cover
Contact Name
Johan Pamungkas
Contact Email
johan@untidar.ac.id
Phone
+62811336422219
Journal Mail Official
civitasministerium@untidar.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapten Suparman No. 39 Potrobangsan Gedung Fakultas Teknik E.01
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Civitas Ministerium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25990861     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Civitas Ministerium adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang berfungsi sebagai media publikasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat baik dalam bentuk penelitian teori dan empiris dalam bentuk konsep-konsep inovatif untyuk stategi yang berkelanjutan yang mencipatkan nilai bagi masyarakat, yang berisi praktik terbaik, tinjauan literatur, dan pemikiran terkemuka sehingga bersinergi dengan masyakakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 33 Documents
PENINGKATAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMK MAGELANG MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN BUSINESS PLAN Diah Agustina Prihastiwi; Yulida Army; Ari Nurul Fatimah
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah siswa kelas XII dari SMK Negeri 3 dan SMK PIUS X Kota Magelang. Siswa tersebut adalah siswa dari program keahlian tata kecantikan dan jasa boga. Sebagai siswa SMK tentu saja mereka telah dibekali dengan keterampiilan yang langsung dapat diaplikasikan untuk bekerja di masyarakat. Akan tetapi agar dapat berhasil, selain dibutuhkan keterampilan dan keahlian, juga dibutuhkan kemampuan untuk dapat berwirausaha. Sebelum terjun ke dunia usaha juga dibutuhkan perencanaan yang matang agar sumber daya yang telah dikorbankan dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Pemberian pelatihan penyusunan business plan diharapkan dapat meningkatkan kesiapan, kepercayaan, dan kemampuan diri dari para siswa SMK sebelum mereka akhirnya terjun ke dunia bisnis nantinya. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah observasi dan wawancara dengan melakukan metode pengumpulan data dokumentasi dan diskusi dengan guru kewirausahaan dan guru BK. Melalui diskusi ini, diketahui bahwa kesiapan dan kepercayaan diri para siswa SMK untuk menghadapi dunia bisnis setelah lulus masih terbatas. Selanjutnya, pada tahap kedua adalah tahap pengembangan solusi melalui pemberian pelatihan penyusunan business plan.  Luaran utama yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersusunnya business plan dari para siswa. Luaran lain yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan motivasi dari para siswa untuk mulai berwirausaha.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM BER WIRAUSAHA MELALUI PEMASARAN ELEKTRONIK BERBASIS TOKO ON-LINE DI DESA PARON KEC BAGOR KAB NGANJUK Dirvi Eko Juliando S; Sukamto Sukamto
Civitas Ministerium Vol 3, No 01 (2019): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Kemandirian ekonomi skala kecil di pedesaan bisa di lalui melalui skema micro-enterpreneurship atau kewirausahaan skala kecil. Kegiatan tersebut telah terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa paron nganjuk khususnya ibu-ibu PKK. Kreatifitas dalam mengubah berbagai produk mentah menjadi produk yang mempunyai nilai jual merupakan salah satu output dari kemandirian berwirausaha melalui pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun dalam kelompok PKK di desa Paron. Produk-produk yang dihasilkan antara lain bawang goreng merah kemasan. Secara ekonomis produk-produk hasil kreatifitas ibu-ibu PKK tersebut diatas mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar atau pelaku usaha di desa Paron. Namun keterbatasan pengetahuan dan SDM terkait teknik pemasaran yang tepat menyebabkan proses distribusi hasil kreatifitas ibu-ibu PKK mengalami siklus penjualan yang stagnan. Sejauh ini proses pemasaran yang dilakukan yaitu door to door atau di titipkan di kios-kios terdekat. Dengan metode yang konvensional ini maka bisa dipastikan proses penjualan tidak akan banyak mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya era digital dan akses internet yang mudah dimasyarakat maka e-marketting merupakan jawaban atau solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pemasaran diatas agar produk ibu-ibu PKK bisa diakses oleh khalayak luas. Politeknik Negeri Madiun akan memberikan pelatihan e-marketting melalui Ol-Shop kepada masyarakat Desa Paron Kab Nganjuk agar memudahkan dalam memasarkan dan memudahkan transaksi penjualan produk-produk kreatifitasnya. Penguasaan masyarakat Desa Paron dalam penggunaan e-marketting melalaui Ol-Shop untuk memasarkan produk kerajinan mereka diharapkan mampu meningkatkan produk yang terjual dan secara otomatis penghasilan mereka akan meningkat. 
PENINGKATAN EFISIENSI INDUSTRI KECIL POLA PENGECORAN LOGAM CEPER Tri Daryanto
Civitas Ministerium Vol 1, No 1 (2017): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola adalah salah satu tahapan dari proses pengecoran. Pola dapat dibentuk dari besi, kayu, styrofoam, lilin dan lain – lain. Industri kecil pencetakan pola di daerah Ceper biasanya mempunyai bengkel bengkel pribadi. Dua industri kecil yang terlibat dalam program ini mempunyai alat sederhana untuk mencetak pola yang nantinya digunakan untuk pengecotan logam. Kedua industri ini tidak mempunyai menejemen yang baik dalam proses produksinya. Program pendampingan pada kedua industri ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengatur pembiayaan produksi.
