cover
Contact Name
Erna Yovi Kurniawati
Contact Email
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Phone
+6287739122352
Journal Mail Official
jurnal.ilmukebidanan@gmail.com
Editorial Address
Kampus Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Jl Pemuda Gandekan Bantul Yogykarta 55711
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIK (Jurnal Ilmu Kebidanan)
ISSN : 24076872     EISSN : 25794027     DOI : 10.48092
Core Subject : Health,
JIK terbit pertama kali pada tahun 2014 dalam versi cetak, dan dipublikasikam secara online pada tahun 2015. Tujuan Jurnal Ilmu Kebidanan adalah menyebarluaskan hasil penelitian dan meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah melalui pendekatan interdisipliner dan multidisiplin. Proses pengiriman manuscript terbuka sepanjang tahun. Semua manuscript yang dikirimkan akan melalui peer review dan editorial blind review sebelum disetujui untuk diterbitkan. Terbit pertama kali pada tahun 2014, JIK telah menggunakan Open Journal System yang mewajibkan semua penulis untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mengupload manuscript yang mereka tulis secara online. Setelah itu, editor, peer reviewer, dan penulis dapat memantau proses pembuatan manuscript. Jurnal Ilmu Kebidanan (JIK) merupakan jurnal yang dikembangkan untuk menyebarluaskan dan membahas literatur ilmiah dan penelitian lainnya tentang perkembangan kesehatan khususnya kebidanan. JIK dimaksudkan sebagai media komunikasi antar stakeholders penelitian kesehatan seperti peneliti, pendidik, mahasiswa, praktisi serta masyarakat umum yang memiliki kepentingan terhadap hal tersebut. Jurnal Ilmu Kebidanan memuat manuscript Ilmu Kesehatan yang meliputi: Kebidanan Kesehatan Reproduksi Kesehatan Ibu dan Anak Kebidanan Komunitas Keluarga Berencana Kebijakan Kesehatan (Kebidanan) Pendidikan Kebidanan Teknologi Kesehatan (Kebidanan)
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember" : 15 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DENGAN PERILAKU POLA SEKSUAL TRIMESTER III Yuni Uswatun Khasanah; Mewik Rosiana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.133

Abstract

Latar Belakang: Perilaku seksual dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah nilai – nilai budaya, interpretasi agama, adat tradisi dan kebiasaan dalam suatu masyarakat. Rendahnya pengetahuan pola hubungan seksual erat kaitannya dengan perilaku ataupun tindakan ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan seksual. Pengetahuan yang baik akan menghasilkan perilaku yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil primigravida dengan perilaku pola seksual trimester III di BPM Wartinem Jalakan Pandak Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan waktu yang digunakan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida trimester III dengan jumlah 62 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner dengan analisa data chi square. Hasil: Pengetahuan ibu hamil primigravida mayoritas dalam kategori baik yaitu 18 orang (46,2%). Perilaku pola seksual responden pada kategori baik dengan jumlah 22 orang (56,4%). Hasil uji chi square didapatkan bahwa r hitung (15.981) > r tabel (3.481) dengan nilai p-value (Asymp.sig) 0,00 lebih kecil dari 0,05 (p-value < 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil primigravida dengan perilaku pola seksual Trimester III di BPM Wartinem Jalakan Pandak Bantul.  
Hubungan Motivasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Pelayanan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Di Wilayah Kerja Puskesmas Boja Kendal Widya Mariyana; Kusyogo Cahyo
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.136

Abstract

Latar Belakang: Target pencapaian PWS-KIA yang belum mencapai target, masih ditemukannya kasus gizi kurang, lemahnya pelayanan yang diberikan oleh bidan desa, hasil supervisi oleh Puskesmas ke lapangan terlihat sarana dan prasarana Poskesdes yang masih kurang, supervisi pada bidan desa sudah berjalan tetapi belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan beban kerja terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan Poskesdes di Wilayah Kerja Puskesmas Boja Kendal. Metode: Desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 20 bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Boja Kendal, teknik sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Motivasi bidan desa mayoritas kategori baik 12 responden (88,2%). Beban kerja bidan desa mayoritas kategori baik 17 responden (85%). Kinerja bidan desa dalam pelayanan pos kesehatan desa mayoritas kategori baik 12 responden (59,2%). Hasil uji chi-square p=0.003 ada hubungan beban kerja dengan kinerja, p=0.001 ada hubungan motivasi kinerja. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa motivasi dan beban kerja berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan poskesdes.  
ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 36-72 BULAN : (Studi di KB Kuncup Melati dan TK Pamardi Putra) Milawati Milawati; Erna Yovi Kurniawati; Yuni Uswatun Khasanah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.141

