cover
Contact Name
Asep Amam
Contact Email
jurnalwahanapendidikan@gmail.com
Phone
+6285220520401
Journal Mail Official
jurnalwahanapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jln. R.E. Martadinata No. 150 Tlp. (0265) 772192
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Wahana Pendidikan
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23552425     EISSN : 27156796     DOI : 10.25157
Core Subject : Education,
Jurnal Wahana Pendidikan merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang pengembangan proses pembelajaran, praktikum, pengembangan bahan ajar, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan manajemen sekolah. Jurnal Wahana Pendidikan diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Januari dan Agustus). P-ISSN: 2355-2425 dan E-ISSN : 2715-6796 Wahana Pendidikan is a high-quality open access peer-reviewed research journal published by the Teaching and Education Faculty of Galuh University (UNIGAL). Wahana Pendidikan provides a platform that welcomes and recognizes high-quality original empirical research articles on education written by researchers, academics, professionals and practitioners from around the world.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)" : 18 Documents clear
Pemanfaatan Museum Patiayam Sebagai Wisata Edukasi Di Kudus Laila Gusnatul Istiqomah; Atiqa Sabardila
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.9649

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan Museum Patiayam di Kudus untuk pembelajaran sejarah Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan direktur museum dan pengunjung. Pengumpulan data selanjutnya berupa dokumentasi fosil museum. Penelitian ini dilakukan di Museum Patiayam, Desa Terban, Kec. Jekulo, Kab.Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Patiyam di Kudus memberikan informasi tentang sejarah kehidupan dan kita dapat melihat langsung fosil dan artefak sejarah. Siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa sangat membutuhkan materi ini. Kunjungan siswa ke Museum Patiyam adalah versi penguasaan keanggunan luar. Pembelajaran di luar ruang belajar dapat membuat sistem pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan kreativitas siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Berdasarkan Self Efficacy Dan Gender Devi Yuliana; Asih Miatun
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11126

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang didasarkan oleh self efficacy dan gender. Penelitian ini ialah penelitian desktriptif kualitatif yang menggunakan subyek penelitian siswa kelas X SMK Cendekia Batujajar. Teknik purposive sampling digunakan guna menganalisa kemampuan berpikir kritis matematis dari 6 subjek pada masing-masing kategori gender (laki-laki dan perempuan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes kemampuan berpikir kritis matematis, angket self efficacy, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan ialah reduksi data, kategorisasi dan sintesisasi, serta hipotesis/kesimpulan kerja. Simpulan dari penelitian ini ialah siswa laki-laki pada kategori self efficacy tinggi lebih baik dibandingkan dari siswa laki-laki pada kategori self efficacy sedang dan rendah. Terdapat 4 indikator yang telah terpenuhi pada siswa dengan laki-laki pada kategori self efficacy tinggi yakni indikator interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Sedangkan, siswa laki-laki pada kategori self efficacy sedang telah terpenuhi 1 indikator TKBK yaitu indikator evaluasi dan siswa laki-laki pada kategori self efficacy rendah memenuhi 3 indikator TKBK yaitu indikator interpretasi, evaluasi, dan inferensi. Selain itu, siswa perempuan pada kategori self efficacy tinggi dan sedang kurang memenuhi semua indikator TKBK dan siswa perempuan pada kategori self efficacy rendah memenuhi 1 indikator TKBK.
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pair Chek Dan Model Think Pair Share (TPS) (Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taraju) Aldi Muhamad Hoerudin Saputra; Rendra Gumilar; Iis Aisyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.10740

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Pair chek dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental. Desain Penelitian ini menggunakan Nonequivalent multipel group design. Populasi dalam peneitian ini sebanyak 100 pserta didik, teknik pengambilan sample menggunakan teknik sampling purposive, terdapat 66 peserta didik yang terbagi pada kelas eksperimen model pembelajaran Pair Chek yaitu yang berjumlah 33 dan kelas eksperimen model Think Pair Share yang berjumlah 33. Adapun hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 jadi, Ha diterima dan Ho di tolak artinya, terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Pair chek sebelum pengukuran awal dan pengukuran akhir. Untuk hipotesis kedua diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 jadi, Ha diterima dan Ho di tolak artinya. , terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) sebelum pengukuran awal dan pengukuran akhir. Untuk hipotesis ketiga diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,056 <0,05 jadi, Ha diterima dan Ho di tolak artinya, terdapat perbedaan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Pair Chek dengan yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share sesudah perlakuan.Model pembelajaran Think Pair Share lebih tinggi terhadap hasil belajar peserta didik di bandingkan denga model pembelajaran Pair Chek.
Micro Teaching Pada Pembelajaran Sejarah Untuk Kesiapan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) Wulan Sondarika
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.8755

