cover
Contact Name
Artono Raharjo
Contact Email
artonor@unisma.ac.id
Phone
+6281333205616
Journal Mail Official
jtm@unisma.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JTM
ISSN : -     EISSN : 23376546     DOI : -
Jurnal ini untuk mewadahi dan menjembatani civitas akademi, profesional dan pemerhati dalam bidang mechanical engineering, khususnya bidang tekhnologi manufaktur dan konversi energi dalam menuangkan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan.
Articles 245 Documents
PENGARUH PERCAMPURAN MAGNESIUM PADA ALUMUNIUM DENGAN VARIASI PENDINGINAN TERHADAP KEKERASAN DAN UJI TARIK iqbal hidayat
Jurnal Teknik Mesin Vol 14, No 01 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak perusahaan industri, terutama yang berkaitan dengan percetakan atau pengecoran logam, bersaing dengan produk baru atau produk impor dari negara tetangga, yang tentunya memiliki spesifikasi barang yang kuat dan tahan lama tetapi dengan harga terjangkau. Berdasarkan kepadatannya yang rendah, aluminium banyak digunakan sebagai bahan konstruksi, misalnya kerangka pesawat dan oleh karena itu kombinasi pengecoran Al-Mg diharapkan menjadi paduan yang memiliki sifat ulet yang baik, tahan terhadap korosi, ringan dan memiliki penyerapan suara yang baik, dan dapatkan kekerasan dan uji tarik terbaik. Komposisi paduan Al-Mg yang diperiksa adalah 98% - 2%, 96% - 4%, 94% - 6% menggunakan media pendingin air pada suhu 0 ° C, 25 ° C, 80 ° C. Dari hasil uji kekerasan, hasil kekerasan tertinggi diperoleh dalam campuran Al-Mg (6%) dengan pendingin air pada 80 ° C pada 76,16 HRT, dan untuk kekerasan terendah pada campuran Al-Mg (2%) dengan pendinginan pada suhu air 25 ° C pada 65,26 HRT. Dari hasil uji tarik, kekuatan tarik tertinggi ditemukan di Al-Mg (6%) dengan suhu pendinginan air 80 ° C pada 8,68 KN / m2, dan untuk uji kekuatan tarik terendah ditemukan dalam campuran Al-Mg ( 2%) dengan air pendingin dengan suhu 0 ° C pada 3.315 KN / m2.
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN RHODIUM SEBAGAI KATALIS PERCAMPURAN BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL TERHADAP UNJUK KERJA MESIN Rahmadi, Deni; Margianto, Margianto; Rahardjo, Artono
Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2014): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.036 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan katalis pada mesin mobil Jeep CJ7 dengan kapasitas silinder 4000 cc akibat dari penambahan rhodium sebagai katalis. Pengujian ini dilakukakn untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motor bakar sebelum dan sesudah menggunakan katalis pada mobil Jeep CJ7. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan suatu peningkatan daya mesin yang lebih dengan penambahan rhodium katalis dapat menghasilkan daya yang lebih besar dari pada daya yang dihasilkan motor diesel dalam keadaan normal ( tampa penambahan katalis), dengan putaran 5000 Rpm dan daya rata-ratanya non campuran katalis 12,798 (Hp) , 5% katalis 20,2432 (Hp), 7% katalis 28,4272 (Hp), 10% katalis 36,515 (Hp) Efisiensi bahan bakar motor diesel dengan penambahan katalis sangat besar pengaruhnya dengan menggunakan non katalis misalnya dalam pengujian statistik non campuran katalis 0,0604 (Kg/Hp.Jam), 5% katalis 0,0314 (Kg/Hp.Jam), 7% katalis 0,0198 (Kg/Hp.Jam), 10% katalis 0,014 (Kg/Hp.Jam
PERENCANAAN MESIN PENGEROLL LAPISAN SANDAL MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK DENGAN SISTEM SEMI-OTOMATIS SKALA HOME INDUSTRY Muhamad Fatoni
Jurnal Teknik Mesin Vol 12, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.983 KB)

