cover
Contact Name
Sigit Adinugroho
Contact Email
bpj.filkom@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
bpj.filkom@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi (JUST-SI)
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27469255     EISSN : 27468763     DOI : http://doi.org/10.25126/justsi.v1i2.12
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi (JUST-SI) diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya mulai Juli 2020. JUST-SI menerima naskah berupa hasil riset empiris, tutorial, notulen, dan opini yang berhubungan dengan Sistem Informasi. Ruang lingkup JUST-SI dapat dibagi menjadi tiga cakupan secara umum : 1. Sistem Informasi secara umum. 2. Pendidikan di Sistem Informasi. 3. Integrasi pada Sistem Informasi.
Articles 40 Documents
Evaluasi Proses Bisnis Layanan Identitas Penduduk Menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi) Aulia Dwi Fitriani
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i1.30

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi mengakomodasi beberapa pelayanan dalam dokumen identitas kependudukan pada seksi identitas penduduknya. Seksi identitas penduduk menjalani tiga layanan yaitu, perekaman KTP elektronik, penerbitan surat keterangan identitas penduduk, dan penerbitan KTP elektronik. Dalam eksekusinya, proses bisnis layanan kerap terjadi ketidaksesuaian dengan target organisasi sehingga perlu adanya evaluasi. Langkah yang dilakukan untuk mengevaluasi dimulai dengan memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN), kemudian memetakan quality factor dan menentukan target serta kalkuasi sesuai dengan rumus yang ada menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) untuk mengetahui aktivitas yang mengalami ketidaksesuaian. Setelah itu, aktivitas yang mengalami ketidaksesuaian akan diidentifikasi permasalahannya menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) agar dapat diketahui tingkat prioritas yang perlu menjadi perhatian utama melalui nilai Risk Priority Number (RPN). Selanjutnya digunakan analisa tulang ikan agar diketahui akar permasalahannya. Hasil dari akar permasalahan menunjukkan quality factor yang berkode Q1, Q4, dan Q8 dengan RPN 120 memiliki akar permasalahan dari aspek kategori mesin dan teknologi, pengukuran, serta metode. Sedangkan untuk quality factor berkode Q2, Q5, dan Q9 dengan RPN 36 memiliki akar permasalahan dari aspek kategori mesin dan teknologi serta material.
Pengalaman Mahasiswa pada Sistem Pembelajaran Daring (E-Leaning) di Masa Pandemi dengan Analisis Thematic Nurma Afi Nirmala; Diah Priharsari, S.T., M.T., Ph.D; Hanifah Muslimah Az-Zahra, S.Sn., M.Ds
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i1.32

Abstract

Persepsi mahasiswa dari pengalaman yang mereka rasakan selama mengikuti proses pembelajaran daring selama lockdown pandemi Covid-19 tentunya penting, dalam upaya perbaikan proses pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dapat dikategorikan sebagai persoalan system informasi karena melibatkan teknologi, lingkungan, organisasi, serta individu. Pada penelitian ini dilakukan penggalian secara mendalam terkait pengalaman mahasiswa, untuk mengetahui permasalahan dan apa yang dirasakan mahasiswa, baik terhadap proses maupun teknologi dalam pembelajaran jarak jauh. Partisipan wawancara semi struktur melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang. Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan saturasi data. Proses wawancara semi struktur direkam secara langsung dengan menggunakan aplikasi video conference Google Meet yang telah mendapatkan izin dari seluruh responden. Setiap sesi wawancara membutuhkan waktu 45 – 60 menit untuk setiap responden. Dari hasil pengumpulan data melalui pendekatan wawancara semi struktur yang telah dianalisis dengan metode analisis tematik coding menggunakan bantuan aplikasi Atlast.ti didapatkan tujuh tema utama yaitu: (Infrastruktur (insfrastruktur TI dan budaya pembelajaran), individual feature, interaction, teaching process, akses proses pembelajaran, assessment, content) dan 24 sub tema yang dapat mendeskripsikan pengalaman mahasiswa terhadap sistem pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Saran diberikan berdasarkan hasil temuan tersebut.
BANTUAN KUOTA INTERNET UNTUK PENDIDIKAN DARI PEMERINTAH INDONESIA: SEJAUH APA MANFAATNYA? Dwi Cahya Astriya Nugraha; Diah Priharsari; Ismiarta Aknuranda; Dewi Yanti Liliana; Noveria Anggraeni Fiaji; Buce Trias Hanggara; M. Gilvy Langgawan Putra; Indira Putri Hendini; I Gede Surya Rahayuda; Prima Zulvarina
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v1i2.36

