cover
Contact Name
Putu Doddy Heka Ardana
Contact Email
doddyhekaardana@unr.ac.id
Phone
+62361-467533
Journal Mail Official
gradien.ft@unr.ac.id
Editorial Address
Jalan Kampus Ngurah Rai - Padma, Penatih, Denpasar Timur
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Teknik Gradien
Published by Universitas Ngurah Rai
ISSN : 20852932     EISSN : 27970094     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Teknik Gradien adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai. Hal ini bertujuan untuk memediasi dan mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang teknik sipil dan perancangan, dimana pembaca jurnal diharapkan dari peneliti / ilmuwan teknik sipil, peneliti / ilmuwan bidang perencanaan (Arsitektur), mahasiswa di bidang terkait, insinyur, dan praktisi di bidang ini. Jurnal Teknik Gradien menerbitkan jurnal dua kali dalam setahun, yaitu April dan dan Oktober. Ini memungkinkan proses publikasi yang lebih ketat dan memungkinkan dewan editorial memperbaiki kinerja jurnal. Jurnal Teknik Gradien menerbitkan artikel ilmiah di bidang teknik sipil dan perancangan, sebagai berikut. - Rekayasa Struktural, - Teknik Sumber Daya Air, - Teknik Transportasi, - Bidang Geoteknik, - Teknik & Manajemen Konstruksi, - Perencanaan Kota - Rekayasa Geospasial dan Geomatika, - Pelabuhan - Heritage Architecture - Building Technology - Urban Design - Architecture and Tourism Planning - Landscape Architecture. Semua makalah yang dikirimkan akan menjalani proses peninjauan Secara umum, Jurnal Teknil Gradien memprioritaskan makalah yang dapat menunjukkan orisinalitas, kebaruan, dan temuan penting yang dapat bermanfaat bagi minat pembaca. Pemeriksaan kesamaan untuk semua kertas yang dikirimkan akan diterapkan untuk memastikan kualitas kertas. Dalam hal ini, dewan redaksi Jurnal Teknik Gradien berkomitmen untuk memungkinkan makalah berkualitas serta berkontribusi di bidang teknik sipil dan perencanaan.
Arjuna Subject : -
Articles 165 Documents
ANALISA PENAMBAHAN DEBIT PADA DAERAH IRIGASI LUWUS DESA CARANGSARI KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG I Wayan Pasir
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini peran sektor pertanian adalah sangat strategis dalam perekonomian di Indonesia. Salah satu faktor terpenting yang turut menentukan dalam pembangunan pertanian adalah ketersediaan air irigasi selain faktor-faktor lainnya, seperti teknologi pertanian. Perubahan paradigma dalam pembangunan pertanian yang semula berorientasi pada produksi semata, kini menjadi penguatan ketahanan pangan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, peningkatan kesempatan kerja di perdesaan dan lain sebagainya mendorong untuk ditetapkannya kebijakan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi. Hal ini disebabkan oleh semakin berkurangnya lahan pertanian. Disamping itu juga kurangnya Peran Subak sebagai perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan Pemerintah terhadap Operasi dan Pemeliharaan pada Jaringan irigasi yang mengakibatkan terganggunya jaringan secara menyeluruh. Sehubungan dengan itu, salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan adalah penambahan debit yang bertujuan untuk menambah ketersediaan air pada musim kemarau. Penelitian dilakukan pada D.I Luwus Desa Carangsari Kecamatan Petang Kabupaten Badung yaitu menganalisa ketersediaan air dan kebutuhan air irigasi, dengan cara melakukan wawancara terhadap anggota Subak serta dinas-dinas terkait. Analisia dengan mengeksplorasi data. Hasil analisa setelah diadakan penelitian tentang penambahan debit air maka ada ketersediaan air melebihi kebutuhan air dan ada sisa air sebesar 10, 458 lt/dt.
