cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020" : 4 Documents clear
Stunting berdasarkan Budaya Makan Suku Makassar, Toraja dan Bugis Armenia Eka Putriana; Masfufah Masfufah; Ni Ketut Kariani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.9349

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kejadian stunting berdasarkan budaya makan yang terjadi pada suku Makassar, Bugis dan Toraja. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah baduta (7-24 bulan). Pengolahan dan analisis data menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS secara deskriptif. Analisis bivariat yang digunakan adalah chi-square dan uji Fisher (uji alternatif chi-square). Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistik. Analisis regresi logistik dilakukan dengan menggunakan metode Backward: Wald dengan tingkat kepercayaan CI 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek-praktek budaya makan pada suku Makassar, Bugis dan Toraja memiliki beraneka ragam ciri khas yang berdasarkan kepercayaan masing-masing. Proporsi baduta mengalami stunting lebih banyak terdapat pada suku Bugis sebesar 85.8% dibandingkan dengan baduta pada suku Makassar sebesar 52.5% dan baduta di suku Toraja sebesar 23.3%.Kata kunci : Budaya makan, Stunting, Stunting dan budaya. ABSTRACT The research was conducted with the aim to determine the incidence of stunting based on eating culture that occurred in Makassar, Bugis and Toraja tirbes. The design of this research is cross sectional study. The subject of this study is Baduta (7-24 months). Processing and analyzing data using Microsoft Office Excel programs and SPSS descriptively. Bivariate analysis used is chi-square and Fisher test (CHI-square alternative test). The multivariate analysis used is logistic regression. The analysis of logistical regression was conducted using the Backward: Wald method with CI confidence level 95%. Results showed that the cultural practices of eating at the Makassar, Bugis and Toraja tribes have a wide variety of distinctive features based on their respective beliefs. The proportion of Baduta has stunting more in the Bugis tribe by 85.8% compared with the Baduta in the Makassar tribe by 52.5% and Baduta in the Toraja tribe of 23.3%.Keywords : Stunting, eating culture, Stunting and culture
ESTIMASI ASUPAN TOTAL FLAVONOID PADA MAHASISWA KESEHATAN DAN NON-KESEHATAN DI KARAWANG Linda Riski Sefrina; Risma Rahmatunisa
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.9389

Abstract

Flavonoid merupaka komponen fitokimia yang memiliki efek protefktif untuk kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan asupan total flavonoid mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan di Karawang. Penelitian ini menggunakan 60 subjek dengan desain penelitian cross-sectional. Asupan flavonoid dinilai menggunakan food recall 24-H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata±SD asupan total flavonoid subjek penelitian sebesar 171.9±115.7 mg/hari. Selain itu, hasil uji bivariat menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan asupan total flavonoid antara mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan (p-value>0,05). Tetapi terdapat perbedaan yang signifikan asupan subkelas flavonoid antara mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan, yaitu flavan-3-ol (p-value=0,004), flavanon (p-value=0,000), flavonol (p-value=0,045) dan isoflavon (p-value=0,012). Penelitian ini menunjukkan bahwa asupan total flavonoid tidak berbeda berdasarkan kategori mahasiswa.
Pengaruh Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan Pelajar mengenai Jajanan Sehat di SDN Pancakarya 01 Jember Eki Afifaturrohma; Galih Purnasari
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.9403

Abstract

Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) adalah segala bentuk makanan ataupun minuman yang dijual di lingkungan sekolah.Salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan jajanan pada anak-anak adalah pengetahuan anak mengenai jajanan sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media video terhadap tingkat pengetahuan pelajar mengenai jajanan sehat di SDN Pancakarya 01. Metode penelitian menggunakan pre experimental dengan one group pretest postest design. Penelitian dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 30 November, 7 dan 21 Desember 2019 dengan jumlah subjek sebanyak 41 orang. Hasil analisis  menunjukkan sebagian besar subjek berjenis kelamin laki-laki, berusia 11 tahun, memiliki uang jajan lebih dari rata-rata, pendidikan terakhir orangtua SD, pekerjaan ayah wiraswasta, ibu tidak bekerja, pendapatan perkapita < garis kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara pre test dengan post test 1 dan post test 2, terjadi penurunan nilai pada post test 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi yang dilakukan berpengaruh terhadap pengetahuan subjek namun kurang dapat mempertahankan ingatan jangka panjang subjek.
EFEKTIVITAS TERAPI VITAMIN D DALAM MENGATASI NYERI KRONIK : LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI Muhammad Sobri Maulana
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.8804

Abstract

Nyeri kronik non spesifik muskuloskeletal sudah menjadi masalah disabilitas mendunia dan sangat umum terjadi (4.2-13.3%) pada populasi umum. Sudah dinyatakan bahwa defisiensi vitamin D sangat sering terjadi dan prevalensinya mencapai 25-50% diantara populasi umum. Hasil penelitian yang menghubungkan defisiensi vitamin D dengan nyeri kronik non spesifik muskuloskeletal sudah banyak dilakukan namun hasilnya masih kontroversial.Pencarian literature dilakukan dengan memanfaatkan beberapa database pada tangal 27 -28 Januari 2018. Kata kunci yang digunakan adalah “Vitamin D”, “Efficacy”, “Pain”. Jumlah artikel yang diperoleh dari hasil pencarian adalah  130 artikel. Dari artikel ini diterapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan telaah untuk melihat kesamaan artikel antar database, ketersediaan naskah lengkap, serta relevansi dengan pertanyaan klinis hingga diperoleh 1 artikel. Pasien dengan suplementasi vitamin D 1.38 kali lebih memungkinkan melaporkan perbaikan nyeri dibandingan dengan placebo.Pemberian vitamin D dapat bermanfaat pada nyeri non-spesifik kronik, terutama pada populasi dengan defisiensi 25-Hydroxyvitamin D.

Page 1 of 1 | Total Record : 4