cover
Contact Name
dwi rizki febrianti
Contact Email
dwirizkyfeby@gmail.com
Phone
+6285222400404
Journal Mail Official
jifi@stikes-isfi.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin Jl. Flamboyan III/7C Kayu Tangi 70123 Banjarmasin Kalimantan Selatan Telepon: (0511)-3301610, 3300221 Email: jifi@stikes-isfi.ac.id
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Insan Farmasi Indonesia
ISSN : 26213184     EISSN : 26214032     DOI : https://doi.org/10.36387/jifi
Core Subject : Health, Science,
Focus and Scope Jurnal Insan Farmasi Indonesia (JIFI) is a broad-based primary journal covering all branches of pharmacy and its sub-disciplines that contains complete research articles, short communication and review articles. JIFI is a forum for the publication of quality and original works that open discussions in the field of pharmacy and health sciences.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2018)" : 17 Documents clear
KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PASIEN BPJS KESEHATAN DENGAN FORMULARIUM NASIONAL DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU Erna Prihandiwati; Hiliyanti Hiliyanti; Asny Waty
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Formularium Nasional yang telah dibuat oleh komite Nasional Penyusunan Formularium Nasional 2013 diharapkan dapat memudahkan dokter dalam menuliskan resep pasien Jaminan Keshatan Nasional (JKN) sesuai kelas terapi, namun pada kenyataannya justru menimbulkan permasalahan kebanyakan dokter menulis resep tidak sesuai dengan Formularium Nasional. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan studi deskriptif tentang kesesuaian peresepan obat pasien BPJS Kesehatan dengan Formularium Nasional di Instalasi Farmasi RSUD Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian peresepan obat pasien BPJS Kesehatan dengan Formularium Nasional berdsarkan kelas terapi dan ketersediaan obat-obat yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional di Instalasi Farmasi RSUD Banjarbaru periode Oktober sampai Desember 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh resep yang ditulis dokter untuk pasien BPJS Kesehatan di Instalasi Farmasi RSUD Banjarbaru periode Oktober sampai Desember 2015. Sedangkan  Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah  resep pasien BPJS Kesehatan poliklinik penyakit dalam. Penelitian dilakukan dengan metode dokumentasi peresepan obat. Hasil penelitin diperoleh kesesuaian peresepan obat pasien BPJS Kesehatan dengan Formularium Nasional berdasarkan kelas terapi di Instalasi Farmasi RSUD Banjarbaru periode Oktober sampai Desember 2015 sebanyak 2277 Item obat(84,14%)  dan 361 item obat (15,85%) yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional. Ketersediaan obat-obat yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional berdsarakan kelas terapi di Instalasi Farmasi RSUD Banjarbaru periode Oktober sampai Desember 2015 yaitu  tersedia 359 item obat  (99,44%) dan yang tidak tersedia 6 item obat. Tediri dari 2 item tidak sesuai dan tidak tersedia 4 item obat Sesuai dan tidak tersedia.Kata kunci: Kesesuaian Peresepan obat, Pasien BPJS,Formularium Nasional
GAMBARAN BIAYA MEDIS LANGSUNG PENGOBATAN NYERI NEUROPATIK PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2017 Nurul Qiyaam
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri neuropatik merupakan nyeri yang berasal dari rusak atau tidak berfungsinya system saraf pusat ataupun saraf tepi dimana nyeri ini dapat disebabkan oleh penyakit tulang belakang degeneratif, diabetes, herpes zoster, Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), pembedahan, dan stroke. Pengobatan nyeri neuropatik digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar juga. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung yang dikeluarkan penderita nyeri neuropatik pasien rawat jalan di RSUD Provinsi NTB tahun 2017 berdasarkan perspektif pasien. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam medik pasien  nyeri neuropatik yang datang ke Poliklinik Saraf RSUD Provinsi NTB periode Januari - Desember 2017 yang telah memenuhi kriteria inklusi. Penelitian memperlihatkan terdapat 19 kasus nyeri neuropatik yang tercatat. Hasil penelitian menunjukkan total biaya medis langsung pasien nyeri neuropatik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB tahun 2017 sebesar Rp 1.181.257 dengan rincian biaya obat sebesar Rp 972.257, biaya jasa dokter sebesar Rp 161.500, biaya jasa perawat sebesar Rp 47.500. Sedangkan, rata-rata biaya medis langsung pengobatan nyeri neuropatik pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB tahun 2017 sebesar Rp 393.752.
