cover
Contact Name
Syarifatul Mubarak
Contact Email
syarif.almubarak@uinmataram.ac.id
Phone
+6285239683146
Journal Mail Official
jurnalspin@uinmataram.ac.id
Editorial Address
Prodi Tadris Kimia UIN Mataram, Jl. Gajah Mada No. 100, Jempong Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SPIN: Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia
ISSN : 25802623     EISSN : 27456854     DOI : https://doi.org/10.20414/spin
Core Subject : Science, Education,
SPIN adalah jurnal berkala yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Program Studi Tadris Kimia FTK UIN Mataram. Jurnal ini berisi artikel yang diangkat dari hasil penelitian atau kajian analitis kritis kepustakaan khususnya di bidang kimia dan pendidikan kimia. SPIN: Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia is a Chemistry and Chemistry education journal published by Program studi Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. SPIN is published twice a year (June and Desember) as scientific communication means of academic people in the study of Chemistry and Chemistry education. Editorial board receives the articles from the educators, observers, researchers on chemistry and chemistry education to be published after having tight selection, peer review, and serious editing. p-ISSN: 2580-2623. e-ISSN: 2745-6854. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Articles 68 Documents
PENGEMBANGAN MODUL EKSPERIMEN KIMIA SEKOLAH BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MELATIH KETERAMPILAN HOTS MAHASISWA Raehanah Raehanah
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i1.3261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah modul pada matakuliah eksperimen kimia sekolah yang berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk melatih HOTS (Height Order Thingking Skills) mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pegembangan atau R&D dengan jenis pengembangan model konseptual 4D (four-D model) yang dikembangkan oleh Sivasailam Thiagarajan dkk pada tahun 1974. Model 4D yang dikembangkan hanya sampai pada 3D (Define, Design, dan Develop) dan tidak sampai pada tahap disseminate. Tahapan pertama yaitu tahap pendefinisian (define), terdiri dari: Front-end Analysis (analisis awal-ahir), Concept Analysis (analisis konsep), Learner Analysis (analisis pembelajaran), Task Analysis dan Specifying Instructional Objectives. Tahap kedua yaitu tahap perancangan (design), terdiri dari format selection (mendeskripsikan spesifikasi hasil pengembangan yang dilakukan) dan initial design (mendeskripsikan secara lebih mendetail). Tahap ketiga yaitu Tahap pengembangan (Develop), teridiri dari kegiatan expert appraisal (uji kelayakan) dan developmental testing (uji coba hasil pengembangan). Teknik pengumpulan data yaitu dengan uji kelayakan oleh validator dan angket mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase kelayakan dan angket. Berdasarkan hasil uji kelayakan dari tiga validator diperoleh kesimpulan bahwa modul eksperimen kimia sekolah berbasis PjBL dinyatakan “sangat layak” dengan persentase rata-rata kelayakan 97,12%. Begitu juga dengan angket mahasiswa menyatakan “sangat layak” dengan persentase rata-rata kelayakan 93,3%. Nilai HOTS mahasiswa menunjukkan kategori “sangat tinggi” dengan nilai rata-rata 86,25.
ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM KRIM KECANTIKAN YANG BEREDAR DI KECAMATAN ALAS Diantama Hiraswari Rahmadari; Agus Dwi Ananto; Yohanes Juliantoni
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i1.3279

