cover
Contact Name
Yafid Effendi
Contact Email
mbjtm@umt.ac.id
Phone
+6281320262711
Journal Mail Official
mbjtm@umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No.1/33, RT.007/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25495038     EISSN : 25804979     DOI : -
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles 101 Documents
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR MIKRO HASIL HEAT TREATMENT MATERIAL RODA GIGI TRANSIMI MOBIL PRODUKSI DAIHATSU ASTRA 1000 CC MT TYPE ENGINE 1.0 L 1KR-FE 13 Rofiroh Rofiroh; Ahmad Iskandar; Rifan Alamsyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5848

Abstract

Mobil produksi Daihatsu Astra 1000 cc MT type Engine 1.0 L 1KR-FE 13  merupakan kendaraan dengan konsep low cost green car yang menggunakan sistem perpindahan daya berupa mekanisme roda gigi transmisi. Sistem roda gigi transmisi dibutuhkan untuk memperoleh karakteristik mesin yang mampu menghasilkan torsi yang besar. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pada roda gigi transmisi melalui proses heat treatment untuk mendapatkan kualitas yang sesuai dengan standar dan ketangguhan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sempel roda gigi transmisi mobil produksi Daihatsu Astra 1000 cc MT Type Engine 1.0 L 1KR-FE 13 untuk pengujian komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro. Proses heat treatment terdiri dari proses hardening kemudian proses quenching dengan media pedingin Oli SAE 40 dan proses tempering. Maka melalui penelitian ini, roda gigi transmisi setelah proses heat treatment diharapkan memiliki karakteristik dan stuktur mikro yang meningkat sehingga kekuatan material yang dicapai maksimum dan mempunyai umur pakai yang lama. Setelah proses heat treatment dan pengujian hasil yang diperoleh berupa kekerasan dengan rata-rata 209,1 HV sebelum heat treatment menjadi 559,4 HV. Kandungan karbon dari 0,230 % sebelum heat treatment menjadi 0,260 % dengan menunjukkan adanya struktur martensit temper yang terdiri dari partikel-partikel sementit dalam matrik ferit dan sesuai dengan standar AISI 1023 dan mempunyai kekerasan dua kali lebih tinggi. Dengan hal ini menjadikan roda gigi tidak mudah rusak karena gesekan yang menyebabkan aus maupun patah akibat beban yang tinggi sehingga masa pakai menjadi lebih lama dan menghemat biaya akibat kerusakan.
ANALISIS KARAKTERISTIK MATERIAL KOMPONEN PADA RANCANG BANGUN MESIN ROBOT DRAWING HYBRID LASER Sumarno Sumarno; Slamet Riyadi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i2.5766

Abstract

Mesin Robot Drawing Hybrid Laser merupakan Mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standar ISO. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser ini menggunakan software-software antara lain Arduino, Processing, Camotic, Laser GRBL dan Inkscape. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser sangat membantu dalam membuat penggambaran pola dan pengenalan pola. Adapun beberapa hardware-nya yaitu Arduino Uno, CNC Shield v3, DRV8825, Motor Stepper Nema 17, dan komponen mekaniknya. Dan untuk permodelannya 2 in 1 bisa digunakan keduanya dengan satu Mesin. Mesin Robot Drawing Hybrid Laser ini termasuk mesin CNC, karena dalam pengoperasiannya menggunakan kode-kode NC. Kode tersebut didapat dari gambar yang telah diterjemahkan menggunakan aplikasi Laser GRBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan material yang digunakan untuk komponen Mesin Robot Drawing Hybrid Laser, ketika mesin beroperasi pasti ada bagian komponen yang mengalami kerusakan dan penulis memberi solusi dengan membuat komponen yang rusak tersebut dengan bahan lain. Material yang digunakan untuk poros rail berupa stainless steel, puli menggunakan bahan alumunium, serta main frame, box transmission, bracket dan plotter menggunakan bahan plastik filamen PLA (Polylactid Acid). Bahan-bahan yang digunakan untuk komponen mekanik disesuaikan dengan kebutuhan rancang bangun, komponen yang terjadi kerusakan adalah plotter dengan bahan plastik PLA karena saat terjadi gaya sebesar 20 Newton komponen tersebut akan patah. Dan bahan plotter berupa plastik PLA dan PETG tidak mempengaruhi hasil gambar atau pola yang dikerjakan.
ANALISIS ALIRAN UDARA FAN BLADE PADA MESIN CFM56-7B BOEING 737-800NG DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Yafid Effendi; Jamaludin Jamaludin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5711