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2020 terdapat 7.008 anak di Indonesia yang terinfeksi Covid-19, 8,6% dirawat, sembuh 8,3%, dan 1,6% meninggal klasifikasi berdasarkan usia anak dengan covid-19 adalah 5,8% usia 6-17 tahun dan 2,3% balita (0-5) tahun. Pandemi covid-19, telah berdampak luas dalam kehidupan masyarakat kita khususnya dampak yang di berikan terhadap keluarga, orang dewasa maupun anak usia prasekolah baik dari segi gizi, mental emosional, ataupun kesehatannnya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Responden anak usia 36-72 bulan di Kelompok Bermain Kuncup Melati dan TK Pamardi Putra. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel 19 responden,. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner online dan dianalisis dengan SPSS for windows versi 19.0. Hasil: hasil penelitian menunjukkan responden memiliki status gizi normal sebanyak 16 responden (84,2%), kurus sebanyak 1 responden (5,3%) dan obesitas sebanyak 2 responden (10,5%). Kondisi psikologis, 17 responden (89,5%) mengalami kecemasan ringan dan 13 responden (684%) mengalami stres sedang. Kesimpulan: Mayoritas orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter yang berdampak positif pada status gizi anak usia prasekolah, namun berdampak negatif pada kondisi psikologis anak usia prasekolah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA REMAJA PUTRI Arin Oktafia ashari; Anggit Eka Ratnawati; Erna Yovi Kurniawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.144

Abstract

Latar Belakang: Survei Dinas Kesehatan DIY 2018 dengan target 1500 remaja putri di lima kabupaten dan kota, menunjukkan bahwa sebagai sebanyak 19,3% remaja putri mengalami anemia). Prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri di Bantul tahun 2013 adalah 54,8%). Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi 50 siswa kelas XI yang mengalami anemia dan mengalami menstruasi dan sampel sebanyak 44 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, valid sebanyak 14 item. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil: Remaja putri di SMAN 1 Jetis, Bantul, Yogyakarta dengan pendapatan keluarga sosial ekonomi tinggi sebanyak 28 siswa (63,6%), pola siklus menstruasi normal sebanyak 33 siswa (75,0%), telah mengkonsumsi dan mendapatkan tablet FE sebanyak 37 siswa (84,1%), memiliki pola makan tidak teratur sebanyak 37 siswa (84,1%), tingkat pengetahuan anemia dalam kategori cukup sebanyak 25 siswa (56,8%), status gizi normal sebanyak 30 siswa ( 68,2%) dan mengalami anemia ringan sebanyak 30 siswa (68,2%), sedang 13 siswi (29,5%) dan anemia berat 1 siswi (2,3). Kesimpulan: Faktor yang berhubungan anemia di SMAN 1 Jetis, Bantul, Yogyakarta, status sosial ekonomi keluarga, pola menstruasi, konsumsi tablet Fe, pola makan, tingkat pengetahuan, dan status gizi.  
PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM KESIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Maisah; Esti Nugraheny; Margiyati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.148