TIPOLOGI BANGUNAN SUCI PADMA DI PURA LUHUR ANDAKASA IDA BAGUS IDEDHYANA
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura Luhur Andakasa memiliki status sebagai kahyangan jagat, terangkum secara filosofis sebagai padmabhuana, berkedudukan di selatan, warnanya merah, aksaranya “Bang”, sebagai stana Tuhan dalam perwujudan Beliau sebagai Dewa Brahma. Pura ini memiliki banyak tipologi padma, kaya dengan ragam hiasnya, semua padma dihiasi dengan Bedawang Nala (kura-kura raksasa berapi) pada bagian bawah padma. Bangunan suci padma satu dengan padma yang lain sangat mirip dalam penggunaan ragam hiasnya, sehingga sulit memaknai fungsinya. Secara umum ada tiga tipologi padma, yaitu padma capah, padmasari dan padmasana. Padma capah memakai 2 tingkat (palih) tanpa Bedawang Nala. Padmasari memakai 3 tingkat (palih) dan 1 rong (ruang kosong pada puncak padma) tanpa Bedawang Nala. Padmasana memakai 5, 7, sampai 9 tingkat (palih), dengan menggunakan 1, 2, dan 3 rong, serta dilengkapi dengan Bedawang Nala. Dengan memakai Bedawang Nala pada seluruh padma pada pura ini, membuat setiap padma terlihat memiliki fungsi yang sama, oleh karena itu perlu dilihat jumlah tingkatnya, kelengkapan ragam hiasnya serta pedagingannya (upacara yadnya untuk memfungsikan bangunan). Pada Pura Luhur Andakasa terdapat tiga tipologi padma, yaitu padma capah sebagai stana Hyang Anantabhoga, naga tertua yang berada di sapta petala (7 lapis di bawah bhurloka). Selanjutnya padma sari sebagai stana Hyang Tugu/Dewa Brahma. Terakhir adalah padmasana dengan 5 palih dan satu rong, sebagai stana Siwa Aditya. Terletak di sisi timur laut menghadap ke barat daya. Apabila dilhat tipologi berdasarkan lokasinya maka padmasana ini adalah padmasana saji.
PERANCANGAN TAPAK PADA MALL KUTA BEACHWALK, MEMADUKAN ALAM LINGKUNGAN DAN KEARIFAN LOKAL MENUJU ARSITEKTUR BERKELANJUTAN IDA BAGUS IDEDHYANA
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 2 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bergerak di ranah arsitektur, etika lingkungan sangat mempertimbangkan hubungan moral antara manusia dan alam lingkungan. Mengingat dampak berat akibat aktivitas manusia di planet bumi ini, lingkungan keberlanjutan telah menjadi isu sangat penting yang mendorong desainer untuk merancang bangunan sesuai dengan prinsip-prinsip berkelanjutan, agar tercipta ruang yang nyaman dan ramah lingkungan. Penelitian ini mempelajari desain keberlanjutan, memadukan alam dan arsitektur tradisional Bali dengan arsitektur kontemporer, dalam upaya menuju arsitektur berkelanjutan. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip alam lingkungan, matahari, angin, serta kearifan lokal yang digunakan pada perancangan tapak bangunan sehingga selaras antara buatan manusia dengan alam lingkungan, terjadi efisiensi energi dan tercapai optimasi rancangan.
PUSAT KEBUGARAN DAN HIBURAN KELUARGA DI KABUPATEN BADUNG Ngakan Putu Ngurah Nityasa; Agus Wiryadhi Saidi; I Putu Edy Putra Ariawan
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 1 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat kebugaran merupakan suatu tempat untuk melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan olah tubuh, latihan maupun olahraga yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran dan kondisi badan yang sehat secara fisik dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahanyang berlebih. Rekreasi pada masa kini merupakan suatu kebutuhan penting bagi masyarakat, di tengah padatnya aktivitas untuk mengurangi tingkat stress sehingga dibutuhkan suatu tempat untuk menghibur diri. Hal tersebut mendasari perancangan Pusat Kebugaran dan Hiburan Keluarga di Kabupaten Badung yang bertujuan untuk mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan olah tubuh, latihan maupun olahraga dan juga sebagai tempat untuk melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan. Pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode seperti : metode observasi, metode wawancara, studi literatur dan studi banding. Penerapan konsep "energik dan rekreatif" pada tempat ini bertujuan agar dapat membantu civitas dalam menikmati semua fasilitas di tempat ini dengan baik dan maksimal. Penerapan tema Green Architecture yang diterapkan pada rancangan diantaranya terkait pencahayaan alami, penghawaan dan material yang digunakan seperti beton expose pada sebagian besar dinding bangunan ini dan tidak banyak menggunakan ornamen. Menggunakan warna yang membangkitkan semangat untuk berolahraga seperti warna merah, hijau dan biru dibeberapa bagian dinding dan lantai karpet. Hal tersebut merupakan dasar dalam penyusunan program antara lain : program fungsional, program ruang dan program site. Setelah proses penyusunan program hasil akhir dari proses tersebut berupa konsep perencanaan dan perancangan Pusat Kebugaran dan Hiburan Keluarga di Kabupaten Badung. Fasilitas yang diwadahi meliputi : Gym, studio, karaoke, movie box, restoran, konsultasi kebugaran, retail, ruang bermain anak, kolam renang, spa, sauna dan gedung serbaguna.