Abstract

    Penelitian ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam proses pembelajaran profesional calon guru Pedidikan Sejarah terutama dalam menyiapkan mahasiswa pada Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Adapun Langkah-langkahnya yaitu; (1) Identifikasi masalah; (2) Literature riview (penelusuran pustaka); (3) Menentukan tujuan penelitian; (4) Pengumpulan data; (5) Analisis dan interpretasi data; (6) Pelaporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semester VI yang akan melaksanakan PLP di semester VII Sebagian besar tidak siap untuk melaksanakan praktik, hal ini dapat dilihat dari kesiapan mereka dalam melaksanakan praktik pada mata kuliah Micro teaching serta kesiapan mahasiswa dalam menggunakan perangkat serta materi ajar yang akan disampaikan pada peserta didik. Kesimpulannya bahwa dengan adanya mata kuliah Micro Teaching pada kurikulum di Program Studi Pendidikan Sejarah sangat membatu mahasiswa pendidikan sejarah yang akan melaksanakan PLP di sekolah baik SMP maupun SMA.
Pengembangan Model Project Based Learning Berbantuan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas XI Pada Konsep Sel Ratna Indriani; Wahidin Wahidin; Asep Ginanjar Arip
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11217

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya peningkatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa dari pengembangan model project based learning berbantuan augmented reality. Metode penelitian dengan model pengembangan ADDIE dan jenis penelitian research and development. Hasil penelitian menunjukkan untuk KPS rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 49,9 dan rata-rata nilai posttest 80,5 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai pretest 48,7 dan rata-rata nilai posttest 60 dan untuk sikap ilmiah rata-rata nilai pretest eksperimen 60 posttestnya 86,9 sedangkan kelas kontrol rata-rata nilai pretest 58,9 posttesnya 81.  Dilanjutkan dengan analisis uji t dan diperoleh nilai sig(2-tailed) sebesar 0,000<0,05, sehingga disimpulkan bahwa pengembangan model PjBL berbantuan AR dapat meningkatkan KPS  dan sikap ilmiah peserta didik.
Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Perubahan Dalam Pemberdayaan Warga Sekolah Kamaludin Kamaludin
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peranan kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam pemberdayaan warga sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dengan fokus yang dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisa peranan kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam pemberdayaan warga sekolah. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, yaitu pada bulan September 2022 sampai dengan Februari 2023, dengan tempat penelitian di Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan dalam memberikan bimbingan pengembangan profesi bagi guru, bimbingan pengembangan minat dan bakat bagi siswa, dan melakukan pemberdayaan bagi warga sekolah dalam bentuk penciptaan keunggulan kompetitif bagi sekolah dengan pengembangan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, penciptaan sekolah yang efektif dengan pelayanan prima berdasarkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, dan pemikir strategis dengan mempertimbangkan masukan dari warga sekolah menghadapi kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman.
Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen Pada Pemberitaan Kekerasan Seksual Dalam Kompas.Com Edisi September-Desember 2021 Sebagai Rekomendasi Bahan Ajar Teks Berita Di SMA Ellise Sheehan Kanita; Sinta Rosalina; Slamet Triyadi
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.8292

