cover
Contact Name
Novi Puji Lestari
Contact Email
novipujilestari61@gmail.com
Phone
+6282232951386
Journal Mail Official
novipujilestari61@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Studi Kasus Inovasi Ekonomi
ISSN : 25286269     EISSN : 26232103     DOI : https://doi.org/10.22219/skie.v3i2
Studi Kasus Inovasi Ekonomi (SKIE) adalah jurnal pengabdian berkala yang diterbitkan dua kali setahun (Maret dan September). Editor menerima naskah layanan publik yang berfokus pada 1) memberdayakan ekonomi masyarakat; 2) pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif; 3) pembangunan ekonomi berbasis digital; 4) pengembangan dan pemberdayaan usaha kecil, mikro dan menengah (UKM); dan 5) pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 02 (2023)" : 10 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BALAK MELALUI INSTALASI IRIGASI AIR BERSIH DENGAN METODE SMART CONTROL BERBASIS IoT Siska Aprilia Hardiyanti; Dimas Adidya; Rio Adji Wiguna
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.22744

Abstract

Ketersediaan air bersih, sehat dan aman merupakan kebutuhan hajat hidup yang vital bagi manusia. Di Desa Balak ketersedian air masih mengalami beberapa kendala dimana distribusi air kepada seluruh warga masih kurang merata sehingga menyebabkan suatu permasalahan yang cukup krusial dan mencari sebuah solusinya. Karena permasalahan tersebut kami selaku mahasiswa ingin bekerja sama dengan desa untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan teknologi berbasis Internet of Things dengan saluran irigasi air bersih. Untuk mengatasi permasalahan air bersih yang ada di Desa Balak, metode yang dapat dilakukan yaitu dengan survei dan observasi, perencanaan dan pembuatan sistem, serta sosialisasi dan pendampingan mitra dalam menggunakan sistem irigasi berbasis Internet of Things. Dengan adanya Pemberdayaan Masyarakat Desa Balak melalui instalasi irigasi air bersih dengan metode smart control berbasis Internet of Things ini diharapkan dapat menjadi solusi kepada masyarakat Desa Balak khususnya HIPPAM sehingga dapat mengelola sistem irigasi air bersih dengan baik sehingga kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat Desa Balak dapat tercukupi. Dengan penerapan teknologi pada sistem irigasi ini, juga dapat menjadi dobrakan awal kepada HIPPAM dalam menambah pengetahuan anggota-anggotanya dan pengembangan sistem irigasi kedepannya sehingga dapat terbentuk kesejahteraan pada masyarakat Desa Balak.
PEMBERDAYAAN PANTI ASUHAN MELALUI EDUKASI AEROPONIK DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN Aksal Mursalat; Trisnwaty AR; Nining Triani Thamrin; Muh. Irwan; Muhammad Rais Rahmat Razak; Reza Asra
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.27976

Abstract

Mewujudkan kemandirian pangan anak panti asuhan Sejati Muhammadiyah Rappang dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan budidaya tanaman menggunakan metode aeroponik. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan anak panti asuhan untuk membudidaayakan tanaman secara mandiri melalui edukasi aeroponik serta memotivasi anak panti asuhan untuk mempelajari kewirausahaan di bidang pertanian dengan metode yang lebih modern dan efektif. Metode dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan rencana yaitu sosialisasi pelaksanaan kegiatan, penyuluhan sistem aeroponik, pelatihan sistem aeroponik dan pemasaran hasil serta evaluasi dan monitoring. Dari kegiatan pendampingan tersebut, aspek pengetahuan, keterampilan, dan motivasi mengalami peningkatan nilai secara signifikan. Aspek pengetahuan dari 30,46% menjadi 90,39%, aspek keterampilan dari 20,67% menjadi 80,43%, dan aspek motivasi dari 68,9% menjadi 97,52%. Kenaikan nilai pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan motivasi setelah kegiatan sistem aeroponik menunjukkan bahwa kegiatan tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan mitra terkait pertanian dengan metode aeroponik.
PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING USAHA IKAN ASIN PADA KELOMPOK PENGOLAH DAN PEMASAR (POKLAHSAR) MINA BAHARI BANYUWANGI Ary Bakhtiar; M. Kamil; Rahadi; A Fauzan; H. R. Mahdoni; Wahid Muhammad Shodiq
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.28163

