cover
Contact Name
Misbah
Contact Email
misbah_pfis@ulm.ac.id
Phone
+628975586104
Journal Mail Official
btjpm@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brig Jend H. Hasan Basri Gedung FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Kotak Pos No. 87 Banjarmasin Kal-Sel 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27222934     EISSN : 27223043     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat publishes articles from community service. This Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is periodically published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat published two times a year in May and November.
Articles 79 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2022)" : 79 Documents clear
Pelatihan Calon Pembina Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika bagi MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah Muhammad Ahsar Karim; Yuni Yulida; Azkia Khairal Jamil; Riska Fitria; Gabriel Henokh Gultom; Raihan Nooriman; Rizky Purnama Wulandari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6245

Abstract

Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tingkat SMA merupakan kompetisi bergengsi bagi siswa SMA/MA di seluruh Indonesia yang memerlukan strategi dan teknik penyelesaian soal-soal yang cenderung tidak standar, pemahaman konsep yang mendalam, dan ide kreatif. Melalui kegiatan PDWM ULM Tahun 2022, tim dosen Program Studi Matematika FMIPA ULM sebagai pelaksana dan MGMP Matematika SMA HST sebagai mitra bekerja sama menyelenggarakan kegiatan pelatihan Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika bagi anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan anggota MGMP Matematika SMA HST agar dapat melaksanakan pembinaan Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika bagi siswa di sekolah masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan latihan mandiri. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari pertama yang berlangsung secara offline di sekretariat MGMP Matematika SMA HST dan hari kedua yang berlangsung secara online. Hasil evaluasi kegiatan melalui pree-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari pengetahuan dan kemampuan peserta, dengan rata-rata nilai hasil test dari peserta meningkat sebesar 41 poin pada post-test dibandingkan pada pree-test. Maksimum perubahan nilai dari pree test ke post-test adalah 90 poin, sedangkan minimum perubahan nilai dari pree test ke post-test adalah 5 poin. Melalui survey di akhir kegiatan, peserta menyampaikan harapan agar kegiatan pengabdian ini dapat berlanjut, diadakan secara berkala, dan dilaksanakan full offline.The National Science Olympiad in Mathematics at the Senior High School level is a prestigious competition for high school students throughout Indonesia who require strategies and techniques for solving questions that tend to be non-standard, in-depth understanding of concepts and creative ideas. Through the PDWM ULM 2022 program, a team of lecturers from the Program Studi Matematika FMIPA ULM as implementers and the association of MGMP Matematika SMA in Hulu Sungai Tengah Regency as partners collaborated in organizing training for the National Science Olympiad in Mathematics for members of the association. This activity aims to increase knowledge and improve the members' ability so that they can coach the National Science Olympiad in Mathematics for students in their respective schools. The methods used in this activity are lectures, discussions, and independent exercises. The activity was carried out for two days, the first day, which took offline at the MGMP Matematika SMA secretariat, and the second day, which took online. The results of the evaluation of activities through the pre-test and post-test showed a significant increase in the knowledge and abilities of the participants, with the average test score of the participants increasing by 41 points in the post-test compared to the pre-test. The maximum change in value from the pre-test to the post-test is 90 points, while the minimum change in value from the pre-test to the post-test is 5 points. Through a survey at the end of the activity, participants expressed their hope that this training could continue, be held regularly, and be carried out fully offline.
Inovasi Web-Based Village Organizational Profile di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten Mutiara Auliya Khadija; Irsyadul Ibad; Chairul Huda Atma Dirgatama; Arinta Kusumawardhani; Ida Setya Dwi Jayanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6420