EVALUASI TINGKAT KETERSEDIAAN OBAT PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RSUD BLUD H. HASAN BASRY KANDANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera; Sujud Abdillah
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan obat di rumah sakit sangat menentukan tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satu upaya rumah sakit yaitu mengelola ketersediaan obat di rumah sakit menjadi lebih baik. Hasil observasi yang dilakukan adanya ketidaksesuaian antara pengadaan obat dengan kenyataan pakai obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi ketersediaan obat dengan melihat tingkat ketersediaan obat di RSUD BLUD H. Hasan Basry Kandangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data retospektif tahun 2017.Data yang digunakan merupakan data kuantitatif dari pengamatan secara observasi dan secara kualitatif dengan wawancara mendalam kepada kepala IFRSUD dan petugas gudang farmasi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kesesuaian item obat dengan formularium, kesesuaian item obat dengan formularium nasional, kesesuaian item obat dengan e-katalog dan tingkat ketersediaan Obat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh.Hasil penelitian menunjukkan dari berbagai variabel yang digunakan dapat dilihat kesesuaian item obat dengan formularium sebesar 27,93%, kesesuaian item obat dengan formularium nasional sebesar 19,35%, kesesuian obat dengan e-katalog sebesar 16,53% dan rata-rata tingkat ketersediaan obat sebesar 17,245 bulan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketersediaan obat RSUD BLUD H. Hasan Basry Kandangan masih belum efesien karena masih ada obat yang berlebih pada tingkat ketersediaan obat.
PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI PELARUT TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) Dian Kartikasari; Meri Ropiqa; Dwi Nur Oktavianti
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya yaitu sebagai sumber antioksidan alami. Salah satu bagian dari buah naga merah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kulit buah naga merah yang diketahui juga memiliki antioksidan alami, sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi pelarut metanol dan air terhadap kadar flavonoid total pada ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini dilakukan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis dengan metode kolorimetri, dengan pembanding kuersetin. Menggunakan panjang gelombang 432 nm. Hasil pengukuran menunjukkan kandungan flavonoid total ekstrak kulit buah naga merah dengan perbandingan konsentrasi pelarut metanol:air (0:1) memberikan kadar senyawa flavonoid lebih tinggi yaitu 0,44% dibandingkan dengan perbandingan konsentrasi pelarut metanol:air (1:0) yaitu 0,22% dan metanol:air (1:1) yaitu 0,18%.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN CENGKEH (Eugenia aromaticum) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUMURAN Baiq Nurbaety; Safwan Safwan; Ana Setia Haeroni
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman cengkeh (Eugenia aromaticum) banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat mulai dari batang, daun, dan bunga. Daun cengkih mengandung berbagai senyawa yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid, Escherichia coli merupakan flora normal saluran pencernaan tetapi mempunyai potensi menimbulkan penyakit pada saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat daun cengkih (Eugenia aromaticum) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ialah eksperimental dengan metode modifikasi Kirby-Bauer menggunakan sumuran. Sampel daun cengkeh diperoleh dari daerah desa Santong Lombok Utara yang kemudian diekstrasi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Sebagai kontrol positif digunakan Ciprofloxacin. Hasil penelitian ini mendapatkan rata-rata zona hambat ekstrak daun cengkih terhadap bakteri Escherichia coli konsentrasi ekstrak daun cengkeh 20% sebesar 14,8 mm, konsentrasi 40% sebesar 19,1 mm, konsentrasi 60% sebesar 24,3 mm dan konsentrasi 80% sebesar 27,1 mm. sedangkan zona Ciprofloxacin sebesar 43,5 mm. Simpulan: Ekstrak daun cengkeh memiliki potensi daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN Streptococcus mutans Fara Azzahra; Dhena Padmasari; Krisna Adhiarta
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kembang sepatu diketahui memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri. Kandungan kimia  flavonoid, saponin dan polifenol berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kembang sepatu terhadap bakteri S. epidermidis dan S.mutans.Uji aktivitas antibakteri terhadap kelompok perlakuan ekstrak etanol daun kembang sepatu 5%, 10%, 20%, 40%, 80% dan kelompok kontrol positif siprofloksasin0,2%b.v, kontrol negatif aquadest steril serta kontrol pelarut etanol 70% dengan metode difusi cakram. Setiap perlakuan diinokulasikan dengan suspensi bakteri kemudian kertas cakram yang telah ditetesi ekstrak diletakkan di atas permukaan media dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, lalu diamati dan diukur zona bening disekitar kertas cakram.Ekstrak etanol daun kembang sepatu konsentrasi 80% yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S.epidermidis sebesar 10,27mm, sedangkan terhadap S.mutans pada konsentrasi 20%, 40% dan 80% berturut-turut 7,27 mm; 7,98 mm dan 8,41 mm. Kontrol positif siproflokasin terhadap S.epidermidis dan S.mutans berturut-turut sebesar 26,17 mm dan 18,18 mm menunjukkan kategori antibakteri sensitif, artinya memiliki potensi menghambat bakteri S. epidermidis dan S.mutans. Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkan ekstrak etanol daun kembang sepatu memiliki aktivitas antibakteri, namun potensinya dalam menghambat bakteri S.epidermidis dan S.mutans tidak sebanding dengan siprofloksasin.