PELATIHAN SABLON PAKAIAN Catur Pramono; Endang Mawarsih; Sigit Mujiarto
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha sablon pakaian merupakan peluang bisnis sampingan yang modalnya ringan namun untungnya bisa menjanjikan. Bisnis sablon manual maupun digital untuk kaos dan baju ini sangat cocok untuk semua kalangan yang ingin memulai usaha dirumah maupun di tempat lain. Bisnis ini cukup menjanjikan karena bisnis sablon bisa dibilang sangat mudah untuk dikerjakan dan tidak memerlukan modal cukup besar. Hal yang menarik adalah bisnis ini bisa dijalankan dengan resiko yang cukup kecil dengan cara memulai bisnis percetakan sablon kaos ini setelah ada pembayaran atau istilahnya pre order jadi indent sistem. Hal ini jelas akan menghilangkan faktor resiko biaya produksi yang sia sia. Oleh karena itu, sudah selayaknya pelatihan sablon pakaian di berikan untuk kalangan pemuda sehingga mampu memberikan bekal keterampilan di masa mendatang. Hasil pengabdian ini yaitu masyarakat mampu mempraktikkan sablon secara secara langsung pada saat pelatihan. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang sablon, jenis-jenis sablon dan teknik menyablon.
PENGEMBANGAN USAHA JAMU HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DALAM MENGHADAPI PANDEMU COVID-19 Achmad Rafi'ud Derajat; Johan Pamungkas; Hery Teguh Setiawan; Fuad Hilmy
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia  memiliki  2000 lebih lebih jenis tanaman obat-obatan. Banyaknya jenis tanaman obat-obatan membuka peluang yang besar untuk mengembakan industri olahan tanamaan obat yang berkisar anatara 58-60% dari total penduduk di Indonesia. Minat masayrakat terhadap konsumsi jamu atau olahan tanaman obat tradisional masih tinggi, walaupun saat ini pengobatan modern lebih maju secara teknologi dan Tindakan. Akan tetapi peluang yang besar ini, belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.Ketika Pandemi Covid-19 mulai outbreaks di Indonesia, segala jenis obat untuk imunitas terjual habis dan mengalami kelangkaan. termasuk obat dari jenis olahan  yang berbahan dasar jahe merah (Zingiber officinale var rubrum). Sebagai perintis industri rumah tangga, KBJ Jamu Herbal menganggap hal tersebut adalah sebagai peluang pengembangan bisnis produk Jamu Herbal Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh terhadap Covid-19, yang selama ini masih dikelola secara konvensional dan terbatas. Dari Program Pemberdayaan Masyarakat Skema UKM yang diprakarsai oleh Ristekbrin diharapkan mampu menjadi penolong implementasi peningkatan pengembangan bisnis melalui penerapan teknologi tepat guna yang dapat membantu proses produksi yang dikembangakan KBJ Jamu Herbal menjadi produk yang lebih modern, higenis, dan terjangkau.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DI KECAMATAN BABADAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI Purwati Purwati; Siti Syamsiah
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta pelatihan ini adalah Kelompok Wanita Tani Melati Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Kelompok wanita tani tersebut telah melaksanakan program rumah pangan lestari di halaman rumah masing-masing pengurus dan anggota. Namun, media tanam yang digunakan masih dibeli dalam bentuk siap pakai sehingga biayanya relatif tinggi. Sementara itu, di Kabupaten Ponorogo terdapat permasalahan sampah yang terus meningkat dan didominasi oleh sampah organik. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, maka muncul gagasan untuk melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik kepada pengurus dan anggota kelompok wanita tani. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan tahap analisa kondisi di kelompok wanita tani, dimana didapatkan informasi bahwa pengurus dan anggota belum memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pada tahap kedua diberikan solusi berupa pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik kepada kelompok wanita tani. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok wanita tani dalam membuat pupuk kompos. Selain itu, juga diharapkan agar dapat membantu penanganan sampah organik di masyarakat
PEMBUATAN PEMBANGKIT LISTRIK MANDIRI DENGAN HYBRID SYSTEM DI DESA PRINGKUKU, PACITAN Yuda Widya Samudera; Dirvi Eko Juliando S; Johan Pamungkas
Civitas Ministerium Vol 3, No 01 (2019): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Peningkatan akan kebutuhan energi listrik beriringan dengan banyaknya orang yang mulai peduli dengan masalah lingkungan yang disebabkan oleh polusi serta terkait dengan ketersediaan bahan bakar fosil yang makin menipis. Sinar matahari menjadi salah satu sumber energi yang dilirik oleh banyak orang karena ketersediaannya yang melimpah. Salah satu alat untuk memanfaatkan sinar matahari agar berfungsi sebagai sumber energi listrik adalah panel surya. Panel surya saat ini masih bayak dipakai sebagai sumber energi listrik alternatif seperti pengairan kolam, stasiun pemancar radiu di dataran tinggi , penerangan jalan umum dan sebagian untuk rumah tangga. Agar penyerapan cahaya matahari menjadi optimal diperlukan solar tracking system untuk melakukan tracking terhadap sinar matahari. Solar tracking system pada umumnya hanya 1 axis, sehingga penyerapan energi kurang optimal oleh gerak semu matahari tahunan.  Maka dari itu penulis merancang solar tracking system dual axis agar penyerapan cahaya matahari menjadi optimal. Panel surya yang dipakai 50 WP mampu menghasilkan tegangan 17,4 Volt dan arus maksimal 3,14 Ampere sehingga daya puncak yang dihasilkan sebesar 50 Watt. Dengan mengikuti arah datangnya sinar matahari solar tracking system dual axis mampu menghasilkan daya rata-rata harian sebesar 62 % dari daya puncak yakni sebesar 31 Watt. Pringkuku yang terletak di Kabupaten Pacitan adalah salahsatu desa yang masih minim yang dapat dilayani sambungan listrik karena letak topologoginya yang berbukit sedangkan memiliki potensi pembangkit tenga sel surya.
