cover
Contact Name
Fatmawati
Contact Email
jppm.map@unismuh.ac.id
Phone
+6282349735264
Journal Mail Official
kahar.saleh@unismuh.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Kel. Gunung Sari Kec. Rappocini Kota Makassar Sulawesi Selatan 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JPPM: Journal of Public Policy and Management
ISSN : 27236633     EISSN : 27152952     DOI : https://doi.org/10.26618/jppm
JPPM: Journal of Public Policy and management, with registered number ISSN 2715-2952 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Master of Public Administration, Universitas Muhammadiyah Makassar It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to the public administration sciences. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of public administrations and policies. JPPM: Journal of Public Policy and Management, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of public policies and administrations areas. It covers the administration development, the regional autonomy and bureaucracy, the state apparatus, the decentralisation, the economic and science development, the public management, the governance and its policy, and any social sciences that cover sciences of public health, fiscal politics, and regional planning.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management" : 6 Documents clear
KOLABORASI ANTARORGANISASI PEMERINTAH DALAM PENERTIBAN MODA TRANSPORTASI DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS KENDARAAN BECAK MOTOR) Mahadin Moh. Astari; Abdul Mahsyar; Anwar Parawangi
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2575

Abstract

Kendaraan becak motor telah membuat kondisi Kota Makassar terlihat semakin semrawut, sehingga dilakukan kolaborasi antarorganisasi pemerintah dalam menertibkan kendaraan becak motor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses kolaborasi antara Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar dalam penertiban kendaraan becak motor di Kota Makassar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatf dengan tipe studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kolaborasi antara Dinas Perhubungan Kota Makassar dengan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar tidak berjalan sesuai dengan pemahaman bersama serta dialog tatap muka hanya dilakukan di awal proses kolaborasi. Faktor-faktor yang menghambat proses kolaborasi adalah ketidakjelasan batasan masalah, pemahaman kedua belah pihak yang berbeda, dan landasan hukum yang tidak jelas dalam penertiban kendaraan becak motor tersebut.
PENERAPAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) DI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN PONDOK PESANTREN PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAKASSAR Rasdiana Sina; Fatmawati Fatmawati; Abdul Mahsyar
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2704

Abstract

This study aimed to determine the implementation of the Education Management Information System (EMIS) at the Islamic boarding schools of Makassar Ministry of Religion Affairs. This research was a qualitative research. The data collection techniques were conducted by observation, in-depth interviews, and documentation. This research consisted of 4 indicators, namely the human resources component by measuring internal factors consisting of attitude, skill, and knowledge, which the three benchmarks were sufficiently fulfilled. The human resources external factors with the first indicator of work tools had not been maximized.; the second, the  supporting work resources included adequate funds and supporting infrastructure; the third was coworkers which were sufficiently well to be implemented.The hardware resources componets were still found to be not fully supportive and adequate. The software resources components, in terms of processes and computer programs that support EMIS, were sufficiently well implemented. Data resources in the implementation of EMIS were seen from 3 sub indicators, namely the data category, the timeliness of data collection, and the rules in the data collection process where the three elements were sufficiently well conducted by the EMIS operators. Supporting factors that support the implementation of EMIS consisted of the first, the role of the leaders by coordinating activities was sufficiently well implemented. Second, understanding of the EMIS program, the operators of the institution were sufficiently understood about EMIS inhibiting factors. The financing component had not been managed properly which had resulted in the existing funds not being used optimally to support the EMIS. Whereas in terms of operator quality, it can be seen from two elements, namely training and disciplinary institutions that were not yet sufficiently supportive, so that there was a need for improvements in education and training for EMIS operators in institutions, as well as in the discipline of institutions in presenting data collection results.
PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA INSPEKTORAT KABUPATEN TAKALAR Zainal Marra; Muhammadiah Muhammadiah; Ihyani Malik
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Profesionalisme dan Independensi Auditor Internal, Terhadap Kualitas Audit pada Inspektorat Kabupaten Takalar. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Inspektorat Kabupaten Takalar, dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang mengembalikan kuesioner sebanyak 30. Kesimpulan hasil penelitian ini ditemukan bahwa 1) Profesionalisme auditor internal berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kualitas Audit, hasil uji t menunjukkan nilai Thitung 2,219 Ttabel 2,052  dengan taraf signifikansi (sig) 0,035 0,05.  2) Independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Audit, berdasarkan nilai Thitung sebesar 6,986 nilai T tabel 2,052. 3). Profesionalisme dan Independensi Auditor Internal secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berdasarkan hasil uji F ini diperoleh Nilai Fhitung dari tabel Anova sebesar 36,570 nilai Ftabel 3,35. Sebagai saran, Inspektorat Kab. Takalar perlu meningkatkan profesionalisme dan Independensi auditor agar dapat mendorong meningkatnya kualitas audit.
PEMBANGUNAN DESA MANDIRI MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA Fatmawati Fatmawati; Lukman Hakim; Mappamiring Mappamiring
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2577

