cover
Contact Name
Jajat Darojat
Contact Email
eduvis.bbc@gmail.com
Phone
+6285292009128
Journal Mail Official
eduvis.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Tuparev, Cirebon Tlp. 0231-246215
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 27157652     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Eduvis (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) adalah publikasi interdisipliner penelitian asli dan artikel tentang manajemen pendidikan Islam. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Jurnal ini mencakup artikel penelitian, laporan penelitian asli, ulasan, komunikasi pendek dan komentar ilmiah dalam bidang pendidikan termasuk Ilmu manajemen pendidikan Islam, Masalah manajemen pendidikan di sekolah, madrasah atau pesantren, Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, madrasah atau pesantren, Media dan sumber belajar dalam manajemen pendidikan Islam, Manajemen pendidikan Islam berbasis Al Quran dan Hadits, Sejarah manajemen pendidikan Islam, Model dan Metode Pembelajaran, Evaluasi Belajar, Strategi Belajar Redaksi mengundang para akademisi, dosen maupun peneliti untuk berkontribusi sesuai scope di atas. Artikel dapat disubmit secara online, dengan register sebagai penulis. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia secara bebas digunakan. Pengguna diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel, atau menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya, tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Articles 44 Documents
MANAJEMEN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 GREGED KABUPATEN CIREBON Amin Haedari; Azka Romadhona
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2016): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen pelayanan khusus dilakukan untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar mengajar membutuhkan fasilitas baik pengajar maupun sarana dan prasarana untuk mencapainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi menajemen mutu pelayanan pendidikan di SMPN 2 Greged. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitan adalah obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan yang dilakukan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini ntuk perencanaan sekolah merencanakan tersedianya sarana dan prasarana selama 8 tahun dari mulai 2016-2023. Pengorganisasian dan pengawasan sekolah didukung dari tenaga pendidikan yang berkompeten disetiap mata pelajarannya, staf administrasi yang mampu bekerja dengan baik, koordinasi kepala sekolah dengan warga sekolah yang baik, komite sekolah yang mendukung proses kegiatan sekolah, masyarakat yang mampu bekerja sama, penjagaan sekolah baik dari security dan polisi setempat. Pelaksanaan yang diterapkan yaitu dengan media pembelajaran PAKEM, pelayanan yang optimal dari segi adminstrasi, guru yang kreatif dan inovaif, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan keagamaan, perlombaan akademik, maupun non akademik, mutu lulusan, bekerja sama dengan beberapa sekolah menengah atas baik swasta maupun negeri. Evaluasi setiap tahun sekolah mengadakan rapat dengan dengan orang tua murid, setiap awal semester rapat dengan warga sekolah untuk memajukan dan mengevaluasi manajemen mutu dalam pelayanan pendidikan.
UPAYA KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU SMK MANBAUL ULUM DI KABUPATEN CIREBON Nur Azizah
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efforts to improve the quality of education have been endeavored by various means ranging from procurement of facilities and infrastructure, curriculum, procurement of resource books, improvement of evaluation systems, improvement of the quality of human resources, one of which is improving teacher competence at all levels of education, to make teachers who professional. Based on the background of the problem above, the authors conducted a study with the aim of: (a) To explain the work of SMK Manbaul Ulum teachers (b) To analyze the efforts of school principals in increasing work motivation in developing the professionalism of SMK Manbaul Ulum teachers. (c) To analyze the obstacles and solutions made by the School Principal to improve work motivation in developing the professionalism of vocational school teachers Manbaul Ulum. The method used in this study is a qualitative approach that intends to understand the phenomena about what is experienced by research subjects such as: perception, action , and others, holistically. Data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this research is that: teacher training requires a long time to achieve a significant change in results, therefore the success or failure of teacher professional development must be measured from the performance concerned and not from additional knowledge and or skills alone. Abstrak Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah diusahakan dengan berbagai cara mulai dari pengadaan sarana dan prasarana, kurikulum, pengadaan buku sumber, perbaikan sistem evaluasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang salah satunya adalah peningkatan kompetensi guru pada semua jenjang pendidikan, untuk menjadikan guru yang professional. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Untuk menjelaskan kerja guru SMK Manbaul Ulum (b) Untuk menganalisis upaya Kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja dalam menegembangkan profesionalitas guru SMK Manbaul Ulum. (c) Untuk menganalisis hambatan dan solusi yang dilakukan Kepala Sekolah untuk meningkatkan motivasi kerja dalam mengembangkan profesionalitas guru SMK Manbaul Ulum Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti :, persepsi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa : pembinaan tenaga guru memerlukan waktu yang lama untuk mencapai perubahan hasil yang signifikan, Oleh karena itu berhasil tidaknya pembinaan profesionalitas guru harus diukur dari kinerja yang bersangkutan dan bukan dari tambahan pengetahuan dan atau keterampilan saja.
