cover
Contact Name
Sri Wahyuni
Contact Email
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Phone
+6285362414800
Journal Mail Official
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Harapan No. 14 Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kode pos : 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
ISSN : 23391170     EISSN : 27749886     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama Kebidanan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016" : 8 Documents clear
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI KEJADIAN NYERI DISMENORE DI SMA NEGERI 4 KOTA BANDA ACEH Kurniawati, Evi
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea adalah nyeri pada saat menstruasi. Dysmenorrhoea sering dialami perempuan pada bagian perut bawah. Nyeri haid merupakan penyakit yang sudah cukup lama dikenal. Nyeri yang dirasakan saat haid tidak hanya terjadi pada bagian simphisis pubis, namun beberapa remaja perempuan kerap merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul, otot paha atas, hingga betis. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara terus menerus saat mengeluarkan darah. Kontraksi yang sangat sering ini kemudian menyebabkan otot menegang. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh, jumlah siswi yang mengalami dismenorea sebanyak 51 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang mengatasi nyeri disminore Di SMA Negeri 4 Kota Banda Aceh Tahun 2016.Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016, populasi dalam penelitian seluruh siswi yang mengalami dismenorea dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi, pengolahan data menggunakan uji Chi-Square test.            Berdasarkan hasil penelitian dari 51 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi dalam mengatasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 30 responden (58,8%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang pengertian nyeri dismenorea yaitu sebanyak 31 responden (60,7%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penyebab nyeri dismenorea yaitu sebanyak 27 responden (52,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuanrendah tentang klasifikasi nyeri dismenorea yaitu sebanyak 29 responden (56,9%), sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan tinggi tentang gejala nyeri dismenorea yaitu sebanyak 35 responden (68,6%), dan sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan rendah tentang penanganan nyeri dismenorea yaitu sebanyak 26 responden (50,9%).Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang nyeri dismenorea dan dapat menerapkan penanganan kompres hangat dan tehnik relaksai nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenore.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh, dari jumlah persalinan pada tahun 2014, dari jumlah persalinan sebanyak 1.422 persalinan, dimana sebanyak 1.092 merupakan persalinan normal (76,79%), dan 330 persalinan tindakan (23,21%), sebanyak 469 ibu (42,94%) mengalami rupture perineum. Sedangkan pada periode Januari s/d Mei 2015 dari jumlah persalinan sebanyak 999 kasus, yang mengalami rupture perineum sebanyak 911 orang (91,2%), menunjukkan tingginya angka kejadian rupture perineum yang menyebabkan ibu mengalami risiko, menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rupture perineum pada pertolongan persalinan pada tahun 2014 dan 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar cheklist dan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 28 September 2015. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin dengan rupture perineum. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 71 orang, data diolah dan analisis menggunakan chi square test.Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,003), ada hubungan berat badan bayi dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,005)..Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, jarak kelahiran, berat badan lahir bayi dan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu. Saran : diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang signifikan baik bagi petugas di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh, sehingga dapat meningkatk kinerja bidan dalam menurunkan faktor-faktor penyebab kejadian rupture perineum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan karena kejadian  rupture perineum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2016 Hasanah, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Dampak yang terjadi pada balita yang mengalami ISPA bila tidak dilakukan pengobatan yang tepat akan menyebabkan Pneumonia yaitu penyakit infekasi paru-paru yang menjadi penyebab kematian balita. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar terhitung dari Januari sampai Desember 2015 jumlah balita adalah 1.769 orang, balita yang mengalami ISPA sebanyak 1.312 orang (74,1%), balita yang mengalami pnemonia sebanyak 126 orang (7,1%), balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 5 orang (0,2%) dan balita yang mengalami gizi kurang sebanyak sebanyak 109 orang (6,1%). Cakupan imunisasi dasar pada bayi sebesar 72,8%. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita di Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar tahun 2016.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 43 orang ibu yang memiliki balita yang mengalami ISPA di Puskesmas darul Imarah Aceh Besar. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Juli s/d 5 Agustus 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara status gizi dengan nilai p value (0,002), status imunisasi (0,008), berat badan lahir (0,017), asap rokok (0,007) dan kepadatan hunian rumah (0,011) terhadap ISPAKesimpulan terdapat pengaruh antara status gizi, status imunisasi, berat badan lahir, asap rokok dan kepadatan hunian rumah terhadap ISPA. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang ISPA.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI OLEH BIDAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH Wahyuni, Sri
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka kematian bayi. Keterlibatan bidan dalam persalinan adalah kunci terjadinya Inisiasi Menyusui Dini, oleh karena itu pengetahuan, sikap dan pendidikan bidan sangat diperlukan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Berdasarkan dari studi pendahuluan yang di dapat di Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Jumlah bidan yang bertugas di Ruang Bersalin yaitu 17 bidan. Pada Tahun 2014 dari bulan Januari-Desember didapatkan 1.956 bayi yang lahir, dan 1.150 bayi yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).  pada tahun 2015 pada data yang di dapatkan dari bulan Januari-Februari 181 bayi yang lahir, yang mendapatkan IMD sebanyak 102 bayi dan 79 bayi yang tidak dilakukan IMD (Ruang Bersalin Rumah Sakit Ibu dan Anak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2015.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 September 2015, dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 17 bidan, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Total Populasi dengan pengolahan data menggunakan ujin Chi-Square Test.Berdasarkan hasil penelitian dari 17 responden yang diteliti, diperoleh bahwa sebagian besar responden ada melakukan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan benar yaitu sebanyak 15 responden (88,2%), sebagian besar pendidikan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 10 responden (58,8%), sebagian besar pengetahuan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 responden (76,5%), dan sebagian besar sikap responden berada pada kategori positif yaitu sebanyak 14 responden (82,4%).Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,008 (P≤0,05), ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,04 (P≤0,05), dan ada hubungan sikap dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan nilai P=0,02 (P≤0,05). Diharapkan kepada kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih menerapkan pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan memberikan pengetahuan kepada ibu bersalin tentang pentingnya pelaksanaan inisiasi menyusu dini
HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DISABILITAS DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR Anita, Anita
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Sikap seks bebas yang terjadi pada remaja karena kondisi emosionalnya masih labil dan rentan terhadap pengaruh lingkungan, mengakibatkan remaja mengalami gangguan mental, ide-ide yang salah dan ketakutan yang berhubungan dengan seks. Sekitar 22% wanita dan 45% pria yang menerima hubungan seksual pranikah ternyata telah secara aktif pernah melakukan hubungan seksual.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan teman sebaya dengan sikap seksual pranikah remaja disabilitas.Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di Bukesra Banda Aceh dan YPAC Santan Aceh Besar pada tahun 2016. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross Sectional. Jumlah sampel 62 responden yaitu remaja yang mengalami tunanetra, tunadaksa, tunarunggu dan tunagrahita dalam keadaan cacat ringan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara teman sebaya dengan sikap seksual pranikah dengan nilai p = 0,00 (p 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara teman sebaya dengan sikap seksual pranikah remaja penyandang cacat Saran : Diharapkan bagi tempat penelitian dapat menerapkan kurikulum kesehatan reproduksi kedalam proses pembelajaran siswa di YPAC.Kata kunci : sikap seksual pranikah, disabilitas, teman sebaya
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2016 Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara, penyakit ini telah menempati urutan pertama penyebab kematian wanita dan sulit dideteksi dan begitu terdeteksi sering kali sudah berada pada stadium lanjut sehingga sulit untuk ditangani. Berdasarkan data yang di peroleh dari Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh tahun 2016 jumlah penderita kanker serviks sebanyak 59 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian  kanker serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh tahun 2013-2016.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Retrospektif dengan populasi sebanyak 59 orang, tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 59 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Februari s/d 8 Februari 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 responden yang mengalami kanker serviks stadium lanjut sebanyak 39 orang (66,1%) dan grandemultipara sebanyak 25 orang (42,2%) dengan nilai p value 0,003Kesimpulan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks. Diharapkan bagi tempat penelitian khususnya bagi bidan dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan informasi kepada masyarakat tentang Kanker Serviks
PENGARUH PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN TERHADAP BBLR DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH TAHUN 2016 Muna, Sirajul
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh pada tahun 2015 jumlah ibu bersalin sebanyak 1.184 orang yang terdiri dari persalinan normal sebanyak 897 orang (75,8%) dan jumlah persalinan SC sebanyak 287 orang (24,2%). Jumlah bayi lahir dengan berat badan lebih dari 2500 gram sebanyak 1.021 (86,2%), sedangkan jumlah bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram sebanyak 163 orang (13,8%). Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada 7 orang ibu postpartum diketahui bahwa 4 orang ibu postpartum melahirkan bayi dengan BBLR dengan riwayat ibu mengalami gizi kurang saat hamil (RSIA, 2015).Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap BBLR di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh tahun 2016.Metode  penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang ada atau tersedia di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Juni s/d 2 Juli 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang.pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden yang peningkatan berat badan selama kehamilan tidak normal mayoritas mengalami BBLR sebanyak 14 responden (70%), sedangkan dari 19 responden yang peningkatan berat badan selama kehamilan normal terdapat 17 responden (89,5%) yang tidak mengalami BBLR. Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan Chi-Square maka diketahui P Value = 0,001 dimana 0,001 0,05, maka ada pengaruh antara peningkatan berat badan ibu selama kehamilan terhadap BBLR.Saran dalam penelitian diharapkan petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi tentang segala hal yang dibutuhkan kepada masyarakat khususnya ibu yang hamil agar tidak melahirkan bayi BBLR.
HUBUNGAN STRES DAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH BANDA ACEH Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor resiko dari variabilitas siklus menstruasi adalah pengaruh dari berat badan, aktifitas fisik, stres, diet, paparan lingkungan dan kondisi kerja, sinkronisasi proses menstrual (interaksi sosial dan lingkungan), gangguan endokrin, gangguan perdarahan dan dismenorrhea. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada mahasiswi Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh, didapatkan jumlah seluruh mahasiswi tingkat I-III sebanyak 345 orang dimana tingkat I sebanyak 74 orang, tingkat II sebanyak 96 orang dan tingkat III sebanyak 175 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dan berat badan dengan siklus menstruasi pada mahasiswi akademi kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh Tahun 2015.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-20 Agustus 2015, dengan jumlah populasi sebanyak 345 orang dan sampel sebanyak 77 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengolahan data menggunakan uji Chi Square test.Berdasarkan hasil penelitian dari 77 responden yang diteliti, diperoleh bahwa tidak hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh dengan nilai P=0,08 (P 0,05), dan ada hubungan berat badan dengan siklus menstruasi pada mahasiswa Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh dengan nilai P=0,019 (P 0,05).Diharapkan kepada kepada seluruh remaja putri di agar dapat mencatat siklus menstruasi setiap bulannya sehingga dapat memantau keteraturan menstruasinya. kemudian juga diharapkan remaja putri dapat menjaga tubuh agar tetap ideal yaitu tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk agar siklus menstruasi juga teratur setiap bulannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8