cover
Contact Name
Sri Suryanti
Contact Email
srisuryanti@umg.ac.id
Phone
+6281280297873
Journal Mail Official
didaktika@umg.ac.id
Editorial Address
Faculty Teacher Tranining and Education, Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatera No. 101 GKB Kebomas Gresik Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan
ISSN : 16934318     EISSN : 26218941     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/didaktika
Core Subject : Education,
didaktika Jurnal Pemikiran Pendidikan memuat hasil penelitian dibidang pendidikan, baik pendidikan matematika, pendidikan bahasa inggris maupun pendidikan dasar
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022" : 16 Documents clear
Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Berbasis Two Tier Multiple Choice Dengan Menggunakan Aplikasi Quizizz Nur Ana Asiana; Sri Uchtiawati; Sri Suryanti
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.957 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3704

Abstract

The purpose of this study is to develop a two tier multiple choice evaluation tool using the quizizz application to determine the results of learning mathematics. The research model used is 4D. The test subjects in this study using IX-B class of Nurul Huda Leran junior high school. The research instruments used were interview sheets, validation sheets, test instruments, and questionnaires. Data analysis techniques using quantitative and qualitative analysis. The results of this research are the evaluation tool is feasible because it meets 2 criteria valid and effective. The valid criteria based on the assessment of media experts by 84% (very feasible) and material experts by 91% (very feasible). Effective criteria seen of student responses and the quality of items. The results of student responses obtained 94% (very interesting). While the quality of the items, the validity test of all 10 questions is valid. the reliability test, there is 1 question that is not reliable then no used, so that only 9 question are used. the difficulty level test, there are 7 questions in the medium categori, 3 question in the easy category, and there are no question in the difficult category. In the discriminatory test there are 2 question in the very good category, 5 question in the good category, 3 questions in the sufficient category, and not question in the bad category. the effectiveness of the distractor, there is 1 distractor option selected of all students.
Student Engagement dalam Sharing task dan Jumping Task untuk Mengembangkan Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi M Muis; Siti Djuwariyah; Aslikhatin Aslikhatin; Nur Fauziyah
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.765 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3686

Abstract

This research is descriptive qualitative. The research stages refer to the implementation of Lesson Study which consists of four stages, namely Plan, Open Class, Reflectiion and Redesign with 4 cycles. The research subjects were students of class 8D UPT SMP Negeri 1 Gresik semester 1 for the academic year 2021-2022. The number of students was 31 students consisting of 14 males and 17 females. The reason for choosing 8D is because students are less active in engaging in learning activities, lack of discussion so that collaboration and communication can be said to be very low. Data collection tools are observation and documentation. In conclusion, there has been a change in the collaboration and communication abilities of students after the learning was carried out by giving sharing tasks and jumping task where the increase in collaboration and communication skills was shown in activities such as presenting the findings/observations, using graphs, tables, and symbols for present information, accept joint decisions, receive awards, criticism and suggestions, understand, negotiate, take into account different views to reach a solution flexible problem in cooperation, always compromise with the team to solve the problem. Keywords: collaboration, communication, sharing tasks and jumping tasks
PERAN KEGIATAN MENTORING DALAM MEMBANTU MELANCARKAN BACA AL-QUR’AN TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK MUYASAROH M.Pd.I
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.59 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3749

Abstract

Iqro’ merupakan kalimat pertama yang diperdengarkan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Pentingnya membaca ini menjadi orientasi Allah SWT mengajarkan kepada hambah dan kekasih-Nya yang shaleh. Terdapat anjuran dan perintah membaca al-Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori). Berdasarkan hadist tersebut membaca alqur’an dan mempelajarinya menjadi kegiatan yang utama bagi seorang muslim apalagi mampu mengajarkan kepada yang lainnya. Namun dalam membaca al-Qur;an tentunya ada anjuran atau ketentuan dalam membacannya. Sebagaimana dalam surat al-Muzammil ayat 3, Allah SWT Berfirman : Artinya : “atau lebih dari seperdua itu dan bacalah al-Qu’an dengan tartil ”(Al-Muzammil: 4) Maksud dari kata tartil adalah membaca Al-Quran dengan pelan –pelan atau benar dan tepat sesuai dengan makhraj dan tajwidnya, juga dapat menggetarkan hati karena membacanya. Pentingnya membaca al-Quran dengan tartil ini ternyata di tanggapi dengan positif dari Biro Dakwah dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan Unmuh Gresik untuk memlakukan tes baca al-Qur’an bagi Tendiknya. Ternyata hasil yang didapatkan belum semua tendik mampu membaca al-Quran dengan tartil. Melalui BDP2AIK ini mengadakan kegiatan mentoring atau pendampingan dalam baca al-Quran sebagai upaya memperlancar baca al-Qur’an tendik tersebut agar sesuai dengan kaidah kaidah ilmu tajwid dan makharijul huruf yang dilaksanakan secara rutin. Tujuan penelitian mengetahui peran kegiatan mentoring yang dilakukan untuk membantu kelancaran membaca al-Qur’an terutama untuk tenaga pendidik di kampus Unmuh Gresik. Jenis penelitian Filed Research, pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif yakni dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi pada informan yakni tendik yang mengikuti mentoring, Kepala BDPAIK untuk memperoleh data kegiatan mentoring. Menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil pnelitian menunjukan bahwa mentoring berperan positif dalam membantu melancarkan dalam baca al-Qur’an para tendik dengan indicator pemahaman tajwid, makhorijul khuruf yang diaplikasikan dengan baik. Kata kunci mentoring, membaca al-Qur’an
Mengingat Kembali Solusi Lama: Karakteristik Berpikir Intuitif Calon Guru dari Perguruan Tinggi Ahmad Qolfathiriyus; Nur Efendi; Ririn Dwi Agustin
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.36 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3660