Abstract

Pesawat terbang merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, karena kenyamanan dan waktu penerbangan yang sangat singkat. Pada saat ini penguasaan teknologi rancang bangun di bidang kedirgantaraan sangatlah pesat contohnya saja bermunculan berbagai jenis pesawat terbang seperti Boeing series, Airbus Series, Bombardir Series, ATR Series, bahkan dalam negeri juga mempunyai pesawat tersendiri buatan PT Dirgantara Indonesia seperti CN (235,295,2235-200), NC212, Helikopter H21 Super Puma, N219, dan lain-lain. Aliran udara melewati fan blade pada pesawat terbang jenis BOEING 737-800NG dengan mesin CFM56-7B yang dianalisa menggunakan software CFD. Pada penelitian ini memfokuskan pengaruh ketinggian terhadap kecepatan, gaya dorong, dan gaya hambat pada aliran udara melewati fan blade dengan menggunakan software CFD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data langsung pada objek yang di analisis pada software CFD. Berdasarkan simulasi pada CFD dapat disimpulkan bahwa Velocity x dan pressure setelah melewati fan blade pada ketinggian 10.000 feet, masing-masing menghasilkan  m/s dan 64801.10 pa. Sedangkan berdasarkan ketinggian 20.000 feet, masing-masing menghasilkan  dan 30619,11 Pa. Pola aliran udara yang dibelakang   fan blade menghasilkan pola aliran udara laminar dan gaya dorong (thrust) dan gaya tahanan (drag) yang di hasilkan pada ketinggian 10.000 feet berturut-turut adalah 115120,442 N dan 12244,13N, dan pada ketinggian 20.000 feet adalah 134418,55 N dan 15965,3.
ANALISIS RANCANG BANGUN KOLAM IKAN SEBAGAI PENYEDIA SUMBER AIR UNTUK RAM PUMP Yafid Effendi; Slamet Riyadi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5819

Abstract

Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis (Susanto, 1992), kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk perancangan kolam ikan sebagai sumber air dan pengujian alat Ram Pump pada kolam budidaya ikan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, observasi, perancangan desain, fabrikasi dan analisa hasil. Observasi dalam penelitian ini adalah pemilihan kekuatan pada material dan penghitungan kapasitas air dalam kolam. Perancangan desain dibantu oleh software Autocad. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ikan membutuhkan pengairan hampir setiap hari tepatnya diwaktu siang hari. Hal ini dilakukan agar supaya kondisi temperatur dalam kolam ikan tetapstabil. Disamping itu, kebutuhan sirkulasi air sangat diperlukan karena bisa mengalirkan kotoran yang terdapat pada permukaan kolam ikan ke pipa pembuangan air sehingga ikan tetap mendapatkan kondisi ruang yang baik. Maka dari itu dibutuhkan pompa air dan terdapat jadwal yang tepat untuk waktu pengairannya. Pompa air ini sangat berfungsi untuk mengatur sirkulasi dan temperatur air yang terdapat pada kolam karena dengan pengairan ini temperatur kolam dari yang sebelumnya panas akibat terik matahari menjadi ideal dengan penambahan air tersebut.
RANCANG BANGUN MESIN PEMINTAL BENANG DENGAN KAPASITAS 3 CONS MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD Ellysa Kusuma Laksanawati; Bambang Suhardi Waluyo; Hendra Harsanta
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i2.5751

Abstract

Mesin pemintal benang adalah suatu perkakas yang dibuat untuk menggulung benang yang lebih modern dengan  penggerak motor listrik untuk mendapatkan waktu yang terbaik, dan efektif agar kapasitas produksinya meningkat dengan proses penggulungan benang dengan menggunakan eksperimen 3cons. Sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, kapasitas produksi, dan meningkatkan perekonomian tanpa mengurangi kualitas usaha penggulungan benang dengan adanya mesin ini khususnya benang obras.Mesin ini didesain menggunakan Software AutoCAD, kerangka dasar pada mesin ini memakai model dan tipe kerangka mesin yang sudah ada sebelumnya akan tetapi mesin ini lebih bersifat Portable (mudah dibongkar pasang/dipindahkan). Mesin ini memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga dalam pemakaiannya mesin ini tidak memakan tempat dan apabila sudah tidak dipakai, mesin ini bisa dibongkar dan disimpan di dalam box sehingga lebih aman. Dalam proses pembuatannya mesin ini membutuhkan biaya yang cukup hemat dan juga material maupun sparepart yang dipakai dalam pembuatan mesin pemintal benang ini juga bersifat standarisasi pabrik atau mudah ditemukan tanpa memerlukan pengubahan atau modifikasi bentuk dan ukurannya sehingga memudahkan dalam proses penggantian apabila terjadi suatu masalah pada mesin tersebut.
ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PEMINTAL BENANG DENGAN KAPASITAS 3 CONS Ellysa Kusuma Laksanawati; Rofiroh Rofiroh
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5706