Abstract

Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Bahkan sampai saat ini masih terdapat banyak pabrik pengalengan ikan yang masih beroperasi dan berada di sekitar Muncar Banyuwangi. Ini menunjukkan bahwa Muncar masih menjadi daerah yang potensial terhadap sektor perikanan tangkap yang menjadi sasaran utama untuk industri olahan perikanan. Namun dengan hasil tangkapan cenderung fluktuatif yang berdampak langsung kepada nelayan terutama pada harga jual komoditi perikanan yang dijual oleh nelayan. Namun untuk permasalahan ini, nelayan mampu mengantisipasinya dengan mengolah ikan hasil tangkapan menjadi produk olahan ikan selain dijual secara langsung. Secara langkah ini sudah berjalan dengan baik di lingkungan masyarakat sekitar lokasi produksi. Seiring dengan berjalannya waktu dengan pekembangan teknologi yang semakin dinamis serta beragam pembatasan yang diakibatkan oleh adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara tidak langsung ini akan mempengaruhi penjualan masyarakat apabila tidak ada inovasi mengenai pemasaran produk. Mengingat pentingnya pengembangan dalam pemasaran pada masa kini, maka Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dalam bentuk pemberdayaan pengembangan marketing digital kepada masyarakat di Brak, Kalimoro, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi guna untuk mengoptimalkan pemasaran produk milik masyarakat di tengah keterbatasan dan era persaingan yang semakin ketat. Kegiatan dilaksanakan kurang lebih selama sebulan dan sebelum dilaksanakan kegiatan ada beberapa tahapan yang dilakukan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program. Materi dalam proses pemberdayaan masyarakat bukan hanya meliputi strategi marketing digital saja, namun juga mulai dari proses awal produksi yang mengarah pada GHP (Good Handling Product) mulai dari awal produksi sampai di konsumen. Hasilnya pendampingan yang dilakukan yakni dendeng lemuru dikemas dengan cara yang lebih modern, terbentuknya marketplace di Tokopedia dan tersedianya metode pembayaran melalui QRIS. Pemberdayaan ini merupakan bentuk pendampingan yang dilakukan oleh DPPM Universitas Muhammadiyah Malang sebagai upaya mendukung masyarakat untuk siap bersaing pada sektor pemasaran digital di Muncar, Banyuwangi.
PEMBERDAYAAN UMKM DESA JAMBON KABUPATEN PONOROGO DIGITAL MARKETING Kuntang Winangun; Wawan Trisnadi Putra; Nanang Suffiadi Akhmad; Munaji Munaji; Faisal Anwari
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.28406

Abstract

Saat ini digitalisasi menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat milineal maupun keseluruhan. Masyarakat di sadarkan pentingnya digitalisasi dimulai dari masa covid 19. Pada masa covid 19 interaksi antar manusia sangat dibatasi bahkan dilarang, sehingga menuntut manusia untuk menggunakan digitalisasi untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu penggunaan digitalisai adalah media sosial atau medsos. Pada bidang marketing penggunaan digitalisasi sangat penting dan sangat membantu. Dahulu pemasaran melalui toko dan sales agar penjualan lebih cepat. Penjualan melalui digitalisasi dapat menggantikan toko dan sales, serta dapat dilakukan oleh semua orang. Penjualan melalui digitalisasi juga dapat menekan biaya promosi sehingga keuntungan penjual bisa meningkat. Pada UMKM warga Desa Jambon-Ponorogo belum banyak yang mengenal digital marketing sebagai teknik penjualan. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi yang ada. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu program edukasi masyarakat kepada pelaku UMKM yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital sebagai alat pengembangan UMKM, dari program tersebut diharapkan masyarakat Jambon-Ponorogo dapat meningkatkan penjualannya. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap yaitu pendataan UMKM produktif, sosialisasi dan pelatihan UMKM yang dikemas dalam satu kegiatan, dan peningkatan pemasaran digital melalui beberapa platform yang sering digunakan oleh masyarakat. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pelatihan E-Commerce, pelaku UMKM lebih paham bagaimana cara melakukan penjualan secara online. Peserta dibimbing untuk membuat toko online di beberapa platform yang ada. Setelah itu peserta diajarkan cara membuat foto dan kata-kata yang menarik pembeli. Setelah dilakukan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan masyarakat desa Jambon. Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah pendampingan lebih lanjut pada pemilik UMKM untuk terus konsisten menggunakan penjualan secara online
PENDAMPINGAN KERAJINAN PANDE BESI SEBAGAI POTENSI ATRAKSI WISATA DI KERAMBITAN TABANAN
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.28561