Abstract

Berpikir intuitif adalah proses kognitif yang bekerja dengan feeling dan memiliki keyakinan yang kuat untuk membuat suatu keputusan dengan jawaban benar memalui pengalaman sebelumnya. Kemunculan tersebut ketika seseorang melakukan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan menguraikan antara karakteristik berpikir intuitif yang terdiri dari Catalytic Inference, Power of Synthesis, Common Sense. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua calon guru dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang sebelumnya diambil dari hasil Matching Familiar Figures Test (MFFT). Metode Think Aloud diterapkan untuk mengumpulkan data. Setelah data terkumpul, dilakukan kredibilitas dan dilakukan dengan triangulasi waktu maupun triangulasi sumber. Temuan menunjukkan bahwa calon guru mengerjakan menggunakan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya dengan sifat yang segera, spontan dan otomatis ketika mereka mencari solusi pada permasalahan. Sebagai kesimpulan, calon guru memiliki karakteristik intuitif yaitu Common Sense.
PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BAGI PESERTA DIDIK SLOW LEARNER MELALUI MATH GASING IZZATUN NAFSY
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.788 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3734

Abstract

Peserta didik slow learner merupakan peserta didik dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah daripada peserta didik pada umumnya, namum tidak termasuk tunagrahita. Mereka hanya membutuhkan dorongan dan perhatian pada saat pembelajaran. Peserta didik slow learner cenderung sulit memahami pembelajaran yang membahas hal abstrak dan lebih mudah memahami pembelajaran dengan benda konkret. Sehingga pada mata pelajaran matematika peserta didik slow learner mengalami kesulitan dalam memecahkan soal karena matematika banyak membahas hal abstrak, salah satunya operasi perkalian. Salah Satu hal yang harus diperhatikan oleh tenaga pendidik agar peserta didik slow learner dapat mengikuti pembelajaran dengan baik adalah metode pembelajaran. Math GASING adalah salah satu metode pembelajaran matematika yang dimulai dari benda konkret menuju konsep matematika, sehingga math GASING dapat mempermudah peserta didik slow learner dalam pembelajaran karena diawali dengan benda konkret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan peserta didik slow learner dalam memecahkan permasalahan operasi perkalian melalui math GASING. Metode yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) yang merupakan penelitian dengan subjek tunggal dan dilakukan dengan memberikan intervensi kepada subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran operasi perkalian pada peserta didik slow learner dengan menggunakan math GASING dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik slow learner.
TEACHERS AND STUDENTS’ PERCEPTIONS ON THE USE OF ICT IN LEARNING ENGLISH AT A JUNIOR HIGH SCHOOL IN TUBAN Risa Triassanti; Christina Innocenti Tumiar Panggabean; Budi Susatyo; Agus Wardhono; Yoliete Rohmadtis; Sholahudin Al Magribi
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.8 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3632

Abstract

This study focuses on the perceptions of students and teachers regarding the use of ICT media in learning English. This study also aims to determine the attitudes of students and teachers about the use and benefits of ICT media in learning and teaching in English classes and to find out the problemsfaced by teachers when using or operating ICT media in English classes. This study uses a descriptive quantitative approach applying survey. Data was collected from a survey in the form of giving a questionnaire or questionnaire, which involved 10 randomly selected students from grades VI and VII and two English teachers at SMP PGRI 3 Tuban. The quantitative data obtained were analyzed by calculating the percentage of each item and the average to draw conclusions descriptively. The findings of this study revealed a positive response from teachers and students regarding the use of ICT media in English classes, students felt that learning English using ICT media was more fun and not boring in class, they were also more enthusiastic in participating in English learning in class. class, students also feel more understanding of English material when the teacher uses the TIK or ICT to teach in the classroom. The teacher also responded very well where the teacher agreed with the use of ICT media in the classroom and the teacher felt the benefits of using the media but there were several obstacles faced by the teacher when using ICT, such as operating constraints. This study provides insight into how students and teachers view ICT as a teaching and learning tool that can help provide a better English learning experience, as well as identify the barriers teachers feel when using ICT media.
Pemahaman Konsep Segitiga dan Segi Empat Siswa SMP ditinjau dari Gaya Belajar Athirotun Najikha; Nur Fauziyah; Fatimatul Khikmiyah; Sri Suryanti
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.716 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3799

