cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA" : 6 Documents clear
Pengaruh Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Antibakteri Propinobacterium acne Muhammad Faizal Fathurrohim; Firman Rezaldi; Nurullah Asep Abdilah; M. Fariz Fadillah; Diyan Yunanto Setyaji
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah mengenai aktivitas antibakteri dari suatu fermentasi kombucha bunga telang dari setiap konsentrasi larutan gula yang digunakan. Konsentrasi larutan gula yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 20%, 30%, dan 40%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Kontrol positif berupa kombucha berbahan dasar teh hitam. Kontrol negatif berupa akuades steril. Metode difusi sumuran merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengujian antibakteri dengan cara menghitung diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan kombucha bunga telang yang telah difermentasi oleh konsorsium bakteri dan ragi mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Propinobacterium acne pada konsentrasi gula 40% dengan rata-rata diameter zona hambat 12,46 mm yang termasuk ke dalam kategori kuat, sehingga selain berpotensi sebagai minuman probiotik fungsional berpotensi juga sebagai bahan atau zat aktif pada kosmetik seperti krim, serum, sabun wajah, dan spray wajah.
Wild Edible Plants Sebagai Pendukung Ketahanan Pangan Pada Masyarakat Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Nunuk Nurchayati
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4343

Abstract

Masyarakat di desa tersebut seringkali memenuhi kebutuhan pangannya dengan memanfaatkan tumbuhan liar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan liar yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan oleh masyarakat desa Kebondalem kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif  secara purposive snaowball sampling dan cara perolehan informasi dengan teknik wawancara. Tahapan penelitian meliputi studi pendahuluan, studi etnobotani, pengumpulan data tumbuhan, dan analisis data secara kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan liar yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Kebondalem berjumlah 14 spesies dan tergabung dalam 10 famili dengan 7 kategori (lalapan, sayur tawar, sayur bersantan, sayur bening, tumisan, botok, dan bahan makanan pokok). Nilai sitasi masyarakat tertinggi (100%) adalah untuk tumbuhan lompong (Colocasia esculenta) dan terendah (28,3%) tumbuhan luntas (Pluchea indica). Sedangkan nilai RKI yang tertinggi (1)  kategori lalapan dan yang terendah (0,74) kategori botok.  Organ yang dimanfaatkan meliputi, batang, daun, buah, dan umbi.  Habitat tumbuhan liar yang diperoleh berasal persawahan (14,29%), ladang (28,57%), pekarangan sekitar rumah (35,71%), dan di gunung Srawet (21,43%).
Identifikasi Spesies Gastropoda di Kawasan Tambak Udang Desa Muara Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Yossy Fitria; Rozirwan Rozirwan; Fitrani Mirna
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4280

Abstract

Desa Muara Sungsang Banyuasin merupakan salah satu kawasan yang dimanfaatkan menjadi tambak. Kegiatan tambak tersebut menyebabkan perubahan struktur komunitas di lingkungan tersebut yang salah satunya yaitu Gastropoda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis Gastopoda yang ada di kawasan tambak Desa Muara Sungsang Kabupaten Banyuasin. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021. November 2021. Identifikasi dilakukan di laboratorium dan penentuan takson berdasarkan World Register of Marine spescies. Pengambilan sampel dilakukan di 5 titik stasiun. Dari hasil penelitian didapatkan 5 jenis gastropoda yang terdiri dari 2 suku yaitu Potamididae dan Neritidae. Hewan gastropoda yang ditemukan berjumlah 214 individu yang terdiri dari C.cingulata, C.quadrata, C.ovalaniense, N.violacea dan T.telescopium. Lima spesies gastropoda yang ditemukan memiliki komposisi jenis yang bervariasi. C.quadrata, N.violacea, dan T.telescopium termasuk kelompok terpadat sedangkan C.cingulata dan C.oualaniense termasuk kelompok terjarang. Kondisi kualitas air fisika-kimia perairan parameter suhu 27,90C-34,30C, pH 10-17, oksigen terlarut 6,31-7,45 ppm dan salinitas 6,92-7,45 ppt masih relatif normal.
Struktur Sekretori Aglaonema simplex sebagai Tumbuhan Obat Evi Muliyah; Yohana Caecilia Sulistyaningsih
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.3916