Abstract

Peningkatan kapasitas produksi telah menjadi tinjauan yang sangat penting dalam suatu industri. Maka sekarang perlu inovasi suatu konsep untuk mengembangkan dan memajukan industri kecil tersebut supaya hasil produksi gulungan benang semakin meningkat, dengan cara menciptakan suatu mesin penggulung benang yang lebih modern untuk menggantikan mesin penggulung benang yang masih tradisional. Dari sini timbul pemikiran suatu ide yaitu membuat suatu mesin penggulung benang dengan menggunakan tenaga motor listrik karena mesin dapat menggulung benang dengan cepat dan dengan mendapatkan hasil yang lebih baik. Poros motor listrik yang digunakan dikenai momen puntir (torsi) sebesar 0,68 (Nm). beban (W) yang bekerja pada poros motor listrik sebesar 113,66 N. Terdapat ukuran panjang pasak 4,23 (mm) dan 16,30 (mm). Diambil ukuran pasak 16,30 (mm), dengan alasan gaya akibat tekanan bidang lebih besar dibandingkan besarnya gaya yang akan memutuskan pasak. Pulli digerakkan sebesar 800 Rpm. Jenis sabuk disini adalah tipe A dengan ukuran lebar 12,5 mm, tinggi 9 mm dan dengan sudut 2 . Jenis bahan sabuk adalah leather/kulit. Dengan demikian perencanaan sabuk dikatakan aman, karena 7,44    30 . Dari tabel tersebut didapat ukuran 1070,42 mm dengan standar nominal sabuk ukuran 41. Daya yang ditransmisikan oleh sabuk adalah 4078,26 Watt.
PENGARUH KINERJA EVAPORATOR DAN HEAD PIPE TERHADAP PENGKONDISIAN SUHU RUANG Sumarno Sumarno; Parta Parta; Rohmat Nur Hidayah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja dari evaporator serta head pipe saat proses pengkondisian udara pada mesin pengkondisian udara (Air Conditioner). Mesin pengkondisian udara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah satu AC tipe Split berdaya 1⁄2 PK. Penelitian diawali dengan pengukuran kecepatan putar pada fan cooling unit atau blower indoor. Data kecepatan ini selanjutnya dipergunakan sebagai acuan untuk mengetahui besar tekanan udara yang dihasilkan melalui putaran pada blower indoor tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil data suhu udara yang dihasilkan oleh kerja evaporator serta mengukur suhu pada pipa – pipa yang ada pada unit evaporator. Pada penelitian ini penulis telah menentukan aturan suhu yaitu 18oC, 20oC, dan 22oC sebagai acuan pengaruh kerja dari evaporator terhadap pengkondisian udara. Penelitian ditutup dengan melakukan pengamatan terhadap head pipe atau pipa kapiler dengan patokan pengkondisian udara yang telah ditentukan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja evaporator terhadap pengkondisian udara yang semakin panas maka kerja evaporator semakin berat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengukuran parameter yang telah dilakukan oleh penulis. Seiring meningkatnya temperatur udara maka distribusi temperatur dan pola aliran udara juga mengalami peningkatan dan terdisribusi secara merata didalam ruangan.
ANALISIS KEAUSAN SPROKET PADA SEPEDA MOTOR SPORT 4 LANGKAH 150 CC Ahmad Iskandar; Mochamad Johansyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i2.5767

