cover
Contact Name
Dr. Intan Dwi Hastuti
Contact Email
jurnal.jpin@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia
ISSN : 27228134     EISSN : 26208466     DOI : https://doi.org/10.47165/jpin
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) mempublikasikan artikel kajian teori atau penelitian terkait dengan Pendidikan. JPIn menerima publikasi dari guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA), Dosen, serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: Oktober 2018" : 10 Documents clear
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN PBP DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA Andika Apriawan; Sugiharsono Sugiharsono
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.17

Abstract

This study was a quasi-experimental research using one experimental group and two control groups. The population of this study were all students of class X MAN 2 Mataram. The technique of taking samples used random (random sampling). The results of this research show that: 1) the scientific approach using project-based learning (PJBL) method is effective in improving students’ achievement motivation and entrepreneurial spirit in economic subjects with 0.04 of significance level, and 2) the scientific approach project-based learning method is more effective than conventional teaching methods in improving students’ achievement motivation and entrepreneurial spirit in economic subjects with 0.04 of significance level in each variable for the experimental class, whereas first control class in each variable is 0.056 and 0.090, and then the second control class in each variable was 0.483 and 0.555.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK SD BERBASIS BULETIN BOARD DISPLAY UNTUK MEMBENTUK KEMAMPUAN LITERASI SISWA sintayana muhardini; Sukron Fujiaturrahman
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.29

Abstract

Pengembangan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di sekolah yang berkaitan dengan  minimnya media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif di kelas. Bulletin board merupakan salah satu jenis media display yang berupa media pajangan atau papan buletin yang bisa ditempatkan dimana saja didalam kelas yang sifatnya terbuka sehingga bisa dibaca dan dilihat kapan saja oleh siswa meskipun materi dalam pembelajaran tertentu telah selesai dijelaskan  Pengembangan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat membentuk kemampuan literasi siswa yang kaitannya dengan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara dan melek visual siswa yang dimana didalamnya meliputi kemampuan membaca, menulis. Tujuan jangka panjang dari pengembangan media pembelajaran ini adalah agar seluruh Sekolah Dasar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan di dukung media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif yang dikemukakan oleh Borg Gall (1983). Validasi produk dilakukan oleh ahli dan feedback dari siswa. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa lembar kuesioner kelayakan produk  dan tes kemampuan literasi siswa. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama, yaitu:  (1) studi pendahuluan, (2) dan pembuatan dan pengembangan produk, (3) evaluasi.. Hasil uji coba terbatas yang dilakukan di SDN 1 Anyar Kelas IV A dan VI B yang dikembangkan menunjukan bahwa media yang dikembangkan layak digunkan dengan presentasi kelayakan sebesar 92,5% dan 91,13 %. Dalam uji coba lapangan kemampuan literasi siswa meningkat sebesar 0,6 dan 0,5 dengan kategori peningkatan sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) produk media  yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan; 2) produk pengembangan berpengaruh terhadap keamampuan literasi siswa.
HUBUNGAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI Wahyu Hananingsih
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.24

Abstract

AbstrakPelaksanaan smash dalam permainan bolavoli tentunya sangat dipengaruhi oleh  antropometri tubuh.  Selain itu beberapa komponen kondisi fisik juga sangat berperan ketika pelaksanaan smash dalam permainan bolavoli. Terkait hal tersebut, oleh karena itu penulis termotivasi untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “Hubungan Tinggi Badan terhadap Hasil Ketepatan Smash dalam Permainan Bolavoli.. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada  atau tidaknya Hubungan Tinggi Badan terhadap Hasil Ketepatan Smash dalam Permainan Bolavoli.. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu : metode dokumentasi dan metode tes perbuatan. Sesuai dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini kemudian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis uji statistik atau uji “rxy” dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data ternyata t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel taraf signifikansi 5% yaitu -0,459   0,482 ini berarti hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (Ho) yang berbunyi “Tidak ada hubungan tinggi badan terhadap ketepatan smash dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra penjaskesrek UNU NTB” diterima.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS SCAFFOLDING UNTUK MEMAHAMKAN KONSEP FUNGSI PADA MAHASISWA Arif Hidayatul Khusna
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.19

