cover
Contact Name
Metta Puspita Dewi
Contact Email
abip@radenwijaya.ac.id
Phone
+6281333184409
Journal Mail Official
abip@radenwijaya.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan, Address: Jl. Kantil Bulusulur Wonogiri-Jawa Tengah Kode Pos 57615
Location
Kab. wonogiri,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
ISSN : 24067601     EISSN : 27456323     DOI : -
ABIP adalah Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan , yang terbit tiap tahun, merupakan jurnal yang sebelumnya terbit secara intern dalam lingkungan Sekolah Tinggi Agama Buddha Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. Dalam periode September 2014 ABIP terbit dalam skala yang lebih luas, menjadi jurnal nasional. Penulisan jurnal dalam edisi September 2014, melingkupi penelitian yang terkait dengan hasil penelitian pengembangan, maupun penelitian penerapan. Penulisan dalam hasil pengembangan khususnya dalam lingkungan agama Buddha, sangat diperlukan, karena masih sangat kurang pengembangan produk-produk baru, yang bersesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti adanya perkembangan kurikulum 2013, maka diperlukan adanya pengembangan lebih lanjut dalam pendidikan Agama Buddha, seperti dalam hal asesmen otentik. Perhatian kepada guru, perlu dilakukan dengan pengembangan penilaian motivasi dan atau kinerjanya. Penulisan penerapan, diperlukan sebagai salah satu mediasi dalam melihat dan mengkaji ulang hal – hal yang menarik dan terdapat pengaruh dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan. Para penulis jurnal dalam periode September 2014 meliputi para dosen dalam lingkungan STAB N Raden Wijaya dan Sekolah Tinggi Agama Hindu. Bentuk keterbukaan penulisan dilakukan guna menjamin relevansi dan nilai guna hasil tulisan yang lebih bermutu dan diperlukan bagi masyarakat, serta pengembangan ilmu dan pengetahuan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 85 Documents
ANALISIS KAJIAN STRUKTUR CERITA RAKYAT RADEN WIJAYA DI KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO Sujiono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.23

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis kajian struktur cerita rakyat Raden Wijaya di Kecamatan Trowulan. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di Kecamatan Trowulan. Waktu penelitian Februari s.d Juli 2019. Struktur cerita Raden Wijaya di Trowulan meliputi; 1) Tema yaitu asal usul Kerajaan Majapahit. 2) Tokoh cerita yang paling dominan yaitu Raden Wijaya merupakan raja pertama Kerjaan Majapahit. Raden Wijaya memiliki watak sifat kebapakaan, menghargai perjuang bawahan, bijaksana. 3) Alur cerita yaitu alur maju atau lurus. 4) Latar/ setting, paling dominan adalah latar tempat yaitu Alas Lontrik/Hutan Tarik. 5) Amanat diantaranya, semangat dan tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita, kesetiaan, penghargaan, pemimpin pelindung bagi rakyat, menjunjung tinggi kebenaran.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU SEKOLAH MINGGU BUDDHA (SMB) DALAM MELAKUKAN STORYTELLING JATAKA BAHASA INGGRIS Urip Widodo
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.24

Abstract

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa nomor satu di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan guru SMB dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris; 2) menemukan usaha-usaha yang sudah dilakukan oleh guru SMB untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai tertinggi yang ada yaitu 80 dan nilai terendah adalah 50. Lebih lanjut, terdapat 2 guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 5 guru masuk dalam kategori cukup, 11 guru masuk dalam kategori kurang, dan 15 guru masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru SMB memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris. 2) Usaha-usaha yang telah dilakukan guru SMB untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan storytelling Jataka bahasa Inggris adalah dengan menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris, menggunakan aplikasi di handphone, mendengarkan lagu bahasa Inggris, dan mengoptimalkan media pembelajaran.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ASPEK SPIRITUAL DAN SOSIAL (KAJIAN FEMINISME PADA WANITA BUDDHIS KABUPATEN JEPARA) Tri Yatno
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.25