Abstract

Kemajuan teknologi membawa perubahan kehidupan daerah pedesaan. Semakin majunya sebuah desa, maka akan semakin dikenal masyarakat luas. Salah satu yang dapat mempercepat dalam proses kemajuan suatu desa yaitu dengan membuat website profil desa (Web-Based Village Organizational Profile). Persoalan utama yang dihadapi desa yaitu tidak adanya website desa yang berfungsi sebagai media informasi, sarana publikasi, dan media interaksi antara aparat desa dengan masyarakat luas. Untuk itu, program pengabdian masyarakat program studi D3 Manejemen Administrasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan pelatihan dalam pembuatan inovasi website profil desa (Web-Based Village Organizational Profile) guna mendukung Smart Village dan e-government di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten pada bulan Februari hingga November 2022. Program pengabdian ini bertujuan agar desa memiliki sebuah website profil desa yang inovatif dan menarik sehingga dapat diakses oleh masyarakat di Indonesia maupun mancanegara. Kegiatan ini diawali dengan melakukan analisis kebutuhan serta information gathering dengen menggunakan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Setelah itu, didapatkan hasil pengabdian yaitu pembuatan Web-Based Village Organizational Profile kemudian melakukan pelatihan manajemen informasi agar pelayanan masyarakat lebih optimal di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Adapun sasaran kegiatan pengabdian ini yaitu tim admin desa, perangkat desa, Karang Taruna, serta BUMDES. Dengan adanya pengabdian ini, Desa Belang Wetan memiliki website sebagai sarana informasi dan publikasi.Technological advances have brought changes to rural life. The more advanced a village is, the more it will be recognized by the wider community. One thing that can accelerate a village's progress is creating a village profile website (Web-Based Village Organizational Profile). The main problem faced by the village is the absence of a village website that functions as an information media, publication tool, and interaction media between village officials and the wider community. For this reason, the community service program of the D3 Administrative Management study program at the Vocational School of Sebelas Maret University Surakarta held training in making innovative village profile websites (Web-Based Village Organizational Profile) to support Smart Village and e-government in Belang Wetan Village North Klaten District, Klaten Regency from February to November 2022. This service program aims for the village to have an innovative and attractive village profile website so that it can be accessed by people in Indonesia and abroad. This activity begins with conducting a needs analysis and information gathering using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method. After that, the service results were obtained, namely creating a Web-Based Village Organizational Profile and then conducting information management training so that community services are more optimal in Belang Wetan Village, Klaten Utara District, Klaten Regency. The targets of this service activity are the village admin team, village officials, Youth Organization, and BUMDES. With this service, Belang Wetan Village has a website for information and publication.
Bimbingan Belajar Gratis untuk Membangun Minat dan Motivasi Belajar Matematika pada Siswa SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan Hardi Tambunan; Feronika Aprilia Hutasoit; Yuli Efriyanti br Damanik; Indris Tiani Telaumbanua; Sentaria Sentaria; Cyntia Lusiana Sinaga
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6461

Abstract

Bimbingan belajar sebagai pendidikan nonformal diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan peserta didik. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa dalam matematika. PkM ini dilaksanakan di kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara. Jumlah peserta bimbingan belajar sebanyak 75 orang. PkM dilaksanakan melalui bimbingan belajar gratis dalam mata pelajaran matematika sebanyak 22 kali pertemuan, mulai tanggal 02 sampai 26 Februari tahun 2022. Teknik pelaksanaan PkM adalah (1) memberikan modul yang meliputi ringkasan materi, contoh dan latihan, (2) menjelaskan, (3) tanya jawab, dan (4) kuis.  Teknik pengumpulan data dengan instrumen angket yang meliputi minat dan motivasi belajar matematika. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui minat dan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan PkM. Hasil pelaksanaan PkM dapat disimpulkan bahwa minat dan motivasi belajar siswa dalam matematika meningkat dengan kategori tinggi setelah mengikuti bimbingan belajar gratis.Tutoring is non-formal education needed to improve the skills and abilities of students. The implementation of community service (CS) aims to increase student's interest and motivation in learning mathematics. This CS was carried out in class IX of the State Junior High School Percut Sei Tuan, Medan, North Sumatra. The number of participants for tutoring is 75 people. CS is carried out through free tutoring in mathematics subjects for 22 meetings, starting from 02 to 26 February 2022. The CS implementation techniques are (1) providing modules that include material summaries, examples and exercises, (2) explaining, (3) question and answer, and (4) quizzes. Data collection techniques with questionnaire instruments include interest and motivation to learn mathematics. Descriptive analysis is used to determine the interest and learning motivation of students after the implementation of CS. The results of the implementation of CS can be concluded that student's interest and motivation in mathematics increased with a high category after attending free tutoring.
Mengenal Situs Sejarah Di Kota Banjarmasin Bersama Borneo Historical Community (BHC) Rochgiyanti Rochgiyanti; Sriwati Sriwati; Helmi Akmal; Zainal Abidin
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6084

