cover
Contact Name
Prima Mytra
Contact Email
mytraprima@gmail.com
Phone
+6285239211417
Journal Mail Official
mimbarjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Sultan Hasanuddin, No. 20, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.374
Core Subject : Religion,
Jurnal ini membahas tentang Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Labelisasi halal terhadap keputusan pembelian Produk makanan dalam kemasan Hardianto Rahman Hardianto
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.269

Abstract

Semakin meningkatnya persaingan bisnis mendorong produsen untuk lebih berorientasi pada konsumen atau pelanggan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pengetahuan mengenai konsumen terutama megenai perilakunya. Laudon dan Della Bitta memberi definisi perilaku konsumen sebagai berikut : ” the decicion process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquiring, using, or disposing of goods and services” (proses keputuasn dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh individu ketika mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau membuang barang dan jasa).
Paradigma Al-Quran Kuntowijoyo Kahar Kahar
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.270

Abstract

Islam dalam bentuknya lengkap dengan pedoman beramal dalam segala segi kehidupan beragama. Al-Quran sebagai sumber primer ajaran Islam tak pernah sepi dari pemerhati yang terkesima dengan kekayaan dimensi yang dimiliki oleh al-Quran dari klasik hingga pada masa kontemporer, dari era agraris sampai pada era pasca industrial. Sehingga dapat dimengerti bahwa paradigma al-Quran yang dimaksudkan oleh Kuntowijoyo berarti suatu konstruksi pengetahuan yang memuat konsep-konsep dan saling terkait satu sama lainnya yang memungkinkan realitas dipahami sebagaimana al-Quran memahaminya.
Kecerdasan Ruhaniah Dengan Altruisme (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam di Staim Sinjai) Rahmatullah Rahmatullah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.271

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi pada saat ini semakin banyak individu yang mementingkan dirinya sendiri atau berkurangnya rasa tolong menolong antara sesama. Globalisasi juga berperan membuat hubungan antar sesama manusia menjadi semakin rumit. Kerumitan ini dapat menciptakan stress dan kekerasan-kekerasan yang kadang-kadang disebabkan oleh hal-hal sepele dan aneh. Semakin berkembangnya aktivitas pada setiap orang, maka akan semakin sibuk dengan urusannya sendiri, yang memunculkan sifat atau sikap individualisme yang menjadi ciri manusia modern. Individualisme ini merupakan faham yang bertitik tolak dari sikap egoisme, mementingkan dirinya sendiri, sehingga mengorbankan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri
Analisis Implementasi Keteladanan Dai dalam Efektivitas Dakwah di Era Kontemporer Faridah Faridah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.272

Abstract

penelitian ini membahas tentang analisis implementasi keteladanan dai dalam efektivitas dakwah di era kontemporer. Studi ini dilakukan dalam rangka menjawab problematika dakwah tentang keteladanan dai. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran mendalam tentang gejala-gejala sosial tertentu atau aspek sosial tertentu masyarakat yang diteliti. Keteladanan dai merupakan salah satu metode dakwah yang dikenal dengan dakwah bi al-Khal atau dakwah dengan tindakan yakni dengan memberika contoh tentang hal yang didakwahkan. Kehidupan di era kontemporer dengan permaslahan yang kompleks menjadi suatu problematika dakwah yang membutuhkan pembenahan dalam aktivitas dakwah terutama akibat krisis keteladanan dai yang melanda sehingga masyarakat banyak yang beriskap apatis terhadap dakwah Islam. Kesadaran tentang pentingnya keteladanan dai dalam aktivitas dakwah akan berdampak pada efektivitas dakwah. Karena baik sikap, ucapan dan tindakan dai mampu menjadi inspirasi dan motivasi pada mad’u untuk mempelajari serta mengamalkan pesan dakwah yang diterima.
Urgensi Implementasi Strategi Dakwah Di Era Kontemporer Faridah Faridah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.273

Abstract

Implementasi strategi dakwah di era kontemporer sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi semakin kompleksnya problematika dakwah yang dihadapi. Ragam problematika dakwah kontemporer memerlukan beberapa upaya pembenahan dalam aktivitas dakwah agar tujuan dakwah dapat tercapai secara maksimal. Upaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan dakwah di antaranya adalah perencanaan dan pengaturan dalam aktivitas dakwah untuk mencapai tujuan dakwah yang telah dirumuskan. Dalam aktivitas dakwah, perencanaan yang matang akan menjadi peta jalan pada kegiatan dakwah sehingga pelaksanaan agenda dakwah akan lebih fokus dan terkontrol, efektif dan efisien, serta komprehensif-integratif.
Problematika Dakwah di Indonesia Meisil B. Wulur Meisil
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.274

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang problematika dakwah di Indonesia . Metodelogi yang digunakan adalah Library Research. Pengumpulan data yang digunakan berkaitan dengan problematika dakwah, kemudian tentang upaya-upaya dalam mengatasi problema dakwah di Indonseia. Dan data di ambil dari beberapa buku yang berkaitan dengan tulisan ini. Hasil dari pembahasan tulisan ini adalah tentang gambaran problematika dakwah di Indonesia dan upaya-upaya dalam mengatasinya. Tulisan merupakan gambaran dan problematika dakwah, sehingga lebih mudah memahami tantangan dakwah dan lebih memahami apa yangt erjadi dalam kondisi lapangan secara nyata.
Adat Perkawinan Budaya Bugis Makassar dan Relevansinya dalam Islam Sudirman P
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.275

