cover
Contact Name
Sudarmadji
Contact Email
jrl@ity.ac.id
Phone
+6282127738443
Journal Mail Official
jrl@ity.ac.id
Editorial Address
Institut Teknologi Yogyakarta Jalan Gedong Kuning No.2, Jomblangan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Lingkungan
ISSN : 14113244     EISSN : 27164470     DOI : 10.37412
Core Subject : Social, Engineering,
Journal Rekayasa Lingkungan provides immediate open access that publishes updates in environmental engineering sciences.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 22 No. 2 (2022)" : 8 Documents clear
TINJAUAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP KENYAMANAN PENGUNJUNG PADA KAWASAN RUANG TERBUKA PUBLIK ALUN-ALUN AIMAS KABUPATEN SORONG Slamet Widodo; Mierta Dwanggaa; Murshal Manaf; Rahmi Ariani Salama; Iksan Agustiaraa
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lingkungan dan kualitas ruang terbuka publik yang baik dapat menunjang ruang terbuka publik tersebut aman dan nyaman saat dikunjungi. Salah satu indikator lingkungan yang berpengaruh terhadap kenyamanan pada ruang publik adalah kebisingan. Kondisi kawasan ruang terbuka publik alun-alun aimas Kabupaten Sorong yang berada dekat dengan jalan utama membuat persoalan dan penanganan terhadap masalah kebisingan tidak dapat di jadikan hal yang sepele dikarenakan dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang beraktifitas pada ruang terbuka publik tersebut. Sehingga diperlukan tingkat kebisingan, persepsi kenyamanan pengunjung terhadap tingkat kebisingan serta pola sebaran tingkat kebisingan pada kawasan ruang terbuka publik alun-alun aimas Kabupaten Sorong. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis tingkat kebisingan, analisis kuesinor dan analisis pemetaan pola sebaran tingkat kebisingan. Dari hasil pemetaan pola sebaran tingkat kebisingan setiap hari pada 10 titik dapat di lihat dimana pada hari senin, selasa, rabu, jumat tingkat kebisingan maksimum berada pada zona orens dengan rentang 65-70 dBA dan tingkat kebisingan minimum berada pada zona hijau dengan rentang 55-60 dBA. Untuk hari kamis tingkat kebisingan maksimum berada pada zona orens dengan rentang 65-70 dBA dan tingkat kebisingan minimum berada pada zona kuning dengan rentang 60-65 dBA . Sedangkan untuk hari sabtu dan minggu tingkat kebisingan maksimum berada pada zona merah dengan rentang >70 dBA dan tingkat kebisingan minimum berada pada zona kuning dengan rentang 60-65 dBA.
ANALISIS PENJALARAN API PUNTUNG ROKOK TERHADAP LAHAN GAMBUT Ray Kentkhute; Rukmini A.R.; Aswin Usup
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The argument that arises and is also often mentioned is that one of the sources of fire is cigarette butts that are disposed of carelessly. Cigarette butts from smokers like this are often thrown away when they are still lit and thrown carelessly into the environment they are crossing. The length of time for a cigarette flame to stay burning even though it is not smoked is what will give it the opportunity to ignite other materials that come into contact with it. The treatments in this study were 2 types of white cigarettes, 2 types of filtered kretek cigarettes, 2 types of unfiltered kretek cigarettes which were tested in contact with weed litter, shrubs and peat soil as well as hvs paper, newspaper, and tissue as comparison materials. Based on the results of analysis of variance (ANOVA) showed that each treatment of cigarette butt fire had no significant effect in each treatment. Cigarette butts that are still lit cannot ignite the fire directly on peatlands but the spread of fire from cigarette butts can occur only through the process to vegetation that lives on peatlands, especially shrubs (which are air-dried). Cigarettes that can spread their fire to the bushes with sufficient wind conditions are LA, Gudang Garam Merah, and Dji Sam Soe. The faster the average wind speed received by the cigarette butt fire, the faster it spreads.