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Melalui Workshop di Madrasah Binaan Barnawi Barnawi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement of teachers' ability to create KKM through workshops in Madrasah Al Maunah Aliyah, Madrasah Aliyah NU Assalafie and Madrasah Aliyah Nurul Huda Beringin. The research method used is school action research. The search procedure is adapted to Classroom Action Research (CAR). This research is a participatory research that focuses on actions and reflections based on rational and logical considerations to improve practical conditions in practice. In addition, this action research also encourages a thorough understanding of the measures taken to solve the practical problems encountered in the training unit. Based on the results of the research and discussions, it can be concluded that the workshops enhance the ability of teachers to establish a KKM. In Cycle I, three of the five aspects of the evaluation of teacher activity did not meet the criteria. But in the second cycle, all aspects met the criteria. The results of the evaluation of KKM determination have also increased. At the beginning of the first cycle, 13 teachers (54.17%) scored below the criterion. But after the second cycle, 24 teachers (100%) met the minimum grade criteria. Similarly, the mean results of the KKM determination, which was 75 years at the undergraduate level and 85.83 at the second cycle. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam membuat KKM melalui lokakarya di Madrasah Al Maunah Aliyah, Madrasah Aliyah NU Assalafie dan Madrasah Aliyah Nurul Huda Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Prosedur pencarian disesuaikan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini adalah penelitian partisipatif yang berfokus pada tindakan dan refleksi berdasarkan pertimbangan rasional dan logis untuk meningkatkan kondisi praktis dalam praktik. Selain itu, penelitian tindakan ini juga mendorong pemahaman menyeluruh tentang langkah-langkah yang diambil untuk memecahkan masalah praktis yang dihadapi di unit pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa lokakarya meningkatkan kemampuan guru untuk membentuk KKM. Dalam Siklus I, tiga dari lima aspek evaluasi kegiatan guru tidak memenuhi kriteria. Namun pada siklus kedua, semua aspek memenuhi kriteria. Hasil evaluasi penentuan KKM juga meningkat. Pada awal siklus pertama, 13 guru (54,17%) mendapat skor di bawah kriteria. Tetapi setelah siklus kedua, 24 guru (100%) memenuhi kriteria nilai minimum. Demikian pula, hasil rata-rata dari penentuan KKM, yaitu 75 tahun di tingkat sarjana dan 85,83 pada siklus kedua.
Peran Kepala Sekolah Dalam Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Agus Prayitno; Reni Wahyuningsih; Nurfuadi Nurfuadi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In an educational institution the principal has a very important role in determining the back and forth of an educational institution because the principal is one of the components of education that has the most role in improving the quality of education and is directly responsible for education management which is directly related to all processes in a school. The principal has a big role in the process of improving the management of educational institutions, one of which is the principal as the top leader who has the right to make decisions and gives authority to teachers and all school members, the principal also supervises and monitors all matters relating to the school in particular and educational institutions in general. The purpose of this research was to determine the role of the principal in the quality management of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya, Cilacap Regency. The research that the authors do is included in the type of qualitative research. In collecting data, the author uses the method of observation, interviews, and documentation. From the research results, the data are collected and analyzed, then the data is reduced, then the data is presented in descriptive form and drawing conclusions. The results showed that the role of the principal in the management of quality improvement of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya is realized in the form of activities related to program achievement and school policy. In the management of improving the quality of educational institutions at SMA Negeri 1 Kroya, 4 stages are carried out according to the "PDCA" concept, namely plan (planning), do (implementation), check (checking), and act (follow up). Abstrak Dalam suatu lembaga pendidikan kepala sekolah memiliki peran yang sangat menetukan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan karena kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalammeningkatkan kualitas pendidikan dan bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan semua proses yang ada di suatu sekolah. Kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam proses peningkatan manajemen lembaga pendidikan, salah satunya yaitu kepala sekolah sebagai puncak pimpinan yang berhak mengambil keputusan dan memberikan wewenang untuk para guru dan semua warga sekolah, kepala sekolah juga melakukan pengawasan dan monitoring terhadap semua hal yang berkaitan dengan sekolah pada khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini, untuk mengetahui Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya Kabupaten Cilacap. Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian kemudian data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian data tersebut direduksi, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya direalisasikan dalam bentuk kegiatan kaitannya dengan ketercapaian program serta kebijakan sekolah. Dalam manajemen peningkatkan mutu lembaga pendidikan di SMA Negeri 1 Kroya, dilakukan 4 tahap sesuai dengan konsep “PDCA” yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), check (pengecekan), dan act (penindaklanjutan).
IMPLIKASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PEKALIPAN KOTA CIREBON Eka Wahyu Setiati
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2016): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui implikasi manajemen berbasis sekolah dan keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ini tergolong sebagai Metode Penelitian Survey. Tempat Penelitian adalah di Sekolah Dasar di Kecamatan Pekalipan 15 SD terbagi 12 SD Negeri dan 3 SD Swasta.Teknik yang akan peneliti gunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah teknik kuesioner atau angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang positif antara Manajemen Berbasis Sekolah di Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon (X1) dengan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah (X2). Koefisien korelasinya sebesar 0,636 dengan nilai Sig. 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat korelasi secara signifikan antara manajemen berbasis sekolah dengan keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kategori hubungan yang kuat dan bersifat positif. Korelasi Manajemen Berbasis Sekolah (X1) dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar dengan koefisien sebesar 0,640 dengan Sig. 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat korelasi secara signifikan antara manajemen berbasis sekolah dengan kinerja guru dengan kategori hubungan yang kuat dan bersifat positif. Sedangkan Korelasi antara Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dasar (X2)dengan Kinerja Guru (Y) koefisien korelasinya sebesar 0,570 dengan Sig. 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat korelasi secara signifikan antara Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dasar (X2)dengan Kinerja Guru (Y) dengan kategori hubungan yang cukup kuat dan bersifat positif.
EDUCATION MARKETING STRATEGIES IN IMPROVING THE IMAGE OF EDUCATION INSTITUTIONS Faiqoh Faiqoh
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Competition in education becomes inevitable, many educational institutions are abandoned by customers so that the negative dynamics of some educational institutions. Meanwhile, Islamic educational institutions, especially madrassas, are still overwhelmed by secondclass education institutions with a favorable level under public education institutions. There are still many people who are lacking or even not yet know madrasah. Therefore, many changes have to be made, especially madrasah related to the management pattern. Madrasahs as education service providers need to learn and have a passion for increasing customer satisfaction because education is a circular process that is facing each other and sustainable. The madrasah initiative starts from finding out. In a world full of innovation, competition and expansion, marketing terms need to be redefined. The marketing of educational services in Madrasahs does not necessarily mean commercialization, but prioritizes quality education, and provides excellent service to its stakeholders. Abstrak Persaingan di bidang pendidikan menjadi tidak terelakkan, banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan pelanggan sehingga terjadi dinamika negatif dari beberapa lembaga pendidikan. Sementara itu, institusi pendidikan Islam khususnya madrasah masih terbebani oleh institusi pendidikan kelas dua dengan level yang menguntungkan dibawah institusi pendidikan umum. Masih banyak orang yang kurang atau bahkan belum mengenal madrasah. Oleh karena itu, banyak perubahan yang harus dilakukan, terutama madrasah terkait dengan pola pengelolaannya. Madrasah sebagai penyelenggara jasa pendidikan perlu belajar dan memiliki semangat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan karena pendidikan merupakan proses melingkar yang saling berhadapan dan berkelanjutan. Inisiatif madrasah dimulai dari mencari tahu. Dalam dunia yang penuh dengan inovasi, persaingan, dan ekspansi, istilah pemasaran perlu didefinisikan ulang. Pemasaran jasa pendidikan di Madrasah tidak serta merta berarti komersialisasi, tetapi mengutamakan pendidikan yang bermutu, dan memberikan pelayanan prima kepada stakeholders.