Abstract

Hidrokuinon dan merkuri merupakan bahan yang sering ditambahkan dalam krim kecantikan dengan tujuan untuk memutihkan kulit. Mekanisme hidrokuinon dan merkuri dalam memutihkan kulit pada prinsipnya yaitu dengan menghambat produksi melanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hidrokuinon dan merkuri serta menentukan kadar hidrokuinon yang terkandung dalam krim kecantikan yang beredar di Kecamatan Alas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dimana sebanyak 10 sampel krim kecantikan yang beredar dikecamatan Alas diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Identifikasi hidrokuinon dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi FeCl3, sedangkan identifikasi merkuri menggunakan pereaksi KI. Penentuan kadar hidrokuinon dalam sampel dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan perhitungan parameter validasi, diperoleh persamaan y = 0,0308x + 0,1262, nilai linearitas dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,9912, LOD sebesar 0,2925 ppm, LOQ sebesar 0,9749 ppm dan presisi dengan nilai RSD sebesar 0,3884%. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, sebanyak 8 sampel krim kecantikan positif mengandung hidrokuinon dengan kadar sampel A sebesar 2,7108%; sampel C 1,8530%; sampel D 2,3843%; sampel E 2,9227%; sampel F 2,7166%; sampel G 1,5161%; sampel I 4,0043%; sampel J 2,3793%. Uji kualitatif merkuri menggunakan pereaksi KI menunjukkan bahwa sebanyak 10 sampel krim positif mengandung merkuri.
ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DALAM KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI BEBERAPA PASAR KOTA MATARAM DENGAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET-VISIBEL Syarah Megianti Fahira; Agus Dwi Ananto; Wahida Hajrin
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i1.3299

Abstract

Hidrokuinon merupakan senyawa turunan benzena yang dapat menghambat produksi melanin sehingga mengurangi pigmentasi pada kulit dan mengatasi hiperpigmentasi serta digunakan sebagai pewarna kuku dan rambut. Namun penggunaan senyawa ini pada kulit dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi, vitiligo, okrosisis endogen, kulit menghitam secara permanen bahkan kanker kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menentukan kadar hidrokuinon dalam krim pemutih yang beredar di Kota Mataram menggunakan spektrofotometri ultraviolet-visibel. Metode yang digunakan pada penelitian ini secara kualitatif menggunakan pereaksi FeCl3, sedangkan secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet-visible. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 sampel terdapat 8 sampel yang positif mengandung hidrokuinon dengan kadar yaitu sampel B 3,438%, sampel C 3,130%, sampel D 3,594%, sampel E 4,156%, sampel F 4,096%, sampel H 4,292%, sampel I 4,086%, sampel J 4,184%. Nilai presisi yang diperoleh sebesar 0,91%, nilai koefisien korelasi (r2) sebesar 0,998, nilai LOD 0,328 ppm dan nilai LOQ sebesar 1,095 ppm. Dapat disimpulkan bahwa kadar hidrokuinon 8 sampel krim pemutih tidak memenuhi persyaratan yang diperbolehkan BPOM yaitu sebesar 0%.
EKSPLORASI SIKAP ILMIAH DAN PENGALAMAN BELAJAR CALON GURU KIMIA BERDASARKAN GENDER Dwi Wahyudiati
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i1.3333

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi sikap ilmiah dan pengalaman belajar calon guru kimia. Sampel penelitian terdiri dari 100 orang calon guru kimia (65 wanita dan 35 laki-laki) yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Design penelitian menggunakan cross-sectional survey dan focus group interview. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dianalisis dengan uji MANOVA pada taraf signifikansi .05, sedangkan teknik analisis Patton digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat sikap ilmiah calon guru kimia lebih tinggi dibandingkan dengan pengalaman belajar kimia yang dimiliki; dan 2) terdapat perbedaan sikap ilmiah dan pengalaman belajar calon guru kimia berdasarkan gender. Temuan penelitian berdasarkan hasil wawancara sangat relevan dengan hasil survey yang membuktikan bahwa mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki sikap positif terhadap kimia berdasarkan pengalaman belajar yang diperoleh selama proses pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap sikap ilmiah yang dimiliki calon guru kimia. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran di kelas yang diintegrasikan dengan kegiatan praktikum di laboratorium sangat urgen untuk dimaksimalkan pelaksanaannya sehingga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan soft skills dan hasil belajar calon guru kimia.
Dampak Pembelajaran Kimia Secara Daring di MAN 3 Kota Banda Aceh: THE IMPACT OF ONLINE CHEMISTRY LEARNING IN MAN 3 CITY OF BANDA ACEH Noviza Rizkia; Novi Tawati; Nadia Ulfa
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.3719

