cover
Contact Name
Arum Dian Pratiwi
Contact Email
arum.dian28@gmail.com
Phone
+6285241812266
Journal Mail Official
jk3uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jl. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2723519X     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jk3-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 79 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KENDARI TAHUN 2019 Rahman, Cathlya Vebrilia; Junaid, Junaid; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16587

Abstract

Kecelakaan kerja menurut peraturan menteri ketenagakerjaan RI No 10 tahun 2016 adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Berdasarkan riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO), lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik. Pembangunan konstruksi Bank Indonesia memiliki pekerja(buruh) sebanyak 105 orang yang memiliki keragaman pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan prosedur kerja yang berbeda sehingga pekerja memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja ketika mereka lalai ataupun tidak mematuhi prosedur kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap dan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja(buruh) proyek konstruksi kantor perwakilan Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik obsevasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja sebanyak 105 orang, dengan jumlah sampel 83 orang. Uji statitistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value= 0,456), ada hubungan sikap dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,000), ada hubungan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,005). Saran untuk penelitian ini yaitu pekerja harus selalu berhati-hati dalam bekerja dengan mematuhi segala peraturan yang telah dibuat pihak proyek agar terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
HUBUNGAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA DI PT. SULTRATUNA SAMUDRA KENDARI TAHUN 2020 Ningshi, Fitra Yulia; Suhadi, Suhadi; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16816

Abstract

 Stres kerja merupakan gangguan fisik serta emosional pekerja yang diakibatkan oleh banyaknya jumlah beban kerja yang harus diselesaikan oleh para pekerja dan menghasilkan tingkat kelelahan karena mengejartargetproduksi yang akan di pasarkan, sehingga memicu terjadinya stres kerja. Serta ketidakpastian pekerjaan yang dimiliki dapat menyebabkan stres kerja karena sebagian besar dari pekerja merupakan pekerja harian yang tidak terikat oleh kontrak kerja sehingga berpeluang untuk kehilangan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor pekerjaan dengan stres kerja pada pekerja di PT. Sultratuna Samudra Kendari tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini sebanyak 72 orang dengan tehnik menggunakan probability sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketidakpastian pekerjaan dengan stres kerja di PT. Sultratuna Samudra Kendari (p value = 0.003) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah beban kerja dengan stres kerja di PT. Sultratuna Samudra Kendari (p value = 0,893). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan ketidakpastian pekerjaan dengan stres kerja pada pekerja di PT. Sultratuna Samudra Kendari dantidak terdapat hubungan antara jumlah beban kerja dengan stres kerja pada pekerja di PT. Sultratuna Samudra kendari
ANALISIS RISIKO BAHAYA DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019 Silambi, Deri; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12234

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari belum Menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS). Instalasi Gawat Darurat merupakan unit vital dan penting serta unit pelayanan utama bagi pasien gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat memiliki potensi bahaya yang besar terhadap lima komponen rumah sakit yaitu tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien, pengunjung dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya apa saja yang ada di Instalasi Gawat Darurat Rumah sakit Umum daerah Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala ruangan, ketua tim dokter dan ketua tim perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukan tidak ada potensi bahaya pada pencahayaan, kebisingan, suhu dan  getaran namun ada potensi bahaya terpeleset jika ada ceceran cairan pada lantai. Terdapat potensi bahaya kimia pada penggunaan campuran H2O2. Ada potensi bahaya biologi terkait penularan penyakit. Tidak ada potensi bahaya ergonomi. Ada potensi bahaya mekanikal seperti terjepit brankar saat mendorong pasien. Tidak ada potensi bahaya elektrikal jika dilakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap alat medis yang meggunakan tenaga listrik. Terdapat satu potensi bahaya besar yang sering terjadi yaitu kekerasan verbal yang dilakukan keluarga pasien maupun pasien terhadap tenaga kesegatan di Instalasi Gawat Darurat
GAMBARAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) DAN KONDISI TIDAK AMAN (UNSAFE CONDITION) PADA PEKERJA PROYEK KANTOR PERAKILAN BANK INDONESIA (KPwBI) DI KOTA KENDARI TAHUN 2019 Ratman, Elisa; Karimuna, Siti Rabbani; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i1.12615

