cover
Contact Name
Cecep Aminudin
Contact Email
cecep.aminudin@ecotas.org
Phone
+622220-453602
Journal Mail Official
ecotas@ecotas.org
Editorial Address
Cigadung Green Land A9 Bandung 40191 INDONESIA
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Published by ECOTAS
ISSN : -     EISSN : 27209717     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (EMS) adalah inisiatif ECOTAS untuk diseminasi artikel ilmiah secara elektronik. Jurnal diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan, gagasan, pemikiran dan hasil penelitian mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan upaya untuk menciptakan hubungan dan saling keberadaan yang harmonis antara manusia dengan alam lingkungan hidupnya. Jurnal memfasilitasi diskusi mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia di dalamnya secara multidisiplin dan terbuka untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan dan interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya termasuk lingkungan buatan manusia sendiri serta bagaimana selayaknya manusia berperilaku dalam kedudukannya. Jurnal menerima naskah yang ditulis dalam Bahasa Indonesia yang dapat dipahami oleh pembaca yang luas dari berbagai disiplin ilmu baik ilmu alam, ilmu sosial dan humaniora yang bertalian dengan hubungan manusia dengan ekosistemnya yang berkaitan erat dengan kesejahteraan dan keberlanjutan kehidupan di bumi. Jurnal diupayakan terbit secara rutin dalam periode dua kali setahun untuk mempublikasikan artikel yang ditelaah oleh rekan sejawat (peer review). Jurnal menerapkan kebijakan akses terbuka dengan lisensi Creative Commons Atribusi-Non Komersial 4.0 Internasional di mana isi jurnal yang diterbitkan secara elektronik bebas untuk diakses tanpa biaya segera setelah jurnal atau artikel diterbitkan. Pengguna berhak untuk membaca, mengunduh, menggandakan, mendistribusikan, mencetak, mencari atau membuat tautan terhadap naskah lengkap dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak melanggar hukum.
Articles 41 Documents
Identifikasi Perjanjian Internasional Global dan Regional Tentang Perlindungan Flora dan Fauna Andreas Pramudianto
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.533 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.1

Abstract

Perjanjian Internasional yang melindungi flora dan fauna telah berkembang sejak lama. Banyaknya perjanjian internasional tersebut baik berupa convention, agreement, protocol dan bentuk lainnya baik yang hard law maupun soft law telah menunjukan bahwa masyarakat internasional tetap peduli pada perlindungan flora dan fauna. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara umum berbagai perjanjian internasional baik soft law maupun hard law yang telah berkembang selama ini baik di tingkat global maupun regional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai bentuk perjanjian internasional terutama yang berkaitan dengan perlindungan flora dan fauna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis kualitatif dengan pendekatan norma hukum agar sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa perjanjian internasional untuk melindungi flora dan fauna sudah dikembangkan baik di tingkat global maupun regional. Namun tujuan dan motif dari perlindungan tersebut ternyata memiliki kepentingan yang bermacam-macam terutama baik yang bersifat komersial maupun non-komersial.
Keadilan Ekologis dan Kebijakan Elektrifikasi Perdesaan Berbasis Energi Terbarukan Lepas Jaringan di Jawa Barat Cecep Aminudin
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.239 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.2

Abstract

Akses masyarakat terhadap energi listrik yang berbasiskan energi terbarukan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari keadilan ekologis yang termasuk keadilan sosial di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan kebijakan elektrifikasi perdesaan berbasiskan energi terbarukan lepas jaringan di Jawa Barat. Strategi, rencana pembangunan, rencana aksi serta mobilisasi keuangan yang berkaitan dengan elektrifikasi perdesaan berbasiskan energi terbarukan lepas jaringan di Jawa Barat perlu disertai dengan kebijakan tarif listrik dan subsidi yang berkeadilan untuk para pengguna agar kebijakan yang ada bersifat stabil, jangka panjang serta komprehensif dalam perspektif keadilan ekologis.
Efektivitas Kelembagaan TPPAS Regional Dalam Pengelolaan Sampah di Bandung Raya Nurjanah
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.929 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.3