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 pada ibu hamil trimester III dapat meningkatkan resiko pada efek fisik, psikologis ibu dan berdampak pada pertumbuhan janin sehingga dapat mengakibatkan kelahiran prematur, bayi lahir cacat, asfiksia dan IUFD dikarenakan penyebarannya sangat cepat. Tahun 2020 terdapat peningkatan 25% ibu hamil terinfeksi Covid-19, dan terdapat 52,4% ibu hamil mengalami perubahan psikologis yaitu ibu hamil trimester III mengalami kecemasan kategori sedang. Metode: Metode penelitian menggunakan deskriptif, dilakukan pada bulan Januari-Oktober 2021 di Puskesmas Imogiri I dengan populasi sebanayak 60 ibu hamil trimester III dan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner google form, variabel yang yang digunakan adalah variabel tunggal, dengan analisis data univariat. Hasil: Terdapat perubahan fisik ibu hamil dalam kategori sedang 26 responden (43,3%), antara lain sering buang air kecil, sulit buang air besar, nyeri punggung atas. Perubahan psikologis ibu hamil dalam kategori sedang 44 responden (73,3%) meliputi, kecemasan menghadapi persalinan, ketakutan akan bahaya covid-19 yang berdampak pada ibu dan bayinya, kesiapan dalam mempersiapkan persalinan dalam kategori siap 57 responden (95,0%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pada ibu hamil trimester III saat ini, mengalami perubahan fisik kategori sedang, perubahan psikologis kategori sedang, mengalami gejala ringan, dan ibu sudah siap dalam persiapan persalinan.  
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini pada Masa Pandemi Covid 19 Yunita Akmalia T Yunita; Tita Restu Yuliasri; Yuni Uswatun Khasanah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.149

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan permasalahan pada remaja, korban paling banyak pernikahan dini remaja perempuan. Pernikahan dini banyak terjadi di pedesaan dari pada perkotaan, terjadi pada keluarga miskin, berpendidikan rendah, dropout dari sekolah. Masa pandemi angka perkawinan anak meroket, 400-500 anak usia 10-17 tahun beresiko menikah dini akibat Covid-19. Peningkatnya angka perkawinan anak pada masa pandemi tidak jauh berbeda dengan penyebab perkawinan anak pada kondisi normal. Metode: Penelitian menggunakan metode desktiptif, tempat penelitian di KUA Sedayu Bantul, populasi 36 responden yang mengalami pernikahan dini, sampel sebanyak 21 responden. Pengambilan sampel random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan checklist yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, valid sejumlah 5 pertanyaan. Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian responden di KUA Sedayu Bantul Yogyakarta mayoritas usia 19-20 sejumlah 14 (66,7%), mayoritas pendidikan responden SMA sejumlah 15 responden (71,4%), mayoritas penghasilan responden kurang sejumlah 17 (81,0%), mayoritas pendidikan orang tua SMA sejumlah 13 (61,9%), mayoritas pekerjaan responden sejumlah 7 (33,3%), mayoritas tingkat pengetahuan baik sejumlah 18 (85,7%).  Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa factor penyebab pernikahan dini yaitu tingkat pengetahuan responden usia 19-20 tahun dalam kategori kurang, pendidikan responden SMA pengetahuan kurang, penghasilan responden kurang dengan tingkat pengetahuan kurang, pekerjaan responden buruh dengan tingkat pengetahuan kurang    
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Anemia Pada Ibu Hamil Masa Pandemi Covid-19 Afia Ningrum; Margiyati; Anggit Eka Ratnawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.153

Abstract

Latar Belakang: Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Sebanyak 84,6% anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bulan Mei 2021 di Puskesmas Sewon II Bantul anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi yaitu 295 orang. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di masa pandemi di Puskesmas Sewon II Bantul. Metode: Metode penelitian menggunakan deskripsi kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-September 2021 di Puskesmas Sewon II Bantul dengan populasi 295 ibu hamil dan sampel  75 ibu hamil dengan anemia. teknik pengambilan sampel random sampling dengan menggunakan rumus Slovin 10%. Instrumen penelitian yang digunakan checklist. variabel yang digunakan variabel tunggal. Analisis data yaitu univariat. Hasil: Faktor faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil adalah umur terbanyak usia 20 th- 35 th sebanyak 56 orang (74,7%), pekerjaan ibu adalah tidak bekerja dengan frekuensi 39 (52%), pendidikan SMA dengan frekuensi 40 (53,3%), paritas primipara dengan frekuensi 50 (66,7%), umur kehamilan Trimester III dengan frekuensi 37 (49,3%), status kek lila ?23,5 cm dengan frekuensi 54 (66,7%). Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil masa pandemi adalah faktor pekerjaan ibu yaitu tidak bekerja yang mengakibatkan kebutuhan ekonomi ibu tergantung pada penghasilan suami.  
Evaluasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Masa Pandemi Azizah Maulidya Hamzah; Mochammad Any Ashari; Esti Nugraheny
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.154