Abstract

Kecelakaan kerja adalah salah satu masalah terpenting dalam dunia kerja yang berdampak besar bagi perusahaan karena kerugian-kerugian yang ditimbulkan misalnya kerusakan material, hilangnya hari kerja dan timbulnya korban jiwa serta kerugian-kerugian lainnya baik yang nampak maupun tidak. Tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di konstruksi setiap tahunnya turut menyumbang jumlah kecelakaan kerja di Indonesia. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016-Mei 2019. Risiko kecelakaan kerja yang besar pada konstruksi yang dipengaruhi oleh waktu pelaksanaan yang terbatas dan menuntut ketahanan fisik yang tinggi serta lemahnya implementasi SMK3 di konstruksi. Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia merupakan proyek konstruksi dengan potensi bahaya tinggi serta terdapat unsafe action dan unsafe condition yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui gambaran tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) pada proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) di Kota Kendari tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 83 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsafe action sebesar 79,51%, dan unsafe condition sebesar 55,55%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu unsafe action yang sering dilakukan oleh respoden adalah menggunakan alat pelindung diri secara tidak benar sebanyak 97,59% dan unsafe condition yang paling sering membahayakan pekerja adalah tidak ada/kurangnya scaffolding (perancah) dan tangga kerja yang aman
HUBUNGAN PENGGUNAAN APD, TOOL BOX MEETING DAN HOUSEKEEPING DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA PEKERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BANK INDONESIA KENDARI 2019 Asfian, Pitrah; Sapitri, Haspianti; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16588

Abstract

 Minor injury merupakan kecelakaan ringan yang dialami pekerja yang mengakibatkan cidera namun tidak menyebabkan hilangnya jam kerja dan Orang yang terluka tetap melanjutkan pekerjaan sesuai yang telah dijadwalkan. Jenis kejadian minor injury yang sering dialami pekerja di tempat kerja seperti terjepit oleh benda, terluka akibat material, tertusuk material, dan tertumbuk atau terkena benda-benda yang menyebabkan seperti luka/sobek, luka lecet sehingga perlu penanganan menggunakan alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  penggunaan APD, tool box meeting dan housekeeping dengan kejadian minor injury pada pekerja konstruksi pembangunan Bank Indonesia Kendari 2019. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Accidental Sampling berjumlah 83 orang, Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi, uji statistik menggunakan uji Chi square. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Ada hubungan antara penggunaan APD  (Pvalue=0,000), dan housekeeping (Pvalue=0,003) dengan kejadian minor injury. Tidak ada hubungan antara tool box meeting (Pvalue=0,159) dengan kejadian minor injury Untuk mengurangi kejadian minor injury pada pekerja, manajemen diharapkan meningkatkan kualitas pekerja dengan cara pelatihan penggunaan APD yang aman dan benar, pengoptimalan Tool box meeting dan housekeeping di jaga
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF FOTOKERATITIS PADA PEKERJA PENGELASAN DI KOTA KENDARI TAHUN 2020 Hastin, Hastin; Asfian, Pitrah; Prasetya, Fikki
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i3.16817

Abstract

Fotokeratitis adalah kerusakan pada kornea mata akibat cahaya, yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan atau sumber sinar UV buatan lainnya. Sinar UV yang ditangkap oleh mata akan di serap oleh lapisan jaringan terluar kornea dan konjungtiva. Adapun gejala yang ditimbulkan berupa memerahnya bola mata, rasa sakit pada mata, mata terasa berpasir, banyak mengeluarkan air mata, dan penglihatan terasa kabur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama paparan, jarak pengelasan, getaran dan penggunaan APD  pada pekerja pengelasan Kota Kendari tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 52 orang dan sampel yang diambil menggunakan stratified random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikan α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara lama paparan (ρvalue = 0,005), jarak pengelasan (ρvalue = 0,008), dan penggunaan APD (ρvalue = 0,044) dengan keluhan subjektif fotokeratitis. Tidak ada hubungan yang bermakna antara getaran (ρvalue = 0,739) dengan keluhan subjektif fotokeratitis. Hasil analisis multivariat menunjukan ada pengaruh lama paparan (ρvalue = 0,012, OR=6,490), jarak pengelasan (ρvalue = 0,007, OR=8,776) dan penggunaan APD (ρvalue = 0,027, OR=0,173) terhadap keluhan subjektif fotokeratitis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara lama paparan, jarak pengelasan, dan penggunaan APD dengan keluhan subjektif fotokeratitis pada pekerja pengelasan di Kota Kendari. Serta  tidak ada hubungan antara getaran dengan keluhan subjektif fotokeratitis pada pekerja pengelasan di Kota Kendari. Ada pengaruh antara lama paparan, jarak pengelasan dan penggunaan APD dengan keluhan subyektif fotokeratitis pada pekerja pengelasan di Kota Kendari
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Imelda Yuliani Tasilangik; Pitrah Asfian; Irma Yunawati
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18468