Abstract

In the current era, the development of technology has helped many people, especially to facilitate the work that arises in life with new discoveries in the field of technology. Permaslahan which often arises in the process of rolling the slipper layer is still using manual or human power systems, which are less effective and can take time which is old. Therefore, the authors make "Planning the flip-liner bending machine using an electric motor with an automatic scale home industry system" Which serves to process the rollers with a relatively short time by not consuming too much human power, the roll material is EVA sponge rollers, bending machines This flip layer fulfills household electricity as a source of driving force, how the work of the flip lining machine with this automatic system that is after the electric motor switch is turned on, the system will automatically turn on, if there are workers close to the engine, then the motor rotation will rotate the pulleys and transmission belts, and move the pulleys on the roll which causes the shaft to rotate, the shaft will rotate the rollers attached to the shaft. From the results of the analysis and calculation of engine planning, the specifications of each component found on the engine are obtained, such as the electric motor used is 0.5 HP with a motor rotation speed of 1400 rpm. The number of roll 2 with a diameter of 90 mm and a length of 350 mm, pulley motor 80 mm and pulley shaft 400 mm, for shaft material with a diameter of S30C 40 mm. For belts use type A belt V No. 48. The bearing used is the type of rolling bearing with number 6002. For the dimensions of this tool is the length of 450 mm, width of 550 mm, and height of 900 mm. Engine capacity in 1 score is 50 seconds.                                                                                Keywords : flip layer, pengeroll machine, automatic system, electric motor
ANALISIS SISTEM JARINGAN PIPA AIR PDAM KOTA MALANG DI JALAN BOROBUDUR AGUNG Habibul Halim; Abdul Wahab; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yaitu sebuah perusahaan yang mengelola dan mensuplai air bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan total head loses,dari sitem jaringan pipa air dan pompa pada PDAM Kota Malang. Persamaan yang digunakan untuk mencari nilai total head losses menggunakan persamaan bernoulli. Hasil yang didapat kan head Loses pada awal masuk air pipa isap 0,2511 m + Loses pada percabangan 21,9712 m + Loses karena perubahan diameter pipa 5 cm ke 10 (0,402998 m) 10 cm ke 15 cm (0,141169m) + Loses karena gesekan dinding pipa berdiameter 5 cm (3133,8051768 m), 10 cm (480,6329304 m), 15 cm (63,0478027m). Head pompa 4975,5568273 m,. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis sisteminstalasi di simpulkan bahwa head loses yang terjadi di titik A sebesar 3700,2523769 m titik B sebesar 3006,9040032 m  dan titik C sebesar 4974,0293475 m, Head pompa yang terjadi di titik A 3716,7798567 m, titik B 3023,4315012 m dan titik C 4990,5568273 m Dari perhitungan 3 titik di atas, bahwa head loses dan head pompa yang paling besar terjadi di titik C. Kata Kunci : Air, PDAM, Jaringan Pipa, Persamaan Bernoulli, Head losses, Head Pompa
PERANCANGAN KONTRUKSI SISTEM PENGEREMAN MOBIL HEMAT ENERGI “HAIZUM” Rospandi, Risfan
Jurnal Teknik Mesin Vol 15, No 01 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.056 KB)

Abstract

ABSTRAK            Mobil KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi) ? HAIZUM? merupakan kendaraan yang di rancang bangun untuk meminimalis penggunaan bahan bakar. Bahan bakar yang merupakan sumber energi alamami juga semakin menipis di sisi lain kebutuhan energi semakin meningkat yang menyebabkan energy menjadi masalah utama hamper di seluruh Negara di dunia ini tidak terkecualikan di Indonesia.            Perancangan mobil KMHE ?HAIZUM? ini menggunakan mesin astrea grand  4 langkah 95CC. untuk system kemudi menggunakan system rek mobil, Perancangan gambar dan analisanya menggunakan aplikasi solid work, serta bahan bakar yang di teliti adalah pertamax, premium, pertalite. Serta sistem pengereman menggunakan satu master mobil dan menggunakan dua kaliper standar motor 110CC yaitu menggunakan caliper satu piston sedangkan piringan menggunakan piringan standar dengan ukuran 200mm dan ketebalan 2,5mm. Dan salah satu hasilnya Berdasarkan hasil yang pertema rem yang di uji mampu menghasilkan jarak berhenti 6 meter dengan kecepatan 20km/jam dengan jarak tempuh 50meter berhenti di waktu 3,05 sekon.            Di ciptakannya mobil KMHE ?HAIZUM? yaitu sebagai prasyarat kelulusan tugas akhir, Dan juga diharapkan agar bisa mengikuti lomba kontes KMHE.
PENGARUH BEDA POTENSIAL LISTRIK SAAT ANODIZING TERHADAP KEKERASAN ALUMINIUM HASIL ANODIZING Setiawan, Unik; Margianto, Margianto; Hartono, Priyagung
Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.514 KB)