Abstract

Desa Wisata memiliki beberapa aktivitas menarik kemudian dikemas menjadi sebuah paket wisata yang dapat dibeli oleh wisatawan, dimana masing-masing paket wisata memiliki beragam aktivitas yang berbeda tentunya dilengkapi dengan kuliner dan pemandu wisata lokal. Salah satu paket wisata yang ditawarkan Desa Wisata Tista adalah Tista Event Package dimana wisatawan dapat memilih diantara tiga aktivitas, salah satunya yaitu belajar pande besi. Pande Besi dapat menjadi salah satu atraksi wisata Desa Tista yang dapat menarik minat wisatawan berkunjung karena wisatawan diajak untuk ikut terjun langsung untuk membuat kerajinan besi yang sederhana dan bisa dijadikan sebagai souvenir seperti gantungan kunci dan pin. Salah satu usaha Pande Besi yang ada di Desa Tista adalah milik mitra I Ketut Sunarya. Selama ini usaha pande besi ini membuat tiga jenis produk yaitu peralatan rumah tangga seperti blakas, pisau, alat-alat dapur, peralatan pertanian seperti sabit, penampad, dan peralatan upacara keris, dewata nawa sanga – senjata dewa. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah peralatan produksi mitra masih sangat manual dan tradisional, produk yang dihasilkan mitra kurang bervariasi terutama untuk produk yang dapat dijadikan sebagai souvenir untuk wisatawan, tempat produksi mitra kurang menarik untuk dijadikan atraksi wisata, tidak adanya pengemasan dari produk, tidak adanya pencatatan keuangan oleh mitra, serta pemasaran produk kebanyakan dilakukan di dalam desa. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan mitra dalam bentuk beberapa kegiatan yaitu penambahan alat bantu produksi berupa alat pelebur logam dan mesin press, pendampingan penataan tempat untuk atraksi wisata, pemberian bantuan berupa kotak packing yang berisi label usaha disertai pelatihan proses packingnya, pelatihan manajemen keuangan serta pembuatan media sosial untuk memasarkan produk mitra secara online. berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pengurangan waktu produksi sebesar 50% kemudian penambahan variasi produk baru, 50% produk mitra berisi label dan dikemas, 1 orang anggota mitra dapat membuat manajemen keuangan sederhana serta peningkatan penyebaran informasi produk mitra sebesar 50%.
PENGELOLAAN USAHA MADU KELE KELE BALI DI MENANGA KARANGASEM Made Dana Saputra; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; Putu Adi Suprapto
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.28572

Abstract

Lebah kele-kele termasuk dalam kelompok lebah tanpa sengat dengan nama spesies Trigona sp yang menghasilkan madu, selain itu menghasilkan propolis dan polen. Madu Kele Kele merupakan usaha yang dimiliki oleh mitra kegiatan pengabdian ini yaitu Bapak I Ketut Ira Wirawan. Usaha ini bertempat Dinas Belatung, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem dan sudah berdiri sejak tahun 2020. Dalam menjalankan usahanya mitra dibantu dengan tiga orang karyawannya. Dari hasil wawancara terdapat beberapa kendala usaha mitra yaitu kendala segi produksi adalah kurang memadainya peralatan produksi seperti kurangnya tempat atau rumah yang digunakan untuk ternak lebah, proses pengambilan madu mitra tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang sesuai dengan standar serta tidak adanya batas yang digunakan untuk melindungi bunga yang nantinya akan dihinggapi lebah kele. Kendala kedua dari sisi pemasaran yaitu tidak maksimal pengggunaan sosial media tidak diupdate secara berkala. Kendala ketiga adalah dari sisi keuangan yaitu mitra kurang memiliki pengetahuan perihal pengelolaan keuangan atau budgeting. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi, peningkatan alat produksi, pelatihan dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Metode pelaksanaan ini kemudian direalisasikan menjadi beberapa kegiatan antara lain peningkatan alat produksi berupa gerinda, bor, serut kayu, besi holo, APD, kemasan botol dan label produk. Kegiatan selanjutnya pelatihan K3 agar mitra dan karyawannya paham pentingnya penggunaan APD dalam proses produksi, pelatihan pengemasan, pelatihan menggunakan pemasaran digital melalui sosial media serta pelatihan manajemen keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dengan metode wawancara mendapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan jumlah produksi sebanyak 50% karena mitra telah berhasil membuat rumah ternak lebih banyak sehingga mempengaruhi jumlah produksi madu kele yang dihasilkan. Selain itu dalam proses pengambilan madu mitra sudah menggunakan APD yang diberikan serta semua hasil produk mitra telah 100% terpackaging menggunakan botol plastik dengan label, 1 orang mitra dapat menggunakan sosial media serta 1 orang mitra bisa melakukan manajemen keuangan dan budgeting sederhana.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI DIGITAL UMKM DI USAHA LAUNDRY HIKLIN UMKM KOTA MALANG Dwi Ekasari Harmadji; Sri Hastutik
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.28903