Abstract

Wanita Buddhis Jepara berinteraksi dengan lingkungan berpedoman pada nilai-nilai agama dan norma sosial. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mendiskripsikan bentuk perilaku spiritual dan sosial wanita Buddhis Kabupaten Jepara, dan 2) Untuk mendiskripsikan implementasi perilaku spiritual dan sosial wanita Buddhis Jepara dengan nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian adalah (1) Bentuk perilaku spiritual dan sosial diantaranya uppidana, pujabakti, meditasi, retret, pabbaja anak-anak, attasila, dhammayatra, pattidana, pradaksina, anjangsana, saling mendukung kegiatan keagamaan, dan saling menghormati hari raya. (2) Implementasi perilaku spiritual wanita Buddhis Jepara telah membentuk pola perilaku dalam bentuk saddha, yakni berlindung pada Buddha Dharma Sangha yang tercermin dalam pikiran, sikap, dan perbuatan dengan memancarkan cinta kasih kepada semua makhluk, implementasi sosial membentuk pola perilaku saling hormat menghormati sesama pemeluk agama tanpa didasari rasa permusuhan satu dengan lainnya, sehingga terbentuk kebahagiaan hidup bertoleransi dan kedamaian di lingkungan wanita Buddhis tinggal.
ANALISIS CARA KERJA PINTU INDERA (DVARA) SEBAGAI USAHA MELATIH KESEIMBANGAN BATIN (UPEKKHA) DAN PERBUATAN BENAR MASYARAKAT KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG Ngadat
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.26

Abstract

Panca dvara merupakan alat penerima objek yang ada pada diri manusia. Panca dvara memiliki peran yang sangat penting. Tetapi kadang karena berbagai kondisi orang mengabaikan proses bekerjanya panca dvara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cara kerja panca dvara sebagai usaha melatih keseimbangan batin (upekkha). Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menguraikan cara kerja panca dvara sebagai usaha untuk memiliki perbuatan benar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif lapangan. Pengumpulan data peneliti lakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada informan. Informan dalam penelitian ini adalah ahli agama Buddha dan masyarakat umat buddha. Sedangkan untuk tempat penelitian dilakukan di kecamatan kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.Hasil dari penelitian Mengkondisikan Panca dvara dalam hal yang positif akan berdampak pada hal yang positif dengan cara selalu mengontrol dan menyadari objek yang diterima oleh pintu indra. Pengedalian prilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kewaspadaan dan kesabaran dalam menjaga objek terima indra. Pelatihan sila untuk meningkatkan moralitas yang baik. Sedangkan pintu indera (dvara) sebagai usaha memiliki perbuatan Benar adalah senantiasa mengkondisikan panca indra menerima objek kemudaian dapat menilai dengan apa adanya. Batin dalam kondisi tersebut merupakan batin yang seimbang dan telah melakukan perbuatan benar yaitu tidak melakukan pembunuhan, pencurian dan tindakan asusila dengan berlatih untuk melakukan meditasi. Menekan sifaf-sifat kebencian (Dosa), keserakahan (lobha), dan kebodohan batin (moha) Kewaspadaan yang terjaga dengan sempurna pada setiap dvara Kata kunci: panca indra, keseimbangan batin, perbuatan benar
ANALISIS DESKRIPTIF PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA MAJELIS BUDDHAYANA DI DESA GILING KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.27