Abstract

Online learning is learning that is held through internet networks. During online learning, various systems are used in the learning process, such as the google classroom media, zoom, meet, whatsapp group, and other media. This study aims to describe the effects of online learning at MAN 3 Banda Aceh City during the covid-19 pandemic. This study is a quantitative method to know student responses to online learning during the covid-19 pandemic and what obstacles students face. The subjects of this study were 20 grade 2 students of MAN 3 Banda Aceh consisting of 6 boys and 14 girls. Data collection techniques used by distributing questionnaires. Based on the results of the study, it can be concluded that students have difficulty learning through online learning because many of the students are constrained by ineffective explanations from the teacher in explaining abstract chemistry material, as a result students experience a decrease in learning outcomes and also students cannot be more active in discussions such as usually. In addition, students are also constrained by the network and internet quota. Even though sometimes the quota is sufficient, the network does not support it and vice versa the network supports but the internet quota is not sufficient because many people have economic difficulties during the covid-19 pandemic. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring internet. Selama pembelajaran daring berlangsung digunakan berbagai sistem dalam proses pembelajarannya seperti adanya media google classroom, zoom, meet, group whatsapp, dan media lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari suatu efek yang ditimbulkan oleh pembelajaran daring di MAN 3 Kota Banda Aceh selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran daring (online) selama pandemi covid-19 dan kendala apa yang dihadapi siswa. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas 2 MAN 3 Kota Banda Aceh yang terdiri dari 6 laki-laki dan 14 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebarkan angket. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar melalui pembelajaran daring karena banyak dari siswa terkendala dengan penjelasan yang kurang efektif dari guru guna menjelaskan materi kimia yang bersifat abstrak, akibatnya siswa mengalami penurunan hasil belajar dan juga siswa tidak dapat lebih aktif untuk berdiskusi seperti biasanya. Selain itu siswa juga terkendala oleh jaringan dan kuota internet. Meskipun terkadang kuota mencukupi akan tetapi jaringan tidak mendukung begitu juga sebaliknya jaringan mendukung akan tetapi kuota internet tidak mencukupi karena banyak masyarakat kesulitan ekonomi selama pandemi covid-19.
UJI KARAKTERISTIK SEDIAAN MASKER GEL PEEL-OFF BERBAHAN DASAR EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera ) DAN MADU HUTAN TERHADAP KULIT WAJAH: THE CHARACTERISTICS TEST OF THE PEEL-OFF GEL MASK PREPARATION BASED ON MORINGA LEAF EXTRACT AND FOREST HONEY ON THE QUALITY OF FACIAL SKIN Seri Wahyuni; Lukman Taufik; Baiq Ayu Aprilia Mustariani
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.3909

Abstract

This study aims to determine the effect of the characteristics of peel-off gel mask preparation based on Moringa leaf extract and forest honey to the quality of facial skin. This research was type of experiment conducted in laboratory using quantitative approach. The peel-off gel mask preparation was made by 4 volume variations such as, 0 mL, 3 mL, 5 mL and 7 mL and used 4 type of tests such as, organoleptic tests in color, aroma, and texture which had the highest average value in formulation 3 with successive scores row (4.80, 4.45, 4.75). pH test, with the highest value was found in formulation 1 with value a 6.67. Irritation test, the results obtained from the variation of the peel-off gel mask formulation did not cause irritation. The last one was Antibacterial test with the highest value found in formulation 3 with inhibitory power of 26.40 mm showed a very strong inhibitory power. It can be concluded that variations in the formulations of Moringa leaf extract and forest honey affect the quality characteristics of the peel-off gel mask preparation the best quality formulation variant found in formulation 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik sediaan masker gel peel-off berbahan dasar ekstrak daun kelor dan madu hutan terhadap kualitas kulit wajah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium dengan menggunakan pendeketan kuantitatif. Sediaan masker gel peel-off dibuat dengan 4 variasi volume ekstrak daun kelor dan madu hutan yaitu dari 0 mL, 3 mL, 5 mL dan 7 mL dan menggunakan 4 uji yaitu uji organoleptik berupa warna, aroma, dan tekstur memiliki nilai rata-rata tertinggi terdapat pada formulasi 3 dengan skor berturut-turut (4,80, 4,45, 4,75). Pada uji pH, nilai tertinggi terdapat pada formulasi 1 dengan nilai 6,67. Pada uji iritasi, didapatkan hasil variasi formulasi masker gel peel-off tidak terjadi iritasi. Pada uji daya antibakteri nilai tertinggi terdapat pada formulasi 3 dengan daya hambat 26,40 mm yang menunjukan daya hambat yang sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa variasi formulasi ekstrak daun kelor dan madu hutan berpengaruh terhadap kualitas karakteristik sediaan masker gel peel-off dengan varian formulasi yang paling bagus kualitasnya adalah terdapat pada formulasi 3.
Pengembangan Soal Berpikir Kritis Menggunakan Software iSpring QuizMaker Sebagai Media Display Pada Materi Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam: DEVELOPMENT OF CRITICAL THINKING PROBLEMS TEST USING iSPRING QUIZMAKER SOFTWARE AS A DISPLAY MEDIA ON ION EQUILIBRIUM AND pH OF SALT SOLUTION MATERIALS Melly Shintia Melcin; Maria Erna; Sri Haryati
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.3985

