cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA" : 10 Documents clear
Pengaruh Media Kartu Kemudi Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 4 Batam TA. 2017/2018 Eva Carlina Pasaribu; Rahmi Rahmi; Notowinarto Notowinarto; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1504

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu kemudi pintar terhadap hasil belajar pada materi sistem ekskresi siswa kelas XI SMAN 4 Batam Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian quasi eskperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI terdiri 5 kelas, sampel data dilakukan menggunakan cluster random sampling terdiri dari 2 kelas sampel yaitu sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan berganda untuk mengukur hasil belajar siswa, kemudian diolah untuk pengujian hipotesis dengan analisis chi-kuadrat, koefisien determinasi (R2) dan koefisien korelasi (r). Hasil pengujian diperoleh tidak ada perbedaan nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) hanya sebesar 0.1123 (11.23%) atau dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0.335 (3.35%), maka diperoleh kesimpulan tidak terdapat pengaruh media kartu kemudi pintar terhadap hasil belajar siswa dikelas XI SMA N 4 Batam.
Uji Kelayakan Teh Herbal Kulit Batang Tali Kuning (Arcangelsia flava (L.) Merr) Alowisya Futwembun; Yuliana Rut Yabansabra; Nurhairi Nurhairi; Desinta O Sitokdana
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1870

Abstract

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh Herbal adalah sebutan racikan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekstrak kulit batang tali (akar) kuning (A.flava.Merr) sebagai teh herbal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu : kadar air 0,24 %, kadar ekstrak dalam air 42,38 %, kadar serat kasar 1,04 %, kadar abu larut dalam air dari abu total 3,37 %, kadar alkalinitas abu larut dalam air (sebagai KOH) %, kadar abu total 1,78 %, kadar abu tak larut dalam asam 0,01 % dan juga terdapat senyawa metabolit sekunder seperti: tanin, saponin dan flavanoid yang berguna dan bermanfaat bagi tumbuhan dan manusia. Uji kualitatif tersebut telah menghasilkan delapan parameter yang sesuai dengan SNI 3836:2013 Teh Kering dalam Kemasan.
ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL DAUN JILAT (Villebrune rubescens Bl.) PADA TINGKAT PERKEMBANGAN BERBEDA Leonardo Elisa Aisoi
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1893

Abstract

Penelitian tumbuhan daun Jilat (Villebrune rubescens Bl.) telah dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa kandungan pigmen klorofil daun Jilat (V. rubescens) pada tingkat perkembangan berbeda. Komposisi pigmen utama dianalisa menggunakan metode KLT berdasarkan warna totol dan nilai retardasi faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan daun Jilat (V. rubescens Bl.), mempunyai komposisi pigmen utama yang sama yaitu karoten, feofitin a, klorofil a, klorofil b dan ksantofil. Terdapat perbedaan warna pada daun muda dan dewasa, namun dari hasil pengukuran kandungan klorofil menunjukan absorbansi yang sama, yaitu pada panjang gelombang 663 nm (absorbansinya 0,280) dan panjang gelombang 645 nm (absorbansi 0,113 nm) sehingga kandungan klorofil pada tahapan perkembangan berbeda daun  V. rubescens Bl. adalah sama, yaitu kandungan klorofil a sebesar 3,25 µg/g berat basah dan klorofil b sebesar 1,25 μg/g berat basa. Rata-rata kandungan klorofil total adalah 4,52 μg/g berat basa.
Perbedaan Laju Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Karang Jenis Montipora tuberculosa Berasal Dari Induk Transplantasi Dan Induk Dari Alam Devi Bella Pratiwi; Ramses Ramses; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1529