Abstract

Hasil penelitian ini adalah (1) Masuknya agama Buddha majelis Buddhayana di Kecamatan Gunungwungkal diawali dengan gerakan baru, tepatnya di Dusun Glagah Desa Giling, umat yang beragama Buddha 90% atau 70 kepala keluarga. Agama Buddha telah berjaya di Dusun Glagah sejak tahun 1960-an. Pada tahun 1999 vihara Buddhaya pertama kali dibangaun. Agama Buddha Majelis Buddhayana identik dengan Ekayana, terminologi teknis yang dipakai untuk merujuk dan merangkum pandanagan, aliran ajaran, atau pun pengertian agama Buddha secara keseluruhan, yang menegaskan bahwa dharma atau kebenaran itu hanya satu. Tiga pandangan itu adalah Theravada, Mahayana, dan Tantrayana/Vajrayan. Semua yana (sekte, aliran) berada dalam satu Jalan Buddha, sehingga tiap yana sama membimbing seseorang menuju Kebuddhaan, (2) Perkembangan umat Buddha majelis Buddhayana tidak terlepas dari tokoh Bhikkhu Asin Jinarakitha. Tokoh pencetus majelis Buddhayana di Indonesia adalah Y.A. Bhikkhu Ashin Jinarakhita dan sekaligus sebagai salah satu pelopor kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia. Setelah munculnya majelis Buddhayana yang mencetuskan konsep ketuhanan yang disebut dengan Sang Hyang Adi Buddha. Agama Buddha majelis Buddhayana di Desa Giling Kabupaten Cluwak sangat begus Perkembangannya. Terdapat kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu: Puja Bhakti, Dhammadesa, Meditasi, Pathidana, Anjangsana, Sekber PMVBI, WBI.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE STUDENTS' TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (PENELITIAN TINDAKAN DI SMB DHAMMASENA, KECAMATAN PAGENTAN, KABUPATEN BANJARNEGARA) Mulyati
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan kreativitas belajar siswa melalui penerapan metode STAD; 2) menemukan kelebihan dan kekurangan dari metode STAD dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Dua siklus diperlukan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada responden Sedangkan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi sumber. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif persentase sedangkan analisis data kualitatif menggunakan interactive model yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode STAD dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis kuesioner yang menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswa memiliki kreativitas belajar yang baik, 2) kelebihan metode STAD adalah: a) Melatih siswa untuk bertanggungjawab dalam mengatasi berbagai permasalahan yang disajikan oleh guru; b) Melatih siswa untuk saling bekerjasama dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada; c) Meningkatkan keaktifan siswa; d) Melatih siswa untuk menerima berbagai pendapat; e) Melatih siswa untuk berinteraksi secara positif dengan teman sebaya, Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut: a) Memerlukan waktu yang relatif panjang; b) Jika siswa tidak partisipatif dan aktif maka pembelajaran dengan metode ini sulit untuk diterapkan; c) Harus menghadirkan permasalahan yang dapat dijangkau oleh pemikiran siswa.
PERANAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN KELUARGA SEBAGAI PENDORONG MINAT BELAJAR REMAJA BUDDHIS KE JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Kabul Praptiyono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.29