Abstract

Di Kota Banjarmasin terdapat situs-situs bersejarah peninggalan sejak zaman kerajaan Banjar hingga masa kemerdekaan. Namun untuk mengunjungi lokasi situs belum dapat dilakukan dengan mudah. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya buku panduan yang dapat memandu para pengunjung untuk mengunjungi lokasi situs dengan lebih mudah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan belum tersedianya buku panduan yang berisi informasi tentang lokasi dan sejarah dari situs-situs yang terdapat di Kota Banjarmasin dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anggota BHC. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Juli 2022. Adapun yang menjadi peserta/khalayak sasaran adalah pengurus inti Borneo Historical Community (BHC) sebanyak 10 orang. Luaran dari solusi ini berupa dicetaknya Buku Saku Panduan Situs-situs Bersejarah di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan diskusi. Pelatihan dilakukan untuk memberikan pilihan mengenai berbagai opsi struktur buku saku dan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang sejarah dari situs-situs tersebut.  Diskusi diperlukan untuk menjaring berbagai ide dan kreativitas mitra terkait desain buku saku yang paling sesuai dipergunakan bagi para pemandu dan warga masyarakat yang memerlukan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukan bahwa secara kognitif peserta telah mempunyai pengetahuan tentang lokasi dan sejarah situs dengan hasil sangat baik berdasarkan data hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengamatan, secara afektif peserta telah mengikuti kegiatan dengan baik, dan secara psikomotorik peserta telah mampu mendesain dan menerbitkan buku saku dengan baik. Kesimpulannya bahwa peserta telah mempunyai pengetahuan tentang situs dan mampu membuat desain buku panduan yang berisi informasi tentang situs bersejarah di Kota Banjarmasin. Dari kegiatan ini disarankan adanya evaluasi untuk mengetahui implementasi penggunaan buku saku di lapangan.In the city of Banjarmasin, there are historical sites and relics from the days of the Banjar kingdom until the independence period. However, visiting the site location can not be done easily. One of the reasons is that no guidebook can guide visitors to visit the site more easily. This community service activity aims to overcome the problem of the unavailability of a guidebook containing information about the location and history of the sites in Banjarmasin. This activity was held on July 4, 2022. The participants/target audiences were the core management of the Borneo Historical Community (BHC), as many as ten people. The output of this solution is printing the Handbook of Historical Sites in the City of Banjarmasin. The method used is training and discussion. The training was conducted to provide choices regarding various pocket book structure options and a deeper knowledge of the history of these sites. Discussions are needed to gather partners' ideas and creativity regarding designing the most suitable pocket book for guides and community members who need it. The results of community service activities, cognitively participants know the location and history of the site with very good results. Affectively, the participants followed the activities well. Psychomotorically, participants have been able to design and publish pocket books well. The conclusion is that the participants already know the site and can design a guidebook that contains information about historical sites in the City of Banjarmasin. From this activity, it is recommended that there be an evaluation to determine the implementation of pocket books in the field. 
Daya Saing UMKM Emping Melinjo Melalui Pelatihan Pencatatan Keuangan dan Pembuatan Papan Identitas Usaha Alien Akmalia; Calistha Ayuba Azzahra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6339

