cover
Contact Name
Fikriman
Contact Email
jurnalagrosains@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagrosains@gmail.com
Editorial Address
Kampus A, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo Jalan Pendidikan, Sungai Binjai, Kec. Batin III, Kabupaten Bungo, Jambi 37211
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
JAS (Jurnal Agri Sains)
ISSN : -     EISSN : 25810227     DOI : 10.36355/jas
Core Subject : Agriculture,
JAS (Jurnal Agri Sains) adalah open access jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. JAS menerbitkan hasil penelitian original, skripsi, tesis dan review artikel dalam bidang sosial ekonomi pertanian dan agribisnis. JAS juga menerima karya ilmiah dari luar sepanjang memenuhi kriteria terbitan ini. Penulis diharapkan mengirimkan karya tulisnya yang belum pernah dipublikasikan. Ruang lingkup JAS mencangkup bidang agribisnis, tetapi tidak terbatas pada bidang berikut: pengembangan bisnis, pembangunan dan pengembangan masyarakat, koperasi agribisnis, serta komputerisasi dan multimedia dalam bidang pertanian
Articles 160 Documents
ANALISIS USAHA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DESA BERINGIN KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rafika Rahmatillah; Chezy Wm Vermila; A Haitami
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.211

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan, efisiensi dan nilai BEP produksi dan BEP penerimaan usaha ikan nila di Desa Beringin. Penentuan tempat penelitian dengan cara sengaja (Proposive) dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Berdasarkan Penelitian di lapangan dengan jumlah bibit 8100 ekor dan produksi sebesar 1721 kg dengan harga Rp.21.800 /Kg per panen. Dengan upah tenaga kerja dalam keluarga Rp. 8.478.750 dan tenaga kerja luar keluarga sebesar Rp. 27,895.833 per panen. Pendapatan Kotor Rp.37,421.333, pendapatan bersih Rp. 11.525.333, nilai efisiensi 1.44 usaha ikan nila ini efisien atau menguntungkan. BEP produksi adalah 1.190,35dan BEP penerimaan 15,323 pada usaha ikan nila di Desa Beringin. Kata Kunci : Analisis Usaha, Efisiensi, Bep, Ikan Nila
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRODUKSI JAGUNG KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN TEBO Ardiansyah Ardiansyah; Widuri Susilawati; Asnawati Is
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap produksi jagung diKecamatan VII Koto Kabupaten Tebo. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwaKecamatan VII Koto merupakan produksi tertinggi jagung di Kabupaten Tebo dengan produksi mencapai 672 ton pertahun atau 90,5% dari total produksi jagung Kabupaten Tebo sebanyak 742 ton. Penelitian ini dilaksanakan dari BulanJanuari 2017 sampai dengan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Surveydalam penelitian ini adalah dengan teknik memberikan kuesioner yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan kepadapetani jagung di Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di daerah penelitian (Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo)secara bersama dipengaruhi oleh umur petani, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja,dan modal. Sedangkan secara parsial faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan. Hasil uji KoefisienDeterminasi Ganda (R2) menunjukan proporsi pengaruh yang dapat dijelaskan oleh variabel umur petani, pendidikan,luas lahan, pengalaman berusahatani, jumlah tenaga kerja, dan modal secara bersama-sama terhadap besarnya variasi(naik turun) variabel terikat sebesar 64,8%, sedangkan sisanya sebesar 35,2% dipengaruhi oleh dimensi lain diluarpenelitian..Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Produksi, dan Jagung
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS PEMBERDAYAAN Review and Perspectives Fery Murtiningrum; Hefri Oktoyoki
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 3, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v3i2.290