Abstract

Stres kerja adalah suatu kondisi yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yangmempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres kerja dapat mempengaruhi kualitaspelayanan kesehatan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun2020. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasiadalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggaraberjumlah 53 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh berjumlah 53 orang, ujistatistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikanantara variabel beban kerja mental dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,307) > 0,05, ada hubungan yangsignifikan antara variabel kelelahan kerja dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,006) < 0,05 dan tidak adahubungan yang signifikan antara variabel iklim kerja dengan stres kerja dengan nilai sig. (0,192) > 0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat diInstalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak ada hubungan antara beban kerjamental dan iklim kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa ProvinsiSulawesi Tenggara.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI, BEBAN KERJA DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN DAERAH MODERN KOTA KENDARI Pitrah Asfian; Sri Ayu Mulyana; Rizki Eka Sakti Octaviani Kohali
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18627

Abstract

daya yang dipergunakan selama produksi berlangsung. Tenaga kerja memiliki   peranan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan   pembangunan, karena dituntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai produktivitas yang tinggi. Setiap perusahaan berkeinginan agar tenaga kerja yang dimiliki mampu meningkatkan produktivitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri (APD), beban kerja dan Status Gizi dengan produktivitas pekerja di Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Modern Kota Kendari Tahun 2020. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 65 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau mengambil keseluruhan pupulasi sebagai sampel yang berjumlah 65 orang dengan instrument penelitian menggunakan kuisioner, timbangan berat badan jenis bathroom scale dan alat pengukur tinggi badan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,007), ada hubungan beban kerja dengan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,037), dan tidak ada hubungan antara status gizi degan produktivitas dengan nilai (Pvalue =0,579). Kesimpulan   ada    hubungan   antara    penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)   dengan    produktivitas ,    ada hubungan beban kerja dengan produktivitas, dan t i d a k ada hubungan antara status gizi dengan produktivitas.
GAMBARAN PENETAPAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Pitrah Asfian; Nurhadisa Nurhadisa; Fifi Nirmala G
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19608

Abstract

The hospital is a workplace where there are many potential hazards. To minimize potential hazards that will impact health workers, visitors and patients, it is necessary to establish HOHS policies and plans. The purpose of this study was to find out how the description of OHS policy making and planning at the Bahteramas Hospital. This type of study was a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. Determination of informants used purposive sampling technique. Informants included Chairperson of the HOHS Committee, Head of the OHS Division, Head of the ICU Room Installation and Head of the Inpatient Room. Primary data obtained by triangulation techniques, namely interviews, observation and documentation. Variables consist of policy setting, organization, support for facilities and infrastructure, risk management and control of potential hazards. The results shows that there is no written policy, but an organization was formed which was marked by the issuance of Director Decree number 725 in 2019 concerning the HOHS organizational guidelines and there is a determination of funding support such as fees from BLUDs, activity proposals and RKA, support for facilities and infrastructure such as APAR, hydrants, evacuation routes, fire alarm systems. OHS planning is to carry out risk management by using checklists and priority problems and controlling potential hazards to health workers by setting work shifts and using PPE, while visitors and patients are given safety such as cleaning wet floors. Conclusion, at Bahteramas Hospital, there is no written policy establishment but there is risk management and control of potential hazards
GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PENGEPAK SEMEN Arum Dian Pratiwi; Yusuf Sabilu; Ivana Meysita Pakiding
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18469

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengepakan semen. Debu diakibatkan karena pengepakan semen secara cepat, sehingga menimbulkan peningkatan kadar debu di udara lingkungan kerja.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran gangguan fungsi paru pada pengepak semen di PT. X.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang melibatkan 17 pengepak semen dan dilakukan pada bulan Februari 2019. Pengukuran fungsi paru menggunakan spirometer dan variabel lainnya menggunakankuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden bekerja selama 8 jam/hari, 16 responden (94,1%) selalu menggunakan APD dan 1 responden (5,9%) tidak menggunakan APD, 6 responden (35,4%)adalah perokok dan 11 responden (64,6%) adalah bekas perokok, 6 responden (35,3%) melakukan olahraga dan11 responden (64,7%) tidak melakukan olahraga, 8 responden (47,1%) mengalami gangguan fungsi paru dan 9 responden sisanya (52,9%) tidak. Gangguan fungsi paru yang dialami responden adalah 2 responden (11,7%)mengalami obstruksi dan 6 responden (35,4%) mengalami restriksi.