Abstract

Aluminum yang termasuk light metal mempunyai sifat ringan namun tidak mampu menahan gesekan dan temperatur tinggi. Dibutuhkan paduan light metal dengan logam paduan agar mempunyai sifat seperti yang diinginkan. Anodizing merupakan aplikasi perlakuan panas dimana light metal dapat diperlakukan agar mempunyai permukaan yang keras, tahan korosi dan dapat memberi warna yang menarik. Proses anodizing dilakukan melalui proses elektro kimia yang komplek sehinngga seluruh kondisi pada proses anodizing dapat mempengaruhi hasil anodizing. Menggunakan metode penelitian eksperimental (experimental research), melakukan percobaan sebanyak lima kali dengan variasi kekerasan (Hv) dan beda potensial listrik. Hasil analisa statistik dan regresi diperoleh semakin besar beda potensial listrik yang diberikan maka kekerasan permukaan aluminium hasil anodizing semakin meningkat. Besar beda potensial listrik menyebabkan arus listrik yang mengalir juga semakin cepat sehingga mempengaruhi reaksi pembentukan oksida yang cepat.
PEMANFAATAN LIMBAH OLI MESIN SAE 15 W 40 DENGAN BELIMBING WULUH MENJADI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL Wijaya, Findi Rahardian
Jurnal Teknik Mesin Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.964 KB)

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi di berbagai bidang telah mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan aktifitasnya, terutama di dalam bidang teknologi mesin. Hampir semua manusia menggunakan teknologi mesin disetiap harinya, seperti berkendara dengan mobil atau sepeda motor, mesin ? mesin kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik memerlukan minyak pelumas atau yang sering disebut dengan oli. Banyak minyak bekas atau oli bekas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan mobil sering kali menimbulkan permasalahan baru. Penanganan minyak pelumas atau oli yang sudah tidak terpakai sering kali dilakukan dengan cara asal ? asalan ( dengan cara disimpan atau dengan cara dibuang sembarangan), dan hal ini sangat berbahaya, karena oli bekas ini termasuk limbah berbaya dan beracun (B3). Merubah oli bekas menjadi bahan bakar adalah salah satu solusi untuk menangani permasalahan diatas, yaitu dengan mencampur oli bekas dengan ekstek belimbing wuluh. Dalam penelitian ini, jenis oli bekas yang digunakan adalah oli bekas SAE 15W-40 dengan variabel persentase campuran ekstak belimbing wuluh sebesar 10%, 20% dan 30%, dan variabel terikat yang diteliti disini adalah sifat fisik, yang meliputi nilai viskositas, kalor dan flash point, sedangkan bahan bakar yang dihasilkan adalah bahan bakar untuk diesel. Dari penelitian ini didapat bahwa, dengan menambahkan ektrak belimbing wuluh kedalam oli bekas akan membuat nilai viskositas dan flash point menjadi turun, sedangkan untuk nilai kalornya menjadi naik.Keywords ; Limbah Oli, Ektrak Belimbing Wuluh, Sifat Fisik.
PENGARUH VARIASI MEDIA PENGKARBONAN TERHADAP NILAI KEKERASAN SERTA LAJU KEAUSAN BAJA ASSAB 7210 DENGAN PROSES PACKCARBURIZING Dimas Wibisono; Priyagung Hartono; Nur Robbi
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 02 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.555 KB)