Abstract

: Latar belakang pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah adanya permasalahan yang dihadapi oleh UMKM emping melinjo, khususnya pada aspek keuangan dan pemasaran. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan aspek keuangan dan pemasaran yang dihadapi oleh mitra. Mitra program pengabdian masyarakat ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Emping Melinjo yang dimiliki oleh Ibu Ani. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian ini antara lain observasi, Focus Group Discussion (FGD), penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, dan pendampingan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini antara lain: (1) Mitra memiliki pengetahuan yang memadai tentang pentingnya pencatatan keuangan usaha; (2) Mitra memahami proses pencatatan keuangan usaha; (3) Mitra dapat mengaplikasikan pencatatan keuangan usaha pada usaha emping melinjo yang dijalankan; (4) Mitra memiliki papan identitas usaha. Berdasarkan pada kesesuaian rencana dengan realisasi program, dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan pengabdian masyarakat telah terlaksana dan berjalan lancar sesuai dengan timeline yang direncanakan.   The background of implementing this community service program is the problems MSMEs face, especially in the financial and marketing aspects. The purpose of this community service is to solve the problems of financial and marketing aspects faced by partners. The partner of this community service program is Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) Emping Melinjo which is owned by Mrs. Ani. The methods used in implementing this service program include observation, Focus Group Discussion (FGD), Counseling, Demonstration, Direct Practice, and Mentoring. The results of this community service include: (1) Partners have adequate knowledge about the importance of recording business finances; (2) The Partner understands the process of recording business finances; (3) Partners may apply business financial records to the emping melinjo business carried out; (4) The partner has a business identity board. Based on the plan's suitability with the realization of the program, all community service activities have been carried out and run smoothly following the planned timeline. 
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Herbal Lokal sebagai Minuman Kesehatan Instan dengan Metode Kristalisasi bagi Kelompok Tani Kelurahan Kalampangan Noverda Ayuchecaria; Wahyu Nugroho; Ansori Rahman; Ronal Manurung; Saftia Aryzki
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6670

Abstract

Kelurahan Kalampangan memiliki luas wilayah 5000 hektare dengan jumlah penduduk mencapai 4000 jiwa. Sebagian besar mata pencaharian utama penduduk adalah bertani. Kelompok tani lokal dibentuk pemerintah untuk dapat secara mandiri meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Kelompok ini secara rutin telah mendapatkan pelatihan mengenai pembudidayaan sayuran dan tanaman berkhasiat obat. Namun hingga saat ini, hasil budidaya hanya dijual dalam kondisi segar yang tentunya memiliki berbagai kelemahan diantaranya daya simpan yang pendek karena mudah sekali membusuk dan rusak serta memiliki harga jual yang rendah. Oleh karena itu pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengolahan pasca panen sangat diperlukan. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat menghasilkan produk minuman instan yang bernilai jual tinggi. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung kepada 30 peserta (terdiri dari masyarakat, anggota PKK dan perangkat desa). Pemberi pelatihan terdiri dari dosen dan mahasiswa. Pelatihan yang diberikan meliputi pengolahan simplisia, pembuatan minuman, pengemasan dan edukasi tentang ciri produk yang baik serta berkualitas. Pada pelatihan masyarakat dikenalkan dengan metode kristalisasi yang dapat menghasilkan produk bercita rasa enak dan tahan lama jika disimpan. Pelatihan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Kalampangan pada hari Kamis tanggal 29 September 2022. Kuesioner sesudah pelatihan untuk menilai tingkat pemahaman para peserta mengenai keterampilan dalam mengolah tanaman obat menjadi produk instan. Hasil kuesioner menunjukkan tingkat pemahaman peserta dalam kategori baik sekali (87,2%).Kalampangan has an area of 5000 Ha with a population of 4000 people. Most of the people's main livelihood is farming. The government formed local farmer groups to improve economic welfare independently. This group has routinely received training on cultivating vegetables and medicinal plants. However, cultivated products are only sold in fresh condition, which has various weaknesses, including a short shelf life because it is easy to rot and damage and has a low selling price. Therefore, training to improve post-harvest processing skills is needed. This training aims to enable participants to produce instant beverage products with high selling value. The method used is direct training to 30 participants (consisting of the community, PKK members and village officials). The training providers consist of lecturers and students. The training provided includes simplicia processing, beverage manufacture, packaging and education about the characteristics of good and quality products. In training, the community was introduced to the crystallization method, which can produce a product that tastes good and lasts a long time if stored. The training was held in the Kalampangan Village Office Hall on Thursday, September 29, 2022. A questionnaire after the training was conducted to assess the participants' level of understanding regarding skills in processing medicinal plants into instant products. The questionnaire results showed the level of understanding of the participants in the very good category (87.2%).
Penyuluhan dan Edukasi Program Fisioterapi Terkait Keluhan Muskuloskeletal pada Pegawai di PT. KAI Purwosari Arif Pristianto; Raveena Wulan Octavia; Shafira Nur Haq; Muhammad Fathan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6359

