cover
Contact Name
Muhammad Shohibul Ihsan
Contact Email
jips@unwmataram.ac.id
Phone
+6281805745584
Journal Mail Official
ihsan@unwmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Kaktus Nomor 1-3 Mataram-Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains
ISSN : -     EISSN : 27219119     DOI : https://doi.org/10.51673/jips
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains (JIPS) merupakan wadah publikasi ilmiah bagi dosen, guru, mahasiswa dan peneliti dalam bidang Sains dan di bidang pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi. Semua manuskrip yang dikirimkan akan dikenakan proses review setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh editor. Focus and Scope Ilmu Lingkungan Sains Pendidikan Kimia Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2022): Desember" : 34 Documents clear
PENGEMBANGAN MODUL IPA INTERAKTIF BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Muhammad Shohibul Ihsan; Muhammad Zainul Pahmi
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1151

Abstract

This study aims to produce an interactive ethnoscience-based science module that is valid, practical and effective to improve students' critical thinking skills in science subjects with the subject matter of environmental pollution. This research is included in research and development (Research and Development) referring to the ADDIE development model including the Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation stages. Testing of ethnoscience-based interactive science modules in learning and critical thinking skills tests were conducted on seventh grade students of MTs Nahdlatul Wathan Suela and SMP Nurul Jihad NW Senyiur, NTB. The trial design of this study used the One Group Pretest-Posttest Design. The results showed that the average percentage of the feasibility value of the ethnoscience-based interactive science module from the three validators was 80.6% with very decent criteria, critical thinking ability instrument was 77.7% with proper criteria. The practicality of using an interactive science-based science module based on enscience in the trial got an average score of 75.2% with practical criteria. The ethnoscience-based interactive science module is effective in improving students' critical thinking skills with an average N-gain score of 68 with moderate criteria. These results indicate that the developed interactive science module has valid, practical and effective criteria to improve students' critical thinking skills
Studi Adsorpsi Rhodamin B Menggunakan Silika Sekam Padi Hanif Amrulloh
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1174

Abstract

Silica was obtained from rice husk throught an extraction process and applied to remove Rhodamine B (RhB) from aqueous media by adsorption. The better characteristics of the silica were demonstrated by X-ray diffraction, N2 adsorption isotherms and scanning electron microscopy. Silica was used as adsorbent to remove RhB dye in aqueous media. Adsorption kinetics and isotherms were evaluated. Silica presented higher values of surface area, pore volume, pore diameter and porosity. Pseudo-second order was adequate to represent the kinetic profile. The adsorption isotherm follows the Langmuir and Freundlich models. Rice husk silica attained adsorption capacity of 1.06 mg g-1 coupled with removal percentage of 84%, being an excelent adsorbent for RhB dye.
OCULAR BAROTRAUMA PADA PENYELAM DI MASYARAKAT PESISIR Adinda Citra Renda Gading; I Gede Suparta
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1180

Abstract

Okular barotrauma merupakan kondisi terjadinya kerusakan jaringan lunak okular dan periorbital akibat adanya perbedaan tekanan dengan lingkungan sekitar. Pada penyelam, barotrauma okular dipicu oleh penggunaan masker mata atau googles yang salah. Akibatnya, terdapat keluhan mata merah, perdarahan subkonjungtiva, ekimosis bahkan perdarahan orbita ataupun empisema orbita. Selama menyelam, tekanan akan meningkat di luar kacamata atau masker selam tetapi tekanan di dalam tetap pada nilai atmosfer sehingga dapat menghasilkan tekanan negatif dibandingkan sekelilingnya. Sebagian besar kasus barotrauma yang ringan tidak memerlukan tatalaksana khusus. Tatalaksana yang dapat dilakukan bergantung dari tingkat keparahan kerusakan jaringan yang disebabkan. Pada cedera ringan yang terjadi pada kulit seperti memar, pembengkakan akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu dengan perawatan suportif. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan terkait dengan kejadian ocular barotrauma pada penyelam dimasyarakat pesisir.
DETEKSI FORMALIN PADA IKAN DAN SEAFOOD ASIN DARI BEBERAPA PASAR LOKAL DI KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Irwan Ramadhan Ritonga; Ristiana Eryati; Akhmad Rafii
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1181

