISCLOSING AGENT Naning Kisworo Utami; Metty Amperawati; Muhammad Ikhwan Rizki
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9031

Abstract

Plak tidak bisa dilihat karena warnanya transparan seperti warna kaca putih tembus cahaya. Cara melihat  plak dapat dengan menggunakan zat pewarna (bisa merah atau ungu) yang disebut dengan disclosing solution/ disclosing agent. Disclosing solution adalah bahan yang sering digunakan untuk melihat adanya plak, terbuat dari bahan dasar eritrosin. Eritrosin ini merupakan salah satu bahan pewarna makanan dan dapat juga digunakan untuk pewarnaan bakteri, dapat menimbulkan reaksi alergi serta bahan pewarna ini juga memiliki potensi sebagai bahan karsinogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran uji in vivo ekstrak kayu secang pada hewan uji. Rancangan penelitian adalah eksperimental. alat  penelitian yang digunakan yaitu oven, grinder, ayakan mekanik, bejana maserasi, press hidrolic, rotary evaporator, waterbath, spektrofotometer uv-vis, alat gelas dan bahan yang digunakan kayu secang dan bahan lain yang digunakan yaitu bahan ekstrak, HPMC, propilen glikol, gliserol, metil paraben, dan propil paraben.Kesimpulan Uji in vivo yang dilakukan untuk melihat potensi efek samping dari penggunaan gel ekstrak kayu secang dengan parameter tekanan darah, kadar gula darah dan kadar kolesterol menunjukkan tidak terdapat efek samping terhadap tikus sehingga aman untuk digunakan pada manusia. Kata Kunci : Uji In Vivo; kayu secang ; disclosing agent
CAKRAM GIZI SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANAK Hafizah Hafizah; Zulfiana Dewi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6765

Abstract

Abstract                                                                               One of the problems related to eating behavior is the lack of consumption of fruits and vegetables. Consumption of fruits and vegetables with a proportion of 1-2 servings/day was 67.16%, while fruit and vegetable consumption was 3-4 servings/day a week for the age group ≥5 years of 5.00%. The purpose of this study was to determine the effect of using nutritional discs in the nutrition education process on maternal knowledge and consumption patterns of fruits and vegetables for children. This type of research is an experiment with a pretest-posttest control group design. Sampling using simple random sampling technique as many as 32 people. The grouping of sample members into two different treatment groups, namely the first treatment group using nutritional disc media and the second the control group using leaflet media. Based on the results of the study, it shows that there is an increase in the average knowledge of mothers and children's consumption patterns through nutrition discs media before and after nutrition education. There was an effect of nutrition education in the intervention group on maternal knowledge, and there was an effect of nutrition education in the intervention group on children's fruit and vegetable consumption patterns. It is hoped that respondents can apply the knowledge that has been obtained after giving nutrition education using nutrition disc media.Keywords: Nutritional Discs Media, Fruit and Vegetable Consumption Patterns
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT Ledy Oktabelia; Debie Anggraini; haves ashan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9235

Abstract

Infark miokard akut (IMA) merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia akibat terbentuk plak aterosklerotik, sehingga menyebabkan iskemia miokard. Hal ini memicu terjadinya nekrosis sel miokard yang menyebabkan gangguan sarkolema, sehingga terjadi pelepasan troponin I ke aliran darah sebagai  biomarker jantung yang dinilai lebih spesifik. Diabetes melitus merupakan faktor risiko terjadinya IMA yang didiagnosis dari pemeriksaan kadar glukosa darah puasa (GDP), sehingga peneliti tertarik mengetahui hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2020. Penelitian observasional analitik ini dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder. Populasi terjangkau adalah pasien IMA yang melakukan pemeriksaan kadar GDP dan troponin I di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2020 dengan 32 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian jenis kelamin terbanyak laki-laki 21 orang (65,6%), rata-rata usia 56,97±8,43 tahun, nilai tengah kadar GDP 158,5±62,2 mg/dL, nilai tengah kadar troponin I 1890±5023,2 ng/L. Hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA diperoleh nilai p=0,88 dengan nilai r=0,026. Kesimpulan bahwa hubungan kadar GDP dengan troponin I pada pasien IMA memiliki kekuatan korelasi positif yang sangat lemah.