Abstract

New students get misconceptions about the function concept so that LKM are needed as a learning medium in an attempt to understand the concept of a new function. This study aims to describe how the development of LKM based Scaffolding to understand the concept of function in the new students are valid and practical. The development model used is Borg Gall (1983). Development model consisting of 4 stages, that are information gathering, planning, product development, and product testing. The research instrument used is LKM validation sheet and student response sheet. The results show that the LKM that developed had valid category with a score of 3.7 and the practical category with a score of 3.7. 
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERPADU MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (JIG) PADA MAHASISWA PGSD Nursina Sari; Yuni Mariyati
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.30

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan penerapannya banyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga penting diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Terlebih pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penggunaan  model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan pemahaman konsep, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%, sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang terjadi pada siklus II melalui metode diskusi dengan menggunakan LKPD sebagai acuan yang ditunjukkan pada nilai rerata gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang.
UJI TOKSISITAS AKUT (LC50) HERBISIDA DENGAN BAHAN AKTIF PARAKUAT DIKLORIDA TERHADAP IKAN NILA (Oreochromis niloticus Trewavas) PADA BAK–BAK PERCOBAAN Wardatul Jannah; Yusnita .
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.25

Abstract

Peningkatan penggunaan herbisida pada sektor pertanian tanpa disadari memiliki dampak negatif bagi sektor perikanan, yakni menimbulkan pencemaran di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat toksisitas Lethal Concentration 50 (LC50) herbisida dengan bahan aktif parakuat diklorida dengan ikan Nila sebagai bioindikator (hewan uji). Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan ikan Nila sebagai hewan uji, dan menggunakan 5 perlakuan konsentrasi termasuk kontrol dengan 3 kali ulangan (n), parameter yang diuji adalah mortalitas hewan uji, dan penentuan LC50 dengan menggunakan perhitungan  Log–Logistic Model. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2014, di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Hasil penelian menunjukkan bahwa kematian hewan uji tertinggi sebesar 80% yakni pada konsentrasi 24,2 ppm ulangan 1, dan kematian terendah sebesar 0% yakni pada konsentrasi 7,8 ppm ulangan 2 dan 3, dengan hasil hasil LC50 pada konsentrasi 16,95 ppm paparan herbisida dengan bahan aktif parakuat diklorida (toksisitas sedang). Parameter kualitas air seperti suhu, pH dan oksigen terlarut (DO) masih tergolong normal untuk kehidupan ikan. Untuk meminimalisir dampak dari penggunaan herbisida terhadap kehidupan akuatik bisa dengan cara pembuatan bak-bak (kolam) penampungan limbah yang bertujuan untuk pengelolaan air limbah pertanian sebelum masuk ke perairan umum.
PENGARUH METODE BERMAIN BERBANTUAN ALAT PERAGA PAPAN STIK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Fery Muhamad Firdaus; Khoirun Nisa
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.28

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of the use of assisted play method sticks board props to the intelligence of mathematical logic of students of class II SDN 01 Curug Depok City on multiplication counting material. Sticker board props is one of the tools of mathematics that serves to facilitate students in calculating multiplication through concrete objects only by calculating the intersection. This research was conducted in class II SDN 01 Curug Kota Depok in the academic year 2017/2018. The method used in this research is quasi experimental method with research design of Two Group Randomized Subject Posttest Only. The sample in this study consisted of 20 experimental students and control class which amounted to 20 students. The results showed that students who were taught by using the method of playing assisted board props get the average value of mathematical logic intelligence of students is higher than the average value of mathematical logic intelligence of students who are taught without using the method of play assisted board props. Based on the data analysis can be seen the result of t test test posttest experimental class and control 0,008 with significance level 0,05. In addition, based on the calculation of effect test (effect size) obtained d value of 0.733. The value of the effect size obtained interprets that the use of assisted play method of sticks boards has an influence in the medium category. Thus, this shows that there is a moderate influence of the use of assisted play method of sticks on the mathematical intelligence of students in Class II SDN 01 Curug Kota Depok
KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TERBUKA PADA MATERI VEKTOR Zukhrufurrohmah Zukhrufurrohmah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.18