PUSAT PERDAGANGAN DAN HIBURAN DI KABUPATEN GIANYAR I Gusti Bagus Adnyanegara; Made Mariada Rijasa; I Wayan Yudhi Artana
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 1 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shopping mall merupakan sebuah pusat perdagangan bagi masyarakat umum dimana tersedia fasilitas hiburan dan lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengamati perkembangan sarana perdagangan dan hiburan di Kabupaten Gianyar belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, oleh karena itu perlu adanya pengembangan pusat perdagangan dan hiburan.Pada tahap pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode seperti, metode kepustakaan, wawancara dan observasi. Kemudian dianalisa sehingga dapat menciptakan spesifikasi umum dan khusus selanjutnya dikaitkan dengan kawasan perdagangan dan hiburan di Gianyar. Dari perpaduan standar perancangan, kajian terhadap kegiatan sejenis, terciptalah program ruang, program tapak, konsep dasar "Komunikatif, rekreatif, dan komersial" dengan tema "Neo-Vernakular". diharapkan dengan terciptanya proyek ini dapat memberi warna baru dibidang ekonomi serta dapat mempermudah pelaku kegiatan didalam memenuhi kebutuhan di jaman ini.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA RUAS SIMPANG BENOA SQUARE-SIMPANG TUGU NGURAH RAI Putu Sudarma; Gede Sumarda; Ida Bagus Gede Indramanik
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 1 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan By Pass Ngurah Rai di Kabupaten Badung, yang melayani arus penting dari berbagai arah merupakan salah satu jalan utama yang sering dilalui pengguna jalan. Persimpangan Tugu Ngurah Rai adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana empat ruas jalan bertemu, disini arus lalu lintas megalami konflik. Dengan menurunnya kecepatan kendaraan akibat persimpangan ini akan berdampak pada penumpukan volume kendaraan disepanjang jalan ini. Hal tersebut yang mendasari penulis untuk menganalisis kinerja ruas jalan By Pass Ngurah Rai serta menghitung biaya operasional kendaraan, sehingga penulis mengetahui kinerja dari ruas jalan By Pass Ngurah Rai dan mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan yang terjadi akibat adanya tundaan tersebut. Data-data yang diperlukan berupa data dan data sekunder. Analisis kinerja ruas jalan atau derajat kejenuhan (DS) dilakukan berdasarkan kapasitas ruas jalan (C) dan volume lalu lintas pada jam puncak (Q). Untuk perhitungan biaya operasional kendaraan (BOK) kendaraan ringan dan kendaraan berat menggunakan metode PCI (Pasific Consultan International). Sedangkan analisis BOK sepeda motor menggunakan metode DLLAJ Provinsi Bali-Konsultan PTS 1999. Penelitian ini menunjukan derajat kejenuhan ruas Jalan By Pass Ngurah Rai pada hari pertama adalah 0,974 dan termasuk kedalam tingkat pelayanan E yang menjelaskan keadaan mendekati arus tidak stabil, tidak dapat ditentukan hanya dari kecepatan saja, sering terjadi kemacetan. Sedangkan pada hari kedua didapat nilai DS sebesar 1,024 dan termasuk kedalam tingkat pelayanan F menjelaskan arus lalu lintas dipaksakan atau terjadi kemacetan, kecepatan rendah, volume dibawah kapasitas. Besarnya BOK pada arus mengalami tundaan pada penelitian ini diperoleh kendaraan ringan Vt1 = 46,823 km/jam adalah sebesar Rp.2353,7624/km, kendaraan berat bus Vt1 = 39,24 km/jam adalah sebesar Rp.16948,36/km, kendaraan berat truk Vt1 = 39,24 km/jam adalah sebesar Rp.4919,95/km, dan sepeda motor Vt1 = 50,171 km/jam adalah sebesar Rp.45,193/km.