Abstract

Esai ini adalah ringkasan dari sebuah diskusi yang membahas mengenai sejauh apa manfaat bantuan kuota internet untuk pendidikan yang dilakukan pada tanggal 16 november 2020 dengan total sepuluh peserta. Peserta mewakili beberapa golongan dari penerima pemberian bantuan kuota internet yaitu dosen & guru, mahasiswa dan siswa, dan orang tua siswa. Diskusi tersebut menghasilkan tiga hal terkait area penelitian, saran untuk pendidik dan institusi pendidikan, dan desain sosialisasi bantuan. Area penelitian tersebut adalah proses pembelajaran jarak jauh yang terjadi di Indonesia, perilaku pelajar terhadap teknologi, kondisi pendukung pembelajaran jarak jauh, dan kepentingan berkaitan dengan akses kuota internet yang perlu dibatasi atau tidak, dan bagaimana pembatasannya jika bantuan tersebut perlu dibatasi. Selain itu, dikumpulkan juga saran-saran yang dapat dilakukan pendidik dan institusi pendidikan yaitu: mengetahui kondisi siswa, mendesain proses belajar mengajar sesuai dengan kondisi siswa, dan khusus untuk anak yang belum dewasa dibutuhkan keterlibatan orang tua dalam mendesain pembelajaran. Satu hal yang tampak terlihat disorot oleh peserta diskusi adalah kekurangtahuan peserta diskusi mengenai adanya informasi yang lengkap mengenai bantuan kuota internet untuk pendidikan.
Pengembangan Sistem Informasi Reservasi pada Pariwisata Perkemahan dengan Memanfaatkan Payment Gateway System (Studi Kasus : Tepi Buyan Campfire Buleleng) Ni Ketut Sri Krisna Radharani Dyatmika; Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra; Djoko Pramono
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i1.37

Abstract

Tepi Buyan Campfire merupakan salah satu wisata perkemahan yang berada di tepi Danau Buyan di daerah Bedugul, Bali. Banyaknya jumlah wisatawan membuat pengelola merasa kesulitan dalam mengelola proses dan data reservasi. Proses pencatatan reservasi dilakukan dua kali kerja sehingga sering terjadi kesalahan dalam penyampaian data. Dan, reservasi yang sudah dicatat sering kali dibatalkan secara sepihak oleh wisatawan tanpa adanya kabar kepada pihak pengelola perkemahan. Hal ini sering terjadi karena tidak adanya jaminan atau pembayaran di muka oleh wisatawan. Berdasarkan hal itu, diperlukan adanya platform secara online yaitu sistem informasi reservasi. Sistem ini dikembangkan berbasis website dan akan mengelola proses pembuatan reservasi hingga proses konfirmasi reservasi. Dalam proses pengembangan sistem, menggunakan metode Waterfall yang meliputi beberapa tahapa proses, yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem dan pengujian sistem. Sistem akan terintegrasi dengan payment gateway system dari Midtrans untuk melakukan proses pembayaran. Proses implementasi menggunakan framework Laravel, Bootstrap, MySQL serta Midtrans. Dilakukan pengujian sistem dengan tiga metode yaitu black box testing yang menunjukkan hasil valid dengan presentase sebesar 100%. Pengujian compatibility menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan pada sebagian besar jenis browser yang tersedia. Sementara untuk pengujian usability dengan menggunakan system usability scale menghasilkan nilai akhir 79 dengan kategori Good serta dengan grade scale C yang berarti sistem dapat diterima.
Pengkategorian Fitur Sistem Informasi Akademik dengan Metode Wawancara dan Metode Kano (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Nila Rosyidah
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i1.39