The Effect of Academic Supervision and Use of Information and Communication Technology Towards the Competence of Islamic Education Teachers of Islamic Education at National High School in Cirebon City Bambang Firmansyah
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper collects information about education as a pillar that forms civilization that is associated with the advancement of information and communication technology and pedagogical competence of teachers is the spearhead of education itself towards the nation's next generation. This research method uses survey methods with quantitative research approaches. The intended survey research is to explain the causal relationship and hypothesis testing. The subjects in this study were Islamic High School Islamic Education Teachers in the city of Cirebon, which amounted to 44 people, because of the small number of population, the authors did not take samples. Data collection methods that the authors use in this study using a questionnaire. The results of hypothesis testing found the analysis of the influence of academic supervision on teacher pedagogical competence reached 0.23% with a significant number 0.595> 0.05. The influence of the use of ICT on teacher pedagogical competence reaches 0.886 and a significant value of 0.000 <0.05 means there is a positive influence. Correlation analysis between academic supervision with the use of ICT by 82.3% and significance 0,000 <0.05 means that a positive relationship is recorded and the effect of academic supervision and the use of ICT together have a significant influence on teacher pedagogical competence of 85.8%, with a magnitude of influence of 0.720 and a significance value of 0,000 <0.05. H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is a significant influence between the dependent variable on the independent variable partially and simultaneously. Abstrak Tulisan ini mengumpulkan informasi tentang pendidikan sebagai pilar pembentuk peradaban yang dikaitkan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kompetensi pedagogik guru yang merupakan ujung tombak dari pendidikan itu sendiri terhadap generasi penerus bangsa. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitain survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri di kota Cirebon yang berjumlah 44 orang, karena sedikitnya jumlah populasi, maka penulis tidak mengambil sampel. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengujian hipotesis ditemukan analisis pengaruh supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik guru mencapai 0.23% dengan angka signifikan 0,595 > 0,05. Pengaruh penggunaan TIK terhadap kompetensi pedagogik guru mencapai 0.886 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh positif. Analisis korelasi antara supervisi akademik dengan penggunaan TIK sebesar 82.3% dan signifikasi 0,000 < 0,05 artinya terdata hubungan positif dan pengaruh supervisi akademik dan penggunaan TIK secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 85.8%, dengan besarnya nilai pengaruh 0,720 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dependen terhadap variabel independen secara parsial dan simultan.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PONDOK PESANTREN MANBA’UL ‘ULUM CIREBON Dodi Fallah
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2016): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam hal pendidikan, pesantren mempunyai potensi ideal untuk dikembangkan sebagai sistem pendidikan komperhensif, guna menjawab masalah perubahan zaman dan pembangunan di era globalisasi. Perkembangan pesantren saat ini semakin menarik, disaat banyaknya lembaga pendidikan lain mengalami penurunan jumlah siswa, bahkan beberapa sekolah terpaksa tutup, pondok pesantren mengalami perkembangan yang lebih baik, tingkat ketertarikan dan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan pesantren semakin tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen sumber daya manusia di Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Cirebon. Hasil penelitian ini yaitu Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum untuk melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperoleh pegawai baru. Tahapan dalam rekrutmen pegawai tersebut yaitu analisis kebutuhan SDM, publikasi, seleksi berkas, tes pegawai, interview dan Kesepakatan kerja. Penetapan kualifikasi dan kriteria para ustadz atau pengajaryang harus dimiliki oleh ustadz maupun kader ustadz, yaitu: iman dan taqwa kepada Allah SWT, tulus ikhlas dan tidak mementingkan diri sendiri, ramah dan pengertian, tawadlu, sederhana dan jujur, antusiasme, sabar dan tawakal, serta tidak memilki penyakit hati. Pondok pesantren Manba’ul ‘Ulum terbagi atas dua kelompok organisasi pengasuhan yaitu pengasuhan putra dan pengasuhan putri, yang masing-masing mempunyai struktur organisasi tersendiri. Untuk mengetahui keberhasilan atau kesuksesan kinerja pegawai dalam suatu organisasi tentunya perlu ada penilaian atau evaluasi yaitu melakukan analisis pekerjaan. menganalisis pekerjaan pegawai, program kerja. membandingkan antara program kerja dengan fakta dilapangan yang dikerjakan pegawai dan penilaian kinerja guru pesantren.Usaha untuk meningkatkan kompetensi para ustadz atau pengajar yaitu peningkatan bidang akademik, peningkatan kompetensi di bidang skill sesuai jabatan yang diemban dan peningkatan dalam kompetensi spiritual biasanya dilakukan dengan mewajibkan para ustadz atau guru pengajar untuk ikut serta dalam kegiatan kajian kitab yang diisi oleh pimpinan. Sedangkan kesejahteraan pegawai atau staf di pondok pesantren manba’ul ‘ulumdiberikan berupa kompensasi atau balas jasa. Adapun persyaratannya yaitu lamanya waktu pengabdian pada lembaga, jabatan atau posisi yang diemban dalam organisasi dan jumlah anggota keluarga pegawai tersebut.
