Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) di SMP Negeri 4 Sungguminasa Herly herly; Muhlis Madani; Fatmawati Fatmawati
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 2 (2021): IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i2.6577

Abstract

Kebijakan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) di SMP Negeri 4 Sungguminasa dengan beberapa variabel yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan perilaku hubungan antar organisasi, perilaku pelaksana tingkat bawah dan perilaku kelompok sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya komitmen dan koordinasi yang baik antara Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa dengan SMP Negeri 4 Sungguminasa. Komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa ditunjukkan pada kegiatan supervisi dan pembimbingan yang dilakukan oleh Pengawas Bina pada kepala sekolah dan guru SMP Negeri 4 Sungguminasa. DPRD Kabupaten Gowa sebagai lembaga legislatif berfungsi sebagai lembaga yang mengawasi jalannya kebijakan SKTB di Kabupaten Gowa mengawal kebijakan SKTB dengan melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.  (2)  Fungsi kontrol yang dilakukan dalam administrasi maupun dalam proses pembelajaran dengan melakukan supervisi dan evaluasi secara berkala kepada guru.(3) Adanya dukungan positif dari guru dan siswa terhadap pelaksanaan kebijakan SKTB dengan adanya kesediaan guru melaksanakan administrasi pembelajaran dan penilaian pembelajaran serta evaluasi penilaian melalui program remisi dan pengayaan
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI RSUD LANTO DAENG PASEWANG KABUPATEN JENEPONTO Mukhtar Tompo; Muhlis Madani; Fatmawati Fatmawati
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 1 (2021): PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i1.5320

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the application of the principles of good governance in public services, the supporting and inhibiting factors for the application of the principles of good governance, and the output of public services at the Lanto daeng Pasewang Regional General Hospital, Jeneponto Regency. This research uses qualitative research. The instrument used in this study was the interview with the informant, then the answers from the informants were analyzed and described descriptively. The results show that the implementation of good governance related to participation has been carried out, but there is still something that needs to be invited to participate, namely community participation (NGO), related to transparency has not been fully implemented, related to responsiveness has not been implemented, related to accountability is not applied by the management of Lanto Daeng Pasewang Regional Hospital. . Supporting factors in the process of implementing the principles of good governance are the factors of cooperation and communication factors. The output of the service system at Lanto Daeng Pasewang Regional Hospital has not been effective in implementing the service standards of the RSUD considering that the administration is still slow and is still waiting for days to get the results of the examination.
PENERAPAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) DI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN PONDOK PESANTREN PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAKASSAR Rasdiana Sina; Fatmawati Fatmawati; Abdul Mahsyar
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2704

Abstract

This study aimed to determine the implementation of the Education Management Information System (EMIS) at the Islamic boarding schools of Makassar Ministry of Religion Affairs. This research was a qualitative research. The data collection techniques were conducted by observation, in-depth interviews, and documentation. This research consisted of 4 indicators, namely the human resources component by measuring internal factors consisting of attitude, skill, and knowledge, which the three benchmarks were sufficiently fulfilled. The human resources external factors with the first indicator of work tools had not been maximized.; the second, the  supporting work resources included adequate funds and supporting infrastructure; the third was coworkers which were sufficiently well to be implemented.The hardware resources componets were still found to be not fully supportive and adequate. The software resources components, in terms of processes and computer programs that support EMIS, were sufficiently well implemented. Data resources in the implementation of EMIS were seen from 3 sub indicators, namely the data category, the timeliness of data collection, and the rules in the data collection process where the three elements were sufficiently well conducted by the EMIS operators. Supporting factors that support the implementation of EMIS consisted of the first, the role of the leaders by coordinating activities was sufficiently well implemented. Second, understanding of the EMIS program, the operators of the institution were sufficiently understood about EMIS inhibiting factors. The financing component had not been managed properly which had resulted in the existing funds not being used optimally to support the EMIS. Whereas in terms of operator quality, it can be seen from two elements, namely training and disciplinary institutions that were not yet sufficiently supportive, so that there was a need for improvements in education and training for EMIS operators in institutions, as well as in the discipline of institutions in presenting data collection results.
PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2018 DI KABUPATEN BULUKUMBA Andi Armayudi Syam; Anwar Parawangi; Muhammadiah Muhammadiah; Fatmawati Fatmawati
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 2 (2021): IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i2.6546