Abstract

This study aims to produce an evaluation instrumen for critical thinking using the software iSpring QuizMaker on ion balance material and the pH of a valid salt solution according to material and media experts, knowing the validity, reliability, level of difficulty, discriminating power and user response. This study uses a research and development (R&D) design with the Plomp model. The research subjects consisted of 3 teachers and 30 students of class XI SMAN 8 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru and MAN 1 Pekanbaru. Data collection techniques are carried out by literature studies and field studies. The research data was obtained from the validation results of two material validators and two media validators as well as user trials. The results of the validation by the material validator based on the material aspect were 90.67%, the construction aspect was 87.33% and the language aspect was 90.89%. According to media validators based on aspects of substance content 100%, learning design 100%, display (visual communication) 98% and software utilization 97.14%. The results of the item analysis show that 15 items are valid, have very high reliability, have 5 items of "medium" and 10 items in the "difficult" category of difficulties and have good discriminating power. User response for the develop instrumen reached scores 92.00% by teachers and 93.00% by students with very good criteria. Kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah masih tergolong rendah, sehingga diperlukan suatu instrumen soal evaluasi berpikir kritis menggunakan media. Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen evaluasi soal berpikir kritis dengan software iSpring QuizMaker pada materi kesetimbangan ion dan pH larutan garam yang valid menurut ahli materi dan media, mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda serta respon pengguna. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (R & D) dengan model Plomp. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang guru dan 30 peserta didik kelas XI SMAN 8 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru dan MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi dua validator materi dan dua validator media serta uji coba pengguna. Hasil validasi oleh validator materi berdasarkan aspek materi sebesar 90,67%, aspek konstruksi 87,33% dan aspek bahasa 90,89%. Menurut validator media berdasarkan aspek subtansi isi 100%, desain pembelajaran 100%, tampilan (komunikasi visual) 98% dan pemanfaatan software 97,14%. Hasil analisis butir soal menunjukkan bahwa 15 butir soal valid, memiliki reliabilitas sangat tinggi, taraf kesukaran “sedang” sebanyak 5 soal dan kategori “sukar” sebanyak 10 soal serta memiliki daya pembeda baik. Skor respon pengguna 92,00% oleh guru dan 93,00% oleh peserta didik dengan kriteria sangat baik.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN RENGGAK (Amomum dealbatum) DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN: PHYTOCHEMICAL SCREENING OF ETHANOLIC EXTRACT OF RENGGAK (Amomum dealbatum) LEAVES AND ITS POTENTIAL ANTIOXIDANT Baiq Ayu Aprilia Mustariani; Baiq Rauhil Hidayanti
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.4029