Abstract

Penerapan teknologi digital pada saat pendampingan Manajemen dan Akuntansi bagi pelaku UMKM adalah wujud nyata dalam Program Pengabdian Masyarakat Universitas Wisnuwardhana Malang. Ini merupakan solusi atas permasalahan yang ada di UMKM yang seringkali tidak mempunyai pengetahuan manajemen dan akuntansi digital yang baik. Penggunaan aplikasi pencatatan keuangan digital dengan fitur lengkap mulai dioperasikan oleh pemilik dengan pendampingan dari pihak Universitas Wisnuwardhana Malang pada operator (staf) UMKM. Juga ada mentoring dan coaching terhadap pelaku UMKM selama 3 bulan sehingga bisa memberikan output laporan keuangan yang akuntabel sesuai Standar Akuntansi digital EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah). Laporan Keuangan ini pun bisa dijadikan dasar analisa kinerja keuangan UMKM dan pengambilan keputusan. Target Hipenidha (Hibah Pengabdian Bagi Masyarakat Universitas Wisnuwardhana) bisa terwujud yaitu laporan keuangan yang baik dan akuntabel karena didukung oleh teknologi digital keuangan yang menerapkan akuntansi pada pemakaian software komputer. Hal ini juga terbukti bisa menaikkan pendapatan pelaku UMKM melalui manajemen dan akuntansi digital khususnya pada usaha Laundry Hiklin yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sawojajar, Kota Malang. Peningkatan pendapatan melalui pelatihan pendampingan dan coaching ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Wisnuwardhana dengan menerapkan disiplin ilmu manajemen dan akuntansi. Targetnya Hipenidha bisa tercapai yaitu dapat melakukan pengubahan UMKM Laundry Hiklin yang mewujudkan laporan keuangan akuntabel dengan didukung sistem informasi akuntansi melalui software yang dipakai di komputer/laptop. Manfaat akhir bagi UMKM Laundry Hiklin adalah bentuk Laporan Keuangan Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Luaran berupa link youtube yang berisi vidio metode/cara pemakaian software akuntansi agar bisa menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai Standar Akuntansi EMKM.
PEMBERDAYAAN USAHA "KREASI COKLAT" MELALUI PELATIHAN PEMASARAN ONLINE DAN APLIKASI PENCATATAN PESANAN Bambang Widagdo; Sri Budi Cantika Yuli; Zainal Arifin
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.29001

Abstract

Mitra dari kegiatan Program Penerapan Iptek Masyarakat (PIM) ini adalah Ibu-ibu Kelompok Usaha Kreasi Coklat di Jalan Simpang Akordion 173 Tunggulwulung Lowokwaru, Kota Malang. Ketua Kelompok Usaha adalah ibu Elvi Kunaeni. Berdasar hasil survey yang dilakukan oleh Tim PIM terdapat dua permasalahan, yaitu belum mempunyai media pemasaran online dengan menggunakan media sosial dan saat menerima pesanan coklat masih menggunakan pencatatan manual. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pemasaran, adalah pelatihan dan pendampingan tentang pembuatan pemasaran berbasis media sosial yang sesuai dengan karakteristik usaha Kreasi Coklat dan pelatihan yang dilakukan harus dapat digunakan secara berkelanjutan. Pelatihan meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran produk dan pemasaran online berbasis teknologi informasi melalui media sosial. Permasalahan pencatatan pesanan/orderan yang masih menggunakan cara manual, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan  tentang pemanfaatan Aplikasi Pencatatan Pesanan, yaitu Aplikasi Catat Order. Metode kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim PIM adalah pelatihan dan pendampingan pada mitra. Pelatihan dan pendampingan meliputi : strategi pemasaran online melalui media sosial, pendampingan pembuatan rancangan strategi pemasaran untuk Kelompok Ibu Rumah Tangga Pemilik Usaha Kreasi Coklat, dan pelatihan pemanfaatan Aplikasi Pencatatan Pesanan “Catat Order”.
SEARCH ENGINE OPTIMATION DAN SOCIAL MEDIA MARKETING BERAS SEHAT SUBAK BENGKEL TABANAN BALI Ardik Praharjo; Fauzik Lendriyono; Yunan Syaifullah
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.29655

