cover
Contact Name
Robithotul Ummah
Contact Email
robithotulummah@gmail.com
Phone
+6285851233341
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No. 9 Tambakberas Jombang, Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27748537     DOI : -
JUMAT PERTANIAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pertanian yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA). Jurnal ini akan mempublikasikan kegiatan pengabdian pada masyarakat terbaru dan orisinil dari hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang pertanian
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2021): Desember" : 10 Documents clear
Penerapan Alat Otomatis Hand Sanitizer sebagai Salah Satu Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Desa Kepudoko Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Achmadi Achmadi; Agung Prasetyo; M. Muhlas Saifuddin Nur; Nur Aslakhah Baladina; Wahyudi Wahyudi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan. Banyak hand sanitizer yang berasal dari bahan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam penggunaannya. Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaanya mudah dan praktis tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang nyaman bagi masyarakat. Desa Kepuhdoko berada di bagian utara Kota Jombang, memiliki kondisi geografis dan sumber daya pertanian yang potensial serta kehidupan warga yang rukun tentram gotong royong. Desa Kepuhdoko terbagi menjadi lima Dusun diantaranya Dusun Doko, Dusun Kepuh, Dusun Semaden, Dusun Kepuhgisik, dan Dusun Sumberjo. Infrastruktur fasilitas umum yang tersedia di Desa Kepuhdoko sudah cukup memadai untuk menunjang kebutuhan dasar masyarakatnya. Untuk memenuhi akses pendidikan bagi masyarakat,dan juga fasilitas kesehatan. Desa Kepuhdoko memiliki tantangan yang akhir-akhir ini makin maraknya wabah dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Untuk menghindari penyebaran penyakit maka harus menerapkan sistem sanitizer otomatis dengan cara selalu mencuci tangan karena tangan digunakan untuk berinteraksi dengan
Peningkatan Keterampilan Pramuka Pandega dalam Membuat Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair Muhammad Helmy Abdillah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter bagi anak muda sangat diperlukan terlebih di era revolusi industri 4.0 dan pergerakan nilai sosial 5.0. Gerakan pramuka menjadi salah satu gerakan positif bagi anak muda dalam pencapaian karakter yang lebih hebat dan kuat dimasa sekarang maupun untuk membangun Indonesia dimasa yang akan datang. Salah satu kegiatan yang berimplikasi positif terhadap lingkungan kemasyarakatan adalah pembekalan pramuka pandega dengan ilmu dan keterampilan membuat pupuk organik. Peran pemuda pramuka dapat dilibatkan sebagai bagian masyarakat yang memiliki jiwa dan semangat sosial yang tinggi sehingga nilai positif dapat terus berlanjut, oleh karena itu anak muda kader pramuka pandega perlu diberikan pelatihan keterampilan sebagai bekal dimasyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 September 2021 bersama Gerakan Pramuka Gugus Depan 03-167/ 03-168 Banjarmasin di markas KAHMI Center, dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi serta diakhir kegiatan dilakukan evaluasi materi melalui pengisian kuis di google form. Hasil kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik pada tim pramuka racana pandega memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan, sebab yang akan diterapkan kemasyarakat tidak hanya dari satu keilmuan saja, melainkan harus memiliki ilmu pengetahuan lain yang relevan dengan perkembangan bangsa, tentunya harus diimbangi dengan wawasan sikap dan karakter yang benar sesuai nilai konsensus kebangsaan.