EVALUASI KINERJA JARINGAN DRAINASE DI JALAN RAYA UMAALAS-BATU BELIG, DESA KEROBOKAN KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG I Dewa Putu Aristha Saputra; Putu Doddy Heka Ardana; Ketut Soriarta
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 2 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir dan genangan masih terjadi pada musim hujan di Jalan Umaalas-Batu Belig. Berbagai sebab menjadi pemicu terjadinya banjir dan genangan, antara lain kapasitas sistem jaringan drainase yang menurun, debit aliran air yang meningkat. Menurunnya kapasitas sistem disebabkan antara lain, banyak terjadi sedimentasi dan sampah, terjadi kerusakan fisik sistem jaringan dan adanya bangunan liar di atas sistem jaringan. Sedangkan penyebab meningkatnya debit antara lain, curah hujan yang tinggi,perubahan tata guna lahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian evaluatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan meneliti dan melihat kapasitas saluran drainase eksisting, serta mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data primer dan sekunder.Penelitian ini menggunakan analisis data yaitu dengan analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan perhitungan hidrologi saluran exsisting tidak mampu menampung debit hujan dengan debit rencana ditambah dengan debit buangan sebesar Q= 1,292 m3/dt, sehingga berdasarkan hasil redisain bahwa saluran eksisting tidak mampu menampung Q rencana 5 tahun sehingga dilakukan redesign dengan lebar saluran (b) yang didapatkan sebesar 1,266 m dan tinggi saluran (h) sebesar 1,195 m.
PENGARUH PENAMBAHAN ADMIXTURE ADHESIVE MANUFACTURER 78 (AM 78) TERHADAP KUAT TEKAN BETON I Gede Subambang Kanca; I Gusti Made Sudika; Ni Kadek Astariani
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 2 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuat tekan beton yang tinggi merupakan salah satu parameter utama pada beton. Dalam beton salah satu faktor yang mempengaruhi kuat tekan adalah bahan tambah (admixture). Dengan ini dilakukan penelitian terhadap bahan tambah admixture AM 78, yang mana nantinya tujuannya mengetahui pengaruh bahan tambah admixture AM 78 terhadap kuat tekan beton yang diuji pada umur 21 hari dan dikonversikan ke umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan material berasal dari Karangasem, Semen Portland Tipe I dan Admixture AM 78. Metode perencanaan beton yang digunakan menurut SNI 03–2834-2000. Persentase penambahan admixture AM 78 yang digunakan adalah 0%, 0,5%, 1%, 1,2% dan 1,5% terhadap berat semen dengan pengurangan air 15%. Benda uji dibuat dalam bentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai. Penambahan admixture AM 78 pada penelitian ini dapat meningkatkan kuat tekan beton yang melebihi mutu beton rencana fc’= 20 MPa yaitu pada 0,5% dengan kuat tekan betonnya 20,66 MPa, 1% dengan kuat tekan betonnya 22,65 MPa, 1,2% dengan kuat tekan betonnya 23,24 MPa dan 1,5% dengan kuat tekan betonnya 26,82 MPa.