Abstract

Latar Belakang: Selama masa pandemi Covid-19, program KB mengalami penurunan karena terbatasnya akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan. Berdasarkan data susenas 2019 cakupan pelayanan KB modern sebesar 54,55% hal ini masih jauh dari target pada tahun 2024 yaitu sebesar 63,4%. Penurunan akses terhadap layanan fasilitas kesehatan selama pandemi, dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan serta ledakan jumlah kelahiran bayi. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan waktu retrospektif. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 sampai September 2021 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS tahun 2020 berjumlah 140.324 orang dan tahun 2019 berjumlah 139.938 orang. Teknik sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah cheklist. Analisis data dengan Microsoft Excel. Dengan variabel tunggal yaitu pengguna alat kontrasepsi (IUD, Implan, Suntik, Pil dan kondom) pada masa pandemi. Hasil: Pengguna kontrasepsi pada masa pandemi covid-19 masih fluktuatif. Mayoritas pengguna KB Baru tahun 2020 adalah pengguna KB IUD (12,8%). Jumlah persentase komulatif pengguna KB Baru tahun 2020 mengalami penurunan menjadi (33,3%). Mayoritas pengguna KB Aktif tahun 2020 adalah pengguna KB Suntik (30,7%). Jumlah persentase komulatif pengguna KB Aktif pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi (68,7%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa data pengguna kontrasepsi Baru dan Aktif didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah yang signifikan sebelum dan sesudah pandemi covid-19.    
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Bayi Stunting Rada Silviana; Sri Sundari; Esti Nugraheny
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.155

Abstract

Latar Belakang: Bayi merupakan aset yang menguntungkan bagi perubahan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan suatu negara. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi usia 0-11 bulan akibat dari kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. Indonesia termasuk dalam negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia Tenggara sebesar 36,4%. Puskesmas Bambanglipuro merupakan peringkat pertama dengan kejadian stunting tertinggi sebesar 16,5%. Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor risiko kejadian stunting, anak yang termasuk dalam kategori stunting cenderung terjadi pada ibu yang mempunyai pengetahuan kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan ibu tentang bayi stunting di Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Populasi berjumlah 286 baduta. Sampel yang digunakan adalah 30 orang ibu bayi. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan penentuan dan pertimbangan tertentu. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang bayi stunting di Desa Sidomulyo Bambanglipuro dalam kategori baik sebanyak 11 responden (36,7%), kategori cukup sebanyak 11 responden (36,7%), dan kategori kurang sebanyak 8 responden (26,7%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu tentang bayi stunting di Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Tahun 2021 diketahui baik sebanyak 11 responden.  
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR Zela Ningsih; Sri Sundari; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.156

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian perinatala (Perinatal Mortality Rate) di negara berkembang (50/1000) adalah lima kali lebih tinggi daripada negara maju (10/10000). Kejadian asfiksia di Indonesia mencapai 27,0%. Kejadian asfiksia di RSUD Panembahan Senopati Bantul dari Januari - Desember 2020 sebanyak 300 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta Tahun 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, pendekatan retrospektif, populasi penelitian 300 responden dan sampel 171 responden., pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling, instrumen penelitian yang digunakan checklist dan dianalisis menggunakan chi square SPSS for windows versi 19.0. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan karakteristik kejadian asfiksia berdasarkan dari usia ibu > 25 tahun 135 (78,9%), pendidikan SMA 105 (61,4%), pekerjaan IRT  109 (63,7%), Paritas 2-4 114   (66,7%), umur kehamilan cukup bulan 154 (90,1%), berat badan lahir normal 151 (88,3%), tidak ada riwayat penyakit 134 (78,4%), riwayat persalinan dengan tindakan 94 (55,0%). tidak mengalami KPD 139 (18,7%), warna air ketuban jernih 118 (69,0%). Kejadian asfiksia sedang 80 (46,8%). Riwayat penyakit  p-value sebesar 0,281 > 0,05, riwayat persalinan p-value  0,045 > 0,05, variabel air ketuban p-value sebesar 0,022 > 0,05, ketuban pecah dini p-value sebesar 0,881 > 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan senopati Bantul berdasarkan Riwayat persalinan dan air ketuban.  

Page 1 of 2 | Total Record : 15