Abstract

Transplantasi karang adalah salah satu upaya rehabilitasi yang dapat diterapkan untuk mempercepat proses pemulihan terumbu karang pada habitat alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan laju pertumbuhan karang jenis Montipora tuberculosa berasal dari induk transplantasi dengan induk dari alam. Data penelitian diambil dari 32 fragmen yang dijadikan sampel dengan ukuran 5-9 cm pada awal penelitian. Fragmen karang diletakkan pada meja semai yang terbuat dari blok beton berbentuk meja pada kedalaman 3 meter. Pengukuran dan pengamatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup fragmen dilakukan 2 bulan setelah penyemaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis  karang Montiporatuberculosa sumber induk transplantasi memiliki pertumbuhan mutlak sebesar 12.93 mm untuk lebar dan 5.41 mm untuk tinggi. Laju pertumbuhan mencapai 6.49 mm untuk lebar dan 2.71 mm untuk tinggi, dan tingkat kelangsungan hidup 78.13%. Sedangkan, M.tuberculosa sumber induk dari alam memiliki pertumbuhan mutlak sebesar 17.66 mm untuk lebar dan 6.49 mm untuk tinggi. Laju pertumbuhan mencapai 8.83 mm untuk lebar dan 3.24 mm untuk tinggi, dan tingkat kelangsungan hidup 93.75%. Laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup sumber induk alam memiliki laju pertumbuhan lebih baik dibandingkan sumber induk dari transplantasi.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBENTUK MORAL KNOWING SISWA TENTANG NARKOTIKA Ika Chastanti; Indra Kumalasari Munthe
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1663

Abstract

Penyalahguna narkotika di kalangan siswa sudah semakin banyak. Indonesia menjadi Negara darurat narkotika. Telah banyak ditemukan siswa yang positif mengkonsumsi narkoba jenis I yaitu Ganja. Implementasi pendidikan multicultural lintas budaya yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika  (P4GN) perlu dilakukan untuk membantu mengurangi penyalahguna narkotika. Selain P4GN perlu ditanamkan moral knowing siswa tentang narkotika yang bisa dilakukan di sekolah. Metode penelitian ini kualitatif dengan teknik purposive sampling. Sanpel dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Orang tua dan siswa yang positif mengkonsumsi narkotika. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (In-depth Interview) dan pemberian angket kepada siswa. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan multicultural belum dilaksanakan sepenuhnya oleh sekolah karena sekolah belum memahami konsep pendidikan multicultural sehingga moral knowing siswa tentang narkotika masih tergolong rendah.
Isolasi, Identifikasi, Dan Uji Antibakteri Kitosan Cangkang Bekicot (Achatina fulica) Terhadap Staphylococcus aureus dari Penderita Ulkus Diabetikum Umarudin Umarudin; Surahmaida Surahmaida
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1894

Abstract

Salah satu bakteri penyebab ulkus diabetikum adalah Staphylococcus aureus. Pengunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan munculnya S. aureus yang resisten terhadap antibiotik atau bertahan hidup karena adanya perubahan genetic. Bahan alam yang memiliki sifat sebagai antibakteri adalah kitosan cangkang bekicot.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji antibakteri kitosan cangkang bekicot terhadap Staphylococcus aureus dari penderita ulkus diabetikum dan juga dilakukan uji sensitifitas S. aureus terhadap kitosan cangkang bekicot. Pada penelitian inidilakukan secara true eksperimental. S. aureus diisolasi dari penderita ulkus diabetikum dan diidentifikasi berdasarkan sifat biakan, pewarnaan Gram, uji biokimiawi dan uji gula-gula. Isolat selanjutnya diuji sensitifitasnya terhadap kitosan cangkang bekicot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi bakteri yang tumbuh dan dapat memfermentasi plat mannitol salt agar, sel berbentuk bulat bergerombol, bersifat Gram +, memfermentasi maltosa dan laktosa, mengkoagulasi plasma kelinci dan bereaksi positif terhadap uji clumping faktor dan Voges Proskouer. Pada penelitian ini, hasil uji terhadap kitosan cangkang bekicot pada kosentrasi 300-700 ppm adalah sensitif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderita ulkus diabetikum yang diidentifikasi adalah Staphylococcus aureus. Isolat S. aureus sebagian besar sensitif terhadap kitosan cangkang bekicot (Achatina fulica).
STATUS KONSERVASI BURUNG PADA RESORT COBAN TRISULA DAN BLOK IRENG-IRENG, TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU Boni Herdiawan; Muhammad Musthofa Mubarrok; Reni Ambarwati; Koestriadi Nugra Prasetya
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1871