Abstract

Perencanaan sebuah kawasan sangat penting sebagai dasar untuk melakukan suatu kegiatan pembangunan. Perencanaan adalah suatu upaya dalam memilih dan menghubungkan fakta- fakta dan membuat serta menggunakan asumsi - asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan - kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dinginkan (Susanto, 2016). Kabupaten Rejang Lebong adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk di dalam zona untuk pengembangan kawasan agribisnis Kopi.Perencanaan untuk pengembangan kawasan kopi di susun oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep yang berkaitan dengan perencanaan kawasan berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan kajian literaturBerdasarkan hasil analisis kajian menunjukkan bahwa agar perencanaan yang telah di susun oleh Pemerintah untuk mencapai sasaran, maka penting dalam proses perencanaan tersebut untuk melibatkan secara aktif masyarakat yang menjadi bagian dari perencanaan. Penelitian ini berdasarkan review falsafah atau konsep perencanaan di jurnal jurnal penelitian, literaturebuku, laporan nasional, regional dan organisasi internasional, thesis,  prosiding seminar dan lainnya.Teori teori utama yang digunakan adalah konsep perencanaan, pembangunan, kawasan, dan pemberdayaan.yang di jadikan dasar pembangunan berdasarkan pemberdayaan perlu mendapatkan perbaikan dengan mengikutsertakan secara aktif objek yang menjadi sasaran perencanaan untuk bisa aktif menjadi subjek dari perencanaan itu sendiri.Kata kunci: kawasan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan, ABSTRACTPlanning an area is very important as a basis for carrying out a development activity. Planning is an effort in selecting and linking facts and making and using assumptions about the future by describing and formulating the activities needed to achieve the desired outcome (Susanto, 2016). Rejang Lebong Regency is one of the Regencies in Bengkulu Province that is included in the zone for the development of the Coffee Agribusiness area. Planning for the development of the coffee area was arranged by the Bengkulu Provincial Government. This study aims to examine the concepts related to regional planning based on community empowerment. The research method used is based on a literature review.Based on the results of the analysis of the study shows that In order for the Planning that has been prepared by the Government to achieve the target, it is important in the planning process to actively involve the people who are part of the plans made. This research is based on a review of the philosophy or concept of planning in research journals, book literature, national, regional and international organization reports, theses, seminar proceedings and others. The main theories used are the concepts of planning, development, area, and empowerment. The basis of development based on empowerment needs to be improved by actively involving the objects that are the targets of planning to be actively involved in the planning itself.Keywords: region, development, community empowerment, planning.
Analisis Usahatani Buah Naga Di Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo (Studi Kasus Usahatani Buah Naga Bapak Khusairi.SP) Ahmad Rahsan Jani; Widuri Susilawati; Asnawati IS
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i2.140

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP diKecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo. Luas lahan usahatani buah naga BapakKhusairi, SPseluas ± 0,25 hektar dan terdiri dari ± 300 tanaman. Usahatani buah naga BapakKhusairi, SP mulai diusahakan pada tahun 2015 hingga sekarang. Adapun tujuan penelitianberdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut : (1). untuk mengetahuibesar biaya dalam usahatani buah naga pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP.(2)untuk mengetahui besar penerimaan dalam usahatani buah naga pada usahatani buah nagaBapak Khusairi, SP. (3) untuk mengetahui besar pendapatan dalam usahatani buah naga padausahatani buah naga Bapak Khusairi, SP, (4) untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatanibuah naga pada usahatani buah naga Bapak Khusairi, SP.Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nawawi (2003) metode deskriptif yaitu metodemetode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yangbersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentangmasalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional danakurat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besar biaya total pada usahatani buah nagaBapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh Kecamatan RimboTengahKabupaten Bungoadalah sebesar Rp. 11.732.777,87. Besar jumlah penerimaan padausahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh KecamatanRimbo TengahKabupaten Bungo dalam tahun pertama panen adalah Rp. 22.500.000. Besarpendapatan tahun pertamapada usahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi diDusun Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah adalah sebesar Rp. 10.767.222,13. Padausahatani buah naga Bapak Khusairi. SP yang berlokasi di Dusun Sungai Buluh KecamatanRimbo Tengah dikatakan layak dengan nilai 1,91karena R/C > 1.Kata Kunci : Analisis Usahatani, Buah Naga, Penerimaan, Pendapatan, Kelayakan.
DAMPAK PROGRAM PENINGKATANPRODUKSI BERAS NASIONAL(P2BN)TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Abd Harake; Nurhapsa Nurhapsa
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 3, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v3i1.267

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dampak program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) terhadap pendapatan petani di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap. Jumlah sampel diambil sebanyak 30 responden yang menjadi peserta program P2BN dan 30 responden petani yang tidak ikut program P2BN. Prosedur dan pengumpulan data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang berkaitan dengan penelitian ini. Data primer didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara langsung maupun dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara petani peserta program P2BN dengan petani bukan peserta program P2BN. Pendapatan petani peserta program P2BN lebih tinggi dibandingkan pendapatan petani bukan peserta program P2BN. Dengan mengikuti program P2BN, petani dapat menurunkan biaya riil usahataninya. Kata Kunci : P2BN, pendapatan, produksi, petani, padi ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the impact of the National Rice Production Improvement program (P2BN) on the income of farmers in Pangkajene Village, Maritengngae District, Sidrap Regency. The number of samples taken were 30 respondents who were participants in the P2BN program and 30 respondents of farmers who did not participate in the P2BN program. Procedure and collection of primary and secondary data that are both quantitative and qualitative in nature related to this study. Primary data is obtained through direct observation and direct interviews or by using questionnaires. The results showed that there were differences in income between farmers participating in the P2BN program and farmers not participants in the P2BN program. The income of farmers participating in the P2BN program is higher than the income of farmers who are not participants in the P2BN program. By participating in the P2BN program, farmers can reduce the real costs of their farming. Keyword : P2Bn, Income, production,  thefarmer, paddy
RESPON PETANI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA DI LAHAN IRIGASI TEKNIS (STUDI KASUS DESA CARAWALI KECAMATAN WATANG PULU KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG) Muhammad Ikhsan Tahir; Nurhapsa Nurhapsa; Syamsi Mu’min; Suherman Suherman
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i2.216