Abstract

Matematika merupakan salah satu ilmu yang berkenaan dengan ide maupun hubungan yang diatur secara logis. Ide dan hubungan itu disebut dengan pemahaman konsep dan gaya belajar. Dalam pembelajaran matematika, pemahaman konsep merupakan salah satu standar proses yang harus dipenuhi oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar dengan kreteria pemahaman konsep tinggi dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 2 Lamongan kelas VII F dengan 29 peserta didik sebagai subjek penelitian. Bedasarkan hasil penelitian, diperoleh deskripsi pemahaman konsep sebagai berikut: (1) pemahaman konsep segitiga ditinjau dari perbedaan gaya belajar adalah pada peserta didik dengan gaya belajar visual memiliki kreteria pemahaman konsep tinggi. Pada peserta didik dengan gaya belajar auditorial memilki kreteria pemahaman konsep rendah. Pada peserta didik dengan gaya belajar kinestetik memiliki kreteria pemahaman konsep sedang. (2) pemahaman konsep segiempat ditinjau dari perbedaan gaya belajar adalah pada peserta didik dengan gaya belajar visual memiliki kreteria pemahaman konsep tinggi. Pada peserta didik dengan gaya belajar auditorial memilki kreteria pemahaman konsep sedang. Pada peserta didik dengan gaya belajar kinestetik memiliki kreteria pemahaman konsep rendah.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KETERLIBATAN PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Nuraida Umamiyah; Nur Fauziyah; Fatimatul Khikmiyah
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.076 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3612

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan keterlibatan peserta didik terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Anggota populasi dalam penelitian ini sebanyak 318 peserta didik UPT SMP Negeri 1 Gresik dan sampel yang digunakan sebanyak 177 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kemandirian belajar, kuesioner keterlibatan peserta didik, dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif signifikan antara kemandirian belajar terhadap keterlibatan peserta didik, (2) terdapat pengaruh positif signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika, dan (3) terdapat pengaruh positif signifikan antara keterlibatan peserta didik terhadap hasil belajar matematika.
THE IMPLEMENTATION OF MINIMUM COMPETENCY ASSESSMENT (AKM): OPPORTUNITIES AND CHALLENGES FOR ENGLISH TEACHERS Prativi Khilyatul Auliya
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.504 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3809

Abstract

Minimum Competency Assessment (AKM) is the new evaluation system to monitor the education quality in Indonesia. Its implementation starts from 2021. This new system focuses on students’ literacy and numeracy skill without assessing any of school subjects. The purpose of this study is to investigate 1) the opportunities of AKM for English teachers and 2) the challenges of AKM for English teachers. Survey research with descriptive qualitative approach is used on this study. As instruments, online questionnaire and interview is utilized. The findings show that there are four opportunities; 1) English teachers tend to be happier, 2) English teachers are freer to implement certain teaching method, 3) English teachers could focus more on the use of English, not on test completion, and 4) English teachers could give more attention for students’ literacy. In addition, there are five challenges; 1) socialization about AKM is not yet done comprehensively, 2) most of students have less reading motivation, 3) it’s quite hard to connect English with numeration aspect, 4) teachers are having less experience in creating HOTS questions, 5) less skilful teacher in using technology.
STUDENTS’ PERSPECTIVE ON “SPADA UMG” ONLINE LEARNING PLATFORM AT UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH GRESIK ulfatul ma'rifah; tri yuli ardiyansah
DIDAKTIKA Vol 28 No 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.086 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i2.3559

Abstract

Online learning has great potential to provide students with meaningful learning experience. The use of online learning provided by university has a good impact for students in learning process. In University of Muhammadiyah Gresik, online learning has been applied as one of the teaching method. The university has its own online learning platform “SPADA UMG”. This research focused on analyzing the students’ perspective on SPADA UMG online learning platform. This research applied qualitative research design and used questionnaire and interview techniques. The result showed that the students’ responses on their perspective of SPADA UMG online learning varied into 4 indicators. They were; (1) learning needs; SPADA UMG helped students achieving their learning needs but also gave them difficulty to understand the material, (2) efficiency; taking course via SPADA UMG provided the students efficient condition to study anywhere and granted them additional time, (3) features; despite its imperfect features, SPADA UMG was easy for students to operate, and (4) access; students often got problem accessing SPADA UMG because of the server down or the internet connection. SPADA UMG also provided advantages such as its efficiency that granted students an efficient learning experience and convenience operating system. On the other hand, SPADA UMG also provided disadvantages such as problems to access the site and some error features

Page 1 of 2 | Total Record : 16