Abstract

Renggak (Amomum dealbatum) is a kind of aromatic plant of the ginger tribe that grows in Indonesia, including on the island of Lombok. The existence of renggak fruit in Lombok was mostly known only as one of the plants that can be eaten fresh and as a medicine for dizziness. This research was conducted with the aim of identifying and identifying secondary metabolites contained in renggak leaf extract (Amomum dealbatum) which have potential as antioxidants. This research is an experimental study with extract using maceration. Samples of dried Renggang leaves were macerated with 96% ethanol and evaporated until the extract was obtained. The macerated extract was screened for phytochemicals. Testing of antioxidant activity using the DPPH method and measurement of antioxidant activity using a UV-Vis Spectrophotometer with various concentrations of 20, 40, 60, and 80 ppm. The screening results showed the presence of flavonoid compounds, alkaloids, triterpenoids, saponins, and phenolics. It was found that the antioxidant activity increased with increasing concentration. The IC50 value is 149.59 ppm. The ethanol extract of renggak leaves has potential as an antioxidant. Renggak (Amomum dealbatum) merupakan jenis tumbuhan aromatis suku jahe-jahean yang tumbuh di Indonesia termasuk di pulau Lombok. Keberadaan buah renggak di Lombok sebagaian besar diketahui hanya sebagai salah satu tanaman yang dapat dimakan buahnya secara segar dan sebagai obat pusing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun renggak (Amomum dealbatum) dan potensinya sebagai antioksidan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengambilan ekstrak menggunakan maserasi. Sampel daun renggak kering dimaserasi dengan etanol 96% dan dievaporasi sampai diperoleh ekstrak. Ekstrak hasil maserasi dilakukan skrining fitokimia. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis dengan variasi konsentrasi 20, 40, 60, dan 80 ppm. Hasil skrining menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, triterpenoid, saponin, dan fenolik. Diperoleh aktivitas antioksidan ekstrak daun renggak bertambah besar seiring bertambahnya konsentrasi. Didapatkan Nilai IC50 ekstrak sebesar 149.59 ppm dan disimpulkan memiliki potensi sebagai antioksidan.Renggak (Amomum dealbatum) merupakan jenis tumbuhan aromatis suku jahe-jahean yang tumbuh di Indonesia termasuk di pulau Lombok. Keberadaan buah renggak di Lombok sebagaian besar diketahui hanya sebagai salah satu tanaman yang dapat dimakan buahnya secara segar dan sebagai obat pusing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun renggak (Amomum dealbatum) dan potensinya sebagai antioksidan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengambilan ekstrak menggunakan maserasi. Sampel daun renggak kering dimaserasi dengan etanol 96% dan dievaporasi sampai diperoleh ekstrak. Ekstrak hasil maserasi dilakukan skrining fitokimia. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis dengan variasi konsentrasi 20, 40, 60, dan 80 ppm. Hasil skrining menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, triterpenoid, saponin, dan fenolik. Diperoleh aktivitas antioksidan ekstrak daun renggak bertambah besar seiring bertambahnya konsentrasi. Didapatkan Nilai IC50 ekstrak sebesar 149.59 ppm dan disimpulkan memiliki potensi sebagai antioksidan.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KUALITAS NATA DE SOYA HASIL FERMENTASI LIMBAH CAIR TAHU DI LINGKUNGAN KEKALIK TIMUR KOTA MATARAM: THE EFFECT OF ADDING DRAGONS FRUIT EXTRACT AS NATURAL DYE ON THE QUALITY OF NATA DE SOYA FROM FERMENTATION OF TOFU LIQUID WASTE IN THE EAST KEKALIK ENVIRONMENT OF MATARAM CITY Baiq Dewi Ratnasari; Yahdi Yahdi; Sulistiyana Sulistiyana
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.4072