Abstract

This study aims to determine the extent of farmers' response to work effectiveness in managing rice farming in technical irrigated land. This research was carried out in the village of Carawali, Watang Pulu Sub-District, Sidenreng Rappang District. The population in this study were paddy farmers in the village of Carawali, Watang Pulu Subdistrict, 311 people in Sidenreng Rappang District. Sampling is done by incidental sampling technique. The types and sources of data used are primary data and secondary data. Data are described with variables in the study consisting of adaptability, work performance, job satisfaction and farmer's work effectiveness with the average value of each respondent's answer. Farmer's response to work effectiveness has an average value of 3.68. The variable adaptability (X1) obtained an average value of respondents' responses of 3.47. For variebal work performance (X2) obtained an average value of 3.62, while the average response of farmers to the variable job satisfaction (X3) obtained a value of 3.51. The ability to self-adjust coefficient (X1) is -0.278, Work Performance (X2) is 1.148, and farmer's job satisfaction (X3) is 0.072. The ability to adapt, work performance, and job satisfaction in Carawali Village, Watang Pulu Subdistrict, Sidenreng Rappang District is in a good category. Adapting ability is negative and signifies a relationship that is opposed to the effectiveness of the farmer's work. Work performance and farmer's job satisfaction are positive and indicate a unidirectional relationship to the work effectiveness of farmers. The variables in the study gave a correlation of 78.3%, this means there are still 21.7% of other variables that affect the effectiveness of farmer performance. Further research is needed on other variables that affect the performance of rice farmers in technical irrigated land. Keywords: adaptability, job satisfaction, Work Effectiveness, work performance.
ANALISIS PEMASARAN KENTANG DI DESA PULAU TENGAH KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN Eldi Abhar; Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah; Fikriman Fikriman
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola/saluran pemasaran tanaman kentang diDesa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin dan untuk mengetahui tingkatefisiensi yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang. Penelitiandilaksanakan di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin yang dipilihsecara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Pulau Tengahmerupakan desa terluas dalam pemanenan kentang dan terbesar dalam produksi kentang diKabupaten Merangin (Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merangin, 2015).Penelitian dilaksanakan dari tanggal 25 Januari 2017 s/d 25 Februari 2017.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Survei. Pengambilan sampeldilakukan sebanyak 20 % dari 167 populasi petani kentang Didesa Pulau Tengah, sehinggaresponden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang petani kentang. Sedangkan untuk lembagapemasaran yang terlibat pada kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara snowball samplingHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 Pola/saluran pemasaran tanamankentang di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, yaitu : Saluran I :Petani Kentang, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pengecer dan Konsumen dan Saluran II :Petani Kentang, Pedagang Pengumpul dan Konsumen, Dengan nilai margin pemasaransebesar Rp 3.608/kg pada saluran I dan Rp 2.888/kg pada saluran II dan Efesiensi pemasarandi Desa Pulau Tengah sudah efesien dengan tingkat efisiensi pemasaran yang diperolehmasing-masing lembaga pemasaran tanaman kentang sebesar 5,9 % pada saluran I dan 5,3 %pada saluran IIKata Kunci : Petani Kentang, Saluran Pemasaran dan Efesiensi Pemasaran
ANALISIS KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN PETANI KARET GAPOKTAN BERKAH BASAMO DAN NON GAPOKTANDALAM MEMASRKAN BOKARDI KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Desvo Saputra; Meli Sasmi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 3, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v3i2.295