Abstract

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu kawasan konservasi di Jawa Timur. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan dengan keragaman hayati yang tinggi, salah satunya adalah burung. Resort Coban Trisula dan Blok Ireng-Ireng diketahui merupakan kawasan dengan keragaman burung yang tinggi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status konservasi burung di Resort Coban Trisula dan Blok Ireng-Ireng, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan birdwatching dengan mengacu pada IUCN Red List, CITES Appendix, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018 sebagai database status konservasi burung yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 jenis yang terobservasi di kawasan Resort Coban Trisula dan Blok Ireng-Ireng, terdapat 16 jenis yang memiliki status konservasi diatas Least Concern menurut IUCN, CITES dan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018. Adanya burung-burung yang dilindungi dan memiliki status konservasi yang penting menguatkan peran kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai kawasan konservasi. Terdapat tujuh jenis burung di atas status Least Concern menurut IUCN yaitu tiga jenis berstatus Near Threatened, tiga jenis berstatus Vulnurable, dan satu jenis berstatus Endangered. Delapan jenis yang masuk pada CITES Appendix dengan rincian satu jenis tergolong Appendix I dan tujuh jenis tergolong Appendix II. 15 jenis dilindungi oleh Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Small Group Discussion (SGD) Dengan Talking Stick Berbantuan Handout Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 5 Padang Panjang Diyyan Marneli; Sefernnita Natria Helvi; Eliwatis Eliwatis
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1875

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick berbantuan handout terhadap hasil belajar Biologi  siswa kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan penelitian randomized control group posttest-only design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dan sampel yang terpilih adalah kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif didapatkan hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Padang Panjang dengan menerapkan pembelajaran kooperatif  Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick  berbantuan  handout terhadap hasil belajar Biologi siswa Kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang lebih baik dari hasil belajar Biologi siswa yang menggunakan diskusi face to face relationship berbantuan handout. Pembelajaran kooperatif  Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick berbantuan  handout terhadap hasil belajar biologi siswa Kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.
Identifikasi Bakteri Coliform Pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Yang Diproduksi Di Kota Batam Fitrah Amelia
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1907

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform beserta jenisnya, yang terkandung dalam air minum dalam kemasan yang diproduksi di kota Batam. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh air minum dalam kemasan diproduksi di kota Batam. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel diambil dari 8 merek air minum dalam kemasan yang diproduksi di kota Batam. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Central Teknologi laboratorium medik, STIKES Perintis, Padang. Terhadap sampel dilakukan identifikasi Coliform yang dilakukan dengan metoda MPN (Most Probable Number). Pengujian MPN dilakukan dengan dua tahap yaitu, Uji Praduga (Presumptive Test) menggunakan medium LB (Lactosa Broth) dan Uji Konfirmasi (Confirmative Test) menggunakan medium BGLB (Brillian green laktosa broth). Dari hasil penelitian diperoleh hanya 2 sampel yang  tidak mengandung bakteri coliform. Nilai MPN berkisar antara 2 - ≥ 979 MPN/100 ml. Setelah dilakukan uji pelengkap dari 16 sampel yang dianalisa diperoleh 8 sampel mengandung bakteri diantaranya Klebsiella sp., Enterobacter, Pseudomonas sp., dan Salmonella sp.
PENGEMBANGAN BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM IPA SD BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA SD UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) Tisrin Maulina Dewi
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1803

Abstract

Buku Penuntun Praktikum IPA SD Berbasis Keterampilan Proses Sains masih sangat dibutuhkan oleh Mahasiswa PGSD sebagai panduan dalam pelaksanaan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan buku penuntun Praktikum IPA SD berbasis keterampilan proses sains untuk mahasiswa PGSD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan produk Borg dan Gall, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Subjek uji coba terdiri dari tim ahli materi, ahli desain, 1 dosen pengampu mata kuliah, 3 mahasiswa PGSD pada uji coba perorangan, 6 mahasiswa PGSD pada uji coba kelompok kecil dan 15 mahasiswa PGSD pada uji coba kelompok lapangan terbatas. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Validasi tim ahli materi berada pada kriteria “sangat baik” (84%); (2) Validasi tim ahli desain berada pada kriteria “baik” (78%); (3) Penilaian dosen pengampu mata kuliah berada pada kriteria “sangat baik” (84%); (4) Respon mahasiswa berada pada kriteria “sangat baik” dengan nilai persentase sebesar 83%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan penelitian buku penuntun praktikum IPA SD berbasis keterampilan proses sains yang dikembangkan ini layak untuk digunakan sebagai bahan ajar oleh dosen dan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). 

Page 1 of 1 | Total Record : 10