Abstract

Aglaonema simplex (Selimpot pati) merupakan suku Araceae yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Batang dan akar tumbuhan A. simplex dimanfaatkan oleh Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, Indonesia, untuk mengobati gejala diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur sekretori batang dan akar A. simplex. Studi histologi struktur sekretori batang dan akar A. simplex telah dilakukan. Spesies ini memiliki struktur sekretori berupa sel idioblas. Sel idioblas pada akar tersebar di korteks. Pada batang, sel idioblasnya tersebar pada epidermis, korteks, dan empulur. Sel idioblas pada A. simplex memiliki bentuk silindris. Ukuran sel idioblas terbesar ditemukan pada bagian empulur batang. Kerapatan sel idioblas tertinggi ditemukan pada epidermis batang. 
Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap Pertumbuhan Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) dan Implementasinya dalam Video Pembelajaran Fauziah Syamsi; Kiptiyah Kiptiyah; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.)  terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol, perlakuan A (dosis 10 ml), perlakuan B (dosis 15 ml), perlakuan C (dosis 20 ml), perlakuan D (dosis 25 ml), dan perlakuan E (30 dosis ml); masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 30 satuan pecobaan. Variabel yang dianalisis adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan ANOVA (Analysis of varience) dan apabila perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%.  Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dari pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap variabel pertumbuhan tinggi bayam cabut (Fhitung = 4.637 FTabel (0.05) = 2.62), tidak terdapat pengaruh nyata terhadap varibel jumlah daun bayam cabut (Fhitung = 1.855 FTabel (0.05) = 2.62), dan tidak tidak terdapat pengaruh nyata terhadap variabel berat basah bayam cabut (Fhitung = 1.011 FTabel (0.05) = 2.62).
Similaritas Morfometrik Ikan Bawal Bintang Sirip Panjang (Trachinotus blochii) dan Bawal Bintang Hibrida Varietas Sirip Panjang-Sirip Pendek Lani Puspita; Nurika Apriliyana; Notowinarto Notowinarto; Dikrurahman Dikrurahman
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4215

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1) Karakteristik morfometrik masing-masing ikan Bawal Bintang Sirip Panjang (Bb) dan Bawal Bintang Hibrida (Bh); (2) Similaritas morfometrik intrapopulasi pada masing-masing kelompok ikan Bb dan Bh; serta (3) Similaritas morfometrik interpopulasi ikan Bb dan Bh. Objek penelitian adalah ikan Bb dan Bh pada kelompok calon induk yang dipelihara di KJA BPBL Batam. Contoh ikan diambil dengan metode multi stage random sampling. Ada 8 proporsi karakteristik morfometrik yang diukur dan diperbandingkan antara kedua kelompok ikan, yaitu TL/CL, TL/PL, TL/DL, CL/PFL, CL/ED, AH/OH, PL/DL, dan DBL/DFH. Similaritas morfometrik antara kedua kelompok ikan dianalisis dengan Analisis Cluster Observasi. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Nilai rata-rata proporsi karakteristik morfometrik ikan Bb dan Bh tidak berbeda jauh; (2) Similaritas morfometrik intrapopulasi ikan Bb secara keseluruhan adalah 25.87% dengan similaritas tertinggi antar 2 observasi sebesar 82.53%, sedangkan similaritas morfometrik intrapopulasi ikan Bh secara keseluruhan adalah 36.29% dengan similaritas tertinggi antar 2 observasi sebesar 88.69%; dan (3) Similaritas morfometri interpopulasi ikan Bb dan Bh secara keseluruhan adalah 27.18% dengan similaritas tertinggi antar 2 observasi sebesar 90.82%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6