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui besarnya penerimaan, pendapatan dan efisiensi petani karet Gapoktan Berkah Basamo dan Non Gapoktan di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi.Penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi, karena mata pencarian masyarakat di Kecamatan Gunung Toar Pada umumnya merupakan petani karet.Secara ekonomis lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal penulis dan sarana transportasi lancar.Metode analisis yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan pencatatan. Rata-rata biaya produksi pada petani karet Gapoktan Berkah Basamo di Desa Lubuk Terentang sebesar Rp.84,671,- /proses produksi dan rata-rata biaya produksi pada petani karet Non Kelompok di Desa Lubuk Terentang sebesar Rp. 84,928,- /proses produksi.. Sedangkan penerimaan pada petani karet Gapoktan Berkah Basamo sebesar Rp. 833,793,-/proses produksi dan rata-rata penerimaan pada petani karet Non KelompoksebesarRp.619,545,-/proses produksi. Sehingga didapat rata-rata pendapatan bersih pada petani karet Gapoktan Berkah Basamo sebesar Rp.749,122,-/proses produksi dan rata-rata pendapatan bersih pada petani karet Non Kelompok sebesar Rp.534,617,-/proses produksi. Petani karet di Desa Lubuk Terentang efisien karena menurut kriteria RCR >1 dengan nilai efisien pada Gapoktan Berkah Basamo adalah 9.83 dan efisiensi pada Non Kelompok adalah 7.26, dan dilakukan uji beda pada biaya produksi, pendapatan dan efisiensi secara statistic tidak berbeda nyata. Kata kunci : Pendapatan; Pemasaran Bokar; Gapoktan dan Non Gapoktan ABSTRAK             This study aims to determine the amount of revenue, income and efficiency of Gapoktan Berkah Basamo and Non Gapoktan rubber farmers in Gunung Toar District, Kuantan Singingi Regency. Determination of the place of research carried out intentionally (purposive) in the District of Gunung Toar, Kuantan Singingi Regency, because the livelihoods of the people in Gunung Toar District are generally rubber farmers. Economically the location is close to the author's residence and means of transportation smoothly. The analytical method used is the method of interview, observation and recording. The average production cost for Gapoktan Berkah Basamo rubber farmers in Lubuk Terentang Village is Rp. 84,671 / production process and the average production cost for Non-group rubber farmers in Lubuk Terentang Village is Rp. 84,928.- / production process .. While the acceptance to Gapoktan Berkah Basamo rubber farmers is Rp. 833,793, - / production process and average acceptance of non-group rubber farmers as much as Rp. 619,545, - / production process. So that the average net income obtained by Gapoktan Berkah Basamo rubber farmers is Rp. 749,122 / production process and the average net income for non-group rubber farmers is Rp. 534,617, - / production process. Rubber farmers in Lubuk Terentang Village are efficient because according to RCR criteria> 1 the efficient value in the Basamo Gapoktan Berkah is 9.83 and the efficiency in Non-Groups is 7.26, and different tests on production costs, income and efficiency are not statistically significantly different. Keywords: Income; Bokar Marketing; Gapoktan and Non Gapoktan
Perilaku Petani Dalam Budidaya Kedelai Di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Ardi Ardi; Supriyono Supriyono; Evo Afrianto
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i2.145

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku petani kedelai, Untuk mengetahui tingkatbudidaya kedelai, dan untuk menganalisis hubungan perilaku petani dengan budidaya kedelai.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo. Metode penelitian dalampenelitian ini untuk mempelajari perilaku petani dan budidaya kedelai dilakukan dengan analisisdeskriptif melalui scoring persentase dan tabel kontingensi. Sedangkan untuk mengetahui hubunganantara perilaku petani dengan budidaya kedelai dilakukan analisis Chi Square dengan kontingen2x2. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa petani budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilirmemiliki perilaku negatif baik itu dari pengetahuan petani, sikap petani maupun keterampilanpetani dalam budidaya kedelai dan budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilir tergolong rendah daripenyiapan bahan tanam (benih), penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan hanya panen yangtergolong tinggi. Sedangkan hubungan perilaku petani dengan budidaya kedelai terdapat hubunganyang signifikan antara perilaku petani terhadap budidaya kedelai di Kecamatan Tebo Ilir.Kata Kunci : Perilaku Petani, Budidaya Kedelai
TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA DI DESA KUAMANG KECAMATAN JUJUHAN ILIR KABUPATEN BUNGO Asminar Asminar
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 3, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v3i1.272

Abstract

Program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) salah satu program unggulan Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  sebagai salah upaya untuk menangani masalah perumahan sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani penerima bantuan stimulan perumahan swadaya di Desa Kuamang  Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan analis deskriptif dengan mengamati petani penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)  di Desa Kuamang  Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo. analisis data dengan menggunakan Skala likert untuk melihat tingkat kesejahteraan petani penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)  di Desa Kuamang  Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan petani penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)  sesuai dengan indicator BPS 2017 di Desa Kuamang  Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo  kategori sedang dengan nilai 1.60. Rumah yang dimiliki adalah rumah layak huni  setelah adanya bantuan BSPS dan mayoritas gaji masyarakat penerima Bantuan Stimulan perumahan swadaya (BSPS) masih di bawah Upah minimum Provinsi (UMP) yaitu ≤ 1.500.000 yang mayoritas bekerja sebagai buruh petani.Untuk menyelesaikan rumahnya mereka bergotong royong dalam keluarga besar dan uang yang di gunakan untuk upah dalam rincian dana bantuan stimulant perumahan swadaya( BSPS)  di gunakan untuk untuk pembelian material Kata kunci: BSPS, Kesejahteraan      

Page 1 of 16 | Total Record : 160