cover
Contact Name
marudin
Contact Email
markmarudin88@gmail.com
Phone
+6287762226534
Journal Mail Official
aurapiaudiaihnwpancor@gmail.com
Editorial Address
Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Majid No. 134 Pancor, Kec. Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Telp/fax:0376-2991086/22566 Email: aurapiaudiaihnwpancor@gmail.com
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
ISSN : 24775002     EISSN : 27743330     DOI : https://doi.org/10.37216/aura
Core Subject : Education, Social,
Focus dan scope jurnal ini adalah upaya untuk mengaktualisasikan pemahaman yang lebih baik tentang studi-studi pendidikan islam anak usia dini dari berbagai aspek perkembangan. Baik yang terkait dengan perkembangan Spiritual,kongnitif, sosial-emosional, fsikomotor,bahasa,dan seni. teori-teori yang berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan Anak usia dini serta praktik-praktik pendidikan.Baik lokal maupun internasional melalui publikasi artitel, laporan penelitian, dan ulasan buku Jurnal Pendidikan Aura (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Jurnal yang terbit setiap bulan Januari dan Juli ini berisi kajian-kajian Pendidikan Islam Anak Usia Dini seputar perkembangan Anak Usia dini
Articles 54 Documents
HUMOR DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN POTENSI AGAMA ANAK USIA DINI muhammad Anwar Sani
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i1.259

Abstract

Potensi agama sebagai salah satu potensi yang dimiliki oleh setiap anak, ia melekat sebagai identitas kesucian, sebagai kompas dalam berprilaku menjalankan kehidupan sosial berintraksi dengan sesama. Potensi agama tidak saja menciptakan kesalehan individu namun yang lebih penting adalah kesalehan sosial anak, maka potensi agama akan dapat berkembang dengan baik dan maksimal jika mendapat dukungan dan treatment yang tepat dari lingkungan tempat seorang anak dibesarkan. Lingkungan menjadi salah satu faktor penentu bagi tumbuh kembang potensi agama yang dimiliki anak, maka menjadi tugas guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan di sekolah. Pembelajaran menyenangkan mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak terhadap materi yang diajarkan karena mengesankan, sesuatu yang berkesan akan jauh lebih kuat tersimpan di longterm memory anak. Menjadikan materi pembelajaran berkesan tidak mudah dan tidak dapat dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki rasa humor, karena tanpa rasa humor proses pembelajaran akan terasa hambar. Humor tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan, karena sesuatu yang berlebihan juga tetap tidak baik karena menghilangkan esensi belajar siswa. Pada pembelajaran anak usia dini humor dalam pembelajaran dapat diimplementasikan melalui ekspresi wajah, gestur tubuh, dan pengujaran kalimat-kalimat dengan penekanan yang terkontrol. Humor sangat erat kaitannya dengan kecerdasan emosional, bahkan merupakan komponen penting kecerdasan emosional dan keterampilan sosial yang sangat penting.
PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN BAGI ANAK USIA DINI Fatrica Syafri
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i1.261

Abstract

Kekerasan yang terjadi di dunia, terjadi karena dampak globalisasi dan modernisasi memberi kontribusi terhadap perkembangan kekerasan yang dilakukan manusia. Adanya perkembangan media cetak, media elektronika, secara tidak langsung telah mempertontonkan budaya kekerasan, pornografi. Banyak film-film yang tidak mendidik seperti power rangers, superman, sinchan, avatar, naruto telah memberi kontribusi terhadap kekerasan. Kekerasan yang terjadi pada anak usia dini dikarenakan keluarga kurang harmonis dan konflik yang terjadi dalam keluarga, sehingga anak menjadi korban kekerasan yang dilakukan orang tuanya. Banyak contoh yang terjadi dimasyarakat salah satunya orang tua tega membunuh anaknya yang masih balita, karena permasalahan yang tidak terlalu krusial dan anak disiksa hingga mati. Guru dan orang tua dapat mengsosialisasikan nilai-nilai anti kekerasan pada anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita (mendongeng), baik secara langsung maupun menggunakan ilustrasi. Media yang digunakan bisa berupa papan planel, boneka tangan, boneka jari, audio visual dan sosio drama. Menggunakan media bercerita buatlah cerita semenarik mungkin karena alur cerita, tujuan cerita, puncak cerita dan akhir cerita dapat direncanakan sehingga tujuan pembelajaran anti kekerasan lebih terarah dan terfokus utuk membentuk perilaku yang baik. Metode lain yang bisa digunakan antara lain yaitu metode karyawisata melalui bermain menggunakan alat musik. Menggunakan media tersebut dapat membentuk perkembangan emosi dan kepribadian yang bermuatan anti kekerasan, jadi pendidikan anti kekerasan harus dilakukan dengan pendekatan holistik dan terfokus untuk membentuk perlilaku dan watak yang baik.
IMPLEMENTASI METODE BERMAIN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF (MENGENAL DAN MEMBILANG ANGKA 1-10) PADA KELOMPOK A DI TK DHARMAWANITA KALIJAGA DESA KALIJAGA KEC. AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Siti Zaenab Muslimin
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i1.263