Abstract

Penelitian ini bertujua menggambarkan bentuk Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2018 di Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penilaian ini menggunakan instrument observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive sampling. Kemudian teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) electoral activity dimana melalui pemberian edukasi dengan melakukan pembelajaran dilapangan secara langsung salah satu metode yang dilakukan, membukakan ruang kreasi bagi para pemilih pemula melalui penyaluran minat dan bakat serta hoby para pemilih pemula yang sedang eksis di tengah-tengah masyarakat. (2), lobbying dimana para kandidat memaparkan mulai dari penawaran program.(3) aktivitas organisasi yang lebih mendorong partisipasi aktif para pemilih dengan melibatkan mereka pada struktur tim pemenangan.(4), contacting melauli kegiatan kampanye dan pencoblosan dalam memberikan penawaran-penawaran terkait kebutuhan dan permasalahan pemilih yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi para kandidat jika berhasil menjadi pemenang pada perheletan pemilihan legislative di Kabupaten Bulukumba. Dan (5), violence Para pemilih pemula juga tidak segan-segan melakukan aksi demonstrasi menuntut pemerintah jika terjadi pelanggaran dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bulukumba.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ORGANISASI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN PETANI MISKIN Kahar Saleh; Abdul Mahsyar; Anwar Parawangi; Fatmawati Fatmawati
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 2 (2021): IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i2.5800

Abstract

This research is motivated by the development of Community Empowerment Institution resources which function as a forum for village communities to plan development and foster village communities. The research method aims to describe the development of local government capacity in empowering farming communities in Bulukumba Regency. In this case, this research uses descriptive type to describe the observed behavior. The research focus is based on the grinddle theory which looks at resources, organizational strengthening, and institutional reform. Data collection includes in-depth interviews, observations and documentation. In his research for about 3 months, the data analysis technique in this study was carried out qualitatively. The results of the study indicate that in carrying out its functions, institutional management is not optimal in developing community empowerment of farmers. Flexible and adaptive institutional development in order to optimize the achievement of national development in a synergistic manner between the central government, regional governments, and institutions. and the factors that hinder Community Empowerment Institutions in carrying out their functions are due to the absence of innovation in management so that there are limited collaboration networks or partnerships with other institutions.
TRANSPARANSI PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MAKASSAR Edy Gunawan Pammu; Fatmawati Fatmawati; Abdi Abdi
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 3, No 1 (2021): PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v3i1.4927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transparansi pelayanan IMB pada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan pengurusan administrasi IMB. Penentuan sampel secara random sampling menggunakan tekhnik purposive sampling sehingga terpilih 30 orang responden. Data diperoleh melalui kuesioner, lembar observasi dan dokumentasi yang dianalisis secara statistic deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Transparansi pelayanan IMB pada Dinas Penanaman  Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar berada pada kategori transparan dengan persentase 83,3 % baik dari segi prosedur dan pelayanan, waktu penyelenggaraan, dan biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan (2) Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public pada Dinas Penanaman  Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar berada pada kategori puas dengan persentase 53,5 % baik dari segi prosedur dan pelayanan, waktu penyelenggaraan, dan biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (STUDI KASUS PROGRAM KUBE-FM DINAS SOSIAL DAN KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BANTAENG) Munawir Munawir; Muhlis Madani; Fatmawati Fatmawati; Hafiz Elfiansya Parawu
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 2 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i2.3587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Program KUBE-FM Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bantaeng sekaligus menganalisis faktor-faktor penghambat yang mempengaruhinya, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif bertipe deskriptif. Teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ukuran dan tujuan kebijakan, para implementor telah memahami maksud dan tujuan program. Terkait sumberdaya, implementor yang berkualitas dan anggaran masih terbatas. Dari aspek karakteristik agen pelaksana cukup memenuhi. Dari aspek komunikasi antarorganisasi dan penguatan aktivitas masih perlu ditingkatkan, begitu pula dari aspek disposisi implementor terlihat belum memenuhi harapan. Sedangkan dari aspek lingkungan sosial, ekonomi, dan politik masih harus terus diperhatikan. Hambatan implementasi dari sisi content of policy adalah kepentingan kelompok sasaran, kedudukan pengambil keputusan, pelaksana kebijakan, dan sumber daya yang disediakan. Sedangkan dari sisi context of implementation adalah kekuasaan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat, dan tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran.
PEMBANGUNAN DESA MANDIRI MELALUI PARTISIPASI MASYARAKAT DI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA Fatmawati Fatmawati; Lukman Hakim; Mappamiring Mappamiring
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 1, No 1 (2019): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v1i1.2577