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa sangat penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam membangunan desa mandiri di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Tahapan analisis data yang dilakukan, adalah reduksi data, data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam membangun desa mandiri di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa dinilai belum optimal, dilihat dari aspek (1) Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan; (2) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan; (3) Partisipasi masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja; dan (4) Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kegiatan usaha ekonomi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI (STUDI KASUS DI KABUPATEN BULUKUMBA DAN TAKALAR) Andriani AS; Abdul Mahsyar; Ihyani Malik
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2579

Abstract

Kebijakan kesehatan masyarakat dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Takalar telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengoorganisasian, interpretasi, dan penerapan kebijakan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus, dibantu instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data melalui reduksi danpenyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Takalar melibatkan unsur dukun beranak dalam proses penanganan ibu melahirkan dengan memberikan batasan wewenang sesuai aturan, sedangkan Pemerintah Kabupaten Bulukumba melibatkan SKPD terkait yang mengkoordinir kepala desa atau lurah bersama bidan dalam penanganan ibu melahirkan di fasilitas kesehatan dan membatasi kewenangan dukun beranak melalui larangan berupa sanksi. Pemerintah Kabupaten Takalar juga memberikan pembinaan bagi para dukun beranak berupa pelatihan tentang kesehatan ibu dan bayi serta membuat nota kesepakatan bersama, sedangkan Pemerintah Kabupaten Bulukumba tidak melakukan hal serupa itu, sehingga masih banyak masyarakat di Kabupaten Bulukumba yang mempercayakan proses melahirkan pada dukun beranak yang didasari aspek pemahaman budaya lokal yang sulit ditinggalkan. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR Safaruddin Safaruddin; Fatmawati Fatmawati; Burhanuddin Burhanuddin; Hafiz Elfiansya Parawu
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2581

Abstract

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia, salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku organisasi dan hubungan antarorganisasi (organizational and inter-organizational behavior), perilaku implementor level bawah (street level bureaucratic behavior), dan perilaku kelompok sasaran (target grup behavior) dalam implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan melalui PKH di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, pada aspek hubungan organisasi dan antarorganisasi terdapat komitmen dari organisasi lintas sektor dalam pelaksanaan PKH, dimana Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan berkomitmen menyukseskan program pemerintah di Bidang Sosial dan Bidang Pendidikan sebagai perpanjangan tangan dari kementerian masing-masing. Pada aspek perilaku implementor menunjukkan adanya upaya dan langkah-langkah yang dilakukan oleh implementor level bawah, yakni pendamping, agar program PKH dapat berjalan lebih efektif dan efisien, meskipun di beberapa aspek lainnya, pendamping masih belum mampu mengambil suatu tindakan dalam mengatasi suatu masalah yang ada di lingkup KMP. Pada aspek perilaku kelompok sasaran menujukkan respon positif KPM dengan meningkatnya angka partisispasi belajar siswa dengan adanya bantuan PKH pada bidang pendidikan. Adapun respon negatif muncul dari kurangnya  pemahaman masyarakat terhadap PKH, sehingga dalam proses penyaluran bantuannya masih dinilai diskriminatif.

Page 1 of 1 | Total Record : 6