EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling
Jurnal Edupsycouns: Education, Psychology and Counseling, adalah jurnal ilmiah Open Access yang diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP Muhammadiyah Enrekang bekerja sama dengan Asosiasi Program Studi Bimbingan dan Konseling APSBKPTM, dan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Tujuan jurnal ini adalah untuk menerbitkan artikel hasil studi dan penelitian di bidang bimbingan dan konseling, konseling psikologis, bimbingan pribadi, bimbingan akademik, bimbingan sosial, konseling karir, konseling keluarga, konseling spiritual, isu Multikultural dalam Konseling dan Psikologi Pendidikan dan semua aspek yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling. Jurnal ini diterbitkan dua (2) kali per tahun.
Articles
17 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling"
:
17 Documents
clear
<![CDATA[Upaya Orang Tua Buruh Pabrik dalam Membimbing Belajar Anak di Rumah saat Masa Pandemi COVID-19 ]]>
<![CDATA[Efri Andika Dewi]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This article aims to examine the efforts of parents of factory workers in guiding children's learning at home during the current Covid 19 pandemic. The emergence of the threat of a pandemic such as Covid 19 which affects all aspects of human life such as health, economy, social, environment, education that has hit and hit the lives of poor parents, schools are closed and causes children to learn from home which must sue parents to accompanying children's learning. The role of parents greatly affects the learning process of children. Support and guidance from parents can motivate children's enthusiasm for learning. In this research using qualitative descriptive research, because the qualitative descriptive method is a problem solving procedure that is observed by describing the condition of the subject and the object of the study. Data collection techniques in this study using observation techniques, interviews, documentation. Parental guidance is very important because it is a process of assistance provided by parents to their children by utilizing existing facilities in order to be able to solve various problems in their child's life.]]>
<![CDATA[Pentingnya Kepemimpinan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan ]]>
<![CDATA[Ema Bilda Fortuna]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Setiap perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Dalam manajemen sumber daya manusia yang ada, perusahaan tidak hanya membutuhkan kesejahteraan materi tetapi juga membutuhkan penguatan nilai-nilai spiritual yang telah menjadi strategi besar dalam kajian bisnis. Salah satu faktor penting dalam yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan adalah kepemimpinan. Seorang pemimpin harus bisa membuat karyawannya dapat menerapkan atau meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dengan cara membangun spiritualisme di dalam diri seseorang guna untuk membangkitkan mental atau rohani berupa keyakinan, ideologi, pedoman atau tuntutan, iman dan etika tidak hanya merubah karakter dan perilaku karyawannya saja, salah satu upaya yang dilakukanseorang pemimpin untuk meningkatkan kinerja karyawanperusahaanadalahdengan menerapkan gaya spiritual. Oleh karena itu, kepeimimpinan spiritual terhadap kinerja karyawan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Membolos Peserta Didik ]]>
<![CDATA[Fajar Putri Ambarwati]]>;
<![CDATA[Tritjahjo Danny Soesilo]]>;
<![CDATA[Setyorini Setyorini]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The purpose of this study was to examine the effect of self-control on truancy behavior of students. Self-control which is an individual's ability to read the situation himself and his environment. Students in a school have different characteristics. One of them is about truancy behavior. The results showed that there was an influence between self-control and school stress on bullying behavior, so that students. There was a decrease in truancy behavior at school after being given group counseling.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kecerdasan Emosional Remaja melalui Layanan Bibliotheraphy ]]>
<![CDATA[Belasiska Ruth Pranindhita]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masa remaja merupakan masa yang sulit bagi setiap individu yang mengalaminya. Masa remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Merujuk pada perubahan emosinal yang terjadi dalam diri remaja bahwa seyogyanya remaja haruslah memiliki kemampuan untuk dapat memotivasi diri sendiri dan bertahan mengahadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.Segala konsep tersebut ialah menjadi dasar dari kecerdasan emosional yang dimiliki oleh individu.Remaja dengan pengelolaan kecerdasan emosional yang rendah maka akan menimbulkan output yang kurang baik pula terhadap dirinya sendiri hingga lingkungan sekitarnya.Blibiotherapymerupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling yang dirasa efektive dalam meningkatkan kecerdasaan emosional.mendampingi individu yang tengah mengalami emosional yang berkecamuk karena permasalahan yang dia hadapi dengan menyediakan bahan-bahan bacaan dengan topik yang tepat atau sesuai.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja Guru di SMP ]]>
<![CDATA[Theodora Astrinia Putri Wirandini]]>;
<![CDATA[Tritjahjo Danny]]>;
<![CDATA[Sapto Irawan]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelinitian ini untuk mengetahui hubungan antara Motivasi Kepuasan Kerja dengan Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja Guru. Motivasi yang merupakan suatu proses dimana kebutuhankebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu. Tujuan yang jika berhasil dicapaiakan memuaskan atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Untuk cara bangkit kembali motivasi kerja sepeerti 1. Mengerti tujuan diri sendiri, 2. Berpikir positif dan bersyukur, 3. Beripenghargaan untuk diri sendiri, 4. Cintai pekerjaan kita, 4. Jangan taku dan ragu, 5. Dan ingat diluar sana masih banyak yang menganggur Teknik untuk analisis data digunakan teknik korelasi Kendall Tau-B dengan menggunakan alat bantu program SPSS IMB Statistics for windows 20.0.]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Self-Regulated Learning Mahasiswa BK UKSW ]]>