Abstract

Baja di dunia industri otomotif roda dua sebagai bahan baku untuk pembuatan roda gigi. Oleh karena itu dibutuhkan rekayasa sifat mekanis dari baja untuk meningkatkan kualitasnya. Langkah-langkah dalam rekayasa sifat mekanis baja adalah proses perlakuan panas, salah satu proses perlakuan panas mengeraskan permukaan baja dengan proses karburasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhvariasi media pengkarbonan terhadap nilai kekerasan serta laju keausan baja ASSAB 7210 dengan proses pack carburizing.Variasi pengkarbonan menggunakan arang bambu, kayu jati, batok kelapa. Suhu pada proses karburasi 900?C. Uji untuk Kekerasan material dan laju keausan menggunakan uji vickers danplate on disk.Dari hitung uji T thitung< ttabel yaitu 0.091<2.920 maka H1ditolak, berarti tidak ada perbedaan nilai kekerasan baja ASSAB 7210 dengan perlakuancarburizing raw material dengan carburizing menggunakan arang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan meningkat setelah proses karburasi dan laju keausan cenderung menurun. Sebelum proses carburizing nilai rata-rata kekerasan 629.7 HVN dan keausan spesifik 2.86,E-04 mm2 /kg. Pengkarbonan menggunakan arang bambu dengan nilai rata-rata kekerasan 1092.8 HVN dan keausan spesifik 2.115,E-04 mm2 /kg. Pengkarbonan menggunakan arang kayu jati dengan nilai rata-rata kekerasan 1126.6 HVN dan keausan spesifik 6.982,E-05 mm2 /kg.Pengkarbonan menggunakan batok kelapa dengan nilai rata-rata kekerasan 1624.9 HVN dan keausan spesifik 9.443,E-05 mm2 /kg.
PERENCANAAN MESIN PEMARUT KELAPA BESERTA PEMERAS HASIL PARUTAN achmad fauzie akbar, akbar fauzie
Jurnal Teknik Mesin Vol 14, No 01 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Tanaman kelapa adalah tanaman asli daerah tropis dan dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari pantai hingga daerah pegunungan yang tidak terlalu tinggi. Selain mampu memberikan devisa bagi negara, kelapa juga merupakan mata pencaharian bagi jutaan petani yang mampu memenuhi kebutuhan mata pencaharian keluarga mereka. Daging kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan santan, minyak kelapa, dan kelapa kering, dalam hal efisiensi dan pekerja dengan mesin parutan dan parutan kelapa diperas di pasar, mesin ini dapat meminimalkan jumlah pekerja dan ruang / ruang untuk penyimpanan mesin, karena dua mekanisme berada di mesin yang sama. Selain itu, dalam hal efisiensi pekerja, menggunakan penggiling kelapa dan mesin pemeras dapat menghemat energi dan waktu. Jika cara tradisional hanya menggunakan tangan atau dengan mesin terpisah untuk waktu yang lama dan sterilisasi kurang terjamin. Oleh karena itu, ada terobosan baru dalam mendesain mesin penggiling kelapa dan pemeras dengan sistem rotary dan screw press yang berfungsi untuk meningkatkan produksi Home Industry yang ada.Metode: Persyaratan adalah pernyataan tentang bagaimana fungsi dan penggunaan suatu produk. Agar persyaratan dapat diimplementasikan dan diukur secara efektif, persyaratan harus spesifik dan jelas. Oleh karena itu tujuan pembuatan penggiling kelapa dan mesin pemeras ini adalah untuk memenuhi kebutuhan lapangan yang ada, yaitu kebutuhan untuk penggiling kelapa dan pemeras secara bersamaan. Sedangkan target pasar untuk parutan kelapa dan pemeras adalah untuk kelas industri rumahan.Hasil: Dari hasil perhitungan, total daya yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tegangan akibat v-belt, daya motor menggunakan 2,5 HP. Untuk perhitungan diameter poros kisi, keseluruhan 45mm ditentukan. Sedangkan perhitungan poros pemeras pada bagian katrol adalah 65mm, untuk sekrup tekan diameternya 85mm. Perhitungan matematis dari tiang parutan menggunakan panjang 0,63mm, tetapi untuk keamanan maka panjang tiang menyesuaikan ketebalan katrol. Pasak pada pemeras dihitung dengan panjang 50mm. Bantalan pada poros parutan digunakan sebagai bantalan sekrup tipe rumahan rumah sekrup, tipe UCP2 UCP209D1. Sedangkan untuk bantalan pemeras, set housing cangkok blok bantal dari jenis rumah sekrup, tipe UCP2 UCP213D1 dalam katalog bantalan NTN
PENGARUH VARIASI JUMLAH NOZZLE TERHADAP DAYA LISTRIK YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE TURBIN PELTON Assauri, Sufyan; Margianto, Margianto; Marlina, Ena
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 01 (2016): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.082 KB)

Abstract

Water energy is one renewable energy that are now widely developed in Indonesia to meet the needs of electrical energy increases, estimated in 2020 the electric energy needs of Indonesia increased rapidly up to three times. In addition, the power plant used in Indonesia to meet its electrical energy needs, mostly mesar a fossil-fueled power plants, such as oil, natural gas, and coal. Reserve source of energy derived from fossil expected to last 40 years for petroleum, 60 years for natural gas, and 200 years for coal, the limitations amid the increasing demand for electricity and the demands to tackle environmental pollution to be a challenge for Indonesia to develop energy sources are renewable, such as nuclear power, wind, water, solar, geothermal, and bio-energy. Water energy harnessed through the potential energy of water into mechanical energy weeks to turn a turbine and then converted into electricity by a generator. By varying the use of the number of nozzles used is 1 nozzle, two nozzle, 3 to determine how much influence ? , 90 ? , 60 ? nozzle and valve openings 30 the reactor nozzle consumption amount of electricity generated in this pelton turbine prototype. The highest electric power generated in the use of 3 nozzle valve openings produce 0.00072 m3 / s flow rate, 91.71 m / s flow rate, ? invitation 90 411 rpm rotation pulleys runner, and the electric power generated by 10.5357 watts. Can be deduced that the number of nozzle use can meningkatkat electric power generated petlton turbine prototype.

Page 4 of 25 | Total Record : 245