Abstract

Keluhan muskuloskeletal merupakan bentuk keluhan yang sering muncul dan berkaitan dengan pekerjaan. Hasil observasi yang dilakukan didapatkan bahwa sebagian besar pegawai di PT. KAI Purwosari memiliki permasalahan pada punggung bawah dan juga nyeri pada area bahu. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan dan produktivitas saat bekerja maupun aktivitas sehari-hari lainnya. Untuk mengatasi keluhan muskuloskeletal yang terjadi serta meningkatkan produktivitas kerja pada pegawai PT. KAI perlu upaya promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif. Keilmuan fisioterapi tentunya menunjang untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terkait keluhan muskuloskeletal akibat kondisi kerja di PT. KAI. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penyebab, faktor risiko, serta penanganan yang tepat saat terjadi keluhan pada bahu dan pinggang pada pegawai PT. KAI Purwosari. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi secara langsung pada seluruh pegawai PT. KAI Purwosari yang terdiri dari penjaga loket, porter, teknisi kereta, satpam, dan petugas kebersihan dengan total 30 orang peserta. Media penyampaian melalui leaflet maupun presentasi serta dilakukan simulasi latihan dan penanganan fisioterapi terhadap pegawai yang memiliki keluhan. Hasil dari kegiatan ini berupa para pegawai PT. KAI Purwosari memahami hal-hal yang dapat memicu munculnya keluhan nyeri bahu dan nyeri pinggang serta dapat meminimalisir hal tersebut dalam bekerja. Tentunya perubahan kebiasaan dalam bekerja disertai posisi ergonomis akan memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Upaya promotif dan preventif terkait keluhan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para responden. Program kuratif dan rehabilitatif berupa tindakan fisioterapi terbukti mengatasi keluhan para pekerja di PT. KAI Purwosari.Musculoskeletal disorders are a form of disorders that often arise and are related to work. The results of observations made found that most of the employees at PT. KAI Purwosari has problems in the lower back and also pain in the shoulder area. This condition can affect the ability and productivity at work and other daily activities. To overcome the musculoskeletal disorders that occur and increase the work productivity of employees of PT. KAI needs promotive, preventive, curative, and rehabilitative efforts. The science of physiotherapy certainly supports overcoming the problems related to musculoskeletal disorders due to working conditions at PT. KAI. M This service activity aims to provide an overview of the causes, risk factors, and appropriate treatment when disorders occur on PT employees' shoulders and waist. KAI Purwosari. The method used is to provide education directly to all employees of PT. KAI Purwosari consists of counter guards, porters, train technicians, security guards, and cleaners, with 30 participants. Educational media through leaflets and presentations, as well as conducting exercise simulations and handling physiotherapy for employees with disorders. The results of this activity are in the form of employees of PT. KAI Purwosari understands things that can trigger disorders of shoulder pain and low back pain and can minimize them at work. Certainly a change in habits in working with a good ergonomic position will provide security and comfort in carrying out daily work. Promotive and preventive efforts related to work-related musculoskeletal disorders can be accepted and well-received by the respondents. The curative and rehabilitative program in the form of physiotherapy has been proven to overcome the disorders of the workers at PT. KAI Purwosari.
Pelatihan Penyusunan Perangkat Penilaian Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Guru SMP di Kota Palangka Raya Iwan Fauzi; Merylin Simbolon; Natalina Asi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6595