Abstract

Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam ajaran Islam pun kita di anjurkan untuk menikah, Al-Qur’an pun menjelaskan dalam surah Az-Zariyah ayat 49, dan surah yasin ayat 36, bahwa manusia telah diciptakan dalam bentuk pasangan-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. Tujuan perkawinan menurut agama islam ialah untuk memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Harmonis dalam menggunakan hak dan kewajiban anggota keluarga, sehinggah timbullah kebahagiaan, yakni kasih sayang angtar anggota keluarga. Begiru pula dalam budaya Bugis Makassar perkawinan adalah salah satu cara untuk melanjutkan keturunan dengan dasar cinta kasih untuk melanjutkan hubungan yang erat angtara keluarga yang lain, angtara suku dan suku yang lain bahkan angtara bangsa dengan bangsa lain. Budaya dan adat perkawinan Bugis Makassar adalah salah satu budaya pernikahan di Indonesia yang paling kompleks dan melibatkan banyak emosi. Bagaimana tidak, mulai dari ritual lamaran hingga selesai resepsi pernikahan akan melibatkan seluruh keluarga yang berkaitan dengan kedua pasangan calon mempelai. Ditambah lagi dengan biaya mahar dan “Doi’ Panaik atau uang naik atau biaya akomodasi pernikahan yang selangit. Sebenarnya dulu adat budaya pernikahan yang tergolong mewah ini hanya berlaku bagi keluarga kerajaan, namun sekarang mengalami pergeseran dan mulai dipraktekkan masyarakat umum suku Bugis Makassar Dalam budaya adat Bugis Makassar juga dikenal pula perkawinan ideal dan pembatasan jodoh yaitu perkawinan angtara Sampo Sikali (sepupu satu kali), hubungan perkawinan ini disebut sialleang baji’na (perjodohan yang paling baik), perkawinan angtara Sampo Pinruang (sepupu dua kali), hubungan perkawinan ini disebut nipassikaluki, perkawinan angtara sampo pintallu (sepupu tiga kali), dan seterusnya. hubungan perkawinan ini disebut nipakambani bellayua (yang jauh didekatkan). Dalam budaya adat Bugis Makassar ada beberapa bentuk-bentuk perkawinan, mulai dalam bentuk peminangan, perkawinan dengan annyala, silariang, nilariang,dan erangkale. Upacara perkawinan di daerah Sulawesi Selatan banyak dipengaruhi oleh ritual-ritual sakral dengan tujuan agar perkawinan berjalan dengan lancar dan kedua mempelai mendapat berkah dari Tuhan. Semua itu dilakukan mempunyai makna dan kepercayaan tersendiri.
Kontekstualisasi Nilai-Nilai Islam (Sebuah Konsep Umar Bin Khattab) Syamsyir syamsyir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.276

Abstract

Ajaran-ajaran Islam yang termaktub melalui dua sumber pokoknya yaitu al-Qur’an dan Sunnah seringkali menjadi polemik di kalangan masyarakat bahkan di kalangan para sarjana dan cendekiawan muslim. Sekelompok mereka menginginkan tekstualisasi terhadap ajaran-ajaran Islam, tanpa sedikitpun berani untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam merespon problematika yang dihadapi oleh masyarakat kontemporer yang semakin konplit. Sedangkan kelompok yang lain terkadang berlebihan dalam mengkontekstualisasikan berbagai masalah yang berkembang ditengah-tengah masyarakat yang terkadang mengabaikan teks-teks yang sudah ada.
Dampak Kurangnya Perhatian Orang Tua Terhadap Perkembangan Karakter Anak Suriati Suriati
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v1i1.277

Abstract

Perhatian orang tua terhadap perkembangan karakter anak sangat penting, artinya pengembangan karakter hanya dapat dilakukan dalam suatu proses perhatian khusus orang tua dan tidak melepaskan anak sepenuhnya dibentuk oleh lingkungan sekolah, sosial, dan budaya masyarakat yang terkadan tidak sehat. Keluarga merupakan institusi pendidikan utama dan pertama bagi anak. Karena anak untuk pertama kalinya mengenal pendidikan didalam lingkungan keluarga sebelum mengenal masyarakat yang lebih luas. Disamping itu keluarga dikatakan sebagai peletak pondasi untuk pendidikan selanjutnya.
Tinjauan Psikologi Agama Tentang Nafsu Sebagai Gejala Jiwa Anak Suriyati Suriyati
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v2i1.278

Abstract

Tulisan ini akan menfokuskan pembahasan pada dua aspek pokokya itu bagaimana gejala jiwa anak yang ditimbulkan oleh nafsu menurut tinjauan psikologi agama dan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengendalikan hafsu kearah yang positif menurut tinjauan psikologi agama. Adapun kesimpulan tulisan ini yaitu:bahwa dengan tinjauan psikologi agama dimana nafsu sebagai gejala jiwa anak, memberikan kajian bahwa dengan pengendalian nafsu, bimbingan yang kontinyu serta kedekatan kasih sayang, maka pengendalian diri, dan emosi seorang anak dapat diarahkan kearah yang baik sehingga menjadi pribadi yang berakhlak dan berprilaku yang sesuai dengan tuntunan Agama Islam, disamping itu, peranan keluarga sebagai pendidikan yangb utama dan utama menjadi jembatan dan langkah-langkah dalam menuntun kepribadian anak menuju pribadi yang positif, selain beberapa pengaruh dan tindakan, seperti pergaulan dan lingkungan serta langkah-langkah yang ditempuh untuk mengendalikan nafsu kearah yang positif menurut tinjauan psikologi agama adalah dengan meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt, kapan dan dimana saja sehingga jiwa manusia akan kembali kearah yang positif untuk mencapai tingakat muttaqin, mendirikan shalat lima waktu dengan khusyu, tafakku dan zikir serta senantiasa meningkatkan pemahaman dan pengamalan ibadah shalat wajib dan sunnah, puasa, zakat dan membaca al-Qur’an dengan penuh perhatian.