Abstract

Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood. Padasaat paparan formalin masuk ke dalam tubuh manusia, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan formalin pada sampel ikan dan seafood yang berasal dari beberapa pasar lokal di kota Samarinda. Metode penelitian ini bersifat deskriptif observational terhadap 149 sampel uji ikan dan seafood asin. Deteksi kandungan formalin pada ikan dan seafood dilakukan dengan rapid test kit. Pada saat sampel uji mengalami perubahan warna menjadi merah dan ungu, maka sampel tersebut terindikasi positif mengandung formalin. Ditemukan bahwa dari 10 dari 13 sampel ikan dan 4 dari 4 sampel seafood positif mengandung formalin. Jenis ikan dan seafood yang mengandung formalin di penelitian ini adalah layang, sarden, teri, baronang, pedak, haruan laut, kepala batu, kaca-kaca, tenggiri, hiu cucut, cumi, udang ebi, udang papay dan baby cumi. Penelitian ini menyarankan bahwa konsumen harus lebih berhati-hati untuk membeli ikan dan seafood yang mengandung formalin.
FAKTOR RESIKO DAN MANAJEMEN PTERIGIUM PADA PENDUDUK DAERAH PESISIR Naurah Nazhifah; Hamsu Kadriyan
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1184

Abstract

Pterigium berasal dari bahasa Yunani, yaitu pteron, yang berarti sayap. Pterigium adalah tumbuhnya jaringan fibrovaskular yang abnormal dengan bentuk segitiga dari konjungtiva yang meluas ke kornea. Ini merupakan gangguan proliferatif dari permukaan okular, yang disebabkan oleh remodeling jaringan ikat dan angiogenesis yang menyebabkan proliferasi fibrovaskular. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang faktor resiko dan manajemen pterigium pada penduduk daerah pesisir. Pekerjaan sebagai petani/nelayan/ buruh mempunyai prevalensi pterigium tertinggi yaitu 15.8%. Faktor resiko pterigium yang paling berpengaruh terhadap masyarakat pesisir adalah pekerjaannya sebagai seorang nelayan, dan juga berada pada area ekuator yang merupakan area dengan paparan sinar matahari yang tinggi, hal ini dapat memicu terjadinya pterigium. Pekerjaan sebagai seorang nelayan yang dilakukan selama bertahun-tahun dan berjam-jam, yang rata-rata berkisar 7 jam keatas untuk paparan terhadap sinar matahari langsung juga dapat memicu terjadinya pterigium. Manajemen pterigium yang dapat dilakukan yaitu pemberian obat tetes mata untuk mengurangi keluhan, kemudian melakukan tindakan operasi atau pembedahan dengan menggunakan teknik eksisi yaitu baresclera, Conjunctival autograft technique, dan Amniotic membrane grafting. Tingkat kekambuhan yang tinggi terkait komplikasi pascaoperasi sering terjadi dengan demikian manajemen medis tambahan telah dimasukkan dalam perawatan bedah pterigium yaitu mitomycin C, anti-VEGF, 5-fluorouracil (5-FU) dan loteprednol etabonate.
TATALAKSANA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS PADA AKTIVITAS MASYRAKAT DI DAERAH KEPULAUAN b Lale Aqmarina Awanis; I Gusti Ayu Trisna Aryani
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1187

Abstract

Otitis media supuratif kronis atau OMSK merupakan proses peradangan pada rongga telinga tengah dan prosesus mastoideus. OMSK menjadi penyebab kematian 50.000 balita per tahun. Prevalensi otitis media supuratif kronis atau OMSK di seluruh dunia yaitu sekitar 65-330 juta orang dengan ottorhea dan 39-200 juta orang 60% diantaranya mengalami penurunan fungsi pendengaran. beberapa hal yang diketahui dapat meningkatkan peluang terjadinya otitis media supuratif kronis, antara lain gangguan tuba eustachius, riwayat otitis media akut (OMA) berulang, otitis media efusi kronik, otitis media pada bayi, higienitas buruk, perokok pasif, malnutrisi atau imunodefisiensi dan infeksi saluran nafas atas berulang. Tatalaksana yang dapat dilakukan pada OMSK dapat berupa irigasi aural, aural toilet, terapi medikamentosa, dan terapi antibiotik. OMSK dapat menyebabkan komplikasi hingga ke bagian kranial. Tujuan dari penulisan artikel ini sebagai bahan pembelajaran bagi penulis tentang tatalaksana otitis media supuratif kronis pada aktivitas masyrakat di daerah kepulauan.
PERANAN NEUROHORMONAL DALAM NEUROINFLAMASI PADA STROKE ISKEMIK AKUT Felicia Theddy; Fadila Olivia; Sang Ayu Nyoman Putri Pradnyasari; Ilsa Hunaifi
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1208