<![CDATA[Rinda Fenty Prastiwi]]>;
<![CDATA[Tritjahjo Danny Soesilo]]>;
<![CDATA[Sapto Irawan]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dewasa ini isu mengenai pengaruh motivasi belajar terhadap self-regulated learning menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar terhadap self-regulated learning mahasiswa BK UKSW. Penelitian ini merupakan penelitian Kausal komparatif yang dilaksanakan di Universitas Kristen Satya Wacana. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana menggunakan alat bantu program SPSS IMB statistic for window20.0.]]>
<![CDATA[Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Belajar Peserta didik di SMK TERPADU AL MUSTAQIM TIMPIK Kecamatan Sususkan Kabupaten Semarang ]]>
<![CDATA[Eva Wahyu Puji Pratiwi]]>;
<![CDATA[Tritjahjo Danny Soesilo]]>;
<![CDATA[Sapto Irawan]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Nowadays, the issue regarding the effect of online games on student motivation at SMK Terpadu Al Mustaqim Timpik is interesting to examine. This study aims to describe the effect of online games on student learning motivation. This descriptive study took 50 online games for students at SMK Terpadu Al Mustaqim Timpik. Data was collected through a distributed research questionnaire that matched the criteria, namely active users of online games. In this study using quantitative research. The data analysis technique used in this research is using the SPSS software program for Windows Realease version 20.0 to process statistical data. The results of the study indicate that there is a motive that is the driving force for playing online games for students at SMK Terpadu Al Mustaqim Timpik. The tendency of online game players to experience addiction symptoms when viewed from the intensity and frequency of playing more than an average of 5 days a week and playing for more than an average of 5 hours a day, it is concluded that the addiction experienced by online game players reaches the maniac game stage for students. at SMK Terpadu Al Mustaqim Timpik.]]>
<![CDATA[Dampak Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial ]]>
<![CDATA[Retalia Retalia]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Interaksi sosial yang diajarkan sejak kecil membuat manusia mengetahui cara hidup bermasyarakat, belajar akan peran yang akan menjadi identifikasi dirinya, dan juga memperoleh berbagai informasi. Covid-19 memaksa orang orang untuk merubah pola interaksi yang pada awalnya secara luring namun berubah menjadi daring atau secra online (dalam jaringan). Pergeseran ini memaksa semua orang untuk lebih sering menggunakan gadget dan internet dalam melakukan interaksi, mulai dari bekerja Work From Home (WFH) hingga belajar online dirumah. Dari sekian banyak kelebihan yang ada pada smarphone, sebenarnya banyak sekali dampak negatif yang bermunculan. Penggunaan smarphone secara berlebih dapat memengaruhi proses transaksional tersebut. Seringkali interaksi dan komunikasi yang dinamis dan adanya timbal balik tersebut menurun kuantitas dan kualitasnya pada interaksi tatap muka. Fenomena yang terjadi tidak jarang individu lebih memilih memainkan atau menggunakan smarphone pada saat ditengah-tengah suatu kegiatan atau sosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Perlunya peran orang tua dan sekolah untuk mendampingi individu khusunya anak-anak dalam intensitas pemggunaan smartphone agar individu terhindar dari dampak buruk kencanduan smartphone khususnya bagi aspek interaksi Sosial]]>
<![CDATA[Pengembangan Pendekatan Creative Problem Solving ]]>
<![CDATA[Pratiwi Pratiwi]]>;
<![CDATA[Haslinda Haslinda]]>;
<![CDATA[Khalik Khalik]]>;
<![CDATA[Tri Wijaya]]>;
<![CDATA[M. Yasdar]]>;
<![CDATA[Husni Husni]]>;
<![CDATA[Elihami Elihami]]>;
<![CDATA[Adi Adi]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Students' creative thinking skills are competencies that must be developed to face the future in the era of the industrial revolution 4.0. The research was carried out on the third semester students of Nonformal Education at the University of MUhammadiyah Enrekang. The purpose of student and lecturer activities during the lecture process with a scientific approach is to describe students' creative thinking skills through a scientific approach. This study uses a critical review through field research. The instruments used in this study were student and lecturer activity observation sheets during learning and student creative thinking test sheets. The results showed that there was an increase in students' creative thinking skills with a percentage of 70% in the initial stage to 76% in the second stage, lecturer activity also increased from 79% in the first stage to 81% in the second stage. Meanwhile, student activity increased from 75% in the first stage to 78 in the second stage. Based on the results of this study, lecturers are advised to apply a scientific approach to develop other competencies needed in the era of society 5.0.]]>
<![CDATA[The Role of Muhammadiyah Education in Dealing with Bid’ah: E-Learning about Al-Islam and Kemuhammadiyahan ]]>
<![CDATA[Wardiyanto Wardiyanto]]>;
<![CDATA[Hasnidar Hasnidar]]>;
<![CDATA[Elihami Elihami]]>
<![CDATA[ EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 2 No 2 (2020): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Enrekang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Muhammadiyah education is an Islamic da'wah movement that from the beginning voiced anti-Tahayul Bid'ah and Churafat, which is commonly abbreviated as TBC, to be the main pioneer in inviting Muslims to only return to the Koran and Sunnah in matters of faith and worship. By keeping away from heretical practices of worship or acts of worship that are not religiously guided. In the case of Muhammadiyah, it uses the anti-bid'ah paradigm by defining bid'ah in all worship activities that require the kaifiat kaifiat as separate. That Bid'ah is a pattern and procedure that resembles the guidance of the Shari'a with the intention of worshiping Allah excessively, or pursuing excessive obedience and obedience and without guidance from Allah and His Messenger, that is what Muhammadiyah sees as heresy.]]>