RESOR AGROWISATA DI PELAGA Ni Made Dwi Arini; Ngakan Putu Ngurah Nityasa; Ketut Witarka Yudiata
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resor Agrowisata di Pelaga merupakan suatu tempat rekreasi yang sekaligus mewadahi pengembangan sektor agrobisnis di Pelaga yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Pelaga. Resor ini memiliki fasilitas lengkap yang akan menunjang kegiatan agrowisata yang ditunjang dengan akomodasi wisata. Sesuai dengan konsep dasar yang diterapkan pada resor adalah rekreatif, edukatif, dan ekologis menyesuaikan dengan kebutuhan rekreasi alam di sektor agrobisnis. Fasilitas yang disediakan mencakup lahan agrowisata termasuk stand-stand pengolahan hasil pertaniannya, hotel dan villa, restoran, ruang serbaguna, outbond, camping ground, serta stand-stand cendramata yang memudahkan pengunjung untuk membeli oleh-oleh khas daerah. Tema rancangan yang dipilh adalah arsitektur neo venakular, karena berkaitan erat dengan faktor lokasi dan konsep dasar ekologis yang menekankan pelestarian alam. Resor Agrowisata di Pelaga berlokasi di Jalan Arjuna Banjar Bukian Desa Pelaga, Badung - Bali, direncanakan dengan luas lahan 5.85 ha. Konsep dasar perancangan tapak, yaitu ekologis mengacu pada tapak dengan tetap mempertimbangkan mempertahankan lahan perkebunan yang sudah ada sebagai lahan kerjasama yang akan dikembangkan sebagai agrowisata. Selain itu perencanaan tapak juga dipengaruhi oleh iklim, view, topografi, vegetasi, dan jaringan utilitas yang ada. Dari segi konsep dasar rekreatif dan edukatif pola dan hubungan ruangan di disain dengan dinamis dan informatif. Utilitas site memanfaatkan kontur site dengan memaksimalkan utilitas sistem gravitasi. Tema rancangan yang diterapkan adalah tema Noevernakular dengan menambilkan ciri-ciri arsitektur Bali, seperti bentuk atap, pemakaian batu alam dan bata ekspose, serta penggunaan material local lainnya.
PENGARUH DAN PERBANDINGAN SERAT IJUK LOKAL BALI DENGAN SERAT IJUK LOMBOK PADA CAMPURAN BETON NORMAL TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON I Nengah Suardana; I Gusti Made Sudika; Ni Kadek Astariani
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan suatu campuran agregat yang dicampur dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air. Disamping kelebihan beton, beton juga memiliki suatu kekurangan yaitu memiliki kuat tarik yang rendah dan bersifat getas (britlle). Dengan adanya kekurangan beton tersebut, perlu adanya penambahan serat agar mampu meningkatkan kekuatan beton, penelitian ini akan mencoba untuk menggunakan serat yaitu berupa Serat Ijuk Bali dan serat Ijuk Lombok sebagai bahan campuran beton dimana serat Ijuk merupakan serat alami yang dihasilkan dari bahan pohon aren, diharapkan dengan adanya penambahan serat tersebut dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan beton. Pembuatan campuran beton (Mix Design), menggunakan perhitungan SK SNI T-15-1990-003 tentang “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal” pengujian beton ini meliputi kuat tekan dan kuat tarik belah beton, Benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter 150 mm. Dengan variasi penambahan serat Ijuk yang ditetapkan sebesar 0%, 2%, 3%, 4% dan 5% dari volume berat semen, yang akan digunakan pada rencana campuran beton. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa penambahan serat Ijuk Bali dan serat Ijuk Lombok dapat meningkatkan kuat tekan beton, peningkatan yang tertinggi terjadi pada prosentase 2% yaitu sebesar 20.426 MPa terjadi peningkatan sebesar 5.47 % (Ijuk Bali), untuk serat (Ijuk Lombok) terjadi peningkatan nilai kuat tekan sebesar 21.06 MPa terjadi peningkatan sebesar 2.48%, dan di prosentasa 3%, 4%, dan 5% mengalami penurunan nilai kuat tekan. Sedangkan untuk kuat tarik belah mengalami peningkatan di prosentasa 2% yaitu sebesar 1.91 MPa terjadi peningkatan sebesar 11.59 % (Ijuk Bali), dan penambahan serat (Ijuk Lombok) nilai tertinggi terjadi di prosentasa 3% yaitu sebesar 1.91 MPa peningkatan sebesar 11.31 % dari beton normal. Kekuatan optimum penambahan serat Ijuk Bali terjadi pada prosentasa 2% kuat tarik belah sebesar 1.91 MPa dan kuat tekan 21.06 MPa dan penambahan serat Ijuk Lombok nilai optimum kadar serat 3% dengan nilai kuat tarik belah yang sama sebesar 1.91 MPa.

Page 5 of 17 | Total Record : 165