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian paling umum kedua dan penyebab kecacatan paling umum ketiga di dunia. Secara global, sebesar 68% menderita stroke iskemik. Pasca stroke iskemik terjadi proses neuroinflamasi yang merupakan respon alami dari sistem imunitas terhadap iskemik jaringan. Proses inflamasi berkembang menjadi tiga fase yaitu fase akut yang dimulai beberapa saat setelah terjadinya stroke iskemik, fase subakut yang dimulai setelah beberapa hari pasca serangan stroke iskemik, dan fase akhir terjadi pemulihan astrosit dan mikroglia. Neuroinflamasi merupakan proses kompleks yang melibatkan sel - sel inflamasi, mediator inflamasi, mau pun hormon. Hormon yang berperan dalam proses neuroinflamasi baik meningkatkan mau pun menurunkan respon inflamasi yaitu estrogen, progesteron, testosteron, oksitosin, glukokortikoid, dan kortisol.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KELAS XII SMA Good Govermance Manihuruk; Mastiur Verawaty Silalahi; Srinatalia Silaen
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning pada kelas XII SMA Swasta Abdi Sejati Perdagangan. Peneliti juga ingin membuktikan apakah keaktifan dan hasil belajar siswa memiliki perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Abdi Sejati Perdagangan Tahun Ajaran 2022/2023. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen menggunakan model Discovery Learning 83,17 dengan nilai 7,130, dan nilai rata-rata kontrol 76,33 dengan nilai 8,087. N-gain kelas eksperimen yang menggunakan model Discovery Learning adalah g = 0,66 merupakan kategori sedang, sedangkan N-gain kelas kontrol adalah g = 0,51 merupakan kategori sedang. Oleh karena itu peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung sebanyak 0,444. Maka diketahui bahwa nilai thitung > ttabel. Berdasarkan nilai signifikansi dihasilkan nilai sebesar 0,594 yang menunjukan nilai signifikansinya > 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak atau adanya pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
MENGELOLA SAMPAH PLASTIK DENGAN MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU DAUR ULANG Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Azalia Putri Budi; Dina Kartika; Silvira Trijayati
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1227

Abstract

Banyak hewan laut dan darat mati akibat sampah plastik yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Plastik memiliki karakteristik sulit terurai dan berbahaya untuk dibakar. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan karena masalah ini. Kesadaran sampah plastik telah dibangkitkan sebagai bagian dari upaya ini. Meski sudah ada penelitian terkait topik tersebut, informasi rinci mengenai sampah plastik di Jakarta tampaknya masih kurang, terutama mengingat tidak efektifnya larangan pemerintah terhadap penggunaan plastik tanpa pendidikan yang layak bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan survei kuantitatif sebagai salah satu bentuk penelitian kuantitatif. Menurut hasil penelitian, sikap, kontrol perilaku, norma moral, dan niat merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi perilaku daur ulang. Penelitian ini akan bermanfaat bagi masyarakat di Semarang, karena akan memiliki lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, pengurangan sampah plastik akan bermanfaat bagi iklim dan ekosistem dunia, bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI Florantina Hasugian; Mastiur Verawaty Silalahi; Srinatalia Silaen
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1230

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan pengaruh model pembelajaraan Numbered Head Together(NHT ) pada materi Keanekaragaman Hayati hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pematang Siantar T.A 2022/2023. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas MIPA-4 kelas kontrol dan MIPA-5 kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 soal yang sudah divalidasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas , uji homogenitas, uji hipotesi dan uji N-Gain. Hasil penelitian diperoleh dengan nilai rata-rata hasil belajar pre-test pada kelas eksperimen 50,27 dan pre-test 80,83 sedangkan pre-test pada kelas kontrol 41,66 dan post-test 75,69. Berdasarkan hasil uji T hipotesis yang diperoleh yaitu ttabel > thitung ( 26,618>0,329). Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaraan Numbered Head Together (NHT)Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati

Page 1 of 4 | Total Record : 34