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pemberdayaan Masyarakat (PKM-PPM) ini bertujuan untuk memberi pelatihan dan pendampingan penyusunan perangkat penilaian pembelajaran bagi Guru Bahasa Inggris SMP di Kota Palangka Raya. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan direct instruction pada bulan Agustus 2022 dengan melibatkan tujuh orang Guru Bahasa Inggris SMP di Kota Palangka Raya.  Pada tahap pelatihan para guru dibekali pendalaman materi tentang konsep dasar penyusunan perangkat penilaian pembelajaran Bahasa Inggris dan cara mengembangkan desainnya. Untuk tahap pendampingan, para guru dibimbing mengembangkan desain perangkat penilaian pembelajaran Bahasa Inggris dan mengimplementasikannya pada masing-masing kelas yang diampu. Hasil dari kegiatan pelatihan yang dilakukan diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru menyusun dan mengembangkan perangkat penilaian pembelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut ditunjukkan dari perolehan nilai rata-rata 41,329  sebelum diberi pelatihan dan menjadi nilai rata-rata 89,800 setelah diberi pelatihan. Seturut hal itu dapat disimpulkan, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SMP di Kota Palangka Raya dalam menyusun perangkat penilaian pembelajaran Bahasa Inggris dengan sangat baik.The Community Service Activity of the Community Empowerment Program (PKM-PPM) aims at providing training and assistance in the preparation of learning assessment tools for secondary school English teachers in Palangka Raya. The training activity was carried out using a direct instruction approach in August 2022 by involving seven English teachers in Palangka Raya secondary school. At the training stage, the teachers were provided with in-depth material on preparing an English learning assessment tool and how to develop its assessment design. For the mentoring stage, the teachers were guided to develop the learning assessment tool design and implement it on lesson topics taught. The results of the training activities show the improvement of the knowledge and skill of teachers in arranging and developing English learning assessment tool. This is proved by the average score achieved (41.329) before being given the training and 89.800 after the training given. Therefore, it can be concluded that this training and mentoring activity positively impacts the knowledge and skill of secondary school teachers in preparing English learning assessment tools.
Penggunaan Video Interaktif Edpuzzle dalam Pembelajaran Matematika dan Bahasa pada Era Merdeka Belajar di SMP Al Fusha Kedungwuni Dewi Mardhiyana; Ariesma Setyarum; Amalia Fitri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6139