Abstract

Sproket rantai rol pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting, komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin penggerak ke roda belakang. Dalam pengoperasiannya komponen sproket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor, dari gesekan tersebut yang akan menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai.  Jenis keausan yang terjadi pada komponen sproket yaitu keausan adhesi dan abrasi, sedangkan untuk umur pakai sendiri dari komponen sproket yang diteliti telah mengalami pemakaian selama 420 hari atau 30.738.960siklus. Untuk umur pakai sproket sampai kondisi harus diganti, pemakaian selama 4,1 tahun atau 105,742,022,4 siklus. Komponen sproket sendiri sebelumnya telah dilakukan proses pengerasan permukaan, dengan metoda induksi. Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat penurunan harga kekerasan dari permukaan ke bagian dalam. Strktur mikro yang terbentuk pada daerah permukaan yang dikeraskan terbentuk fasa martensit dan ferrite, sedangkan untuk daerah yang potongan melintang memiliki martensit austenit, perit (hitam) dan pearlite. Komponen sproket termasuk ke dalam baja karbon medium, sesuai dengan AISI 1040.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP LUBKRIKASI PADA MOULD DAN KUALITAS WHEEL PADA PROSES DIE CASTING Ahmad Iskandar; Amir Amir
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2020): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v4i1.5718

Abstract

Pesawat terbang merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, karena kenyamanan dan waktu penerbangan yang sangat singkat. Pada saat ini penguasaan teknologi rancang bangun di bidang kedirgantaraan sangatlah pesat contohnya saja bermunculan berbagai jenis pesawat terbang seperti Boeing series, Airbus Series, Bombardir Series, ATR Series, bahkan dalam negeri juga mempunyai pesawat tersendiri buatan PT Dirgantara Indonesia seperti CN (235,295,2235-200), NC212, Helikopter H21 Super Puma, N219, dan lain-lain. Aliran udara melewati fan blade pada pesawat terbang jenis BOEING 737-800NG dengan mesin CFM56-7B yang dianalisa menggunakan software CFD. Pada penelitian ini memfokuskan pengaruh ketinggian terhadap kecepatan, gaya dorong, dan gaya hambat pada aliran udara melewati fan blade dengan menggunakan software CFD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data langsung pada objek yang di analisis pada software CFD. Berdasarkan simulasi pada CFD dapat disimpulkan bahwa Velocity x dan pressure setelah melewati fan blade pada ketinggian 10.000 feet, masing-masing menghasilkan  m/s dan 64801.10 pa. Sedangkan berdasarkan ketinggian 20.000 feet, masing-masing menghasilkan  dan 30619,11 Pa. Pola aliran udara yang dibelakang   fan blade menghasilkan pola aliran udara laminar dan gaya dorong (thrust) dan gaya tahanan (drag) yang di hasilkan pada ketinggian 10.000 feet berturut-turut adalah 115120,442 N dan 12244,13N, dan pada ketinggian 20.000 feet adalah 134418,55 N dan 15965,3.
ANALISIS MESIN PRESSURE JUS BUAH (MESIN X-1 IPX4) TIDAK TERCAPAI PRESSURE 1500 BAR PADA PRESSURE INDIKATOR Ali Rosyidin; Jamaludin Jamaludin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2021): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v5i1.5828

Abstract

Analisis ini dilatar belakangi perlunya hasil maksimal dari pada peroses pengambilan sari pati dari buah yang akan dijadikan jus atau minuman yang akak di kemas dan di jual di pasaran untuk memenuhi permintaan masyrakat.  Tujuannya untuk mengetahui kurangnya tekanan atau Pressure dalam pengoperasian mesin Pressure X-1 IPX4 pada saat proses pengambilan sari pati buah akibat dari kebocoran pada sill alat, kurangnya tekanan oli, reservoyi r yang bocor dan lain-lain. Dengan adanya analisa dari peralatan Mesin X-1 IPX4 ini diharapkan mendapatkan hasil optimal pada saat proses produksi dan efektifas alat serta mengurangi beban maintenance akibat tidak mengehaui bagian mesin yang rusak. Kebocoran sill yang terjadi ini perlu di minimalkan, karena menggangu kinerja mesin Press X-1 IPX4 dan kerugian hasil produksi. Pemeliharaan korektif perlu diterapkan pada mesin Press X-1 IPX4 untuk memberi perbaikan. Pemeliharaan korektif sementara yang dikerjakan karyawan pabrik adalah dengan mengganti sill kembali tersebut. Analisa awal dilakukan dengan menghitung respon yang bekerja pada mesin Press X-1 IPX4 akibat kebocoran tersebut. Dari survei didapat bahwa kebocoran terjadi pada bagian tabung oli pada  mesin Press X-1 IPX4 yang mendapat tekanan langsung dari reservoir sehingga tidak tercapainya persure 1500bar pada Pressure Indikator.

Page 7 of 11 | Total Record : 101