Abstract

Bertambahnya penduduk dan pola kehidupan masyarakat mengakibatkan volume, jenis, dan karakteristik sampah semakin beragam. Sampah telah menjadi permasalahan hampir di setiap kota di Indonesia, termasuk di Bandung Raya. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pengelolaan sampah yang komprehensif. Salah satunya adalah dengan dibangunnya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kelembagaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Kehadiran BPSR sejak dibentuk tahun 2009 telah memfasilitasi pengelolaan sampah secara regional dengan pembangunan dan pengelolaan TPPAS regional di Bandung Raya. Efektivitas kelembagaan TPPAS regional dalam pengelolaan sampah secara keseluruhan di Bandung Raya bertalian dengan peningkatan volume sampah, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah termasuk melalui bank sampah, kemampuan keuangan kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam TPPAS regional, berjalannya fungsi operasional dan pengawasan, serta koordinasi antara BPSR dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya.
Penegakan Hukum Lingkungan dan Pemanfaatan Ruang Udara Saghara Luthfillah Fazari
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.272 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.4

Abstract

Pembangunan yang dilakukan dengan mengeksploitasi sumber daya alam sering kali dilakukan tanpa memedulikan lingkungan, sehingga berdampak buruk bagi kondisi lingkungan dan menimbulkan berbagai macam masalah lingkungan hidup. Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada kestabilan ekosistem dan mengakibatkan kerusakan bahkan bencana alam seperti pencemaran udara yang menyebabkan terganggung pemanfaatan ruang udara untuk mendukung kehidupan manusia seperti kegiatan penerbangan. Dalam Undang-Undang 32/2009, pemerintah mempertegas sanksi bagi pihak yang melanggar hukum termasuk melakukan pembakaran hutan dan lahan. Upaya penegakan hukum lingkungan hidup perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan, menjaga kelestarian fungsi lingkungan dan keseimbangan ekosistem dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Identifikasi Manajemen Kolaborasi Pengelolaan Taman Nasional Laut di Indonesia Arief Khoiri Rustandi; Refial Fadly; Cecep Aminudin
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Jan-Jun 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.316 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i1.5

Abstract

Manajemen kolaborasi taman nasional laut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengelolaan. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi manajemen kolaborasi di tujuh taman nasional laut di Indonesia. Dari hasil penelitian diketahui pentingnya pelibatan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan taman nasional laut yang mencakup pembagian peran dan akses terhadap manfaat taman nasional laut dalam kerangka pengelolaan taman nasional laut yang menjamin kelestarian fungsinya sesuai dengan tujuan penetapannya.
Peranan Sains Warga dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Cecep Aminudin
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 2 (2020): Jul-Des 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.605 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i2.8

Abstract

Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk berperan serta dalam kegiatan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan ilmu pengetahuan. Artikel ini menyajikan hasil penelitian literatur mengenai peranan dan potensi sains warga dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sains warga sebagai pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan lingkungan hidup oleh anggota masyarakat umum berkolaborasi dengan ilmuwan profesional memiliki peranan potensial dalam pengelolaan lingkungan. Sains warga dapat berperan dalam upaya konservasi, pengambilan keputusan lokal, pemantauan lingkungan, dan penegakan hukum serta mewujudkan keadilan lingkungan.
Kehidupan Sehat dan Sejahtera Melalui Olah Tanah Berbasis Keanekaragaman Hayati Familia Novita Simanjuntak
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 2 (2020): Jul-Des 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.142 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i2.9