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan pendidikan masyarakat dan keluarga sebagai pendorong minat belajar remaja yang dilakukan di Desa Giyono, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, keseluruhan beragama Buddha dengan jumlah populasi sebanyak 1132 jiwa. Sampel dari penelitian adalah 70 keluarga yang memiliki anak remaja dengan umur 15-20 tahun, dan narasumber wawancara sebanyak 7 orang yang diwawancarai. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tehnik porposife sampling, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis hasil wawancara dan koesioner dengan menggunakan uji –t, bertaraf nyata = 0,05, dan uji hipotesis regresi diperoleh disimpulkan (1) peranan tokoh masyarakat berpengaruh pada minat belajar remaja Buddhis, hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis yang pertama yaitu 0,00 < 0,05 ini menunjukan hubungan yang signifikan, dan mendapatkan presentase sebanyak 26,20%, (2) peranan keluarga berpengaruh terhadap minat belajar remaja Buddhis, hal ini bisa dilihat dari uji hipotesis yang kedua yaitu 44,80% efektivitas minat belajar remaja diperoleh dari kontribusi perasanan keluarga. Artinya efektivitas belajar remaja mendapat kontribusi yang positif dan signifikan dari peranan keluarga dan (3) suatu minat belajar remaja berpengaruh dengan adanya peranan tokoh masyarakat yang berfungsi sebagai pengawas perkembangan lingkungan remaja dan keluarga yang memiliki peran yang utama terhadap perkembangan pembelajaran yang diperlukan oleh remajanya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL NOVEL MATERI EMPAT PERISTIWA AGUNG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Handi Tri Hermawan, Hesti Sadtyadi, Hariyanto
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis visual novel pada materi Empat Peristiwa Agung di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian dan pengembangan atau Research and Develepment (R&D) ini yang diadaptasi dari model pengembangan Brog dan Gall dengan menyederhanakan menjadi 7 tahap pengembangan. Uji kelayakan dilakukan tiga pengguna materi oleh guru pendidikan Agama Buddha dan dua ahli media oleh dosen STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. Media yang dikembangkan diuji cobakan kepada 47 siswa SMP Negeri 2 Pakis Aji, SMP Negeri 2 Donorojo Kabupaten Jepara, dan SMP Negeri 1 Cluwak, Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis Visual Novel materi Empat Peristiwa Agung Di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh nilai validitas dan reliabilitas 0,61, sehingga dinyatakan valid dan reliabel. Selanjutnya penilaian ahli media diperoleh nilai validitas dan reliabilitas 0,79 sehingga dinyatakan valid dan reliabel. Respon siswa terhadap media menunjukan bahwa bahan ajar berupa Livin Maker 2 sangat diminati siswa. Sehingga media pembelajaran berbasis Visual Novel pada materi Empat Peristiwa Agung sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PENYULUH AGAMA BUDDHA DI KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH Wihardiyani, Santi Paramita, Metta Puspita Dewi
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengukur pengaruh motivasi terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabupaten Temanggung. (2) mengukur pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabupaten Temanggung. (3) mengukur motivasi dan kepemimpinan secara bersamaan terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto yang dilakukan di Kabupaten Temanggung pada bulan Februari – Juli 2019. Populasi pada penelitian ini adalah 51 penyuluh, sedangkan sampel yang digunakan adalah 31 penyuluh. Teknik dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengukur masing-masing variabel motivasi, kepemimpinan, dan kinerja. Kuesioner yang diberikan, sebelumnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dngan bantuan program SPSS 17. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabuaten Temanggung sebesar 0,443. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabupaten Temanggung sebesar 0,435. Sedangkan pengaaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap kinerja penyuluh agama Buddha di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah sebesar 55,4%.
POTRET PELAKSANAAN MEDITASI DAN DAMPAKNYA PADA PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT VIHARA KARANGDJATI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Andi Tri Wijaya; Ngadat; Urip Widodo
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana potret atau gambaran dari pelaksanaan meditasi di Vihara Karangdjati Kabupaten Sleman Yogyakarta dan dampaknya pada perubahan perilaku masyarakat Vihara Karangdjati Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mampu memberikan gambaran realitas sosial sebagaimana adanya dan relatif utuh. Peneliti melakukan rangkaian kegiatan untuk memperoleh data berupa kata–kata, gambar, dan bukan angka-angka yang bersifat apa adanya tanpa ada perubahan dalam kondisi tertentu yang hasilnya lebih menekankan makna. Peneliti menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif untuk mengeksplor fenomena proses pembentukan maupun perubahan karakter peserta dalam mengikuti pelatihan meditasi. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa meditasi menjadi salah satu kegiatan rutin di Vihara Karangdjati yang diikuti masyarakat secara umum. Dampak pada perubahan masyarakat Vihara Karangdjati selain adanya penambahan jumlah umat Buddha secara spiritual, terdapat perubahan cara dan sikap hidup yang lebih baik yang ditunjukan dengan ekspresi gaya hidup yang lebih terbuka dalam menerima setiap fenomena yang terjadi.