LAJU PENGUAPAN AIR LAUT AKIBAT KENAIKAN TEMPERATUR PADA ALAT PENYULINGAN DENGAN MEMANFAATKAN SINAR MATAHARI Dedet Hermawan Setiabudi; Benedictus Mardwianta; Diananto Prihandoko; Muhammad Fajar Arifin
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat destilasi dapat membantu mengatasi kelangkaan air tawar di daerah pesisir. Dengan sistem penyulingan, air laut dapat dijadikan air tawar yaitu dengan memisahkan antara air dengan garam dengan cara meningkatkan temperatur air laut hingga menguap dan menangkap uap airnya sehingga menghasilkan air yang bersih dan tawar. Pemanfaatan lensa loop pada alat destilasi bertujuan untuk membantu menaikkan temperatur air pada kolektor sehingga mampu meningkatkan hasil air kondensat dan meningkatkan efisiensi alat destilasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Alat penyulingan yang digunakan pada penelitian ini memiliki luas kolektor sebesar 0,5391 m2 dan menggunakan plat stainlees steel. Penelitian dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Pengambilan data dilakukan 30 menit sekali. Dalam satu hari air laut yang disuling sebanyak 3000 ml menghasilkan air destilat 1430 ml dan memiliki efisiensi sebesar 21,9%.
IDENTIFIKASI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN ANALISIS DATA MIKROTREMOR DI DESA TRIMURTI, SRANDAKAN, BANTUL Heru Bagus Hermawan; Dimas Taufiq Ridlo; Nasirudin; Rita Dewi Triastianti
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi terjadinya likuifaksi berdasarkan analisis data mikrotremor di Desa Srandakan, Trimurti, Bantul yang terletak di pesisir pantai Selatan Yogyakarta dan di bantaran sungai Progo. Metode analisis yang digunakan adalah metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang akan memberikan informasi mengenai nilai Frekuensi Dominan (f0), Amplifikasi (A0), Indeks Kerentanan Seismik (Kg), dan Ketebalan Lapisan Sedimen (h) di daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Frekuensi Dominan (f0) antara 1,60 – 9,94 Hz, Amplifikasi (A0) antara 2,35 – 4,43, Indeks Kerentanan Seismik (Kg) antara 4,01 x 10-6 – 4,45 x 10-5 s2/cm, dan Ketebalan Lapisan Sedimen (h) antara 6,54 – 46,25 m. Potensi likuifaksi ditentukan berdasarkan sebaran nilai-nilai tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa di beberapa lokasi di Desa Trimurti memiliki potensi terjadinya likuifaksi yaitu di sekitar titik S04 dan S12. Selain itu menurut pengamatan di lapangan, lapisan tanah permukaan Desa Trimurti didominasi oleh tanah berpasir.
PEMANFAATAN LIMBAH MASKER SEKALI PAKAI SEBAGAI CAMPURAN PEMBUATAN PAVING BLOCK Yonatan Suryo Wibowo; Retno Susetyaningsih; MRS Darmanijati; Irene Arum AS
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak cukup besar bagi lingkungan, diantaranya adalah meningkatnya jumlah limbah masker sekali pakai. Limbah masker sekali pakai memiliki kandungan serat plastik yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terurai di lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran limbah masker terhadap berat dan kuat tekan paving block, dan kesesuaian paving block dengan standar SNI 03-06910-1996. Pembuatan paving block diawali dengan pencucian dan penjemuran masker di bawah sinar matahari, lalu masker dicacah menjadi berukuran kecil. Selanjutnya masker dicampur dengan semen dan pasir dengan variasi komposisi A (1M:1S:5P), B (2M:1S:4P), C (3M:1S:3P), dan dicetak dengan ukuran 20cmx10cmx6cm. Setelah dilakukan perawatan selama 28 hari, diuji ke laboratorium. Data hasil pengujian dianalisis secara deskriptif dan analitik menggunakan Manova. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata berat dan kuat tekan variasi A, B dan C secara berturut-turut adalah 2.77 kg dan 9.10 MPa; 2.64 kg dan 9.10 MPa; 2.29 kg dan 6.68 MPa. Dari hasil penelitian disimpulkan campuran limbah masker pada paving block berpengaruh signifikan terhadap berat dan kuat tekan. Variasi A dan B termasuk dalam mutu D berdasarkan SNI 03-0691-1996 yang digunakan untuk halaman rumah dan taman.