Abstract

Pencapaian kehidupan sehat dan sejahtera membutuhkan pendekatan yang bersifat multi-disiplin dan multi-dimensi. Salah satu dimensi tersebut adalah fasilitas lingkungan hidup yang dapat menopang kebutuhan kehidupan dan menampung semua dampak dari aktifitas kehidupan tersebut. Olah tanah berbasis keanekaragaman hayati merupakan sebuah upaya terintegrasi dalam rangka penguatan fasilitas lingkungan hidup untuk melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan ekosistem daratan secara berkelanjutan. Pertumbuhan populasi manusia yang cenderung meningkat berdampak pada kualitas tanah yang semakin terdegradasi akibat eksploitasi dan alih fungsi untuk memfasilitasi kebutuhan kehidupan manusia. Artikel ini membahas melalui kajian literatur terkait praktek pertanian organis sebagai olah tanah berbasis keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kualitas keseburan tanah sebagai salah satu indikator fasilitas lingkungan hidup. Artikel menggunakan hasil penelitian tentang pertanian organis BSB Cisarua Bogor (2006) sebagai landasan kajian literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertanian organis BSB Cisarua meningkatkan kualitas kesuburan tanah sebagai indikator daya dukung dan daya tampung tanah melalui olah tanah berbasis keanekaragaman hayati di atas dan bawah tanah untuk menghasilkan produk pertanian yang bebas dari bahan kimia sintetis.
Sisi Masalah Kemiskinan dari Sustainable Development Goals Melalui Perspektif Ekologi Manusia Dwiki Faiz Sarvianto
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 2 (2020): Jul-Des 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.288 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i2.11

Abstract

Secara global, hingga kini upaya untuk mengatasi permasalahan sosial-ekonomi dengan lingkungan selalu dikaitkan melalui Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, di dalamnya sendiri ada masalah kemiskinan sebagai hal utama yang harus dianalisis untuk perencanaan pembangunan ke depannya secara holistik. Kajian ini dengan menggunakan alat analisis three divides, iceberg model, dan systems theory melalui pendekatan kualitatif harus bisa mendeskripsikan fenomena kemiskinan dalam SDGs ini. Hasilnya; ketiga alat analisis tersebut memiliki poin utama masing-masing yang menjelaskan fenomena kemiskinan dalam SDGs sesuai porsinya masing-masing.
Peran Padang Lamun Terhadap Hewan Asosiasi di Perairan Indonesia Nur Annisa Ardhiani; Dwi Sukma Ardyanti; Ade Suryanda
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 2 (2020): Jul-Des 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.761 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i2.15

Abstract

Ekosistem lamun banyak dijumpai di daerah estuary dan memiliki produktivitas tinggi. Ekosistem ini memiliki beragam hewan asosiasi yang memanfaatkan padang lamun untuk menunjang aktivitas hidup. Sayangnya, kondisi tutupan padang lamun di Indonesia masih tergolong kurang baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran padang lamun terhadap hewan asosiasi di perairan Indonesia dengan menggunakan metode studi literatur. Ekosistem lamun dengan kondisi baik memiliki hewan asosiasi yang beragam, seperti krustasea, moluska, ikan, echinodermata, mamalia, dan reptil. Hewan asosiasi memanfaatkan padang lamun yang kaya energi biomassa sebagai tempat mencari makan, memijah dan mengasuh larvanya hingga juvenile. Padang lamun mampu menahan ombak sehingga juga berfungsi sebagai tempat berlindung larva dan hewan-hewan asosiasi di ekosistem lamun. Bentuk asosiasi hewan dengan padang lamun tergolong dalam asosiasi positif yaitu diperkirakan terjadi ketergantungan antara lamun dengan hewan asosiasi, sehingga diharapkan ada tindakan yang dapat memperbaiki kondisi luas tutupan padang lamun di Indonesia agar berbagai hewan asosiasi di padang lamun mampu memanfaatkan peran padang lamun dengan optimal.
Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tsunami Wita Ramadhianty Kusuma; Achmad S. Ramadhan; Qurrota ‘Aini; Ade Suryanda
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 1 No 2 (2020): Jul-Des 2020
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.511 KB) | DOI: 10.55448/ems.v1i2.17

Abstract

Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pernah dilanda tsunami. Tsunami terjadi akibat dari fenomena alam seperti aktivitas gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor bawah laut. Peringatan dini bencana alam, khususnya tsunami penting untuk meminimalisir korban dan kerugian yang ditimbulkan. Kearifan lokal masyarakat setempat atau wilayah berdampak merupakan salah satu cara mitigasi tsunami. Mitigasi tsunami tidak selalu hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan ada sudut pandang sosial dan budaya yang juga memiliki peran penting. Dengan latar belakang tersebut, tujuan disusunya artikel ini adalah untuk memahami permasalahan penerapan sistem peringatan dini tsunami di Indonesia serta melihat dampak dari kearifan lokal masyarakat setempat sebagai salah satu bentuk mitigasi tsunami melalui studi literatur.