Abstract

Nata de soya is a food product derived from tofu liquid waste from the fermentation of Acetobacter xylinum. The addition of natural dyes in nata can improve the physical quality of nata. This study aims to determine the effect and optimum quality of the addition of dragon fruit peel extract on the quality of nata de soya. The experimental design method used in this study was a completely randomized design (CRD). The control variables in this study were 1000 mL tofu liquid waste, 4 grams of ZA Food Grade, 100 grams of sugar, and 14 days of fermentation. The independent variable was the concentration of dragon fruit peel extract, namely 0% (control), 5%, 10%, 15% and 20%. The dependent variables are water content, crude fiber content, and organoleptic (color, shape, and texture). The results showed that the variation of 20% dragon fruit peel extract affected the physical quality of nata. There was a significant effect on the quality of the water content and organoleptic (color and texture) of the nata, while the quality of the fiber content and organoleptic (shape) was not significantly affected on the quality of the dragon fruit peel extract combination nata. The optimum quality of this study was dragon fruit peel extract 20% with a water content value 88.60%, a fiber content value of 2.73%, and an organoleptic test (color, shape, and texture) with an average value of 4.85, 4.90, and 4.90. Nata de soya adalah produk pangan berasal dari limbah cair tahu hasil fermentasi Acetobacter xylinum. Penambahan pewarna alami pada nata dapat meningkatkan mutu fisik nata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kualitas optimum penambahan ekstrak kulit buah naga terhadap kualitas nata de soya. Metode rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Variabel kontrol pada penelitian ini adalah limbah cair tahu 1000 mL, ZA Food Grade 4 gram, gula 100 gram, dan lama fermentasi 14 hari. Variabel bebas adalah konsentrasi ekstrak kulit buah naga yaitu 0 % (kontrol), 5 %, 10 %, 15 % dan 20 %. Variabel terikatnya adalah kadar air, kadar serat kasar, dan organoleptik (warna, bentuk, dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan variasi ekstrak kulit buah naga 20% mempengaruhi kualitas mutu fisik nata. Ada pengaruh nyata terhadap kualitas kadar air dan organoleptik (warna dan tekstur) nata sedangkan pada kualitas kadar serat dan organoleptik (bentuk) tidak terpengaruh signifikan terhadap kualitas nata kombinasi ekstrak kulit buah naga. Kualitas optimum penelitian ini ialah ekstrak kulit buah naga 20% dengan nilai kadar air 88,60%, nilai kadar serat 2,73%, dan uji organoleptik (warna, bentuk, dan tekstur) dengan nilai rata-rata sebesar 4,85, 4,90, dan 4,90.
SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG MANIS (Zea mays ssaccharata Strurf) MENGGUNAKAN METODE DPPH: PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF SWEET CORN HAIR (Zea mays ssaccharata Strurf) ETHANOL EXTRACT BY DPPH METHOD Nurwardian Aulyawati; Yahdi Yahdi; Novia Suryani
SPIN JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA Vol. 3 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/spin.v3i2.4101

Abstract

Herbal medicine can naturally be obtained from plants. Not only whole plants, parts of plant waste that have not been used optimally such as sweet corn hair can be efficacious as herbal medicine. Sweet corn hair contains active compounds that have the potential as a source of natural antioxidant drugs. The utilization of sweet corn hair can effectively increase the food value of the plant waste. The purpose of this study was to determine the content of secondary metabolites in sweet corn hair and the ability of antioxidant activity. Sweet corn hair extraction was obtained by the maceration method in ethanol solvent. Phytochemical screening tests were carried out qualitatively using test reagents. Testing of antioxidant activity using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method with various in concentrations of 25, 50, 75, 100, 125, and 150 ppm. The results showed that qualitatively the ethanol extract contained flavonoid compounds such as, alkaloids, tannins, and saponins. While the antioxidant activity test showed moderate ability with an IC50 value of 115.376 ppm. Obat herbal secara alamiah dapat diperoleh dari tanaman. Tidak hanya tanaman utuh, bagian limbah tanaman pun yang belum dimanfaatkan secara maksimal seperti rambut jagung manis yang dapat berkhasiat sebagai obat herbal. Rambut jagung manis memiliki kandungan senyawa aktif yang berpotensi sebagai sumber obat antioksidan alami. Pemanfaatan rambut jagung manis secara efektif dapat menaikkan nilai pangan limbah tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara kualitatif kandungan senyawa metabolit sekunder pada tanaman rambut jagung manis dan kemampuan aktivitas antioksidan. Ekstraksi rambut jagung manis diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pengujian skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif menggunakan reagen uji. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan variasi konsentrasi berupa 25, 50, 75, 100, 125, dan 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitatif ekstrak etanol mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Sedangkan uji aktivitas antioksidan menunjukkan kemampuan sedang dengan nilai IC50 sebesar 115,376 ppm.