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji strategi inklusi dan eksklusi yang digunakan oleh media kompas.com dalam kaitannya dengan pemberitaan kekerasan seksual dengan menggunakan analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen. Temuan penelitian ini kemudian akan digunakan untuk menyarankan sumber daya pengajaran untuk teks berita kelas XII. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Pemberitaan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan pada kompas.com edisi September–Desember 2021 menjadi objek penelitian, dan kompas.com menjadi topik kajian. Dalam penyelidikan ini, ditemukan bahwa pemberitaan kopas.com menggunakan taktik eksklusi dan inklusi. Pelaku kekerasan seksual kerap disingkirkan dari Kompas.com, apalagi jika mereka memegang jabatan. Hasil analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen dapat dijadikan sebagai rencana pembelajaran. Temuan penelitian ini dapat diterapkan pada pengembangan teori teks berita kelas XII sejalan dengan kurikulum. KD yang harus dicapai yaitu memehami struktur dan kaidah kebahasaan teks berita, baik secara lilsan maupun tulisan
Permainan Tradisional Perepet Jengkol Dan Manfaatnya Untuk Perkembangan Anak Usia Dini Kawuryansih Widowati; Fadilla Ayuningtyas; Alfina Zaqiyatul Fauziyah; Dieni Handayani; Kinanti Nur Kersaning Gusti; Lulu Najla Amaratunnisa; Mustaqiimah Himmatul &#039;Aaliyyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.9522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat permainan tradisional perepet jengkol bagi perkembangan anak. Penelitian dilakukan dengan metode library research. Data yang didapat kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulannya adalah permainan tradisional perepet jengkol memiliki manfaat bagi perkembangan anak usia dini. Manfaat pertama dapat dilihat pada aspek perkembangan fisik dan motorik anak yang ditandai dengan aktivitas fisik anak yang membutuhkan banyak energi yaitu anak bergerak melompat dan berputar dengan menggunakan satu kaki. Manfaat yang kedua yaitu pada aspek sosial emosional yang ditandai dengan kemampuan anak dalam menekan ego, berkomunikasi, dan bekerjasama. Manfaat yang ketiga yaitu pada aspek perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak dalam memperhatikan instruksi teman, penggunaan bahasa Sunda, dan pengucapan anak dengan tempo anak yang cepat.
Kajian Literatur: Media Audio Visual Pada Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis Yoni Sunaryo; Dwijanto Dwijanto; Scolastika Mariani
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.7952

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai media audio visual pada pembelajaran terhadap kemampuan berpikir matematis. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini ialah metode Literature Review. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi semua artikel yang relevan dengan penelitian ini. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 5 artikel yang merupakan jurnal yang berasal dari Google Scholar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Penggunaan media audio visual pada pembelajaran matematika memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir matematis. Pengaruh yang dihasilkan adalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematis yang diteliti. Hasil yang diperoleh ini terjadi pada penggunaan media audio dan visual yang memang betul-betul menjadi treatment ataupun menjadi alat bantu proses pembelajaran saja. Penelitian yang beragam jenisnya tetap menunjukkn hasil yang sama yakni penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan berpikir matematis subjek penelitian.
Evaluasi Kinerja Badan Penjaminan Mutu Internal dalam Mendukung Standarisasi Pendidikan Tinggi di Universitas Galuh Lia Yulisma; Sukri Sukri; Depon Nurul Aida; Okke Rosmaladewi; Nanang Hanafiah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) dalam mendukung standarisasi pendidikan tinggi di Universitas Galuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi anggota BPMI, staf akademik, dan mahasiswa Universitas Galuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses evaluasi kinerja BPMI efektif dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam mendukung standarisasi pendidikan tinggi. Kekuatan yang diidentifikasi meliputi adanya struktur organisasi yang jelas, peran yang ditetapkan dengan baik, dan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan. BPMI juga berhasil membangun kerjasama yang baik dengan unit-unit dan departemen lain dalam implementasi standar pendidikan tinggi. Namun, penelitian juga mengungkapkan beberapa kelemahan yang dapat menghambat standarisasi pendidikan di Universitas Galuh. Kelemahan-kelemahan ini termasuk keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan, kurangnya pelatihan dan pengembangan staf, serta kurangnya partisipasi aktif mahasiswa dalam proses standarisasi pendidikan. Tantangan yang dihadapi oleh BPMI dalam mendukung standarisasi pendidikan tinggi meliputi kompleksitas regulasi dan persyaratan standar yang terus berkembang, kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memastikan partisipasi aktif dari semua stakeholder. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar BPMI meningkatkan upaya dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatihan dan pengembangan staf, serta melibatkan mahasiswa dalam proses standarisasi pendidikan.

Page 1 of 2 | Total Record : 18