PENGEMBANGAN ALAT PENAMBAHAN CHEMICAL DI LINE PISTON ROD PLATING 2 MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING GUNA PENGURANGAN PEMAKAIAN CHEMICAL Paduloh Paduloh; Murwan Widyantoro; Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada sebuah Perusahaan Suku Cadang shock absorber ternama di Asia untuk kendaraan, mesin yang digunakan sangat berkualitas yang berstandar OEM. Perawatan mesin dilakukan untuk meminilisir terjadinya kerugian dan kerusakan pada mesin yang dipakai. Saati ini perawatan dilakukan satu minggu sekali yaitu penambahan chemical cr 3 dan penggantian tools - tools seperti lower jig, konektor, dan masking. Masalah yang terjadi yaitu adanya lumpur yang mengendap di bawah bak cushion. Tujuan pada penelitian ini mengatasi endapan chemical yang terjadi di dasar bak cushion dan mengetahui keuntungan yang didapat setelah menerapkan usulan metode value engineering. Hasil yang di dapatkan membuat alat bantu untuk proses penambahan chemical pada line PRP 2 berupa alat mixing chemical yang berfungsi mengaduk cairan chemical yang telah dipindahkan dari bak cushion ke tangki mixing chemical. Cairan yang di mixing sebelumnya telah di tambahkan Cr 03, Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan setelah menerapkan perancangan alat ini dengan membandingkan data pemakaian chemical terhadap output periode Maret – Juli 2019 bahwa 1 Kg chemical Cr yang sebelumnya menghasilkan 193 pcs piston rod menjadi 311 pcs per kilogram chemical Cr 03 setelah menerapkan usulan, dan akan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
KARAKTERISTIK ARANG KARBON DARI LIMBAH SERBUK KAYU DENGAN VARIASI LAJU PEMANASAN DAN LAJU HISAP GAS SEBAGAI ADSORBEN DENGAN PIROLISIS TWIN RETORT Endah Ayuningtyas; Muhammad Noviansyah Aridito
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karbon arang briket serbuk kayu sebagai bahan karbon aktif untuk adsorben melalui proses pirolisis dengan variasi laju pemanasan dan laju hisap gas. Proses pirolisis yang digunakan menggunakan metode Twin Retort Rocket Stove. Proses pirolisis dilakukan pada suhu puncak 500° C dengan variasi Laju pemanasan yang digunakan yakni 5,67 C/menit, 8,33 C/menit dan 16,67 C/menit dan laju hisap gas yakni dengan rendah (valve terbuka ¼), sedang (terbuka ½) dan tinggi (terbuka penuh). Proses dibatasi selama 2 Jam. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik karbon (arang) serbuk kayu pada parameter kadar karbon terikat, kadar abu, kadar zat terbang, kadar air melalui proses pirolisis twin retort selama 2 jam dengan suhu puncak 500C dengan variasi laju pemanasan 5,67 C/menit – 16,67 C/menit dan laju hisap gas semua sampel memiliki standar melebihi SNI Karbon Aktif untuk keempat parameter tersebut, kondisi operasional dan metode tersebut dapat digunakan untuk konversi limbah biomassa serbuk kayu menjadi bahan baku karbon aktif untuk adsorben, namun perlu dilakukan pengujian lebih lanjut pada parameter serapan Iod. Hasil karakteristik Karbon berdasarkan standar karbon aktif SNI untuk parameter Kadar Karbon Terikat, dan Kadar Zat Terbang dengan kualitas paling baik ditunjukkan pada sampel dengan laju pemanasan dan laju hisap gas terendah 81.03 % dan 4,49% sedangkan hasil karakteristik karbon dengan parameter kadar air terendah yakni pada sample B3 dengan laju pemanasan tertinggi dan laju hisapsedang sebesar 6,36% . Hasil karbon dengan kadar abu terendah pada sample C3 dengan laju pemansasan tertinggi dan laju hisap gas tinggi sebesar 5,57%
PENGEMBANGAN PRODUK BARU PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE FERMENTASI Ade Maulida Viantini; Desi Erlita; Amallia Puspitasari; Ika Afifah Nugraheni
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran lingkungan salah satunya disebabkan oleh limbah cair yang dihasilkan oleh industri virgin coconut oil yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga menyebabkan beberapa tanaman mati dan bau tak sedap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengolahan limbah cair virgin coconut oil menjadi pupuk organik cair dengan penambahan EM4 (Effective Microorganisme 4) dan kelayakan limbah cair virgin coconut oil untuk dijadikan pupuk organik cair. Penelitian ini menggunakan metode fermentasi. Limbah cair VCO yang digunakan diperoleh dari CV. Masyana Barokah, pemeriksaan yang dilakukan yaitu Nitrogen, Phosfor, Kalium dan C-organik. Hasil yang diperoleh yaitu kadar N (0,04%), Kadar P (0,03%), Kadar K (0,17%), Kadar C-organik (4,44%), namun belum memenuhi persyaratan minimal pupuk organik cair.

Page 1 of 1 | Total Record : 8