Pelatihan Pengelasan Karang Taruna Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Trisma Jaya Saputra
Civitas Ministerium Vol 1, No 1 (2017): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknolgi pengelasan merupakan teknologi terapan, yang mana teknologi ini dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam produk, baik produk dalam skala besar maupun skala kecil. Penerapan teknologi pengelasan dapat dilakukan didunia pendidikan maupun dimasyarakat, didunia pendidikan dapat dilakukan dengan pendidikan formal sedangkan dimasyarakat dapat dilakukan dengan pelatihan. Pelatihan pengelasan dimasyarakat kami lakukan dengan program pengabdian yaitu pengabdian pelatihan pengelasan di Desa Bale Sari, pelatihan ini penerapkan teknologi pengelasan hingga menghasilkan produk. Pelatihan dimulai dari pengenalan, teknik pengelasan hinnga aplikasi pengelasan untuk membuat produk, produk yang dihasilkan berupa pagar yang digunakan untuk kantor Desa Balesari. Pelatihan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, yang mana sebelumnya masyarakat belum  begitu dapat memahami teknologi pengelasan, pelatihan ini bisa dijadikan modal untuk mengembangkan wirausaha. Kata kunci: pengelasan, masyarakat, produk
APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA MITRA USAHA BAKPIA DESA BALESARI Nani Mulyaningsih; Trisma Jaya Saputra; Xander Salahudin; Ranny Puspita Dewi
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini proses pelunakan kacang hijau sebagai isian bakpia di UKM Bakpia Balesari masih dilakukan secara manual dengan peralatan sederhana. Hal ini menyebabkan kelelahan, waktu kurang efektif dan kacang hijau yang dihasilkan keras / kurang empuk. Dalam rangka meningkatkan produktivitas produk bakpia, perlu adanya sinergi antara Perguruan Tinggi dan Mitra dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan hasil pengembangan iptek. Metode program ini adalah dengan mendesain, menyediakan bahan, membuat alat, mendemonstrasikan alat dan memberi alat oleh tim. Keluaran dari pengabdian masyarakat ini adalah menyediakan teknologi tepat guna berupa mesin penggilingan kacang hijau sehingga dapat menambah nilai produksi dari segi waktu dan kecepatan produksi massal. Dengan teknologi ini dapat meningkatkan kuantitas produk. Selain itu, permintaan produk juga mengalami peningkatan dari 5-6 kg per hari menjadi 20 kg menjadi 30 kg per hari. Mesin penggilingan kacang hijau untuk produk bakpia ini terbukti dapat membantu mengatasi permasalahan pada mitra kerja.
TATA KELOLA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI PENERANGAN JEMBATAN GANTUNG KALI PROGO PENGHUBUNG UNTIDAR DENGAN KAMPUS BARU UNTIDAR DI DUSUN MLAGEN DESA SIDOREJO KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG Sapto Nisworo; Deria Pravitasari; Nurhadi Nurhadi
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung untuk perluasan kampus Universitas Tidar pasti akan terjadi, salah satu lokasi yang dimiliki oleh UNTIDAR adalah di dusun Ndrojogan desa Sidorejo kecamatan Bandongan kabupaten Magelang. Jalan terdekat menuju kampus baru dari kampus utama berjarak 1500 meter melewati jalan kampung dan jembatan gantung kali Progo yang terletak antara kampung Dumpoh kota Magelang dan dusun Mlagen desa Sidorejo. Kondisi jembatan pada malam hari sangat gelap karena belum adanya penerangan. Disisi lain jembatan gantung kali Progo merupakan akses masyarakat yang ramai selama 24 jam menuju ke kota Magelang. Dengan kesiapan masyarakat sebagai pengelola jembatan yang ditunjang dengan adanya penerangan jembatan, maka akan memberikan kenyamana bagi pejalan kaki maupun yang berkendara motor. Metode pendekatan kepada warga dilakukan dengan penjelasan umum seputar PLTS, cara pemasangan, pengukuran dan pelatihan pengelolaan dalam waktu lama

Page 1 of 4 | Total Record : 33