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan Kemampuan Kognitif (Mengenal dan membilang Angka dari 1-10). Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian kelompok A di TK Dharmawanita Kalijaga Desa Kalijaga Kec. Aikmel. Tekhnik dalam pengumpulan data berupa observasi, yang diolah dengan tekhnik persentase. Hasil penelitian tiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan Kemampuan Kognitif (Mengenal dan membilang Angka dari 1-10) dari kondidi awal siklus I sampai siklus ke II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bermain kartu angka dapat meningkatkan kemampuan Kemampuan Kognitif (Mengenal dan membilang Angka dari 1-10).
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS SATU SDN 3 SURALAGA TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 Baiq Rusmiati
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Kemampuan Membaca Mengunakan Media Gambar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 3 Suralaga tahun pelajaran 2018/2019. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Subyek penelitian dalam penelitian ini Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 3 Suralaga tahun pelajaran 2018/2019. Untuk mengumpulkan data hasil kemapuan membaca siswa, digunakan instrument tes kemapuan membaca berdasarkan kriteria dan indikator – indikator yang telah ditentukan.. Hasil penelitian menunjukan : siklus I rata-rata kemampuan membaca siswa adalah 65,85 dan tingkat prosentase ketuntasan mencapai 55% dengan tingkat kemampuan sedang. Pada siklus II rata – rata kemampuan membaca siswa meningkat menjadi 76 dan tingkat kemampuan sudah tergolong tinggi dengan tingkat ketuntasan mencapai 85% sesuai dengan target yang telah ditetapkan peneliti yaitu 80%. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media gambar dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada kelas I SDN 3 Suralaga tahun pelajaran 2018/2019.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS DAN SENI (MEWARNAI GAMBAR)MELALUI METODE DEMONSTRASIPADA ANAK KELOMPOKB DI TK PKK RINJANI PRINGGAJURANG KECAMATAN MONTONG GADING KBUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUNPELAJARAN 2017/2018 Dewi Rohiani
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i1.267

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan fisik motorik halus anak dalam mewarnai gambar, khususnya dalam memegang pensil warna/kerayon dengan benar, kurang terampil dalam menggerakkan tangan kanan dan kiri, kerapian serta ketuntasan anak untuk mewarnai seluruh bidang gambar masih rendah.Tujuan dari kegiatan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan motorik halus anak melalui metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2018 bertempat di TK PKK RINJANI Pringgajurang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan dua siklus yang terdiri dari siklus pertama dan kedua, tiap siklus terdiri dari lima kali pertemuan. Adapun tahapan dari PTK ini adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode demonstrasi kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik, dan proses pembelajaran menyenangkan , sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar melalui proses mewarnai yaitu dari siklus I sebesar 38.89% sementara pada siklus II meningkat menjadi 77.78 %. Sehingga penelitian tindakan kelas ini dapat dikategorikan berhasil.
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Ape Dalam Dan Ape Luar Sederhana Baiq Zuhratul Aini; Evanalie Rachmi
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i2.438

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji implementasi Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana luar ruangan dan Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana dalam ruangan di dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan. Subyek penelitian adalah siswa siswi umur 4-6 tahun pada TK Az-Zaitun desa Kerongkong kecamatan Suralaga. Sebanyak 23 orang yang terdiri dari 10 perempuan dan 13 laki-laki. Pelaksanaan penelitian meliputi: (1) perencanaan, yaitu menyiapkan Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana luar ruangan dan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam sederhana, serta menyiapkan instrumen lembar observasi untuk melihat keaktifan anak di dalam menghasilkan kreativitas (2) tindakan berupa mengimplementasikan Alat Peraga Edugatif (APE) sederhana dalam ruangan ketika berada di dalam kelas dan Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana luar ruangan ketika berada di luar kelas, (3) observasi dan evaluasi berupa mengisi instrumen lembar observasi untuk melihat keaktifan anak di dalam menghasilkan kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengunakan Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana luar ruangan dan Alat Peraga Edukatif (APE) sederhana dalam ruangan dapat meningkatkan kreativitas Anak Usia Dini (AUD).
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Dan Teknik Penilaian Terhada Hasil Belajar Matematika Awal Setelah Mengontrol Kemampuan Awal Matematika EM. Thonthowi Jauhari EM. Thonthowi Jauhari; Janniatin Rusmaeni Janniatin Rusmaeni
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i2.439

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran dan teknik penilaian terhadap hasil belajar matematika siswa setelah mengontrol kemampuan matematika siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial. Model pembelajaran dan teknik penilaian sebagai variabel perlakuan, hasil belajar matematika sebagai variabel respon, dan kemampuan awal matematika siswa sebagai variabel kovariat. 1) hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBI lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 2) hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian kinerja lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian tertulis, setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan teknik penilaian terhadap hasil belajar matematika awal , setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 4) untuk kelas siswa yang dinilai dengan penilaian kinerja, hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBI lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 5) untuk kelas siswa yang dinilai dengan penilaian tertulis, hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBI, setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 6) untuk kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBI, hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian kinerja lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian tertulis, setelah mengontrol kemampuan awal siswa. 7) untuk kelas siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian tertulis lebih tinggi dari hasil belajar matematika pada kelas siswa yang dinilai dengan penilaian kinerja, setelah mengontrol kemampuan awal siswa.
Pengembangan Permainan Outbound untuk Mendorong Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Siswa PAUD Sayang Anak Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019 Muslihan Muslihan; Lalu Awaludin Akbar Lalu Awaludin Akbar
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i2.440