Abstract

Salah satu pembelajaran yang inovatif dan kreatif bisa dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti video interaktif. Edpuzzle adalah salah satu platform yang bisa membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui video yang bersifat interaktif antara guru dan siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemanfaatan video interaktif edpuzzle dalam pembelajaran Matematika dan Bahasa sebagai inovasi pembelajaran untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa dan kurangnya literasi teknologi guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini diberikan kepada guru SMP Al Fusha Kedungwuni selama bulan Agustus 2021. Kegiatan pengabdian ini dirancang dalam beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan pelatihan, follow up hasil pelatihan, dan evaluasi. Pada perencanaan dilakukan penyusunan bahan sosialisasi, bahan pelatihan, dan soal pretest. Pada pelaksanaan pelatihan, kegiatan dimulai dengan pemberian soal pre-test, sosialisasi video interaktif edpuzzle, pelatihan penyusunan konten video pembelajaran, dan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebanyak 67% peserta sudah mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Namun, belum ada peserta yang pernah mendengar istilah edpuzzle. Oleh karena itu diperlukan pelatihan pembuatan video interaktif edpuzzle. Tahap selanjutnya, yaitu follow up hasil pelatihan, yang dilakukan dengan pendampingan penyusunan konten video pembelajaran dan pembuatan video pembelajaran serta pengeditan video dengan menggunakan edpuzzle. Tahap terakhir, yaitu evaluasi yang dilakukan denan pemberian post-test kepada peserta pelatihan. Hasil post-test menunjukkan bahwa 83% peserta mengetahui video interaktif dan manfaat video interaktif. Selain itu, 67% peserta juga bisa menjelaskan tentang edpuzzle, serta kegunaan dan fitur-fitur yang ada di dalam edpuzzle. Setelah kegiatan ini peserta sudah memiliki kemampuan untuk menyusun video interaktif dengan menggunakan edpuzzle.One innovative and creative learning can be done using interesting learning media, such as interactive videos. Edpuzzle is a platform that can help teachers carry out learning through interactive videos between teachers and students. This service activity's purpose is to use interactive edpuzzle videos in Mathematics and Language learning as a learning innovation to overcome the low interest in student learning and the lack of teacher technological literacy. The method used in this service is to provide training and mentoring. This service activity was given to teachers of SMP Al Fusha Kedungwuni in August 2021. This service activity was designed in several stages: planning, implementing training, following up on training results, and evaluating. In planning, the preparation of socialization materials, training materials, and pretest questions was carried out. In the implementation of the training, the activities began with giving pretest questions, socialization of interactive edpuzzle videos, training in the preparation of learning video content, and training on making interactive edpuzzle videos. The pretest results showed that as many as 67% of the participants already knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. However, the participants had yet to hear of the term edpuzzle. Therefore, training in making interactive edpuzzle videos is needed. The next stage is the follow-up of the training results, which is carried out by preparing learning video content, making learning videos, and editing videos using edpuzzles. The last stage, namely the evaluation conducted by giving a post-test to the training participants. The post-test results showed that 83% of the participants knew about interactive videos and the benefits of interactive videos. In addition, 67% of participants were also able to explain the edpuzzle, as well as the uses and features of edpuzzle. After this activity, the participants can already compile interactive videos using edpuzzle.
Peningkatan Kompetensi SDM Museum Keris Nusantara (MKN) dalam Pembuatan Konten Narasi Digital Benda Koleksi Museum Albertus Agung Yuwono; Bayu Dewa Murti; Ardianna Nuraeni; Nur Saptaningsih; Anita Rusjayanti; Paramita Widya Hapsari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6416

Abstract

Museum Keris Nusantara (MKN) yang baru berumur lima tahun perlu meningkatkan performanya sejalan dengan perwujudan visi dan misinya sebagai tempat edukasi pengunjung yang menyenangkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, MKN harus segera berbenah diri dengan menyelesaikan beberapa permasalahan yang sedang dihadapi. Permasalahan tersebut adalah (1) belum tersedianya konten narasi digital benda koleksi museum, dan (2) kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) MKN yang belum mumpuni untuk mengolah dan memproduksi konten narasi digital secara mandiri. Padahal, di era teknologi modern seperti saat ini, konten digital audio-visual berperan signifikan untuk menarik pengunjung. Artikel ini mendeskripsikan bentuk kontribusi Tim Pengabdian English for Vocational Purposes Program Studi D-3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai solusi bagi MKN. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi staf MKN agar mereka mampu memproduksi konten digital secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas LCD Display yang selama ini dibiarkan mati. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan pembuatan konten narasi digital benda koleksi museum bagi 15 staf MKN selama 7 bulan. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan ini berupa sembilan video narasi benda koleksi MKN ber-voice over bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dihasilkan oleh staf MKN, dan siap ditayangkan di LCD Display di setiap lantai MKN.The Keris Nusantara Museum (MKN), established in 2017, needs to improve its performance to accomplish its mission and vision to serve as a fun and learning destination for visitors. To reach its goals, MKN needs to find solutions for the current issues they are facing. They are: (1) the lack of digital narrative content of museum collections, and (2) the lack of MKN staff's competence to produce digital narrative content. Digital audio-visual content definitely plays a big part in drawing visitors in today's modern age of technology. This article describes the contribution of the English for Vocational Purposes Community Service Team of the English Diploma Study Program, Vocational School, Universitas Sebelas Maret (UNS) as a solution for MKN. This community service activity aims to improve the skills of MKN staff to allow them to independently produce digital content with the aid of the LCD Display facility, which has been abandoned since 2017. The activities were carried out through training and assistance in developing digital narrative content for museum collections for 7 months. The products of this training and assistance activity are nine narrative videos of MKN collections with both Indonesian and English voice-over, created by MKN staff, which are ready to be shown on LCD Displays on every MKN floor.