Integrasi Program Reguler Sekolah Dan Program Non Reguler Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Di Tingkat Sekolah Dasar Kota Cirebon cawin cawin
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lately, the issues of radicalism have become an interesting topic in some circles, especially academics. The issue of radicalism has become a topic of discussion in the public domain lately due to the very structured radical movements in Indonesia which are marked by the emergence of new groups, sects, groups and groups in the name of Islam. Integrating pesantren model education into formal school education. That is, schools as a formal institution have first, then the Madrasah education system is adopted and applied to the Cirebon City Elementary School. Based on the background of the above problems the authors conducted research with the aim of: (a) To find out the integration of regular school programs and non-regular programs in PAI subjects at the elementary school level, (b) To know the effectiveness of the integration of regular school programs and non-regular programs on reading skills, writing and memorizing the Koran at the elementary school level (c) To know and analyze obstacles in carrying out the integration of regular school programs and non-regular programs, (d) to find out solutions in dealing with the obstacles of integration of regular school programs and programs non-regular in improving the ability to read, write and memorize the Qur'an. The method used is to use a qualitative approach. This is based on problems and objectives to be achieved that is only trying to describe or describe comprehensively about the data obtained in the field about the Integration of Regular and Non-Regular School Programs in improving the learning outcomes of PAI, regarding behavior, events, or certain places in detail and deep. Data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is the process of memorizing the Qur'an at the elementary school level needs to be pursued how to be able to influence and cause intrinsic motivation (motivation in oneself), through structuring the right method, which is able to encourage the growth of student motivation in learning. Abstrak Mengintegrasikan pendidikan model pesantren kedalam pendidikan formal sekolah. Artinya, sekolah sebagai lembaga formal telah terlebih dahulu, baru kemudian sistem pendidikan Madrasah diadopsi dan diterapkan pada Sekolah Dasar Kota Cirebon. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Untuk Mengetahui integrasi program reguler sekolah dan program non reguler pada mata pelajaran PAI di tingkat Sekolah Dasar, (b) Untuk Mengetahui Efektifitas integrasi program reguler sekolah dan program non reguler terhadap kemampuan membaca, menulis dan Hafalan Al-Qur’an di tingkat Sekolah Dasar (c) Untuk Mengetahui dan Menganalisis hambatan-hambatan dalam menyelenggarakan integrasi program reguler sekolah dan program Non reguler, (d) Untuk Mengetahui Solusi dalam menghadapi hambatan-hambatan integrasi program reguler sekolah dan program non reguler dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan hafalan al-qur’an. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan pada permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai yaitu hanya berusaha untuk menggambarkan atau mendiskripsikan secara komprehensif mengenai data yang diperoleh di lapangan tentang Integrasi Program Reguler sekolah dan Non Reguler dalam meningkatkan hasil belajar Pai, mengenai prilaku, peristiwa, atau tempat tertentu secara rinci dan mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses hafalan Al-Qur’an pada tingkat sekolah Dasar perlu diupayakan bagaimana agar dapat mempengaruhi dan menimbulkan motivasi intrinsik (motivasi dalam diri), melalui penataan metode yang tepat, yang mampu mendorong tumbuhnya motivasi belajar dalam diri siswa
Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Bagi Pustakawan Melalui Kegiatan Pelatihan Sahrudin Sahrudin
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of monitoring of 8 (eight) national education standards, the school library so far has not been in accordance with the specified standards. There are several weaknesses in the competence of school librarians concerning; understanding information literacy and digital literacy, electronic information sources, information retrieval strategies, ethical and legal evaluation and presentation of information, and plagiarism. Departing from this reality, this action research seeks to improve digital literacy skills for librarians in schools. This research is a school action research. The research procedure was carried out using a Spiral Model developed by Kemmis & Taggart. The research flow consists of four main activities, namely planning, implementation, observation, and reflection. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the ability of librarians in information literacy can be improved through training activities. In cycle I, the librarian's skills in information literacy were 25% good, and 75% sufficient. While in cycle II, the librarian's information literacy ability is 100% in the good category. Abstrak Berdasarkan hasil pemantauan 8 (delapan) standar nasional pendidikan, perpustakaan sekolah sejauh ini belum sesuai dengan standar yang ditentukan. Terdapat beberapa kelemahan pada kompetensi pustakawan sekolah yang menyangkut; pemahaman literasi informasi dan literasi digital, sumber-sumber informasi elektronik, strategi penelusuran informasi, evaluasi dan penyajian informasi secara etis dan legal, serta plagiarisme. Berangkat dari kenyataan tersebut, penelitian tindakan ini berupaya meningkatkan kemampuan literasi digital bagi pustakawan di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian ktindakan sekolah. Prosedur penelitian yang dilakukan menggunakan Model Spiral yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart. Alur penelitian terdiri atas empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pustakawan dalam literasi informasi dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan. Pada siklus I, keterampilan pustakawan dalam literasi informasi 25% baik, dan 75% cukup. Sedangkan pada siklus II, 100% kemampuan literasi informasi pustakawan masuk kategori baik