Abstract

Permasalahan yang kerap dihadapi dunia usaha yaitu kurang optimalnya pemanfaatan teknologi digital sehingga perlu pendampingan agar produk yang diciptakan dapat dipasarkan dengan baik. Penggunaan social media juga masih belum massif digunakan sehingga produk dipasarkan secara tradisional sehingga perlu untuk memanfaatkan pengelolaan sosial media dengan baik. Subak Desa Bengkel merupakan salah satu istilah pengelolaan irigiasi dan pertanian organic yang ada pada Desa Bengkel Kabupaten Tabanan Bali. Subak berfokus pada pengelolaan pengairan yang salah satunya yaitu menghasilkan produk beras sehat dan produk lainnya. Pada perjalanannya belum teroptimalkannya Search Engine Optimization (SEO) dan social media marketing. Kendala aksesbilitas dan pemanfaatan menjadi salah satu hal untuk memasarkan produk beras sehat. Perlunya pendampingan tersebut agar dapat memaksimalkan pemasaran produk beras sehat secara optimal. Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu melakukan studi mendalam tentang jenis-jenis kebutuhan search engine optimation yang digunakan seperti berita dalam website, informasi digital tentang produk beras sehat, dan pemasaran berita dengan menggunakan software. Pelatihan penggunaan tentang penggunaan search engine optimation, pemaksimalan social media marketing dengan menggunakan berbagai macam media sosial yang ada. Strategi konten marketing perlu juga ada dalam pelaksanaan social media marketing. Hasil yang didapat dalam pendampingan ini yaitu pelaku usaha yang ada pada Subak Bengkel dapat melaksanakan aktifitas search optimation media dan digital marketing dengan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kata kunci yang mudah sehingga produk unggulan yang ada pada desa tersebut dapat mudah ditemukan. Perlunya evaluasi secara berkala tentang pelaksanaan earch engine optimation dan social media marketing yang telah dibuat dengan memaksimalkan media yang ada. Dampak apabila tidak adanya evaluasi secara berkala dapat tergerus dengan aktifitas sejenis sehingga perlunya pembaharuan. Pembaharuan ataupun update dalam dilaksanakan sesuai jadwal dan target dalam usaha tersebut.
PENDAMPINGAN UMKM DALAM MEMENUHI PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING Viajeng Purnama Putri; Sri Nastiti Andharini
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v7i02.29794

Abstract

Sertifikat halal adalah pengakuan resmi bahwa suatu produk atau layanan memenuhi persyaratan kehalalan sesuai dengan ajaran agama Islam. Sertifikat halal diberikan oleh lembaga sertifikasi yang memiliki otoritas dan kredibilitas untuk memverifikasi dan mengawasi proses produksi, bahan-bahan yang digunakan, dan metode pengolahan yang digunakan dalam industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan sektor lainnya. Tujuan dari sertifikat halal adalah untuk memberikan jaminan kepada konsumen Muslim bahwa produk atau layanan yang mereka gunakan sesuai dengan prinsip kehalalan yang diatur dalam ajaran agama Islam. Sertifikat halal juga menjadi alat penting dalam membangun kepercayaan konsumen, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri tersebut. Proses sertifikasi halal melibatkan beberapa tahap, seperti pemeriksaan bahan baku, verifikasi proses produksi, pengujian laboratorium, dan audit terhadap praktik-produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Lembaga sertifikasi yang berwenang akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap produk atau layanan tersebut sebelum memberikan sertifikat halal. Sertifikat halal tidak hanya berlaku untuk produk makanan yang dihasilkan, tetapi juga mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari bahan baku hingga proses distribusi. Sertifikat halal juga dapat diperbaharui secara berkala melalui proses audit dan pemeriksaan yang dilakukan secara berkala. Dalam konteks global, sertifikat halal juga berperan penting dalam perdagangan internasional, di mana permintaan produk halal terus meningkat. Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait di banyak negara bekerja sama untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal dan memastikan keberlanjutan dan kredibilitas sertifikat yang dikeluarkan. Secara keseluruhan, sertifikat halal merupakan instrumen yang penting dalam menjaga kehalalan produk dan layanan, memberikan kepastian kepada konsumen Muslim, serta membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global yang semakin beragam.

Page 1 of 1 | Total Record : 10