Pelatihan Pembuatan Alat Penabur Pupuk Jagung Sederhana untuk Gabungan Kelompok Tani Desa Mojokrapak Waslah Waslah; Asiatun Yani; Latifatul Bariroh
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The training on making a simple corn fertilizer sowing tool is the Association of Farmers Group (GAPOKTAN) in Mojokrapak village, Tembelang district. Based on the situation analysis, problems emerged, including: Many farmers are elderly and prone to illness, there are still many farmers who fertilize corn manually without using tools and there is a need for tool innovation to help farmers make their work more effective in agriculture. farmers' knowledge and understanding of new innovations, utilizing simple tools without the need for large costs to assist the process of fertilizing corn plants. The methods used are socialization, training, and face-to-face assistance and the results Growing knowledge and insight into the target group, namely Gapoktan in Mojokrapak Village, especially elderly farmers and growing knowledge and insight about new innovation tools by using simple materials at affordable costs
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer pada Masa Pandemi Covid 19 bagi Kelompok Dasawisma Desa Mojokrapak Tembelang Jombang Waslah Waslah; Emi Lilawati; Anugrah Nusa Hanafi; Nuril Ilma Hidayati; Friska Dyah Rahmawati
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di dusun krapak desa Mojokrapak Tembelang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan handsanitizer di tengah masa pandemi covid 19. Kegiatan Pengabdian kepada masyarkat ini dilaksanakan denga metode ceramah,diskusi dan demonstrasi. Pelatihan pembuatan handsanitizer ini bertujuan melatih ibu-ibu dasawisma agar dapat memanfaatkan potensi usaha pada masa pandemi ini. Selain itu, bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada warga desa mengenai perilaku sehat yang nantinya menjadi pola adaptasi baru di masa pandemi ini
Optimalisasi Pekarangan Pangan Lestari di Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Anggi Indah Yuliana; Mohamad Nasirudin; M Amir Ma'sum; M Afim Ihza Fernanda; M Yoga Hadi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan yang tak terpakai menjadi bermanfaat yang bernilai ekonomis; memberikan pengetahuan tentang penanaman, perawatan serta pengolahan produk dari hasil tanam dilahan pekarangan; memberikan edukasi tentang pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organic sebagai nutrisi tambahan bagi tumbuhan; dan memberikan pengetahuan serta praktikum tentang pengolahan hasil tanam berupa sayuran menjadi produk pangan lestari yang menarik minat anak- anak untuk mengkonsumsi sayuran. Khalayak sasaran dalam program optimalisasi pekarangan pangan lestari adalah ibu-ibu kader PKK Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Kegiatan ini berlangsung pada Bulan November 2021 bertempat di Balai Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Materi pelatihan yang diberikan pada mitra antara lain penanaman sayuran pada lahan sempit, pengolahan sayuran sebagai produk menyehatkan, serta pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah organik rumah tangga. Evaluasi hasil kegiatan menunjukkan 90% peserta puas terhadap materi yang disajikan.
Pendampingan Pembuatan Alat Pendeteksi Embrio Telur Itik Pada Kelompok Tani Meri Rejeki Desa Rejosopinggir Tembelang Jombang Dyah Ayu Sri Hartanti; Khotim Fadhli; M Nouval Analis Blonos; Moch Wildan Ramadhan; Mita Julia Putri
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service carried out aims to train the community to make appropriate technology tools in the form of a simple granular fertilizer applicator on dry land to increase fertilization efficiency. Service activities in Rejosopinggir Village, Tembelang District, Jombang Regency, East Java. The implementation of community service activities will be carried out in November 2021. The implementation of community service activities uses the Asset Based Community Development (ABCD) method, which is an approach model in community development. This approach is an approach that leads to the understanding and internalization of assets, potential, strengths, and their utilization independently and maximally. The community is one of the assets for a region that can participate in filling development. Communities in village areas can collaborate based on the existing potential, both human resources and natural resources. The activity was carried out in collaboration with groups and partners. This implementation was participatory, group teams and partners join involved in each activity. Activities carried out in the form of socialization and group discussion through one meeting in the form of face to face. Based on the community service activities that have been carried out, it can be concluded that a simple granular fertilizer applicator can be used to increase time and labor efficiency for fertilization and farmers gain knowledge to utilize unused used materials. Suggestions for further service are that the community can implement and practice what has been socialized and this simple granular fertilizer applicator can be developed into a better tool.
Peningkatan Efisiensi Pemupukan Melalui Pelatihan Pembuatan Aplikator Pupuk Granuler Sederhana Pada Lahan Kering Canggih Nailil Maghfiroh; Khotim Fadhli; Wisnu Mahendri; Rozzaak Annafi; Istaftihul Unailah Faz; Isna Septiani Mariam
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service carried out aims to train the community to make appropriate technology tools in the form of a simple granular fertilizer applicator on dry land to increase fertilization efficiency. Service activities in Rejosopinggir Village, Tembelang District, Jombang Regency, East Java. The implementation of community service activities will be carried out in November 2021. The implementation of community service activities uses the Asset Based Community Development (ABCD) method, which is an approach model in community development. This approach is an approach that leads to the understanding and internalization of assets, potential, strengths, and their utilization independently and maximally. The community is one of the assets for a region that can participate in filling development. Communities in village areas can collaborate based on the existing potential, both human resources and natural resources. The activity was carried out in collaboration with groups and partners. This implementation was participatory, group teams and partners join involved in each activity. Activities carried out in the form of socialization and group discussion through one meeting in the form of face to face. Based on the community service activities that have been carried out, it can be concluded that a simple granular fertilizer applicator can be used to increase time and labor efficiency for fertilization and farmers gain knowledge to utilize unused used materials. Suggestions for further service are that the community can implement and practice what has been socialized and this simple granular fertilizer applicator can be developed into a better tool. Keywords : Training, Fertilizer Applicator, Granular Fertilizer, Dry Land
Pelatihan Pembuatan Media Vertikultur dengan Memanfaatkan Limbah Plastik pada Lahan Pekarangan Muhammad Farid Nasrulloh; Ospa Pea Yuanita Meishanti; Mochamad Syafiuddin Shobirin; Siti Khoirun Naazilah; Rissalatul Illiyin; Wisnu Siwi Satiti
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yard land for plant cultivation is an action in improving people's welfare. The yard of the house is generally not too wide so that if it is used as a land for plant cultivation, it will be more efficient, so there is a need for cultivation innovations that can be carried out in an easy, practical way to maintain and can streamline a narrow yard. Based on the results of the analysis, the problems that need to be resolved related to the planned community service activities are as follows: (1) lack of public knowledge about the use of yard land for food crops using verticulture technology based on plastic waste, (2) lack of public awareness to manage plastic waste, (3) the community, especially housewives, have not made optimal use of their home yards for plants that can be used as daily food needs, (4) the community's lack of interest in creating a clean environment, aesthetic value, and economic value. The method used is socialization which aims to increase public knowledge in utilizing the yard of the house with verticulture techniques. This community service activity in the form of socialization has provided benefits to participants, the perceived benefit is the increase in the level of knowledge of PKK mothers and also IPNU-IPPNU youth about vegetable cultivation techniques with verticulture techniques. This activity was considered quite successful in increasing the skills of the participants.