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa sangat penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam membangunan desa mandiri di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Tahapan analisis data yang dilakukan, adalah reduksi data, data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam membangun desa mandiri di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa dinilai belum optimal, dilihat dari aspek (1) Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan; (2) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan; (3) Partisipasi masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja; dan (4) Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kegiatan usaha ekonomi.
TATA KELOLA KEMITRAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT SEMEN TONASA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA BIRING ERE TONASA II KABUPATEN PANGKEP Sri Fajriani; Fatmawati Fatmawati; Abdi Abdi
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 2, No 2 (2020): PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v2i2.4569

Abstract

This research purposed to find out how the partnership management in the provision of clean water at Biring Ere village, Pangkep Regency. This research used qualitative research with the type descriptive research. The number of informants in the study was 7 people. Data analysis used a qualitative research approach. The type of research used phenomenological research. Data collectiontechniques were instruments in the form of observation, interviews with informants. The data were analyzed descriptively. The results of this research showed that the partnership of the first parrty and the second party in suppling clean be seen from the utilization of clean water supply. But, the development had not been as expected due to the lack of proper maintenance that carried out by the community after post-development. But with the existence of partnersship management, it provided benefits for the community in Biring Ere Village, Pangkep Regency.
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA BULO-BULO KECAMATAN ARUNGKEKE KABUPATEN JENEPONTO M. Hasan; Muhlis Madani; Fatmawati Fatmawati
JPPM: Journal of Public Policy and Management Vol 2, No 1 (2020): JPPM: Journal of Public Policy and Management
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jppm.v2i1.3603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses penyelenggaraan Musrenbang Desa di Desa Bulo-Bulo dari tahapan Pra Musrenbang Desa sampai dengan Pasca Musrenbang Desa, faktor pendukung dan penghambatnya secara kualitatif. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa proses penyelenggaraan Musrenbang Desa di Desa Bulo-Bulo tidak berjalan maksimal sebagaimana mestinya, dan tidak mencerminkan perencanaan desa yang partisipatif, akomodatif, dan demokratis. Terdapat pula faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Musrenbang Desa di Desa Bulo-Bulo. Faktor pendukung yaitu: (1) Kesadaran dan kemauan warga, (2) Kemampuan dan kesempatan warga, (3) Kekerabatan dan kekeluargaan, (4) Jenis kelamin, (5) Tingkat pendidikan. Sedangkan faktor penghambat, meliputi: (1) Sosialisasi yang tidak berjalan, (2) Egosentris individu atau kelompok (3) Pengetahuan dan keterampilan (SDM) Aparatur Desa yang terbatas, (4) Pembatasan jumlah peserta Musrenbang, (5)  Perbedaan sikap dan pandangan politik.