Abstract

Sistem Informasi Akademik Universitas Brawijaya (SIAM UB) digunakan untuk membantu mahasiswa dalam mengakses informasi akademik yang disediakan sebagai fasilitas dari Universitas Brawijaya. Pengguna yang berubah pada setiap saatnya maka kebutuhan dari penggunanya juga akan berubah. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa fakultas ilmu komputer Universitas Brawijaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan survei menggunakan metode kano. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman baik dan pengalaman buruk yang sering dirasakan oleh penggunanya. Selain untuk menggali pengalaman pengguna, penelitian ini juga dilakukan untuk mengkategorikan fitur-fitur yang ada pada SIAM. Pengkategorian fitur tersebut nantinya dapat digunakan untuk perbaikan sistem dan mengetahui nilai tingkat kenaikan dan penurunan dari kepuasan pengguna pada setiap fitur. Hasil dari wawancara yang dilakukan kepada 13 responden akan dilakukan pengkategorian dengan menggunakan thematic coding. Hasil dari survei kano dilakukan kepada 98 responden dengan menggunakan rumus slovin. Menghasilkan dokumentasi berupa pengalaman baik dan buruk yang sering hingga jarang dirasakan responden. Pengkategorian fitur pada kategori yang ada di metode kano yaitu attractive, one dimensional, must be, indifferent, reverse dan questionable. Menghitung nilai better dan worse yang nantinya dihubungkan dengan kategori kano yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pemanfaatan Teknologi Notifikasi BOT Telegram dalam Pengembangan Sistem Customer Reminder Berbasis Web (Studi Kasus : PT Astra International TBK-TSO Cabang Sukun, Malang) Rivan Haposan; Issa Arwani; Tibyani Tibyani
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i2.21

Abstract

Aktivitas Reminder merupakan bagian dalam proses bisnis servis kendaraan pada PT Astra International Tbk-TSO cabang Sukun Malang. Dalam proses reminder diketahui bahwa Kepala Bengkel harus melakukan pengawasan pekerjaan para karyawan dalam melakukan reminder kepada pelanggan. Pada proses reminder, Kepala Bengkel sulit untuk melakukan pengawasan dikarenakan tidak adanya wadah yang menyediakan informasi langsung terkait kinerja karyawan setiap harinya sehingga menimbulkan beberapa masalah dalam proses reminder. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyimpan dan mengelola data reminder sehingga proses reminder yang dilakukan oleh karyawan dan Kepala Bengkel menjadi lebih baik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan pengembangan sistem “AUTO2000 Customer Reminder”. Sistem ini dikembangkan dengan berbasis web yang dapat diakses oleh setiap aktor. Sistem ini dikembangkan menggunakan framework PHP Laravel serta database MySQL. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode waterfall yang terdiri dari tahap studi literatur sampai penarikan kesimpulan dan saran. Implementasi sistem akan mengintegrasikan web dengan notifikasi Telegram BOT API. Sistem ini juga telah dilakukan pengujian blackbox serta pengujian usability menggunakan System Usability Scale (SUS). Dalam pengujian validasi blackbox, sistem ini mendapatkan nilai persentase 100% valid yang berarti sistem memenuhi spesifikasi kebutuhan. Hasil pengujian usability mendapatkan hasil akhir SUS 81 mengartikan sistem termasuk kategori baik, skala nilai B, dan dapat diterima.
Studi Kasus: Petualangan UMKM BBG dalam Pembuatan Aplikasi Berbasis Web Sufia Adha Putri
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i2.42

Abstract

Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menceritakan suatu kejadian untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam penggalian kebutuhan. Studi kasus ini bercerita tentang petualangan UMKM BBG dalam pembuatan aplikasi berbasis web untuk perusahaan. Studi kasus ini dapat digunakan sebagai contoh kasus dalam diskusi di dalam kelas pembelajaran. Pentingnya studi kasus ini adalah untuk membagikan pengalaman yang berdasarkan pada kejadian sesungguhnya kepada siapa saja yang memiliki minat untuk terjun ke dunia pengembangan perangkat lunak.  
Bagaimana Perceived Benefid Mempengaruhi Keputusan untuk Terus Menggunakan Suatu Teknologi (Studi Kasus: Pertemuan Daring dengan Latar Seragam) Gilang Pradana; Diah Priharsari; Andi Reza Perdanakusuma
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i2.45