Pemberdayaan Remaja Desa Sentul Kabupaten Jombang melalui Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Ana Mariatul Khiftiyah; Nurul Aini; Ahmad Subro; Hanik Lutfiyah; Muhammad Zainul
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan potensi diri remaja terutama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang, meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, serta menambah pengalaman dalam memanfaatkan limbah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kegiatann ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2021, di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan workshop yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, sebagian peserta belum mengerti cara membuat lilin aromaterapi dengan bahan dasar minyak jelantah, namun pada pertemuan kedua peserta melakukan praktik pembuatan lilin aromaterapi sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta. Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah produksi lilin aromaterapi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan potensi remaja Desa Sentul khususnya IPNU-IPPNU, pengetahuan mengenai pengolahan limbah minyak jelantah untuk dimanfaatkan kembali dan diproses menjadi lilin aromaterapi, serta memberi pengalaman dan keterampilan bagi pelajar IPNU-IPPNU dan remaja Desa Sentul tentang pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Pelatihan Pelatihan Pembuatan Aquaponik Sederhana untuk Pengoptimalan Lahan Sempit di Desa Pulorejo Kecamatan Tembelang Zulfikar Zulfikar; Ahmad Muslih; Khoirun Nisak; Ana Fitria
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pulorejo Village is a village located in Tembelang District, Jombang Regency. The physical potential of the population owned by Pulorejo Village is a narrow land so that people want to garden are obstacles and obstacles because of the limited land around the house. This community service activity is an effort to help the residents of Pulorejo Village find the right solutions and strategies for the problems faced by residents related to the narrowness of land. One of these efforts is the creation of an innovative tool for the people of Pulorejo Village through the manufacture of simple Aquaponics. This Aquaponic innovation product is cost-effective by utilizing used items such as mineral water glass bottles and styrofoam (food box holder). The results showed that aquaponics innovation products provided 92% better ecological benefits than the simplicity of the tool and the economic benefits. The practice of making simple aquaponics is recommended in every house by utilizing the existing land or yard, in addition to plantations, it also helps residents to raise the small fish found in simple aquaponics. Aquaponics also helps residents to do business buying and selling plants that have been cultivated in every resident of Pulorejo Village. Keywords: simple aquaponics, narrow land, product innovation ABSTRAK Desa Pulorejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Potensi fisik penduduk yang dimiliki Desa Pulorejo adalah lahan yang sempit sehingga masyarakat mau berkebun menjadi hambatan serta halangan karena terbatasnya lahan yang ada disekitar rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya membantu warga Desa Pulorejo mencarikan solusi dan strategi yang tepat untuk problematika yang dihadapi warga terkait sempitnya lahan. Salah satu upaya tersebut adalah pembuatan alat inovasi untuk masyarakat Desa Pulorejo melalui pembuatan Aquaponik sederhana. Produk inovasi Aquaponik ini hemat biaya dengan memanfaat barang-barang bekas bakas seperti botol gelas air mineral dan sterofom (tempat kotak makanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk inovasi aquponik lebih nmemberikan manfaat ekologi sebesar 92% lebih baik dibandingkan manfaat kesederhanaan alat dan manfaat ekonomi. Praktek pembuatan Aquaponik sederhana disarankan di setiap rumahnya dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada, selain perkebunan juga membantu warga untuk memelihara ikan-ikan kecil yang terdapat pada Aquaponik sederhana tersebut. Aquaponik ini juga membantu warga untuk melakukan bisnis jual beli tanaman yang telah dibudidayakan disetiap warga Desa Pulorejo. Kata Kunci: aquaponik sederhana, lahan sempit, produk inovasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10