UJI AKTIVITAS LARVASIDA GRANUL EKSTRAK BATANG SELEDRI (Avium graveolens) PADA LARVA INSTAR 3 AEDES AEGYPTI Suhaimi Suhaimi; Dian Kartikasari
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah endemik untuk penyakit DBD, oleh karena itu pencegahan perkembangan nyamuk menjadi sangat penting, salah satu program untuk menekan transmisi nyamuk adalah dengan pemberantasan larva. Banyaknya efek negatif akibat larvasida sintetik membuat penggunaan larvasida sitetik dibatasi, sehingga mendorong perkembangan larvasida alami, yang aman bagi tubuh manusia, mudah di dapat serta ramah lingkungan. Seledri merupakan salah satu larvasida nabati yang sedang dikembangkan oleh beberapa peneliti, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas granul ekstrak batang seledri dalam membunuh larva Aedes aegypti pada semua fase. Hasil penelitian yang didapat berupa data kematian larva nyamuk Aedes aegypti pada semua fase kemudian di hitung nilai LT50 dan LC50 dengan regresi linier, selanjutnya di analisis dengan Oneway Anova dan dilanjutkan dengan posthoc analisis. Hasil yang didapatkan yaitu pada Konsentrasi PVP 2% menghasilkan granul batang seledri dengan karakteristik fisik yang baik. Granul batang seledri efektif membunuh larva nyamuk A. aegypti pada larva instar 3 dapat membunuh pada stase telur. Konsentrasi  370 mg, 640 mg dan 1110mg,  mampu membunuh larva nyamuk A. aegypti setara dengan temephos (kontrol +) pada pengamatan 24 jam.
VALIDASI KUESIONER POLA HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DI YOGYAKARTA Adnan Adnan; N.S Mansur
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik melebihi batas normal. Kualitas hidup dari pasien hipertensi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola hidup pasien, yaitu aktifitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji validasi dan reliabilitas terhadap kuesioner pola hidup sebagai instrument pengumpul data untuk mengukur pola hidup pasien hipertensi.Jenis penelitian ini adalah observasional diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 30 pasien hipertensi di salah satu Puskesmas di. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling. Instrument peneltian adalah kuesioner pola hidup untuk mengukur pola hidup pasiaen hipertensi. Analisa terhadap validitas penelitian menggunakan metode pearson korelasi.Hasil peneltian untuk validitas diperoleh nilai koefisien pearson korelasi lebih besar dari 0,30, dan untuk uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach α adalah 0,715.Dari hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa kuesioner pola hidup valid (koefisien pearson korelasi > 0,30) dan reliabael (cronbach α > 0,70), artinya bahwa kuesioner pola hidup valid dan reliabel sebagai instrument pengumpul data untuk mengukur pola hidup pasien hipertensi. 
TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Noverda Ayuchecaria; Siti Nor Khairah; Rina Feteriyani
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, hanya dapat di kontrol dan membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup, ketidakpatuhan terhadap terapi hipertensi merupakan faktor yang menghambat pengontrolan tekanan darah sehingga membutuhkan  intervensi untuk meningkatkan kepatuhan terapi. Kepatuhan dalam pengobatan dapat diartikan sebagai perilaku pasien mentaati semua nasehat dan petunjuk yang dianjurkan oleh tenaga medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dimana semua populasi yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai sampel dalam penelitian. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 206 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS). Penelitian dilakukan pada periode 21 juni – 21 juli 2018. Hasil kuisioner yang didapat kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi dengan kategori “tinggi” sebesar 30,09%, kategori “sedang” sebesar 45,14% dan kategori “rendah” sebesar 24,75%.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KONSELING OBAT PADA MAHASISWA S1 FARMASI Ratna Restapaty; Nurul Mardiati
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses kegiatan belajar dan mengajar, pemilihan media pembelajaran yang tepat dan efektif sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat digunakan sangat beraneka ragam, salah satunya adalah video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap keterampilan komunikasi dan konseling obat pada mahasiswa S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Semester V Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian digunakan adalah The Randommized Control-Group Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat kelompok mahasiswa yang diberikan pre test dan post test.  Nilai sign berdasarkan uji wilcoxon menunjukkan 0,048 < 0,05 menunjukkan bahwasanya ada pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap keterampilan komunikasi dan konseling obat pada mahasiswa S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Semester V Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 1 of 2 | Total Record : 17