Abstract

Dengan perkembangan teknologi saat ini banyak organisasi memanfaatkan platform online meeting/conference untuk menyelenggarakan pertemuan daring seperti penggunaan platform Zoom dan Google Meet. Terdapat beberapa fitur dalam platform Zoom dan Google Meet yang disediakan untuk mendukung secara langsung maupun tidak langsung pelaksanaan online meeting. Seperti fitur mengganti latar yang sering digunakan untuk menyeragamkan latar peserta yang sering dipakai di Indonesia. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor manfaat apa saja yang memengaruhi perilaku pengguna untuk terus menggunakan teknologi pertemuan secara daring pada penggunaan latar yang seragam dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan Structural Equation Modelling atau SEM yang menggunakan tools SPSS dan LISREL. Dalam penelitian ini terdapat 302 data responden yang sesuai dengan kriteria penelitian yang mana data tersebut sudah melewati fase uji reliabilitas dan uji validitas terhadap hipotesis yang telah dibuat diawal penelitian dan diujikan untuk mengetahui hasil hipotesis yang ditolak dan diterima. Hasil peneltian ini mendapatkan 4 hipotesis dengan 2 hipotesis hasilnya diterima dan 2 hipotesis lainnya hasilnya ditolak atau tidak berhubungan.
Perancangan User Experience Aplikasi Recording Pegawai Menggunakan Metode Human-Centered Design (Studi Kasus:PT.XYZ) Raja Anggara Putra
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i2.48

Abstract

Abstrak Pada era sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah cepat. Teknologi telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan pada era modern ini. Perkembangan ini dinilai cukup pesat dikarenakan kebutuhan manusia yang diharuskan untuk menggunakan layanan teknologi. Pada sector industry sudah pasti terkenas imbas dari perkembangan teknologi. PT. XYZ telah memanfaatkan teknologi sebagai salah satu alat dalam menunjang keberlangsungan kegiatan di dalam internal perusahaan. Namun, terdapat beberapa sector khususnya dalam hal perekaman aktifitas pegawai yang masih menggunakan pengolahan data maupun sistem yang masih manual dan pemanfaatan teknologi informasi yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah merancang user experience yang dapat digunakan untuk melakukan absensi, pengajuan cuti, dan pengajuan perizinan. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan adalah Human Centered Design (HCD). Hasil akhir dari rancangan sistem yang dibuat adalah berupa prototipe fidelitas tinggi, yang kemudian dievaluasi dengan teknik usability testing dengan mengukur tiga aspek yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan yang menggunakan kuesioner Computer System Usability Questionnaire (CSUQ). Hasil pengujian untuk nilai efektivitas mendapatkan hasil sebesar 98,3%, nilai TBE pada aplikasi pegawai sebesar 0,046 goals/sec, nilai TBE pada aplikasi pimpinan sebesar 0,042 goals/sec, dan nilai TBE pada aplikasi admin sebesar 0,167 goals/sec serta memperoleh nilai 5,45 pada tingkat kepuasan pengguna. Dan ditemukan 15 saran dari seluruh partisipan yang dapat dijadikan pedoman untuk penelitian selanjutnya.
Opini: Fenomena Penghindaran Informasi Pada Infodemik Covid-19 Melalui Media Sosial Rahmania Kumalasari
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v2i2.54

Abstract

Sering dijumpai saat membaca sebuah berita berisikan informasi tentang COVID-19, seseorang akan merasakan information overload serta informasi yang tersebar cenderung tidak akurat dan tidak relevan sampai munculnya penghindaran informasi. Banyaknya infodemik (informasi palsu) tersebar di sosial media menyebabkan kegagalan memproses informasi, menghambat proses pengambilan keputusan, dan mengalami kelelahan yang mengakibatkan penghindaran informasi bagi pengguna sosial media fenomena ini sebagai keadaan information overload. Naskah ini membahas mengenai apa yang disebut information overload dan apa dampaknya pada penghindaran informasi. Pada naskah ini, usulan penelitian ke depan juga diajukan.

Page 2 of 4 | Total Record : 40