Abstract

Creativity is the important thing that have been used to solve and face a problem. Training the creativity continue to be made to improve the ability to solve problems. This research aims to describe the upperclassmen college student’s creativity in solving the open ended problem in vector material. This research measure the mathematical creativity by indicators based on the aspect of fluency, flexibility, originality. The qualitative research was done with the first step, identification of the phenomenon, the creativity of students in resolving the open ended problem of vector material. Second, the identification of the subject, 41 upperclassmen college students. Third, hypothesis, how to solve the open ended problem of vector can describe the creativity of the students. Fourth, collecting the data, the results of the student's answer and the data were analyzed using critical thinking indicators. Fifth, interpretations and conclusions, using indicators to describe the results of the work of students and conclude. The results showed 10% of students are creative in solving a given problem because convenient these three aspects of creativity that has been set, 22% of the students are said to be creative enough because it convenient meets the two aspects of the third aspects of the set, and 68% of students including categories less creative because it convenient less than or equal to one aspect of the three aspects. Summary obtained suggests that aspects of the least convenience is the aspect of flexibility which suggests that the student cannot present more than one different way.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING DENGAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Setyawan Dedy; Suniati .
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.20

Abstract

Peserta didik merupakan suatu komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Produk pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari peran pendidik, karena guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Ada beberapa hal yang membentuk kewibawaan guru, antara lain penguasaan materi yang diajarkan guru khususnya pembelajaran Matematika. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan. Di sekolah masih ada peserta didik yang nilai matematikanya di bawah KKM. Melihat dari semua permasalahan yang yang ada diatas, maka dibutuhkan perlakuan yang mampu mencari jalan keluarnya. Dalam hal ini peneliti mencoba menawarkan solusi dengan mengembangkan model pembelajaran Circuit Learning dengan media power point sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru guna lebih mengaktifkan dan memunculkan hasil belajar peserta didik di kelas yang diinginkan. Untuk mendapatkan sebuah model seperti diatas maka dibutuhkan sebuah metode penelitian yang tepat. Maka dari itu dalam penelitian ini akan diterapkan metode pengembangan. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu Model Pembelajaran Circuit Learning Dengan Media Microsoft Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik. Hasil dari model yang sudah tersusun dan dilakukan uji coba kepada peserta didik dapat diketahui bahwa model efekti untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik
IMPROVING STUDENTS’ WRITING SKILL THROUGH THE USE OF THE DICTOGLOSS TECHNIQUE “A Study at Nahdlatul Ulama University of NTB” Lalu Dwi Satria Ardiansyah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.36

Abstract

This paper is intended to explain the use of the dictogloss technique to improve students’ writing skill at Nahdlatul Ulama University of West Nusa Tenggara. The use of the dictogloss technique for improving students’ writing skill can be represented in each stage of this technique. Moreover, as a technique for language learning, the dictogloss, has preparation stage, dictation stage, reconstruction stage, and analysis-correction stage which facilitate learners in which students work together to reconstruct a dictated-text. They reconstruct the dictated-text by using their own words or in other words they do not write exactly what the lecturer read. Furthermore, the use of the dictogloss technique give a clear advantages for improving students’ writing skill, such as provides an opportunity for learners to use their grammatical knowledge to reconstruct the dictated-text and also encourages learners to find out what they do and do not know about English which is realized in the attempts to reconstruct the text and in the subsequent analysis of those attempts. Besides, the dictogloss technique also contribute to the motivation, learners’ interaction, and grammar in context. Teaching the students grammar in context shows them how to apply various grammatical concepts.

Page 1 of 1 | Total Record : 10