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memasuki pendidikan jasmani sebagai bagian dari pengembangan kemampuan dasar untuk meningkatkan kemampuan jasmani anak sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun dalam kenyataannya dalam proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal. Maka perlu adanya modifikasi dalam proses pembelajarannya. Tujuan penelitian ini menghasilkan model pengembangan permainan outbound untuk mendorong peningkatan keterampilan gerak dasar siswa PAUD Sayang Anak Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 205/2016 dalam pembelajaran fisik motorik sehingga dapat mengembangkan berbagai aspek pembelajaran dan meningkatkan aktivitas jasmani siswa PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan diciptakan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba kelompok kecil dan revisi, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli, serta menggunakan hasil pengamatan dilapangan dan hasil wawancara oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasi luji ahli diperoleh persentase rata-rata hasil analisis produk skala kecil sebesar 87, 55% dengan kriteria “baik”. Oleh karena itu dapat digunakan untuk uji coba skala besar. Data hasil uji skala besar diperoleh persentase rata-rata sebesar 93, 33% dengan kriteria “sangat baik”. Data hasil pengamatan dan wawancara siswa pada uji coba skala kecil diperoleh rata-rata dengan persentase 73, 51% dengan kriteria “baik”. Data hasil pengamatandan wawancara siswa uji coba skala besar diperoleh rata-rata dengan persentase 83, 93% dengan kriteria “baik”. Pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar terjadi peningkatan hasil pengamatan dan wawancara siswa dengan persentase 10, 42%. Berdasarkan data hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengembangan permainan outbound untuk mendorong peningkatan keterampilan gerak dasar efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa yang sangat aktif bergerak dan sangat senang bermain sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada PAUD. Diharapkan bagi guru pada PAUD dapat menggunakan model permainan outbound untuk mendorong peningkatan keterampilan gerak dasar ini. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penyampaian materi pembelajaran fisik motorik untuk siswa PAUD.
Pengembangan Skill-Based Curriculum Untuk Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Elis Komalasari Elis Komalasari
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i2.441

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan pada anak (child abuse) mengalamipeningkatan. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat bahwa sejak tahun 2010, jumlahkekerasan pada anak baik secara fisik maupun psikis mengalami peningkatan setiap tahunnya,terutama dalam bentuk kejahatan seksual pada anak. Pada umumnya, kejahatan seksual ataukekerasan bentuk lainnya pada anak seringkali dilakukan oleh anggota keluarga, tetangga danorang dekat sehingga hal tersebut menunjukan bahwa lingkungan rumah bagi anak ternyatatidak memberikan jaminan keamanan dan perlindungan. Untuk mengatasi permasalahantersebut, maka pendidikan anak usia dini sebagai bagian makro dari perkembangan anak danbagian dari masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya tindak kekerasanpada anak. Lembaga pendidikan anak usia dini harus menganut sistem berperspektif anakdengan menyelenggarakan pendidikan dan perlindungan anak, salah satunya yaitu denganmengembangkan kurikulum berbasis keterampilan (skill-based curriculum) yang memilikifokus pada pengajaran keterampilan perlindungan diri dari berbagai bentuk kekerasan,khususnya kekerasan seksual pada anak. Skill based curriculum perlindungan diri untuk anakusia dini dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak dan komponen sekolah, yang terdiridari: kepala sekolah, guru, komite orang tua, tim ahli dan stake holder pendidikan anak usiadini.
Ajaran Mendidik Anak Tanpa Kekerasan Dalam Islam Evi Muafiah Muafiah
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Fakultas Tarbiayh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/aura.v1i2.442

Abstract

Islam diturunkan kepada Rasulullah Muhammad Saw sebagai rahmatan li al-‘alamin,yang diantaranya mengajarkan kita untuk selalu saling mengasihi dan menyayangi sesamamakhluk Allah, baik yang hidup maupun benda mati. Anak adalah amanah Allah yang hadirmenyertai kasih sayang antara ibu dan bapaknya, maka sudah sewajarnya jika kemudian orangtua mengasuhnya dalam suasan penuh kasih dan sayang. Suasana tersebut tentunya jangansampai dicampuri dengan kekerasan baik verbal maupun fisik, karena kedua hal tersebut sangatbertentangan. Islam mengajarkan kepada kita bagaimana mendidik anak tanpa kekerasan.Kekerasan hanya boleh dilakukan sebagai alternatif terakhir dan itupun dilakukan untukmembina bukan menyakiti. Rasulullah Saw merupakan contoh bagaimana mendidik anakdengan baik. Bahkan saat shalatpun beliau dengan sabar mengasuh anak-anak denganmembiarkan punggungnya dinaiki anak-anak saat beliau sujud.